Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN

PENELITIAN SOSIAL “KEJAHATAN (KRIMINALITAS) DI POLSEK


KECAMATAN JENGGAWAH, KABUPATEN JEMBER TAHUN 2022”

DIAJUKAN SEBAGAI UPAYA MENDAPATKAN PERSETUJUAN KEPALA


SMA NEGERI 1 JENGGAWAH

OLEH :
RISKA ALFAREZA
GENDIS TRI LESTARI
SITI ZAHROTUN NABILA
SRI WULANDARI
FAISAL BACHTIAR
FAREL MAULANA IBRAHIM
FARHAN ALI AKBAR

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI JENGGAWAH
Jalan Tempurejo 76 0331-757128 Jenggawah, 68171
Website: smanjenggawah.sch.id Email: sman1jenggawah@yahoo.co.id
JEMBER

i
2022

LEMBAR PENGESAHAN

PENELITIAN SOSIAL “KEJAHATAN (KRIMINALITAS) DI POLSEK


KECAMATAN JENGGAWAH, KABUPATEN JEMBER TAHUN 2022”

OLEH:
KELOMPOK 01
RISKA ALFAREZA NISN
GENDIS TRI LESTARI NIS
SITI ZAHROTUN NABILA NISN
SRI WULANDARI NISN
FAISAL BACHTIAR NISN
FAREL MAULANA IBRAHIM NISN
FARHAN ALI AKBAR NISN

DISETUJUI OLEH:
GURU PEMBIMBING PENULIS

Drs. MUBASIR RISKA ALFAREZA


NIP: 196301171985121002 NISN:
KEPALA SEKOLAH
SMAN JENGGAWAH

SURYADI S.Pd. M.Pd


NIP: 197309221997031003

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI JENGGAWAH
Jalan Tempurejo 76 0331-757128 Jenggawah, 68171
Website: smanjenggawah.sch.id Email: sman1jenggawah@yahoo.co.id

ii
JEMBER
2022

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunianya
sehingga penulis dapat menyelesikan makalah proposal dengan judul “Kejahatan
(Kriminalitas) DI Polsek Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember Tahun
2022” dengan baik dan lancar. Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu
syarat untuk mendapatkan persetujuan kepala SMA Negeri 1 Jenggawah. Penyusunan
proposal ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan dan doa dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Suryadi, S.Pd., M.Pd., selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Jenggawah
yang telah memberikan bimbingan, saran, ide dan juga kesempatan untuk
menggunakan fasilitas sekolah untuk menunjang pembuatan makalah.
2. Bapak Drs. Mubasir selaku guru pembimbing kami, yang memberikan dorongan,
dan masukan kepada penulis.
3. Orang tua penulis yang banyak memberikan dukungan baik moril maupun
materil.

Semua pihak yang telah teribat memberi bantuan dan semangat selama proses
penyusunan makalah proposal. Penulis telah berusaha dengan maksimal untuk
menyelesaikan makalah proposal. Penulis ingin memohon maaf apabila dalam
penulisan terdapat kekurangan dan tidak sempurna. Semoga makalah proposal yang
penulis susun dapat memberikan manfaat untuk semua orang yang telah membaca.

Jember, 2 November 2022

RISKA ALFAREZA
NISN:

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................ii
KATA PENGANTAR................................................................................................iii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................2
D. Manfaat Penelitian..............................................................................................2
BAB 2 KAJIAN TEORI..............................................................................................4
A. Kajian Teori........................................................................................................4
1.1 Pengembangan usaha makanan...................................................................4
1.2 Strategi pengembangan usaha.....................................................................4
1.3 Pengertian Judul..........................................................................................5
1.4 Pengertian PerKata......................................................................................6
BAB 3 METODELOGI............................................................................................10
A. Desain penelitian..............................................................................................10
B. Definisi oprasional variabel penelitian.............................................................10
C. Populasi dan sampel penelitian.........................................................................10
D. Instrumen dan teknik pengumpulan data..........................................................10
2.1 Observasi...................................................................................................11
2.2 Interview/wawancara................................................................................13
2.3 Dokumentasi..............................................................................................14
E. Teknik analisis data..........................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................15

