Anda di halaman 1dari 47

UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN

MELALUI PENYULUHAN
MENGENAI DETEKSI DINI FAKTOR RESIKO PADA
LANSIA DI DUSUN KARANGSARI DESA
GUMUKSARI
KECAMATAN KALISAT

PROPOSAL KEGIATAN/ LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN ( LPJ)


KKN TEMATIK

Oleh:

Rahman Efendi 22102324


Rangga Adi Perdana 22102325
Reni Pujianti Tungga Dewi 22102326
Renis Ika Pratiwi 22102327
Retno Asri 22102328
Riyan Putra Anggriawan 22102329
Siti Faike 22102330
Siti Rohani 22102331

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS dr. SOEBANDI
YAYASAN PENDIDIKAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL ( JIS )
i
2023

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pertanggunga jawaban Kegiatan KKN-T yang berjudul “Upaya


Peningkatan Pengetahuan Melalui Penyuluhan Mengenai Deteksi Dini Faktor
Resiko Pada Lansia Di Dusun Karangsari Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat “
telah disetujui pada :

Hari : Senin

Tanggal : 05 Februari 2024


Tempat : Desa Gumuksari - Kecamatan Kalisat

Jember , 05 Feruari 2024


Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua Kelompok

Ika Adelia Susanti, S.Kep.,Ns.,M.Kep


NIK : 19960716 202209 2 230 Riyan Putra Anggriawan
NIM : 22102329

Mengetahui:
Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan
Dekan Kaprodi,

Ai Nur Zannah,S.ST.,M.Keb Irwina Angella Silvanasari, S.Kep Ns. M.Kep


NIK: 19891219 201309 2 038 NIK: 19900909 201402 2 072
Mengesahkan, LPPM
Ketua

Hendra Dwi Cahyono, S.Kep Ns. M.Kep


NIK : 19920924 201508 1 088

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan


rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan laporan pertanggung jawaban
Kegiatan KKN-T yang berjudul “Upaya Peningkatan Pengetahuan Melalui
Penyuluhan Mengenai Deteksi Dini Faktor Resiko Pada Lansia Di Dusun
Karangsari Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember ini dapat
diselesaikan. Proposal kegiatan ini disusun guna memenuhi salah satu
persyaratan menyelesaikan tugas pengabdian masyarakat Program studi Studi
Ilmu Keperawatan Universitas dr. Soebandi Jember.

Selama proses penyusunan proposal kegiatan ini kami di bimbing dan


dibantu oleh berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
kepada :

1. Feri Ekaprasetia, S.Kep.Ns. M.Kep selaku Rektor Universitas dr. Soebandi


2. Irwina Angelina Silvanasari, S.Kep.Ns. M.Kep. selaku Ketua Program Studi
Ilmu Keperawatan Universitas dr. Soebandi
3. Hendra Dwi Cahyono,S.Kep.Ns,.M.Kep Ketua LPPM Universitas dr.
Soebandi
4. Ika Adelia Susanti, S.Kep.Ns.,M.Kep selaku Dosen Pembimbing
5. Drs. H. Said Mardijanto, S.Kep. Ns. MM selaku Supervisor Universitas
dr.Soebandi

Dalam penyusunan proposal kegiatan ini Kami menyadari masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
perbaikan di masa mendatang.

Jember, Desember 2023

Kelompok 5

iv
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan..........................................................................................i
Kata Pengantar....................................................................................................ii
Daftar isi...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1. Profil Lokasi KKN Tematik.....................................................................1
1.2. Latar Belakang..........................................................................................2
1.3. Analisis Situasi.........................................................................................9
1.4. Rumusan Permasalahan............................................................................10
1.5. Tujuan Kegiatan........................................................................................11
1.6. Manfaat Kegiatan……………………………………………………….
BAB II RENCANA KEGIATAN KKN.............................................................13
2.1. Rencana Program Kerja............................................................................13
2.2. Metode Pelaksaan Kegiatan......................................................................15
2.3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)………………………………………..
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KKN.................................................16
3.1. Uraian Pelaksanaan Kegiatan...................................................................16
3.2. Faktor Pendukung.....................................................................................16
3.3. Faktor Penghambat...................................................................................16
BAB IV HASIL KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT...................18
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................19
BAB VI PENUTUP..............................................................................................20
LAMPIRAN.........................................................................................................21

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Profil Lokasi KKN - Tematik

Desa Gumuksari secara struktural merupakan salah satu desa yang ada di wilayah
Kecamatan Kalisat. Desa Gumuksari dikepalai oleh seorang kepala desa bernama ibu
sumiyati
Secara geografis Desa Gumuksari terletak pada ketingiian 83 mter dari permukaan air
laut dengan lokasi koordinat 7059’6” - 8033’56” Lintang Selatan dan 6027’9” - 7014’33”
Bujur Timur. Kondisi permukaan Tanah adalah bergelombang, karena sebagian besar
merupakan wilayah perbukitan.
Secara administratif, Desa Gumuksari terletak di wilayah Kecamatan Kalisat
Kabupaten Jember dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa. Di sebelah Utara
berbatasan dengan Desa Pantempuran Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember,di sebelah
1
Timur berbatasan dengan Desa Sumber Jeruk Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember,di
sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Subo Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember,
sedangkan di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Biting Kecamatan Arjasa Kabupaten
Jember.
Wilayah Desa Kamal. terdiri dari 5 Dusun yaitu: 1. Dusun Karang paiton, 2. Dusun
Karang Sari, 3. Dusun Krajan, 4. Dusun Kasengan dan 5. Dusun Trogo, yang masing-masing
dipimpin oleh seorang Kepala Dusun. Dalam rangka memaksimalkan fungsi pelayanan
terhadap masyarakat di Desa Kamal, dari 5 dusun tersebut terbagi menjadi 10 Rukun Warga
(RW) dan 20 Rukun Tetangga (RT).

