Disusun:
KELOMPOK II
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan
Hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan
mengenai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dengan judul “SISTEM AKUNTANSI”.
Dengan makalah ini kami diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami makna dari
Demokrasi Indonesia. Kami sadar makalah ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak, agar
bisa menjadi lebih baik lagi.
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
pembacanya, terutama mahasiswa. Supaya kelak menjadi pribadi yang bersistem akuntansi,
karena kita adalah penerus Bangsa Indonesia.
Penulis
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR------------------------------------------------------------------------------------!
DAFTAR ISI------------------------------------------------------------------------------------------------!!
BAB I PENDAHULUAN---------------------------------------------------------------------------------1
1.1.------------------------------------------------------------------------------------------------------------L
ATAR BELAKANG----------------------------------------------------------------------------------1
1.2.------------------------------------------------------------------------------------------------------------R
UMUSAN MASALAH-------------------------------------------------------------------------------2
1.3.------------------------------------------------------------------------------------------------------------T
UJUAN--------------------------------------------------------------------------------------------------3
BAB II PEMBAHASAN----------------------------------------------------------------------------------4
3.1. KESIMPULAN---------------------------------------------------------------------------------------14
DAFTAR PUSTAKA-------------------------------------------------------------------------------------15
BAB I
PENDAHULUAN
A=Assets (asset)
L=Liabilitas (kewajiban)
RUMUS:
Aset (aktiva) = Kewajiban (Passiva)+Modal (passive)
Akun rill: akun yang dicatat pada neraca meliputi harta (asset), kewajiban, dan
juga modal.
Akun nominal: akun yang dicatat pada laporan laba/rugi yang meliputi
pendapatan dan beban.
Pada nama akun biasanya diikuti dengan nomor akun dan juga saldo normal. Saldo
normal adalah saldo yang menempatkan sebuah akun berada di posisi debit dan kredit.
Harta/aktiva atau asset dapat diartikan sebagai segala sumber daya yang dimiliki
oleh suatu perusahaan atau organisasi yang berguna (ekonomis) di masa kini dan
masa datang.
Utang memiliki arti sebagai tuntutan atau hal yang harus dibayarkan kepada pihak
lain padda jangka waktu tertentu.
Modal adalah hak kekayaan dari perseorangan sebagai pemilik usaha atau
organisasi antara selisih harta/aktiva dengan kewajiban.
Pendapatan adalah penambahan jumlah harta/aktiva karena hasil produksi dari
keuntungan bruto (pendapatan kotor).
Beban dapat diartikan sebagai biaya. adanya beban terjadi karena adanya biaya
guna menunjang perolehan pendapatan.
1. Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi adalah proses kolektif dari pencatatan dan pemilahan transaksi
keuangan perusahaan. Ini memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan disiapkan
secara akurat dan merupakan cerminan sebenarnya dari posisi keuangannya. Ini dianggap
sebagai siklus karena alur kerjanya melingkar—berpindah dari satu periode akuntansi ke
periode berikutnya. Siklus akuntansi penuh terdiri dari sembilan langkah, yang di masa
lalu dilakukan secara manual dan dicatat dalam jurnal.
Berikut adalah langkah-langkah dalam siklus akuntansi:
a. Transaksi
Contoh:
Pada tanggal 2 Okt Tuan Nurdiantoro membuka rekening dibank untuk
perusahaannya, dan menyetorkan uang sebesar Rp 50.000.000,00 ke dalam
rekening tersebut sebagai setoran modalnya.
b. Jurnal umum
Table 1.1. Jurnal Umum
2
Okt Kas Rp 50.000.000
Rp 50.000.000
Modal Nurdiantoro
d. Neraca saldo
Table 1.4. Neraca Saldo
fungsi dari buku pembantu dalam sebuah perusahaan ada empat, yaitu sebagai
berikut:
Pertama, karena dalam buku ini tercatat dengan rinci maka buku ini akan
memudahkan dalam proses penyusunan laporan keuangan sehingga
meminimalisir kesalahan pencatatan pada buku besar umum.
Kedua sebagai pembanding dalam ketelitian pencatatan buku besar umum, karena
dalam buku pembantu berisi detail rincian dari saldo-saldo pada buku besar
umum.
Ketiga, bisa terjadi pembagian tugas dalam pengerjaan laporan akuntansi
keuangan sebuah perusahaan.
Keempat, mempermudah dalam pencarian informasi mengenai jumlah akun dari
pihak-pihak yang terkait.
Semua arus kas masuk dicatat dalam jurnal lain yang dikenal sebagai jurnal
penerimaan kas. Contoh umum arus kas keluar dalam bisnis adalah seperti
di bawah ini:
3.1. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, kami dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem akuntansi adalah suatu metode dan prosedur untuk mencatat dan
melaporkan informasi dan kondisi keuangan yang dibutuhkan untuk disediakan
bagi manajemen perusahaan atau organisasi bisnis.
2. Sistem Akuntansi yang digunakan dalam pemerintahan daerah adalah sistem
akuntansi berbasis kas menuju akrual (cash toward accrual).
3. Dalam sistem akuntansi, belanja modal diberi perlakuan khusus dengan
melakukan pencatatan secara corollary, yaitu dicatat dengan dua jurnal. Satu
jurnal untuk mencatat belanja dan yang lainnya untuk mencatat aset yang
diperoleh dari transaksi belanja modal tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jurnal.id
https://www.vobis.io
https://accurate.id