v
BAB 1
PENDAHULUAN

2.3.1 Latar Belakang


Kriminalitas atau tindak kejahatan adalah suatu tindakan yang melanggar
hukum, undang- undang, norma, dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Tindak
kejahatan tersebut dapat merugikan dan mengancam keselamatan serta jiwa
seseorang. Kejahatan sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat dan banyak
faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan suatu tindak kejahatan
tersebut. Dewasa ini tindak kejahatan seperti hal yang sudah biasa di masyarakat,
ketika seseorang tidak perlu lagi berpikir panjang untuk melakukan tindak kejahatan
dan para pelaku tidak lagi memikirkan konsekuensi yang terjadi dari perbuatanya
tersebut, sehingga para pelaku juga tak segan-segan untuk melukai bahkan
membunuh para korbannya.
Faktor ekonomi menjadi salah satu hal yang mendasari seseorang untuk
melakukan tindak kejahatan, biasanya para pelaku tindak kejahatan adalah mereka
yang berpenghasilan rendah, berstatus sebagai seorang pengangguran atau penduduk
miskin. Kebutuhan dasar sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan tidak dapat
terpenuhi dengan penghasilan yang terbilang pas - pasan atau tidak mencukupi.
Sedangkan kebutuhan keluarga yang semakin hari semakin meningkat, dan jumlah
tanggungan keluarga yang tidak sedikit. Dengan kondisi seperti ini memaksa mereka
untuk melakukan berbagai cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan dimana
keterampilan dan pendidikan yang mereka miliki sangat rendah. Oleh karena itu,
jalan satu -satunya untuk mendapatkan penghasilan tambahan yaitu dengan
melakukan tindak kejahatan seperti melakukan pencurian, perampokan, penipuan
yang dapat merugikan harta benda atau hilangnya nyawa seseorang.

1
2.3.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, berikut rumusan masalah yang kami angkat
yaitu:
Bagaimana Tipologi Kejahatan Pencurian, yang terjadi di wilayah Kecamatan
Jenggawah?
2.Bagaimana bentuk–bentuk urutan tindak kejahatan di wilayah Kecamatan
Jenggawah?
3.Faktor-faktor apakah, yang dapat menyebabkan suatu karakter pelaku, melakukan
tindak pidana pencurian?
4.Bagaimana peran Polsek Jenggawah dalam menanggulangi pencurian di Kecamatan
Jenggawahh?
5.Bagaimana cara meminimalisir tindak kejahatan di Kecamatan Jenggawah?

2.3.3 Tujuan
Tujuan penelitian sosial“Kejahatan (Kriminalitas) di Kecamatan Jenggawah,
Kabupaten Jember Tahun 2022” sebagai berikut :
1.Untuk dapat mengetahui tipe atau jenis kejahatan pencurian yang terjadi di
Wilayah Kecamatan Jenggawah.
2.Untuk dapat mengetahui bentuk urutan tindak pencurian di Wilayah Kecamatan
Jenggawah.
3.Untuk mengetahui faktor-faktor, apakah yang dapat menyebabkan suatu karakter
pelaku, melakukan tindak pidana pencurian.

2
4.Untuk mengetahui peran apa saja yang dilakukan oleh polsek dalam menaggulagi
pencurian di Wilayah Kecamatan Jenggawah
5. Untuk mengetahui cara meminimalisir tindak pencurian di Wilayah Kecamatan
Jenggawah

2.3.4 Manfaat Penelitian


1.Bagi penegak hukum, hasil dari penelitian ini nantinya dapat dipergunakan sebagai
bahan, menyusun program rencana kerja berikutnya, dalam rangka pencegahan
terjadinya tindak pidana pencurian, serta langkah-langkah agar pelaku, tidak
mengulangi perbuatannya, atau menjadi residivi.
2.Bagi penulis, penelitian ini merupakan pengembangan intelektual, yang diharapkan
dapat mempertajam daya pikir ilmiah, serta meningkatkan kompetensi keilmuan
dalam disiplin yang digeluti.
3.Bagi pihak lain, penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan, menambah
informasi, sebagai bahan referensi, sekaligus bahan acuan untuk perbandingan
penelitian serupa, serta untuk penelitian berikutnya.

3
BAB 2
KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

2.3.5 Pengembangan usaha makanan


Dilansir dari Forbes, pengembangan usaha adalah penciptaan jangka panjang
bagi organisasi dari pelanggan, pasar, dan interaksi di dalamnya.Hal ini berarti
pengembangan usaha bertujuan untuk mempertahankan usaha agar tetap produktif
dan menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.
Dengan adanya macam jenis pengembangan usaha, yaitu Pengembangan
vertikal dan Pengembangan horizontal. Pengembangan vertical adalah pengembangan
usahadengan cara mengembangkan intidari bisnis. Pengembangan horizontal adalah
pengembangan bisnis yang tidak linear dengan inti bisnis, namun dapat memperkuat
inti bisnis tersebut.