1.2 Latar Belakang


Masalah pelayanan kesehatan adalah hak setiap warga masyarakat dan merupakan hal
yang penting bagi peningkatan kualitas masyarakat kedepan. Masyarakat yang produktif
harus didukung oleh kondisi kesehatan.
KKN - Tematik merupakan salah satu kegiatan program studi ilmu keparawat DR.
Soebandi , yang memberikan solusi untuk membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai
permasalahan di lingkungannya, termasuk permasalahan yang berhubungan dengan
peningkatan harapan hidup penduduk yang tergolong lanjut usia (lansia), dimana individu
yang telah berada pada usia lanjut sering mengalami berbagai masalah seperti kurangnya
gairah hidup yang disebabkan oleh lingkungan sosial dan fisik yang tidak mendukung untuk
beraktivitas karena disebabkan semakin bertambah usia seseorang, pada umumnya semakin
banyak penyakit yang diderita, sehingga tak heran banyak lansia menderita penyakit yang
serius. Permasalahan ini jika tidak segera diatasi, maka dikhawatirkan penduduk yang
tergolong lanjut usia akan kehilangan harapan hidup.
Penduduk lansia menurut kelompok umur dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu
lansia muda (60-69 tahun), lansia menengah atau madya (70-79 tahun), dan lansia tua (80
tahun ke atas). penduduk lansia butuh lingkungan sosial dan fisik yang mendukung untuk
beraktivitas agar tetap bisa produktif. Masyarakat diharapkan ikut mendukung para lansia,
memberi kesempatan kerja sesuai kemampuan, dan menyediakan ruang-ruang publik untuk
mengekspresikan diri para lansia. pelayanan keagamaan, mental, dan spiritual, seperti
jaminan kesehatan masyarakat lansia telantar di panti jompo atau panti sosial juga dibutuhkan
agar para lansia merasa dipedulikan dan tidak terasingkan.

2
Salah satu keberhasilan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan suatu daerah
dapat dilihat dari semakin tingginya harapan hidup penduduknya. Peningkatan harapan hidup
tersebut tercermin dari semakin banyaknya penduduk yang tergolong lanjut usia (lansia).
Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat tahun 2022,
jumlah lansia Usia 60-69 tahun sebnyak 510 lansia dan usia 70 – 74 tahun sebnyak 191 orang
dan diats 75 tahun sebnyak 262 orang , dengan jumlah yang cukup besar tersebut, tugas untuk
mensejahterakan para lansia tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi
butuh peran serta masyarakat, BUMN, swasta, dan seluruh pihak terkait lainnya dengan
program-program yang konkrit untuk meningkatkan harapan hidup dan kesejahteraan para
lansia. ( sistem informasi Desa Gumuksari )
Melalui kegiatan KKN - Tematik ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi
masyarakat dan pemerintah dalam bentuk program peningkatan harapan hidup penduduk
yang tergolong lanjut usia (lansia), sehingga dapat memberikan berbagai dampak yang akan
dirasakan baik untuk masyarakat lansia itu sendiri maupun orang disekitarnya dan pemerintah
Jika para lansia berada pada keadaan yang aktif, produktif, dan sehat maka itu akan
berdampak positif karena akan mewujudkan lansia yang mandiri. Program peningkatan
harapan hidup penduduk yang tergolong usia lanjut (lansia) dilakukan melalui kegiatan:
1. layanan bimbingan dan konseling untuk peningkatan motivasi diri penduduk yang
tergolong lanjut usia (lansia), dan
2. layanan kesehatan untuk peningkatan kesehatan penduduk yang tergolong lanjut
usia (lansia).
1.3 Analisa Situasi
Desa Gumuksari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Kalisat Kabupaten
Jember. Desa Gumuksari inilah yang menjadi tempat untuk kami melakukan pengabdian
masyarakat.
Berdasarkan hasil observasi, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan pokok :
Penduduk yang tergolong lanjut usia (lansia) sering mengalami berbagai permasalahan, salah
satu diantaranya banyaknya lanjut usia ( lansia ) masalah kesehatan sebab menderita berbagai
penyakit, serta masalah kehilangan harapan hidup. Masalah ini juga dialami oleh para
individu yang lanjut usia yang berdomisili di Dsn Karangsari Desa Gumuksari Kecamatan
Kalisat yang memiliki riwayat hipertensi dan gula darah tinggi. Permasalahan ini jika
dibiarkan berlarut tentu saja akan menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan penduduk

3
yang tergolong lanjut usia (lansia)..

1.4 Rumusan Permasalahan


Berdasarkan analisa masalah diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai bahan
pertimbangan penyusunan proposal Kegiatan KKN-T Universitas dr. Soebandi Jember,
rumusan masalah antara lain:

1. Masih banyak lansia yang enggan berkunjung ke posyandu lansia untuk


melakukan pemeriksaan secara berkala di Posyandu lansia Dsn Karangsari
Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat

2. Masih rendahnya pengetahuan lansia tentang penyakit tidak menular pada


lansia di Dsn Karangsari Desa Gumuksari Kecamtan Kalisat

1.5 Tujuan Kegiatan


Tujuan dari dilaksanakannya KKN - T didesa Gumuksari Kecamatan Kalisat
Kabupaten Jember ini antara lain:
1. Memberikan pengetahuan penyakit tidak menular pada lansia Dsn Karangsari
Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember
2. Layanan bimbingan dan konseling untuk peningkatan motivasi diri penduduk
yang tergolong lanjut usia (lansia),
3. Layanan kesehatan untuk peningkatan kesehatan penduduk yang tergolong lanjut
usia (lansia).
1.6 Manfaat Kegiatan
Manfaat dilaksanakannya Pengabdian Masyarakat didesa Kamal Kecamatan Arjaa
Kabupaten Jember ini antara lain:
1. Bagi Universitas dr. Soebandi
Mengembangkan kepribadian mahasiswa melalui pengalaman belajar
dilapangan sehingga dapat dihasilkan lulusan sarjana keperawatan yang mampu
menganalisis permasalahan masyarakat dalam bidang kesehatan secara pragmatis
dengan pendekatan interdispliner
2. Bagi Mahasiswa
Terlaksananya pengabdian masyarakat sebagai syarat dalam perkuliahan

4
3. Bagi Masyarakat Dsn karangsari Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten
Jember
Memberikan pengetahuan tentang penyakit tidak menular dan peningkatan
motivasi diri dalam menjalani kehidupan sehari - hari

5
BAB II

RENCANA KEGIATANPENGABDIAN MASYARAKAT

2.1 Rencana Program Kerja

No Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Waktu Pelaksanaan Dana Metode


