x y z x z x y z
2
− 2 − 2 =1 , 2 − 2 =1 , 2 − 2 − 2 =1
a b c a c a b c
Persamaan ini mempresentasikan sebuah titik atau elips karena nilai numerik XN = atau lebih
besar dari a. Bagian yang sejajar dengan bidang XZ dan XY adalah hiperbola.
x2 y 2 2
Paraboloid elips lokus persamaan 2 + 2 =c z
a b
x2 2 y2 2
2
=c , z dan z= 2
c
a b
Jika a = b bagian yang sejajar dengan bidang x y adalah lingkaran untuk kasus ini permukaan
dapat diperoleh dengan memutar jejak x z kurang atau YZ pada sumbu y
2 2 2 2
x y 2 x y 2
2
+ 2 =b z dan 2 + 2 =a z
a b a b
x2 y 2 2
Paraboloid hiperbolik lokus persamaan − =c z
a2 b2
Persamaan ini mewakili sepasang garis yang berpotongan di titik asal bagian yang
dibuat oleh bidang z = z0 adalah hiperbola
2 2
x y
2
+ 2 =c 2 z 0
a b
Hiperbola memiliki sumbu transferential sejajar dengan sumbu x jika z 0positif dan
sejajar dengan sumbu y jika z 0 negatif bagian demi bidang yang sejajar dengan bidang
XZ dan bidang YZ adalah parabola
2 2 2
x y z
Kerucut elips . lokus persamaan 2 −¿ 2 − 2 adalah kerucut elips . pengaturan
a b c
x,y,dan z pada giliran nya sama dengan nol , kita memiliki persamaan jejak
x2 z 2 x2 z2 y2 z2
− =0 , = , =
a2 c 2 a 2 c 2 b2 c 2
Persamaan ini mengungkapkan bahwa jika x y adalah asal dan setiap jejak lainnya
adalah sepasang garis yang berpotongan di titik asal titik bagian yang sejajar dengan
bidang XY adalah elips dan bagian yang sejajar dengan bidang koordinat lainnya
adalah hiperbola.
x2 z 2 y 2 y 2 z2 x 2
+ = dan − =
a2 c2 b2 b 2 c 2 a2