2.3.6 Strategi pengembangan usaha


Strategi pengembangan usaha harus dilakukan dari segi produk sistem
Penjualan, integrasi. dan sinergizme.
 Dari segi produk pengembangan usaha dilakukan dengan cara mengembangkan
produk sesuai dengan selera pasar, mengeluarkan produk baru yang inovatif,
mencari cara efisien dalam produksi sehingga produk berkualitas sama bisa di
hasilkan dengan biaya yang lebih rendah.
 Dari segi Penjualan pengembangan usaha dilakukan dengan membangun
hubungan yang baik dengan konsumen melakukan penjualan melalui media
sosial, memastikan kepuasan konsumen.
 Integrasi adalah mengembangkan bisnis dengan cara memperbesar Perusahaan
Misalnya suatu perusahaan pembuat Roti bakar membeli toko baru sebagai
cabang, membeli alat pembuatan roti tawar untuk bahan baku, membeli

4
perusahaan ekspedisi untuk distribusi bahan baku dan pemasaran produk, serta
membeli perusahaan percetakan untuk Menunjang kemasan dari produk.
 Sinergisme adalah Pembangunan sinergi di dalam perusahaan dan memperluas
Jaringan sosial di luar perusahaann sinergisme dapat di bangun dengan
merekrut pegawai yang memiliki bakat dan bidang usaha bekerjasama dengan
Perusahaan lokal maupun nasional untuk membuka pasar baru, dan memperluas
Jangkauan pasar.

2.3.7 Pengertian Judul

2.3.8 Pengertian upaya


Menurut Wahyu Baskoro upaya adalah usaha atau syarat untuk menyampaikan
sesuatu atau maksud tertentu, sedangkan menurut Tim Penyusun Departemen
Pendidikan Nasional upaya adalah usaha, akal atau ikhtiar untuk mencapai suatu
maksud, memecahkan persoalan, mencari jalan keluar, dan sebagainya. Kesimpulan
yang dapat kami simpulkan yaitu: upaya adalah usaha untuk mencapai suatu maksud
atau tujuan

2.3.9 Pengertian meningkatkan


Menurut KBBI meningkatkan adalah proses, cara, perbuatan menaikkan
usaha, kegiatan, dsb. Sedangkan menurut Adi S. Peningkatan berasal dari kata tingkat
yang berarti lapis atau lapisan dari sesuatu kemudian membentuk susunan.
Kesimpulan yang dapat kami simpulkan dari dua teori diatas yaitu
meningkatkan adalah penaikkan usaha atau kegiatan yang membentuk susunan yang
dilakukan dari suatu proses.

2.3.10 Pengertian usaha


Menurut KBBI Usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, Fikiran,
atau badan untuk mencapai suatu maksud. Sedangkan menurut wasis dan Sugeng Yuli

5
Irianto usaha adalah upaya manusia untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan
tertentu dan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan yang dapat kami simpulkan berdasarkan dua teori diatas usaha
adalah upaya manusia untuk melakukan sesuatu dengan mengerahkan tenaga, fikiran
atau badan guna mencapai tujuan tertentu.

2.3.11 Pengertian Roti Bakar


Menurut Wikipedia Roti bakar adalah sebuah roti lapis yang dibakar yang
terdiri dari dua potong roti dan isian. Sedangkan menurut Fadly Roti bakar adalah
kuliner roti dengan beragam isian lalu dibakar yang bisa ditemukan diseluruh
Indonesia.
Kesimpulan yang dapat kami simpulkan berdasarkan dua teori diatas yaitu roti
bakar adalah sebuah roti tawar lapis dengan beragam rasa yang dibakar dan dapat
ditemui diseluruh Indonesia.

2.3.12 Pengertian Khas


Menurut KBBI khas adalah khusus atau teristimewa. Sedangkan menurut
Maskuns pengertian khas adalah lafadz yang dibuat untuk memberikan pemahaman
satu satuan yang tertentu.
Kesimpulan yang dapat kami simpulkan berdasarkan dua teori diatas yaitu
khas adalah khusus atau teristimewa yang dibuat untuk dimiliki satuan tertentu.

2.3.13 Pengertian PerKata

2.4.1 Kewirausahaan
Dilansir dari Gramedia.com menurut umam kewirausahaan adalah sebuah
perilaku sikap dan emampuan untuk mangatur atau memanajemen sebuah usaha dan
memiliki daya cipta guna memberikan palayan an kepada konsumen, sarta
mandapatkan keuntungan dari aktifitas berniaga, sedangkan manurut Cantillon

6
Bahwa kewirausahaan merujuk kepada aktifitas pelaku ekonomi yang melakukan
kegiatan organisasi dan memberanikan untuk mananggung resiko dari usaha tersebut
dengan mendapatkan imbalan berupa keuntungan
Berdasarkan dari dua teori diatas Kesimpulan dari kelompok kami adalah
kewirausahaan merupakan aktifitas pelaku ekonomi yang memanajemen Sebuah
usaha yang memiliki daya cipta dan memberanikan mananggung resiko dari usaha
tersebut serta mendapatkan Keuntungan.