1 - Perijinan ke Desa - Menjelaskan - Kepala Balai Desa 21 - 22 Kelompok 5 Swadana Wawancara
- Pengumpulan maksud dan Desa Gumuksari Desember Kelompok 5 dan Tanya
data wilayah tujuan KKN - T Gumuksari Kecamatan 2023 Jawab
- Mendapatkan Kecamatan Kalisat
data untuk Kalisat Kabupaten
penyusunan - Perawat Jember
proposal Wilayah Desa
kegiatan KKN - Gumuksari
T Kecamatan
Kalisat
- Kader kesehatan
Desa Gumuksari
Kecamatan
Kalisat
2 - Pemaparan - Menjelaskan - Kepala Desa BalaiDesa 21 - 22 Kelompok 5 Swadana Diskusi dan

6
proposal ke Desa dan meminta Gumuksari Gumuksari Desember Kelompok 5 tanya jawab
- Penentuan jadwal persetujuan - Kecamatan Kecamatan 2023
untuk kegiatan tentang kegiatan Kalisat Kalisat
penyuluhan yang akan - Perawat Desa Kabupaten
- Pembuatan dilaksanakan Gumuksari Jember
banner Kecamatan
tentang Kalisat
Deteksi Dini - Kader kesehatan
Faktor Resiko Desa Gumuksari
pada Lansia Kecamatan
Kalisat
3 - Pelaksanaan - Meningkatkan Semua lansia Desa BalaiDesa 23 Desember Kelompok 5 Swadana Ceramah dan
kegiatan pengetahuan Gumuksari Gumuksari 2023 Kelompok 5 Tanya jawab
penyuluhan lansia tentang Kecamatan Kalisat Kecamatan
tentang deteksi deteksi dini Kabupaten Jember Kalisat
dini faktor faktor resiko Kabupaten
resiko pada pada lansia Jember
lansia dan - Sebagai media
pemberian informasi untuk
leafleat lansia tentang

7
- Pemasangan

8
banner tentang pelaksanaan
posyandu lansia posyandu lansia
4 - Pemaparan - Menjelaskan - Kepala - Balai Desa 29 Desember Kelompok 5 Swadana Diskusi dan
laporan ke dan melaporkan Desa Gumuksari 2023 Kelompok 5 tanya jawab
Desa tentang hasil kegiatan Gumuksari Kecamatan
hasil KKN - T KKN - T Kecamatan Kalisat
- Evaluasi kegiatan Kalisat Kabupaten
dengan DPL dan - Dosen Jember
mengumpulkan Pembimbing
Laporan Lapangan
Pertanggung Kelompok 5
Jawaban

9
2.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini di lapangan dengan melakukan kunjungan

pada posyandu lansia, dimana lansia akan dikunjungi oleh mahasiswa KKN- T bersama

kader kesehatan dan perawat wilayah Desa Gunuksari Kecamatan Kalisat dalam memperoleh

layanan bimbingan dan konseling untuk meningkatkan motivasi diri penduduk yang

tergolong lanjut usia (lansia).

Layanan diberikan dengan menggunakan strategi bimbingan konseling individual dan

sebelumnya memperoleh layanan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan penduduk yang

tergolong lanjut usia (lansia). Layanan diberikan dalam bentuk edukasi atau konseling ,

pemeriksaan kesehatan serta kontrol makanan. Metode pelaksanaan kegiatan yang akan

dipakai dalam kegiatan ini menggunakan leafleat dan tanya jawab .

2.3 Rencana Anggaran Biaya (RAB)

RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENYULUHAN

MENGENAI DETEKSI DINI FAKTOR RESIKO PADA LANSIA

DI DUSUN KARANGSARI DESA GUMUKSARI KECAMATAN KALISAT

No. Jenis Jumlah Harga Satuan Total


1. Konsumsi 60 bh Rp. 10.000, Rp. 600.000,-
2. Banner ukuran 2 x 1 m 1 bh Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-
3. Alat Cek GDA,Choles, UA 30 Rp. 30.000,- Rp. 900.000,-
4. Kenang – kenangan 1 bh Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-
5. Penggandaan & cetak 600 lembar Rp. 1500,- Rp. 450.000
TOTAL Rp.2.300.000,-

10
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN KKN

3.1 Uraian pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini didahului dengan perkenalan diri kepada kader dan perawat

wilayah puskesmas gumuksari dan para lansia yang hadir. Kegiatan selanjutnya

dengan pengisian daftar hadir dan skrining peserta dan pengisian pre test yang

dipandu oleh kader dan mahasiswa kkn, kemudian dilakukan pemeriksaan

tekanan darah. Dilanjutkan pemeriksaan gula darah sewaktu, colesterol dan asam

urat dan ditulis pada lembar skrining peserta. Peserta membawa lembar skring

menuju meja 4 untuk dilakukan penyuluhan menggunakan media leafleat dari

hasil skrining dari meja 1 sampai dengan meja 3. Penyuluhan dilakukan face to

face dengan peserta menggunakan media leafleat yang bisa dibawa pulang oleh

perserta. Pada lembar leafleat terdapat pengertian dari hipertensi, gout atritis,

dislipidemi dan diabetes., dimana pada lembar leafleat juga terdapat makanan

yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan dengan indikasi hasil skrining

peserta posyandu lansia. Dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta dan

pretest yang dibacakan oleh penyuluh, pembagian souvenir kemudian dilanjutkan

dengan peserta selanjutnya sampai dengan peserta posyandu habis. Setelah

kegiatan penyuluhan selesai, kita akhir penyuluhan ini dengan bacaan

alhamdullihah dan berpamitan kepada para kader dan tenaga kesehatan yang

bertugas di posyandu Lansia.

11
3.2 Faktor Pendukung
Dalam kegiatan ini ada beberapa faktor pendukung yang dapat memudahkan

kami dalam melaksanakan kegiatan di desa Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat

ini yaitu :

a. Pada saat pengkajian data kepada 10 kader dan Perawat Wilayah desa

Gumuksari khususnya dusun Karang sari menerima dan memberikan izin

kepada kami dalam melakukan pengkajian dan juga beberapa masyarakat

menerima kami dengan sangat baik sehingga dapat memudahkan dalam

melakukan pengkajian data dengan cukup kompleks.

b. Perizinan yang dipermudah oleh kepala desa Gumuksari

c. Pemakaian fasilitas desa yang dipermudah yaitu penggunaan rumah kader

posyandu lansia Dsn Karangsari dan instalasi listrik

d. Pada saat pelaksanaan kegaiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan ini

menerima kami dengan sangat baik, lansia sangat antusias dan proaktif. Dari

persepsi kami para lansia mulai mengerti dari maksud dan tujuan kegiatan

ini penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan ini.

