Anda di halaman 1dari 5

TUGAS EKOLOGI LINGKUNGAN 2

Kelompok 7

Nama : Alfian Nurdiansyah


Npm : 09.2019.1.90177
Lahan Tambak di Gresik Semakin Menyusut

From my point of view, ada 2 dampak yang akan terjadi di wilayah Gresik yang digunakan
sebagai tambak. Dampak tersebut berupa dampak positif dan dampak negatif, adapun dampak
positif dari dibangunnya industri di sekitaran kawasan tambak yaitu untuk meningkatkan
perekonomian sekitar dari wilayah itu sendiri dan juga dapat mengurangi angka pengangguran
yang ada di wilayah tersebut. Kemudian wilayah tersebut akan menjadi ramai dibandingkan
sebelum dibangunnya industri atau pabrik, dan juga tawaran gaji yang mungkin sedikit lebih
tinggi daripada menjadi petani tambak yang penghasilannya tidak menentu. Para investor juga
memikirkan dengan matang – matang agar pembangunan dari industri itu sendiri dapat
memberikan dampak yang positif untuk masyarakat sekitar, dan tidak menutup kemungkinan
setelah dibangunnya industri akan dibangun juga perumahan – perumahan yang memiliki harga
cukup terjangkau.

Namun dari beberapa dampak positif yang ada, dampak negatif juga sangat banyak bagi kawasan
itu sendiri seperti contohnya di tambak sendiri terdapat ekosistem. Jika tambak tersebut kian hari
semakin berkurang jumlah lahannya maka ekosistem tambak akan hilang, rantai makanan yang
ada juga menghilang. Para petani tambak dan pemilik lahan tambak itu sendiri beberapa tahun
kemudian akan menyesal telah merelakan lahan mereka diambil oleh investor untuk
pembangunan industri maupun perumahan. Para investor awalnya telah menjanjikan upah/gaji
yang tinggi untuk masyarakat sekitar, namun para pekerja diberi batasan umur oleh mereka
sehingga jika sudah melewati batas umur maka akan terjadi phk secara besar besaran dan secara
tidak langsung juga dapat menimbulkan kericuhan. Pada tambak sendiri memiliki peranan
penting bagi masyarakat sekitar maupun bagi Negara khususnya. Karena mereka men-supply
semua kebutuhan dari hasil yang mereka bibit atau rawat. Sebaiknya para investor mencari lahan
yang pas dan sekiranya tidak menimbulkan dampak negative bagi masyarakat sekitar. Dan juga
limbah limbah yang dihasilkan dari industri tersebut juga berbahaya bagi sungai.

Nama: Kandita Putri Kurniawan

Npm: 09.2019.1.00670

Mengenai Lahan Tambak Di Gresik semakin Menyusut

Maraknya alih fungsi tambak menjadi kawasan industri di Kabupaten Gresik, Jawa Timur
mengancam masa depan budi daya perikanan bandeng, ancaman keberlanjutan budi daya
bandeng tak hanya karena maraknya alih fungsi tambak, tetapi juga alih pekerjaan dari petani
tambak menjadi buruh di pabrik, selain itu pencemaran limbah pabrik membuat budidaya
bandeng terganggu. Dengan adanya peralihan fungsi tambak dan profesi memberikan dampak
positif dan negatif bagi masyarakat sekitar. Adapun dampak negatif yang akan terjadi ialah,
dengan adanya program Masyarakat Ekonomi ASEAN membuat investor luar negeri bakal
semakin banyak mendirikan perusahaan di Gresik dan membuat lahan-lahan pertambakan
semakin berkurang dan saat lahan pertambakan berkurang otomatis hasil tambak juga ikut
mengalami pengurangan bahkan bisa hilang, petambakpun semakin sedikit dikarenakan beralih
profesi sebagai buruh pabrik, kondisi lahan pertambakan mulai rusak karena banyaknya
perusahaan industri yang berdiri di Gresik, Sehingga, lahan-lahan pertambakan tersebut
keberadaanya semakin terancam.