2.4.2 Berperan
Berperan dalam KBBI adalah bermain sebagai, atau bertindak sebagai. Peran
menurut Suhardono adalah suatu patokan atau ukuran yg terdapat dalam kehidupan
manusia sehingga berfungsi untuk dapat membatasi, perilaku dalam. tiap-tiap posisi.
Berdasarkan dua data diatas kami menyimpulkan arti berperan adalah
bertindak sebagai sesuatu posisi.

2.4.3 Berkembang
Berkembang menurut KBBI ialah menjadi besar (ruas, banyak, dan
sebagainya). Perkembangan menurut Dianei E Papalia adalah perubahan yang
berkesinam bungan dan progresif.
Berdasarkan dua data diatas kami menyimpulkan arti perkembangan adalah
perubahan berproses yang terjadi dari awal seseorang memulai sesuatu sampai pada
titik tertentu.

2.4.4 Manfaat
Manfaat menurut KBBI adalah guna atau faedah, sedangkan menurut Webster
Dictionary manfaat adalah tindakan kebaikan, bantuan yang diberikan, apa pun yang
mempromosikan kemakmuran dan kebahagiaan pribadi, atau menambah nilai properti
untuk keuntungan.
Berdasarkan dua data diatas kami menyimpulkan arti Manfaat adalah tindakan
yang memberikan pengaruh baik untuk orang lain maupun diri sendiri.

7
2.4.5 Lokasi
Lokasi menurut KBBI ialah letak atau tempat yang akan ditempati. Lokasi
menurut Ujang Suwarman Lokasi adalah tempat usaha yang sangat mempengaruhi
keinginan seseorang konsumen untuk datang dan berbelanja.
Berdasarkan dari dua data diatas kami menyimpulkan arti lokasi adalah letak
suatu tempat usaha yang mempengaruhi lingkungan sekitarnya.

2.4.6 Karakter
Karakter menurut KBBI adalah tabiat sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi
pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. Karakter menurut
Hidatatullah adalah kualitas, kekuatan mental, moral atau budi pekerti yang
merupakan kepribadian khusus sebagai pendorong serta pembeda antara individu
yang satu dengan individu lainnya.
Kesimpulannya karakter adalah sifat pribadi manusia yang relatif stabil pada
diri individu yang menjadi landasan bagi penampilan perilaku dalam standar nilai dan
norma.

2.4.7 Faktor
Faktor Menurut Poltekkes adalah keadaan atau petistiwa yang ikut
menyebabkan terjadinya sesuatu. Faktor menurut KBBI adalah kelas nonima atau kata
benda Sehingga faktor dapat menyatakan seseorang atau tempat atau semua benda
dan segala yang di bendakan.
Kesimpulannya adalah keadaan atau Petistiwa yang mempengaruhi ber
jadinya sesuatu.

2.4.8 Memproduksi
Menurut KBBI Arti kata memproduksi adalah menghasil kan, arti lainnya dari
memproduksi adalah mangaluarkan hasil. Menurut sopjan Assaural memproduksi
adalah kegiatan yang mantransformasikan semua konektivitas yang menghasilkan

8
kegiatan atau aktivitas sehingga output atau input nya adalah barang atau jasa serta
kegiatan yang dapat mendukung keberlangsungan manusia.
Berdasarkan dari dua data diatas kami dapat menyimpulkan yaitu
memproduksi adalah kegiatan mengubah kreatifitas menjadi barang atau hasil.

2.4.9 Harga
Menurut KBBI arti kata harga adalah nilai barang yang ditentukan atau
dirupakan dengan uang. Sedangkan menurut Wikipedia Harga adalah suatu nilai tukar
yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari
suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat
tertentu.  Berdasarkan dari dua data diatas kami menyimpulkan dapat yaitu Harga
adalah nilai barang yang ditentukan dah uang dengan didasarkan kauntungan yang
diinginkan.

2.4.10 Mendistribusi
Distribusi menurut Wikipedia adalah salah satu aspek dari pemasaran dan juga
dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan
memerpermudah penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
Sedangkan menurut Kompas.com distribusi adalah salah satu bentuk kegiatan
ekonomi dengan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen baik melalui
perantara maupun tidak.
Berdasarkan dari dua teori diatas kami menyimpulkan dapat yaitu distribusi
adalah kegiatan pemasaran barang atau jasa dari produsen ke konsumen baik melalui
perantara maupun tidak.

2.4.11 Memasarkan
Memasarkan menurut KBBI yaitu menjual ke tengah-tengah masyarakat.
Sedangkan menurut Kata DATA memasarkan adalah mempromosikan atau
menawarkan barang atau jasa kepada konsumen.

9
Berdasarkan dari dua teori diatas kami menyimpulkan dapat bahwa
memasarkan adalah mempromosikan atau menawarkan barang atau jasa ke tengah-
tengah masyarakat.