3.3 Faktor Penghambat


Faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah kurang nya

pengetahuan para lansia tentang bahaya hipertensi, dislipdemi, gula darah tinggi,

sehingga banyak para lansia masih mengkonsumsi bahan tardisonal untuk

pengobatan dari pada berobat ketenaga kesehatan.

12
BAB IV
HASIL KEGIATAN KKN

A. Hasil Kegiatan
Program kerja utama yang ingin kami lakukan adalah memberikan edukasi, dan

kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan tentang pengertian hipertensi, gout atritis,

dislipidemi dan diabetes tentang makanan dan boleh dikonsumsi dan tidak boleh

dikonsumsi serta faktor resiko yang terjadi. Penyuluhan ini dilakukan di posyandu

lansia Dsn Karangsari Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat pada tanggal 22 desmber

2023 dan diikuti oleh 45 peserta.

B. Evaluasi Kegiatan
1. Evaluasi Struktur
Peserta hadir ditempat posyandu lansia Dsn Karangsari Desa Gumuksari
Kecamatan Kalisat.
2. Evaluasi Proses
Peserta sangat antusias dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan ini,
peserta banyak yang bertanya dan bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
panitia.
3. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhan mampu mengerti, dan memahami mengenai penyakit tidak
menular dan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia. Dikatakan berhasil apabila
dari 45 peserta minimal 20 orang bisa menjawab pertanyaan yan diberikan oleh
panitia dan dari hasil kegiatan ini hamper 30 peserta mampu menjawab pertanyaan
yang diajukan panitia melalui post-test.

13
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan dan saran


Berdasarakan hasil kegiatan, pengamatan maupun pelaksanaan kegiatan
yang telah direncanakan, disusun dan dilaksanakan di Dusun Karangsarai Desa
Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember mengambil beberapa kesimpulan
yaitu :
1. Dengan adanya kegiatam pengapdian masyakat ini masyarakat terbantu dengan
bertambahnya informasi dan ilmu pengetahuan tentang penyakit tidak menular
pada lansia dan penangan yang dilakukan serta makanan yang harus dihindari.
2. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu dan memperoleh pengalaman bagaimana
berbaur dengan masyarakat

B. Saran
Setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa
Universitas dr. Soebandi Jember di Dusun Karangsari Desa Gumuksari
Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember, diharapkan masyarakat lebih memahami
tentang penyakit tidak menular pada lansia dan segera melaksanakan
pemeriksaan dan menjaga makanan agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut dan
meningkatkan kulaitas hidup lansia terutama para lansia di Desa Gumuksari
Kecamatan Kalisat.
BAB VI
PENUTUP

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dikemas dengan tema “Deteksi Dini


Faktor Resiko Pada Lansia” yang diselengarakan oleh Universitas dr. Soebandi
Jember. Pengabdian masyarakat ini merupakan ajang bagi mahasiswa dan dosen
untuk mewujudkan profesionalitas dalam membantu mendampingi masyarakat
dalam menyelesaikan berbagai masalah di bidang kesehatan dengan memaksimalkan
sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat.
Kegiatan Pengabdian masyarakat ini lebih berorentasi pada meningkatkan
kesadaran masyarakat yang berbasis kesehatan dengan tujuan akhir meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat di lingkungan masyarakat terkecil meliputi RT/RW
atau kelompok-kelompok kecil lainnya seperti, Posyandu, dan lain sebagainya.
Dalam kegiatan Pengabdian masyarakat ini mahasiswa bertugas sebagai pendamping
dan motivator kegiatan dalam masyarakat yang dibimbing oleh dosen Pembimbing.
Harapannya melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini masyarakat secara
bersama-sama dapat melakukan suatu usaha untuk menjaga diri dan keluarganya
untuk deteksi dini penyakit tidak menular sehingga kesehatannya terjaga melalui
terciptanya kualitas hidupa lansia yang lebih baik. Inisiatif dan kerja keras para
mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan merupakan kunci keberhasilan yang akan
diraih di akhir masa pengabdian kepada masyarakat. Dengan melakukan kegiatan
positif terhadap masyarakat, kegiatan Pengabdian masyarakat ini memberikan
pendidikan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama pada
lansia untuk dapat menjaga kesehatan dan mengurangi faktor resiko yang akan
terjadi.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
MEDIA KEGIATAN

Lampiran 1. Dokumentasi
Lampiran 2. Materi
Lampiran 3. Lembar Skrining , Pre Test dan Post Test
Lampiran 4. Logbokk
Lampiran 5. Leafleat
Lampiran 1, Dokumentasi

SKRINING MEJA 1
( PENDAFTRAN DAN PRETEST )
MEJA 2

PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH DAN PENIMBANGAN BERAT BADAN


MEJA 3

PEMERIKSAAN GULA DARAH, KOLESTEROL DAN ASAM URAT


MEJA 4

PENYULUHAN DAN POST TEST


Lampiran 2. Materi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tempat : Dusun Karangsari Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat


Sasaran : Lansia
Hari/tanggal : Sabtu, 23 Desember 2023
Alokasi waktu : jam 08.00 wib

A. TUJUAN UMUM
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 15 menit perorang lansia dapat mengetahui
dan memahami tentang factor resiko pada lansia
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan peserta mampu :
- Menyebutkan factor – factor risiko pada lansia
- Peserta mampu mengetahui tentang penyakit tidak menular pada lansia
C. MATERI
Tentang :
- HIPERTENSI
- DIABETES MELITUS
- HIPERKOLESTEROL
- HIPERURISEMI
D. METODE
- Ceramah
- Tanya jawab
E. MEDIA
- Leafleat
F. PENGORGANISASIAN
Penyaji : Tim Kelompok 5
Observer : Renis Ika Pratiwi, Siti Rohani
Fasilitator : tim dari desa gumuksari, kader kesehatan DSn Gumuksari, Perawat
Wilayah
G. KEGIATAN PENYULUHAN

No Wakktu Kegiatan
a. Memperkenalkan diri a. Ceramah dan
b. Melakukan kegiatan secara Tanya jawab
perseorang kepada lansia (pretest) b. Media leafleat
c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan ini
d. Menyebutkan materi yang akan
dilakukan
e. Kontrak waktu
f. Melakukakan pemerikasaan
tekanan darah dan pemeriksaan
darah
g. Melakukan pennyuluhan
h. Pelaksanaan post tes

H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi terstruktur
- Peserta datang ke posyandu lansia
- Penyelenggaraan penyuluhan ini dilakukan di dusun gumuksari
kecamatan kalisat
2. Evaluasi proses
Peserta antusias terhadap penyuluhan , peserta mendengarkan dan menjawab
pertanyaan
3. Evaluasi akhir
Setelah dilakukan penyuluhan peserta mampu mengerti,memahami dan
memiliki sikap positif mengenai fakto – factor risiko terhadap lansia .dikatakan
berhasil minimal 6 dari 30 peserta bisa menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh panitia.