Diluar dari dampak negatif yang diperoleh adapun dampak positifnya yaitu, mengurangi angka
pengangguran dan masyarakat sekitar memiliki gaji yang lebih tinggi saat menjadi buruh pabrik,
pembangunan industri di Gresik merupakan salah satu bentuk pendorong menuju modernisasi
yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakatnya, dampak positif bagi petani tambak, dengan
adanya alih fungsi lahan tambak, petani tambak dapat membeli lahan tambak yang lebih luas di
wilayah lainnya, petani tambak dapat membuat usaha seperti toko, meubel, petani tambak juga
dapat memperbaiki rumahnya. Bagi masyarakat adalah penciptaan peluang usaha dan pekerjaan
bagi masyarakat, bertambahnya sarana serta prasarana, seiring dengan semakin berkembangnya
industri, pertumbuhan ekonomi.
Nama: Muhammad Ade Mufti

Npm: 09.2019.1.00665

Lahan Tambak di Gresik Semakin Menyusut

Menurut saya, Lahan tambak yang berada di Gresik mulai menyusut di karenakan
gencarnya investor asing yang membangun kawasan industri. Hal tersebut yang akan mengubah
lahan pertambakan menjadi perusahaan investor asing, Selain dijadikan lahan perusahaan,
penduduk sekitar juga kehilangan bahan pangan mereka sehari-hari sebagai pengelola
pertambakan. Hal tersebut sangatlah miris jika Kawasan tambak di alih fungsikan dibangun
menjadi Kawasan lainnya, karena citra Kota Gresik sebagai daerah yang dikenal sebagai salah
satu Kota yang menjadi penghasil ikan terbesar khususnya hasil tambak yang secara perlahan
akan berkurang bahkan hilang. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan peternakan
(DKPP) Gresik mengakui keberadaan lahan pertambakan seluas 3,3 juta hektar di Gresik lambat
laun akan berkurang, yang salah satu penyebab utamanya karena adanya industrialisasi. Pihak
DKPP tersebut sudah melakukan beberapa upaya untuk mempertahankan keberadaan tambak
dikawasan tersebut. Di antaranya, dengan memberikan peralatan yang sulit dibeli oleh
masyarakat, juga melakukan perbaikan saluran air di sekitar tambak. Faktor lain penyebab
berkurangnya lahan tambak ialah adanya program Masyarakan Ekonomi Asean (MEA) dengan
adanya program tersebut maka di pastikan para investor asing bakal semakin banyak mendirikan
perusahaan di Gresik.

Selain dampak negatif yang didapat adapun juga dampak positifnya yakni, mengurangi
angka pengangguran masyarakat di sekitar daerah itu , masyarakat bisa memperoleh gaji yang
lebih tinggi jika menjadi buruh pabrik, adanya industri di Gresik menjadi salah satu bentuk
pendorong modernisasi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat disana.
Nama : R.A Siti Aisa Debbyna Sofira H.N
NPM : 09.2019.1.00672

Lahan Tambak di Gresik Semakin Menyusut

Berdasarkan berita yang saya baca, kota Gresik yang dikenal sebagai kota penghasil ikan terbesar,
baik dari hasil laut maupun hasil tambak. Namun seiring perkembangan dunia industry sehingga
mendesak warga untuk melakukan pembebasan lahan dan beralih profesi dari petambak menjadi
karyawan pabrik. Tentu saja hal tersebut mereka lakukan karena beberapa alasan yang pertama yaitu
gaji tinggi yang dijanjikan oleh perusahaan industry, dan alasan kedua yaitu kondisi lahan tambak
yang perlahan sudah mulai rusak akibat dari aktifitas industry, rusaknya lahan ini membuat hasil
tambak menjadi tidak maksimal. Tak dapat dipungkiri kedua alasan yang mendasar ini membuat para
petambak beralih profesi. Menurut mereka, melakukan pembebasan lahan ini dapat memperbaiki
perekonomian mereka karena mereka akan menerima gaji tetap sebagai karyawan, dibandingkan
dengan menjadi petambak yang penghasilannya tidak menentu atau bahkan tidak menghasilkan apa-
apa karena hasil tambak yang kurang maksimal.
Selain itu, Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan telah melakukan beberapa upaya untuk
mempertahankan keberadaan tambak, diantaranya memberikan bantuan peralatan tambak yang sulit
dibeli oleh masyarakat dan juga memperbaiki saluran air disekitaran tambak. Namun semua itu tidak
membuat para petambak memperkuat profesinya dikarenakan ditahun yang sama, adanya program
persaingan perdagangan se-asia sehingga mendesak warga untuk melakukan pembebasan lahan yang
lahan tersebut akan digunakan untuk kawasan industry.
Pembebasan lahan ini tentu memberikan banyak dampak negative terhadap lingkungan,
salah satunya ialah rusaknya suatu ekosistem yang ada pada lahan tambak. Hal itu meyebabkan
seluruh komponen ekosistem yang ada menjadi tidak seimbang, sehingga seiring berjalannya waktu
akan terjadi kepunahan terhadap suatu populasi. Selain itu pembebasan lahan membuat seluruh
organisme yang ada pada tambak harus kehilangan habitatnya.

Anda mungkin juga menyukai