10
BAB 3
METODELOGI

A. Desain penelitian
Desain penelitian yang akan kami susun adalah desain penelitian komparatif
adapun yang dimaksud desain penelitian kousen komparatif adalah penentian
yang bertujuan untuk menarik kesimpulan tentang ada tidaknya hubungan sebab
akibat diantara variabel yang diteliti.

B. Definisi oprasional variabel penelitian


Penelitian yang kami beri judul “Upaya Meningkatkan Usaha Roti Bakar
Khas Bandung dengan Berbagai Rasa di Daerah Langsepan, Kecamatan
Jenggawah Tahun 2022” kami mendefinisikannya sebagai maksud dari kata
upaya meningkatkan usaha roti bakar adalah kami berupaya meningkatkan usaha
dengan memasarkan maupun menambah varian rasa sehingga masyarakat lebih
tertarik.

C. Populasi dan sampel penelitian


Populasi objek penelitian kami adalah para pengusaha dan seanggota yang
terlibat dalam usaha roti bakar. Jumlah populasi diperkirakan 3 sampai 4 orang
yaitu satu keluarga, berhubung terbatasnya jumlah populasi tersebut maka kami
tetapkan semua populasi menjadi objek penelitian.

D. Instrumen dan teknik pengumpulan data


 Instrumen pengumpulan data adalah alat ukur atau pedoman untuk
mengumpulkan data penelitian.

11
 Penelitian kami adalah penelitian kualitatif dimana peneliti berperan sebagai key
instrumen (instrumen kunci) Sehingga dibutuhkan keterlibatan aktif peneliti di
lapangan untuk memperoleh data.
 Adapun instrumen pengumpul data yg kami gunakan ada 3 macam yaitu
interview, observasi dan dokumentasi.
Berikut berupa penjelasannya:

3.1 Observasi
Observasi adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial
serta gejala-gejala alam dengan pengamatan dan pencatatan. Metode observasi
yang akan digunakan kelompok kami adalah observasi partisipatip. Langkah-
langkah yang umum dilakukan dalam observasi adalah membuat catatan anekdot,
membuat daftar cek, skala penilaian mencatat menggunakan alat.
1. Pengamatan Profil wirausahawan
Catatan Profil Wirausahawan
1. Penampilan Sangat menarik Menarik Kurang menarik
2. Penguasaan Sangat meyakinkan Kurang
bidang meyakinkan meyakinkan
wirausahaan
3. Gaya bicara Sangat antusias antusias Kurang antusias

2. Pengamatan alat-alat produksi


Alat-alat produksi
1. Kategori alat² Canggih mekanis Sederhana
produksi
2. Fungsi Berfungsi baik Cukup Kurang berfungi
operasional alat² berfungi
3. Ruang produksi Tersedia Semi Sederhana

12
permanen permanen
4. Mesin produksi Lengkap Kurang Tidak Lengkap
lengkap

3. Pengamatan bahan-bahan produksi


Bahan-bahan produksi
1. Ketersediaan Tersedia Cukup Kurang tersedia
bahan produksi lengkap tersedia
2. Mutu bahan Sangat bermutu Cukup Kurang
bermutu
3. Kebersihan Sangat bersih Cukup Kurang
bersih

4. Pengamatan tenaga kerja


Bahan-bahan produksi
1. Penampilan Menarik Cukup Kurang menarik
tenaga kerja menarik
2. Jumlah tenaga 5-10 orang 2-4 orang
kerja
3. Tenaga kerja Ada & lengkap Kurang Tidak
lengkap

5. Kegiatan produksi
Tahap produksi
1 Mengupas bahan Baik Cukup baik Kurang baik
.
2 Mengolah bahan Baik Cukup baik Kurang baik
.

13
3 Penyempurnaan Baik Cukup baik Kurang baik
. bahan
4 Packing/pengemasan Baik Cukup baik Kurang baik
. bahan

6. Pemasaran
Tahap produksi
1. Tersedia took tersedia tersedia Tidak
atau outlet
2. Pemilihan tempat Strategis Cukup Kurang strategis
strategis
3. Waktu tepat Sangat tepat Kurang Tidak tepat
tepat
4. Sarana distribusi Ada baik Ada kurang Tidak ada
baik

3.2 Interview/wawancara
Interview adalah cara pengumpulan data dengan mengadakan kontak
langsung dengan sumber data. Tujuan wawancara wawancara penelitian
bertujuan memperoleh data-data primer dari sumber informasi atau sampel dalam
hubungannya dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Metode wawancara
yang akan kelompok kami gunakan adalah wawancara berencana. Pewawancara
harus bersikap ramah netral, adil dan menghindari ketegangan. Adapun
pertanyaan yang akan diajukkan sebagai berikut :
 Pengetahuan kewirausahaan
1. Apakah bapak atau ibu mengetahui tentang kewirausahaan?
2. Bagaimana kesiapan menghadapi resiko usaha?