I. MATERI
a. HIPERTENSI
- Pengertian
HIPERTENSI ADALAH kondisi dimana cairan dalam tubuh menekan
dinding arteri dengan cukup kuat hingga akhirnya menyebabkan masalah
kesehatan, seperti penyakit jantung.
- Gejala hipertensi
 Sakit kepala
 Perdarahan dari hidung
 Pusing
 Wajah kemerahan
 kelelahan
- Penyebab
 Adanya masalah pada ginjal
 Tumor pada ginjal
 Pengobatan tertentu, seperti pil KB,obat pilek,obat anti nyeri
 Kelainan tertentu pada pembuluh darah yang di dapat sejak lahir
 Obat obatan illegal seperti kokain dan

amphetamin Makanan yang perlu dihindari :

 Makanan yang dimasak dengan banyak minyakatau kelapa/santan


kental
 Makanan yang terlalu manis dan gurih
 Bumbu-bumbu tajam, seperti cabe dan merica

b. GOUT ARTRITIS
- Pengertian
Penyakit asam urat atau dalam dunia medis disebut penyakit pirai atau
penyakit gout (arthritis gout) adalah penyakit sendi yang disebabkan oleh
tingginya asam urat di dalam darah. Kadar asam urat yang tinggi di dalam darah
melebihi batas normal menyebabkan penumpukan asam urat di dalam persendian
dan organ tubuh lainnya. Penumpukan asam urat inilah yang membuat sendi sakit,
nyeri, dan meradang
- Gejala
 Kesemutan dan linu.
 Nyeri terutama pada malam atau pagi hari saat bangun tidur.
 Sendi yang terkena arthritis gout terlihat bengkak, kemerahan, panas, dan
nyeri luar biasa.
 Menyerang satu sendi dan berlangsung selama beberapa hari
 Nyeri hebat dan akan merasakan nyeri pada tengah malam mejelang pagi
 Gejala lain yaitu demam, menggigil, tidak enak badan, dan jantung
berdenyut dengan cepat.
- Penyebab
 Peningkatan Asam Urat dalam darah
 Faktor Usia
 Konsumsi purin berlebih
 Obesitas
 Alkohol

Makanan yang perlu dihindari :

 Otak
 Hati
 Jantung
 Ginjal
 Jeroan
 Ekstrak daging/kaldu
 Bebek
 Ikabn sardin
 Kerang
 Kacang – kacangan
 Kubis

c. HIPERKOLESTEROL
- Pengertian
Hiperkolesterolemia adalah kondisi berbahaya yang ditandai dengan
tingginya kadar kolesterol dalam darah. Bila tidak ditangani, kolesterol dapat
menumpuk serta mempersempit pembuluh darah. Akibatnya, penderita berisiko
terserang penyakit jantung koroner.
- Gejala
 Nyeri dada,
 Nyeri pada tungkai kaki.
 Kaku dan ada sensasi terbakar pada tungkai
 Nyeri pada bagian paha atau pantat
 Selain merasa nyeri, saat kadar kolesterol tinggi, kaki akan terasa dingin
- Penyebab
 Kosumsi terlalu banyak lemak jenuh.
 Malas berolahraga dan sering bermalas-malasan.

 Memiliki lemak tubuh yang terlalu banyak, khususnya pada area perut.

 Pertambahan usia.

 Jenis kelamin.

 Hiperkolesterolemia familial yang terjadi sejak Anda lahir.

 Penyakit ginjal dan liver.


 Kelenjar tiroid yang tidak

aktif Makanan yang perlu dihindari :

 Sumber KH
Produk makanan jadi; pie, cake; biskuit, krekers berlemak, dan kue-kue
berlemak lain
 Sumber protein hewani
Daging kambing, daging babi, jeroan, otak, sosis, sardin, kuning telur
(batasi hingga 3 btr/minggu), susu whole, susu kental manis, krim,
yoghurt dari susu penuh, keju, dan es krim
 Sumber protein nabati
Tempe, tahu, dan kacang-kacangan yang dimasak dengan santan dan
digoreng dengan minyak jenuh, seperti kelapa dan kelapa sawit

d. DIABETESMELITUS
- Pengertian
Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan
metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar
gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein
sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin dapat
disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta
Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel
tubuh terhadap insulin.
- Gejala

 Sering Kencing ( Poliuri )

 Cepat Lapar ( Polifagia )

 Sering Haus ( Polidipsi )


- Penyebab
 Diabetes Tipe 1 penyebabnya karena penyakit autoimun
yang menyebabkan pankreas tidak dapat memproduksi
insulin.
 Sementara itu, diabetes melitus tipe 2 muncul sebagai efek dari pola
makan tidak sehat karena tidak bisa mengontrol asupan gula yang
masuk dalam tubuh.

Makanan yang perlu dihindari :

 Mengandung banyak gula sederhana: gula pasir, gula jawa, sirup,


selai, jeli, susu kental manis, minuman ringan, es krim, kue-kue manis
 Mengandung banyak lemak: cake, fast food, goreng- gorengan, santan
 Mengandung banyak natrium: ikan asin, telur asin
 Kecap asin, kecap manis
 Petis
 Penambah rasa ( Vitsin )
 Saos tomat
Lampiran 3. Lembar Skrinig, Pre Test Dan Post Test

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS dr. SOEBANDI

KARTU SKRINING KESEHATAN POSYANDU LANSIA KKN TEMATIK

KELOMPOK 5

Nama : ...................................................................

NIK : ...................................................................

TTL/ Umur : ...................................................................

Pekerjaan : ..................................................................

Riwayat Penyakit Tidak : ..................................................................

Menular

Faktor Asap Rokok : ............................... . ... . Ya Tidak

Aktifitas Fisik 150 mnt / :


minggu ................................................................
Konsumsi sayur & Buah / :
hari
..................................................................

Berat badan / Tinggi badan : .......................Kg/ Cm .IMT :...............

