NIM : E1012211026
Proyek ini direncanakan pada 2004. Saat itu, pemerintah melalui BP Batam
dan Pemerintah Kota Batam bekerja sama dengan PT Makmur Elok Graha
kerja hingga tahun 2080. Akan tetapi aspek hak asasi manusia harus
setara Rp172 triliun. Xinyi akan membangun pabrik kaca dan solar
mereka.
nelayan yang mana jika direlokasi maka akses kelaut sangat jauh sehingga
dapat menghilangkan pekerjaan para warga. Selain itu adanya relokasi ini
maka tidak memberikan keadilan untuk warga yang mana telah menempati
tanah tersebut puluhan tahun. Dalam kasus rempang ini hal penting yang
bahwa pulau Rempang tersebut memiliki SDA berupa pasir silica yangmana
bahan baku tersebut menjadi bahan baku dalam industry pembuatan kaca
dan panel surya. Selain itu, daya tarik utama Pulau Rempang adalah
pantainya yang memesona sehingga dapat menarik para wisatawan.
Kesimpulan dalam proyek relokai ini adalah tidak adanya proses partisipasi
investasi atau relokasi akan tetapi tetap membiarkan warga untuk tinggal
Referensi :
https://ugm.ac.id/id/berita/menilik-konflik-rempang-dan-
pengakuan-
pemerintah-atas-hak-hak-masyarakat-adat/
https://www.republika.id/posts/45199/membangun-pulau-rempang-
melindungi-masyarakat-lokal
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230912125946-12-
997897/duduk-perkara-konflik-pulau-rempang/amp