14
3. Pernahkah mendapati resiko ?
4. Langkah-langkah yang dilakukan saat mendapati resiko?

 Aktor atau pelaku kewirausahaan


1. Siapa yang mempunyai ide usaha ini?
2. Adakah pengalaman yang mendasari munculnya ide tersebut?
3. Bagaimana sifat yang harus dimiliki seorang wirausahaan?
4. Bagaimana tips-tips mengawali usaha?

 History berdirinya usaha


1. Kapan mulai usaha ini?
2. Sebelumnya apakah pernah punya usaha lain?
3. Bagaimana perkembangan usaha roti bakar khas Bandung?
4. Apakah sudah berdiri cabang-cabang baru?
5. Bagaimana rencana kedepan ?

3.3 Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak. langsung
ditunjukkan kepada subjek penelitian tetapi bepada dokumen tertentu.
Dokumentasi yang akan digunakan oleh kelompok kami adalah dokumentasi
primer. Dokumentasi primer merupakan dokumen yang ditulis oleh orang yang
secara langsung mengalami suatu peristiwa.

E. Teknik analisis data


Teknik analisis data kami lakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut:
1) Tahap pemeriksaan data, yaitu memeriksa kelengkapan dan keefisien data
penelitian.

15
2) Reduksi data, yaitu memilih data, menyederhanakan data dan kategorisasi atau
meringkas data agar pembuatan laporan berlangsung lancer.
3) Display data, yaitu menampilkan data hasil reduksi dan kategorisasi kedalam
matriks.
4) Penarikan kesimpulan

16
BAB 4
Pembahasan dan Analisis Data

A. Deskripsi lokasi penelitian


4.1 Letak Geografis, Luas wilayah dan Batas Desa

Gambar.1 Peta Desa Jenggawah


Desa Jenggawah merupakan ibukota kecamatan Jenggawah dan terletak di arah
selatan ibukota kabupaten dengan jarak 14 Km. Dengan luas wilayahnya 919.728
Ha ( 9197,28 Km ). Desa Jenggawah pada umumnya beriklim sedang dengan suhu
rata-rata 26 C s/d 36 C.
Batas wilayah
1. Sebelah Utara : Desa Klompangan
2. Sebelah Timur : Desa Wonojati
3. Sebelah Selatan : Desa Lengkong
4. Sebelah Barat : Desa Mangaran
4.2 Komposisi Penduduk
Desa Jenggawah merupakan Desa dengan kepadatan penduduk yang tinggi
dengan total penduduk 16.106 bila berdasarkan jenis kelaminnya total yang berjenis
kelamin laki-laki adalah 7.994 sedangkan yang berjenis kelamin perempuan adalah
8.112 dengan mayoritas Islam

17
B. Pokok-Pokok Temuan Penelitian
1. Aktor Pelaku Usaha
- Nama : Basir Efendy
Umur : 53
Alamat : Jl. Cempaka Rt 8 Rw 2 Dusun Langsepan Desa Jenggawah
Kecamatan Jenggawah
Pendidikan : SMA
Pengalaman: Wiraswasta
- Nama : Sundari S.E.
Umur : 50
Alamat : Jl. Cempaka Rt 8 Rw 2 Dusun Langsepan Desa Jenggawah
Kecamatan Jenggawah
Pendidikan : S1
Pengalaman: Karyawan Swasta
- Nama : Regitha Cahyaning Abdi S.P.
Umur : 24
Alamat : Jl. Cempaka Rt 8 Rw 2 Dusun Langsepan Desa Jenggawah
Kecamatan Jenggawah
Pendidikan : S1
Pengalaman: Kasir
- Nama : Refio Dwi Cahyo Abdi
Umur : 15
Alamat : Jl. Cempaka Rt 8 Rw 2 Dusun Langsepan Desa Jenggawah
Kecamatan Jenggawah
Pendidikan : SMA
Pengalaman: -

Temuan Penelitian

18
C. Pembahasan atau Analisis
No Objek Observasi Wawancara Studi
Penelitian Dokumentasi
1 Pengetahuan Menurut Bapak Basir Efendy,
Kewirausahaan kewirausahaan merupakan adanya
suatu keberanian di dalam diri
seseorang untuk melakukan upaya-
upaya dalam memenuhi kebutuhan
hidup, dengan menghasilkan
sesuatu yang baru atau yang sudah
ada, memiliki nilai jual, dan
bermanfaat untuk diri sendiri atau
orang lain serta perlu adanya
melihat peluang di masa depan.
2 Pemeran Menurut Bapak Basir Efendy,
Kewirausahaan
pelaku kewirausahaan atau sering
kita sebut wirausaha merupakan
seseorang yang mengelola,
mengorganisasikan, serta berani
mengambil resiko dalam
menciptakan peluang usaha dengan
mempertaruhkan tenaga, waktu,
dan uang serta keterampilan
dengan tujuan mendapatkan
keuntungan. Pelaku kewirausahaan
roti bakar khas Bandung adalah
Bapak Basir Efendy, terkadang
juga dibantu oleh istri dan anak-
anaknya.