Lingkar Perut : ..........................( P< 80 cm, L < 90 cm )

Tekanan Darah : ........................mmHg

Pemeriksaan GDA : ............................mg / dL ( < 200 mg/dl)

Pemeriksaan Asam Urat : ......................................mg/ dl ( > 7 )

Pemeriksaan Kolesterol : ............................mg/ dl ( < 200 mg / dl )


PRE TEST

NO PERTANYAAN YA TIDAK

1 Apakah Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tertentu

(seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung)?

2 Apakah Anda merokok atau terpapar asap rokok secara teratur?

3 Bagaimana pola makan Anda? Apakah Anda mengonsumsi

makanan sehat secara teratur?

4 Apakah Anda melakukan aktivitas fisik secara teratur?

5 Apakah Anda memiliki riwayat masalah kesehatan mental?

6 Apakah Anda mengonsumsi alkohol secara teratur?

7 Bagaimana pola tidur Anda? Berapa lama waktu tidur yang Anda

dapatkan setiap malam?

8 Apakah Anda mengalami stres yang berkepanjangan atau tingkat

stres yang tinggi secara teratur?

9 Apakah Anda secara rutin memeriksakan diri ke

dokter atau praktisi kesehatan atau posyandu lansia

10 Aapakah anda mengetahuai tentang penyakit tidak

menular pada lansia


POST TEST

NO PERTANYAAN YA TIDAK

1 Apakah Anda lebih memahami faktor-faktor risiko yang

mempengaruhi kesehatan lansia setelah penyuluhan ini?

2 Sebutkan tiga faktor risiko yang dijelaskan dalam sesi

penyuluhan.

3 Apakah penyuluhan ini membantu Anda merencanakan atau

mempertimbangkan perubahan gaya hidup untuk meminimalkan

risiko kesehatan pada usia lanjut?

4 Bagaimana Anda menilai penyampaian materi dan informasi yang

disampaikan dalam sesi penyuluhan?

5 Apa yang menjadi poin terpenting atau yang paling berkesan dari

penyuluhan ini bagi Anda?

6 Apakah ada hal-hal tertentu yang masih membingungkan atau

perlu diperjelas terkait faktor risiko pada lansia?

7 Apakah Anda merasa lebih termotivasi untuk memperhatikan

kesehatan Anda setelah sesi penyuluhan ini?

8 Apakah Anda lebih memahami faktor-faktor risiko yang

mempengaruhi kesehatan lansia setelah penyuluhan ini?


Lampiran 4, Logbook

KEGIATAN HARIAN PESERTA KKN

Nama : Kelompok 5
NIM :
Kelompok : Kelompok 5
DPL :
Wilayah : Dsn Karangsari Ds Gumuksari
Kecamatan Kalisat

No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan


1. Kamis 1. Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 5
21 Desember 2023 menerima surat dari kampus untuk diteruskan ke
kecamatan Kalisat ( 08.00 )
2. Rombongan Mahasiswa KKN menuju Kantor
Kecamatan Kalisat Untuk meminta ijin dan koordinasi
dengan Kepala Desa Gumuksari ( 08.00 – 09.00
3. Mahasiswa KKN menuju Kantor Desa Gumuksari
untuk meminta izin KKN di Desa Gumuksari dan
memaparkan proposal KKN yang akan dilaksanakan (
09.00 – 10.00 )
4. Kepala Desa menyarankan untuk koordinasi dengan
perawat wilayah gumuksari dan kader desa
gumuksari ( 09.00 – 10.00 )
5. Mahasiswa berkoordinasi dengan perawat
wilayah untuk rapat dengan kader hari Jumat Jam
09.00 di
puskesmas pembantu Desa Gumuksari
2. Jumat 1. Mahasiswa KKN menuju puskesmas Pembantu
22 Desember 2023 Wilayah Gumuksari untuk berkoordinasi dan
memaparkan proposal yang akan dilaksanakan ( 09.00
-09.30 )
2. Pemaparan Kepada perawat, bidan wilayah dan
kader lansia serta wawancara dan musyawarah untuk
kegiatan KKN yang akan diselenggarakan serta
menentukan lokasi KKN ( 09.30 – 10.30 )
3. Pembuatan petunjuk pelaksanaan kegiatan posyandu
lansia di Dsn Karangsari Desa Gumuksari Kecamatan
Kalisat yang akan dilaksanakan hari Sabtu ,23
Desember 2023 ( 10.30 – 11.30 )
4. Pembuatan Bannner dan pembelian kebutuhan untuk
kegaiatan posyandu lansia ( 12.30 – 15.00 )
3. Sabtu 1. Mahasiswa KKN menuju lokasi Pustu Desa
23 Desember 2023 Gumuksari Kecamatan Kalisat ( 08.00 – 08.30 )
2. Mahasiswa KKN Kelompok 5 beserta Perawat ,
kader, dan dosen pembimbing menuju tempat
Posyandu Lansia yang berada di rumah kader
posyandu di Dsn Gumuksari ( 09.00 )
3. Mahasiswa mempersiapkan : ( 09.00 – 11.00 )
Meja 1 : sebagai skrining dan pelaksanaan pre
test Meja 2 : Pemeriksaan TTV
Meja 3 : Pemeriksaan Kadar Gula Darah Sewaktu,
Kolesterol, Asam Urat
Meja 4 : Penyuluhan dan Post Test dan pemberian
ucapan terima kasih
4. Diskusi dan musyawarah dengan kader dan petugas
kesehatan kegiatan yang telah dilaksakanan ( 11.00 –
11.30 )
5. Berpamitan dan ucapan terima kasih dengan petugas
kesehatan dan kader yang bertugas serta foto bersama(
11.30 – 11.45 )
4 Jumat 1. Mahasiswa KKN menuju ke kantor Kepala Desa
29 Desember untuk memaparkan hasil laporan kegiatan yang
dilaksanakan tgl 23 Desember 2023 ( 09.00 – 10.00
)
2. Berpamitan dan ucapan terima kasih terhadap Kepala
Desa khususnya dan Warga Lansia Dsn Karangsari
Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat ( 10.00 – 10.15 )
5 Januari Penyerahan proposal KKN tematik ke dosen pembimbing

Jember, Desember 2023

Dosen Pembimbing Lapangan Peserta KKN

Ika Adelia Susanti, S.Kep.,Ns.,M.Kep Riyan Putra Anggriawan


NIK : 19960716 202209 2 230 NIM : 22102329
SALAH SATU CONTOH SKRINING DAN HASIL PRETEST DAN POST TEST
BAGAIMANA SEBAIKNYA CARA
MEMASAK ??? DIET
Rasa hambar dapat diatasi dengan
RENDAH GARAM
menggunakan bumbu-bumbu alami seperti
bawang, jahe, kunir, laos, asam, gula.
Menggoreng, menumis atau memanggang
juga dapat meningkatkan citarasa makanan.

CONTOH MENU SEHARI


Nasi Telurdadar
MAKAN PAGI Tumiskacangpanjang

SNACK (10.00) Buburkacanghijau INSTALASI


GIZI RSD
Nasi
KALISAT
Ikanacarkuning
MAKAN SIANG Tahubacem KELOMPOK 5
Sayurlodeh
Pisang PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SNACK (16.00) Pudingpepaya FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS dr. SOEBANDI
Nasi
Dagingpesmol 2023
MAKAN MALAM
Keripiktempe
Cahsayuran
NILAI GIZI APA ITU DIET RENDAH GARAM ??? MAKANAN APA SAJA YANG BAIK

Energi : 2230 kalori DIMAKAN ???


Protein : 75 gram Yang dimaksud dengan garam dalam Diet
Lemak : 53 gram Rendah Garam adalah garam natrium seperti  Semua bahan makanan segar atau diolah
Karbohidrat : 365 gram yang terdapat didalam garam dapur, soda kue, tanpa garam natrium, yang berasal dari
baking powder, natrium benzoatdan vetsin. tumbuhan seperti beras, kentang, ubi, terigu,
PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI kacang hijau, kacang merah, kacang tanah,
WHO (1990) menganjurkan pembatasan tahu, tempe, minyak goreng, margarin,
Pagi (jam 07.00) Berat (g) URT konsumsi garam dapur hingga 6 gram sehari. sayuran, buah-buahan, bumbu-bumbu
Beras 70 gr 1 gls nasi
(bawang, jahe, kunir, kencur, laos, sereh)
Telur 50 gr 1 btr
Sayuran 50 gr ½ gls Asupan natrium yang berlebihan  Daging, ayam, ikan, telur, susu segar, 100 gr
Minyak 5 sdm ½ sdm terutama dalam bentuk natrium klorida, dapat daging mengandung natrium sama dengan 2
Gula pasir 10 gr 1 sdm
menyebabkan gangguan keseimbangan cairan butir telur ayam atau ½ gelas susu
Snack (jam 10.00) tubuh, sehingga menyebabkan edema atau asites  Air putih, jus buah, sirup
Kacang hijau 25 gr 2½ sdm
dan/atau hipertensi. Penyakit-penyakit tertentu
Gula pasir 15 gr 1½ sdm
seperti sirosis hati, penyakit ginjal tertentu, MAKANAN APA SAJA YANG HARUS
Siang (jam 12.00) dekompensasio kordis, toksemia pada kehamilan DIHINDARI ???
Beras 140 gr 2 gls nasi
Daging 50 gr 1 ptg sdg dan hipertensi esensial dapat menyebabkan
Tempe 50 gr 2 ptg sdg gejala edema atau asites dan/atau hipertensi.  Makanan yang dimasak dengan banyak minyak
Sayuran 75 gr ¾ gls
Dalam keadaan demikian asupan garam natrium atau kelapa/santan kental
Buah 100 gr 1 ptg sdg pepaya
perlu dibatasi.  Makanan yang terlalu manis dan gurih
Malam (jam 18.00)  Bumbu-bumbu tajam, seperti cabe dan merica
Beras 140 gr 2 gls nasi
Daging 50 gr 1 ptg sdg APA TUJUAN DIET RENDAH GARAM ???
Tempe 50 gr 2 ptg sdg
Sayuran 75 gr ¾ gls
Buah 100 gr 1 ptg sdg pepaya Membantu menghilangkan retensi
(penimbunan) garam atau air dalam jaringan
tubuh dan menurunkan tekanan darah pada
pasien hipertensi.
APA SAJA YANG

HARUS
DIET
DIPERHATIKAN ??? DIABETES
Penderita Diabetes Mellitus harus hidup teratur : MELLITUS
 Menerapkan prinsip 3 J (Tepat Jadwal, Tepat
Jumlah, Tepat Jenis)
 Melakukan olahraga ringan setiap hari
 Tidak bekerja secara berlebihan
 Tidur / istirahat cukup
 Melakukan kumur mulut setiap habis makan

KELOMPOK 5
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS dr. SOEBANDI
2023
NILAI GIZI APA TUJUAN DIET DIABETES BUMBU APA SAJA YANG HARUS
Energi : 1500 kalori MELLITUS ??? DIBATASI ???
Protein : 47,3 gram  Menurunkan kadar gula darah mendekati normal  Kecap asin, kecap manis
Lemak : 34,3 gram  Mencapai berat badan normal  Petis
Karbohidrat : 253,5 gram  Mempertahankan keadaan tubuh yang optimal  Penambah rasa ( Vitsin )
 Saos tomat
PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI

Pagi (jam 06.30) Berat (g) URT MAKANAN APA SAJA YANG BAIK
Nasi 75 gram 7-8 sdm
DIMAKAN ???
Daging 25 gram ½ ptg sdg
Tempe 25 gram 1 ptg sdg  Sumber karbohidrat kompleks: nasi, roti, mie,
Sayuran 125 gram 1¼ gls kentang, ubi, singkong
Minyak 5 gram ½ sdm  Sumber protein rendah lemak: ikan, ayam tanpa kulit,
susu skim, tempe, tahu, dan kacang- kacangan
Snack (jam 09.30)
Pisang 150 gram 2 bh sdg  Sumber lemak dalam jumlah terbatas. Makanan diolah CONTOH MENU SEHARI
dengan cara dipanggang, dikukus, disetup, direbus, dan Nasi
Siang (jam 12.30) dibakar Telur dadar
Nasi 120 gram 12 sdm MAKAN PAGI
Oseng-oseng tempe Sup
Daging 25 gram ½ ptg sdg
oyong+tomat
Sayuran 150 gram 1½ gls
Minyak 7,5 gram ¾ sdm SNACK 09.30 Pepaya
MAKANAN APA SAJA YANG HARUS Nasi Pepes
Snack (jam 15.30) DIHINDARI ??? ikan
Pisang/kentang 150 gram 2 bh sdg MAKAN SIANG Tempe goreng Lalapan
 Mengandung banyak gula sederhana: gula pasir, gula
kc panjang+kol
Malam (jam 18.30) jawa, sirup, selai, jeli, susu kental manis, minuman Nenas
Nasi 120 gram 12 sdm ringan, es krim, kue-kue manis
Daging 25 gram ½ ptg sdg SNACK 15.30 Pisang
 Mengandung banyak lemak: cake, fast food, goreng- Nasi
Sayuran 150 gram 1½ gls
Minyak 7,5 gram ¾ sdm gorengan, santan Ayam bakar bb kecap
 Mengandung banyak natrium: ikan asin, telur asin MAKAN MALAM Tahu bacem
Snack (jam 21.30) Setup buncis+wortel
Pisang/kentang 150 gram 2 bh sdg Pepaya
SNACK 21.30 Pisang
 Sayuran
Sayuran yang dimasak dengan minyak mentega, minyak
kelapa atau minyak kelapa sawit dan santan kental
DIET
 Buah
Buah yang diawet dengan gula, seperti buah kaleng dan
DISLIPIDEMIA
buah kering
 Sumber lemak
Minyak kelapa dan minyak kelapa sawit; mentega,
margarin, kelapa, santan, krim, lemak babi/lard,
bacon, cocoa mentega, mayones dan dressing dibuat
dengan telur