3 Sejarah Menurut Bapak Basir


Kewirausahaan Efendy, berdirinya usaha roti bakar
khas Bandung di Desa Jenggawah
ini bermula dari anak
perempuannya yang suka dengan

19
roti bakar khas Bandung dan selalu
beli jika pergi ke Jember Kota,
karena dahulu yang menjual roti
bakar khas Bandung hanya ada di
Jember Kota. Bapak Basir Efendy
melihat adanya peluang pasar
bahwa di Desa Jenggawah belum
ada yang membuka roti bakar khas
Bandung, sehingga muncul ide
untuk membuka bisnis roti bakar
khas Bandung hingga saat ini
walaupun saat ini telah banyak
yang juga membuka roti bakar khas
Bandung di Desa Jenggawah.

4 Manfaat Manfaat dari usaha roti bakar khas


Kewirausahaan Bandung yakni selain membuka
lapangan kerja baru dan mendapat
keuntungan bagi pelaku usaha,
usaha roti bakar khas Bandung juga
memiliki manfaat lain seperti
masyarakat tidak perlu susah payah
memesan kue untuk diberikan ke
kerabat yang sakit, atau acara
tasyakuran, dan acara lainnya
karena kemasan dari roti bakar
khas Bandung milik Bapak Basir
Efendy menggunakan mika plastik
yang terlihat elegan dan
mempermudah masyarakat untuk
memberikan ke orang lain.
5 Pemilihan Menurut Bapak Basir Efendy
Lokasi Usaha selaku pelaku usaha roti bakar khas
bandung, menentukan lokasi disini
karena lokasinya yang strategis dan
merupakan tempat berlalu lalang
kendaraan bermotor, dekat dengan
tempat tongkrong para remaja,
serta dapat di jangkau dari tiga arah

20
yakni dari arah Jember Kota, dari
arah Ambulu, dan dari arah Puslit
sehingga mudah dikenali oleh
masyarakat. Lokasi tempat
berjualan ini sudah ditetapkan
sebelum banyak beredarnya roti
bakar di daerah Jenggawah, untuk
itu diharapkan pemilihan lokasi
disini dapat mendatangkan
keuntungan yang lebih banyak
untuk usaha roti bakar ini dan dapat
bersaing dengan para pedagang roti
bakar lainnya.
6 Karakter Menurut Bapak Basir Efendy,
Masyarakat masyarakat di Desa Jenggawah
di Sekitar selalu hidup dalam bermasyarakat,
Lokasi sangat menjunjung tinggi
kesopanan dengan kata lain
masyarakat di Desa Jenggawah
memiliki “unggah ungguh” yang
terhadap orang yang lebih tua
ataupun dengan sesama teman,
serta masyarakat di Desa
Jenggawah senang bergotong
royong, memiliki rasa empati dan
simpati yang tinggi terhadap
sesama. Mayoritas penduduk di
Desa Jenggawah memiliki mata
pencaharian sebagai petani dan
pedagang, sehingga untuk
berjualan roti bakar khas Bandung
dengan rasa yang lebih bervariasi
dan harga yang lebih mahal masih
akan kesulitan untuk laku dijual.
Karakter masyarakat saat membeli
roti bakar bermacam-macam
seperti terdapat masyarakat yang
aktif bertanya atau mengobrol dan
ada pula yang hanya diam saja
dengan menatap layar hp masing-
masing, terdapat masyarakat yang
memesan roti bakar via chat
whatsapp dan ada pula yang
langsung datang ke tempat,
terdapat masyarakat setelah
memesan roti bakar ditinggal untuk

21
membeli sesuatu yang lain terlebih
dahulu dan ada pula masyarakat
yang tetap menunggu hingga roti
bakar siap saji.
7 Factor Menurut Bapak Basir
Lingkungan Efendy, setiap usaha yang kita
jalani selalu memiliki faktor yang
mendukung dan yang tidak
mendukung usaha kita. Faktor
pendukung usaha bapak Basir
Efendy yakni lingkungan disekitar
tempat berwirausaha terlihat bersih
dan tidak menimbulkan bau yang
tidak sedap karena usaha yang kita
jalani adalah usaha makanan
sehingga lingkungan disekitar
sangat mempengaruhi cita rasa dan
minat masyarakat terhadap usaha
yang kita jalani, dukungan dari
keluarga sangat penting yang
nantinya membuat kita selalu
memiliki semangat untuk
berwirausaha, adanya kreativitas
dan inovasi modern yang
diterapkan seperti penggunakan
mika plastik untuk membungkus
roti bakar, hal ini dilakukan untuk
meningkatkan daya tarik
masyarakat. Faktor yang tidak
mendukung usaha yakni kurang
adanya sumberdaya manusia untuk
membantu mengelolah usaha roti

22
bakar.

8 Cara Berdasarkan hasil wawancara


Memproduksi dengan bapak Basir Efendy,
cara produksi roti bakar khas
Bandung yakni langkah pertama
bapak Basir Efendy memesan
roti tawar kepada produsen roti
Bakar khas Bandung. Langkah
kedua, roti tawar di belah
menjadi tiga bagian. Langkah
ketiga, roti yang telah dibelah
kemudian diolesi selai sesuai
selera masing-masing dan diberi
susu kental manis. Sebelum di
bakar, roti tawar diberi mentega
terlebih dahulu tujuannya agar
roti tidak lengket di saat di
bakar. Roti bakar yang telah
matang kemudian dipotong
menjadi sepuluh bagian dan
langkah terakhir, roti bakar di
masukkan kedalam mika plastik.
9 Harga
10 Cara Saluran distribusi merupakan
Distribusi saluran yang digunakan oleh
produsen untuk menyalurkan
barang tersebut dari produsen
sampai ke konsumen. Berdasarkan
hasil wawancara dengan bapak
Basir Efendy, pendistribusian roti
bakar khas Bandung yakni dari
produsen selanjutnya ke pedagang
besar kemudian ke pengecer dan
distribusi terakhir yakni ke
konsumen. Pihak produsen disini
merupakan pihak yang

23
memproduksi roti bakar khas
Bandung. Pihak pedagang besar
disini merupakan bapak Basir
Efendy, bapak Basir Efendy juga
menyalurkan roti bakar khas
Bandung yang masih tawar
kepedagang lainnya serta bapak
Basir Efendy juga langsung
mendistribusikan roti bakar khas
Bandung yang telah jadi ke
konsumen.
11 Cara Memasarkan merupakan suatu cara
Memasarkan menjual barang ke tengah-tengah
masyarakat. Berdasarkan hasil
wawancara dengan bapak Basir
Efendy, roti bakar yang telah
dimasukkan ke dalam mika dan di
bungkus plastik langsung di
pasarkan ke pelanggan kemudian
pelanggan tinggal membayar.

24
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/26/150051369/pengembangan-usaha-
pengertian-jenis-aspek-dan-strateginya

http://eprints.unm.ac.id/20556/1/Jurnal_Husaima%20Abu.pdf

Tim Penyusun Departemen Pendidikan Nasional (2008:1787)

https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB214111720045.pdf

https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB259440849.pdf

https://kbbi.web.id/usaha

http://digilib.uinsgd.ac.id/37510/5/5_bab2.pdf

https://id.wikipedia.org/wiki/Roti_bakar

https://travel.kompas.com/read/2018/10/11/170800027/sejarah-roti-bakar-di-
indonesia-awalnya-dari-roti-yang-tak-segar

https://kbbi.web.id/khas

https://www.maskuns.my.id/2021/04/pengertian-aam-dan-khash.html

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kewirausahaan/

https://kbbi.web.id/berperan

http://eprints.stainkudus.ac.id/109/2/FILE%205%20-%20BAB%202.pdf

https://kbbi.web.id/berkembang

https://dinarpratama.wordpress.com/2011/01/10/perkembangan-manusia-human-
development/

https://kbbi.web.id/manfaat

https://anzdoc.com/download/bab-2-landasan-
teori1d9a7bfe9037108c0a19000bc1ef641747199.html?reader=1

25
https://kbbi.web.id/lokasi

http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JInoMan/article/download/
9340/7641#:~:text=Menurut%20Ujang%20Suwarman%20(2004)%2C,untuk
%20memajangkan%20barang%20barang%20dagangannya%E2%80%9D.

http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/4308/3/03%20BAB%20II.pdf

https://kbbi.web.id/faktor

https://kbbi.web.id/produksi

http://repository.untag-sby.ac.id/718/3/BAB%20II.pdf

https://kbbi.web.id/harga

https://id.wikipedia.org/wiki/Harga

https://id.wikipedia.org/wiki/Distribusi

https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/08/133000369/distribusi-pengertian-
tujuan-dan-faktornya?page=all#:~:text=KOMPAS.com%20%2D%20Distribusi
%20termasuk%20salah,agar%20kegiatan%20ekonomi%20berjalan%20lancar.

https://kbbi.web.id/produksi

https://katadata.co.id/intan/ekonopedia/62b53e0a61b68/marketing-adalah-aktivitas-
memasarkan-produk-ini-penjelasannya

26
DOKUMENTASI

Proses wawancara bersama bapak Basir Efendy

27

Anda mungkin juga menyukai