NAMA : ……………………………
TTD : ……………………………
DENGAN UPAYA : RAMAH CEPAT TEPAT UMUR : ……………………………
CONTOH MENU SEHARI DAN TERJANGKAU
Nasi TINGGI BADAN : ……………………………
Ikan pepes BERAT BADAN : ……………………………
MAKAN PAGI
Tempe bacem ALAMAT : ……………………………
Lalapan + sambel
TANGGAL : ……………………………
SNACK (10.00) Pisang
Mi bakso campur Sawi
MAKAN SIANG Jeruk manis

SNACK (16.00) Pepaya


Nasi KELOMPOK 5
Ikan bumbu kuning PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
MAKAN MALAM
Oseng tempe FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
dr.
Cah sawi
SOEBANDI
2023
APA ITU DISLIPIDEMIA ???
MAKANAN APA SAJA YANG BAIK
DIMAKAN ???
Dislipidemia adalah istilah medis yang
 Sumber KH
menunjukkan adanya gangguan lemak pada darah, Beras tumbuk/beras merah, pasta, macaroni, roti tinggi serat,
cereal, ubi, kentang
termasuk kolesterol dan trigliserida. Kondisi ini juga
 Sumber protein hewani
sering diartikan sebagai peningkatan kadar kolesterol total. Ikan, unggas tanpa kulit, putih telur, susu skim, yoghurt
Peningkatan kadar kolesterol total perlu rendah lemak, dan keju rendah lemak
 Sumber protein nabati
mendapat perhatian karena merupakan predisposisi terhadap Tempe, tahu, dan kacang-kacangan
terjadinya aterosklerosis atau penyakit jantung koroner.  Sayuran
Semua sayur dalam bentuk segar, direbus, dikukus,
Penyebab utama peningkatan kolesterol dalam darah
disetup, ditumis menggunakan minyak jagung, minyak
adalah faktor keturunan, kegemukan, asupan lemak tinggi, kedelai atau margarin, dimasak dengan santan encer
 Buah
asupan karbohidrat sederhana berlebihan, dan lain-lain.
Semua buah dalam keadaan segar atau bentuk jus
 Sumber lemak
Minyak jagung, kedelai, kacang tanah, bunga matahari dan
wijen; margarin, salad dressing
APA TUJUAN DIET DISLIPIDEMIA ???

MAKANAN APA SAJA YANG HARUS


 Menurunkan berat badan bila kegemukan
DIHINDARI ???
 Mengubah jenis dan asupan lemak makanan
 Sumber KH
 Menurunkan asupan kolesterol makanan
Produk makanan jadi; pie, cake; biskuit, krekers
 Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan berlemak, dan kue-kue berlemak lain
menurunkan asupan karbohidrat sederhana  Sumber protein hewani
Daging kambing, daging babi, jeroan, otak, sosis, sardin,
kuning telur (batasi hingga 3 btr/minggu), susu whole,
susu kental manis, krim, yoghurt dari susu penuh, keju,
dan es krim
 Sumber protein nabati
Tempe, tahu, dan kacang-kacangan yang dimasak dengan
santan dan digoreng dengan minyak jenuh, seperti kelapa
dan kelapa sawit
DIET PENYAKIT
CONTOH MENU SEHARI
Nasi
MAKAN PAGI
Telur ceplok air
Tumis labu siam + wortel Susu
GOUT ARTRITIS
skim
SNACK (10.00) Semangka
Nasi
Ikan bakar Tempe
MAKAN SIANG goreng Cah sawi +
wortel
Pepaya
SNACK (16.00) Pisang kukus
Nasi
Semur ayam KELOMPOK 5
MAKAN MALAM Pepes tahu PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
Tumis kacang panjang dr.
Pisang raja SOEBANDI
2023
APA ITU GOUT ARTRITIS…???
MAKANAN YANG DIHINDARI

Gout adalah salah satu penyakit artritis (PURIN TINGGI)


yang disebabkan oleh metabolisme abnormal purin Otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ekstrak daging/kaldu,
yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam bouillon, bebek, ikan sardin, makarel, remis, kerang.
urat dalam darah. Hal ini diikuti dengan
terbentuknya timbunan kristal berupa garam urat
di persendian yang menyebabkan peradangan
sendi pada lutut dan/atau jari.
Diet ini rendah purin, rendah lemak, cukup
vitamin dan mineral. Diet ini dapat menurunkan
berat badan, bila ada tanda-tanda berat badan
berlebih.

MAKANAN YANG DIBATASI

(PURIN SEDANG)
Daging sapi, dan ikan (kecuali daging atau ikan dengan purin
tinggi), ayam, udang; kacang kering dan hasil olah, seperti tahu dan
tempe; asparagus, bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji
melinjo.

MAKANAN YANG BAIK DIMAKAN

(PURIN RENDAH)
TUJUAN DIET
Nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mi, bihun, tepung beras, cake,
Mencapai dan mempertahankan status gizi
kue kering, pudding, susu, keju, telur, lemak dan minyak, gula, sayuran dan
optimal serta menurunkan kadar asam urat dalam
buah-buahan (kecuali sayuran dengan purin tinggi atau sedang).
darah dan urin.

Anda mungkin juga menyukai