Pembekalan Uji Kompetensi Remaja
Pembekalan Uji Kompetensi Remaja
1. Seorang anak perempuan, umur 13 tahun, datang ke BPM diantar ibunya dengan
keluhan nyeri perut. Hasil anamnesis: ibu merasa khawatir karena anak tidak bisa
sekolah dan selalu terjadi setiap siklus menstruasi, darah yang keluar bergumpal. jumlah
perdarahan normal. Hasil pemeriksaan:TD 110/60 mmHg, N 86x/menit,P 20x/menit, S
36,50C, tidak ada massa pada abdomen dan nyeri tekan. Tanda apakah yang paling
mungkin terjadi pada kasus tersebut?
a. Menarche
b. Dismenore
c. Oligomenore
d. Hipermenore
e. Polimenore
2. Seorang bidan koordinator puskesmas sedang membuat perencanaan penyuluhan
kesehatan reproduksi remaja di sebuah SMP di wilayah binaan puskesmas. Dalam survey
pendahuluan didapatkan informasi bahwa sebagian besar siswi SMP tersebut sudah
mengalami menstruasi. Hasil pemeriksaan kesehatan di SMP tersebut sekitar 30 persen
remaja putri mengalami anemia. Informasi apakah yang paling prioritas diberikan pada
kasus tersebut?
a. Pola istirahat
b. Personal hygiene
c. Kebutuhan olahraga
d. Kesehatan reproduksi
e. Kebutuhan nutrisi gizi seimbang
3. Seorang bidan komunitas di wilayah kerja puskesmas sedang membuat perencanaan
penyuluhan kesehatan reproduksi remaja di sebuah SMA di wilayah binaan puskesmas.
Dalam survey pendahuluan didapatkan informasi bahwa ada siswa di SMA tersebut yang
hamil di luar pernikahan sejumlah 5 siswa dalam setahun terakhir. Informasi apakah
yang paling prioritas diberikan pada kasus tersebut?
a. Bahaya seks bebas
b. Bahaya NAPZA
c. Kesehatan reproduksi
d. Penyakit Menular Seksual
e. Personal hygiene
4. Nn “Y” Seorang remaja,putri usia 15 tahun biasa jajan di kantin,dengan menu-menu
seperti bakso, gorengan, sotf drink . Nn “Y” tidak pernah saparan sebelum pergi ke
sekolah. Pada tanggal 2 April 2018, mengeluh ke teman sebangkunya bahwa saat ini
sedang haid, matanya berkuang-kunang, kepalanya pusing dan tenggorokannya kering,
tiba-tiba pingsan saat di kelas sebelum jam istirahat. Setelah dibawa ke UKS hasil
pemeriksaan Hbnya 10 mg/dl. Apa diagnose untuk Nn “Y”
a. Dehidrasi
b. Migrain
c. Anemia
d. Dismenore
e. Kurang gizi
5. Nn “Y” Seorang remaja,putri usia 15 tahun biasa jajan di kantin,dengan menu-menu
seperti bakso, gorengan, sotf drink . Nn “Y” tidak pernah saparan sebelum pergi ke
sekolah. Pada tanggal 2 April 2018, mengeluh ke teman sebangkunya bahwa saat ini
sedang haid, matanya berkuang-kunang, kepalanya pusing dan tenggorokannya kering,
tiba-tiba pingsan saat di kelas sebelum jam istirahat. Setelah dibawa ke UKS hasil
pemeriksaan Hbnya 10 mg/dl.Yang perlu disarankan untuk Nn “Y” …
a. Memperbaiki pola kesbersihan
b. Memperbaiki pola aktifitas
c. Memperbaiki pola nutrisi
d. Memperbaiki pola higienis
e. Memperbaiki pola asupan
6. Nn “Y” Seorang remaja,putri usia 15 tahun biasa jajan di kantin,dengan menu-menu
seperti bakso, gorengan, sotf drink . Nn “Y” tidak pernah saparan sebelum pergi ke
sekolah. Pada tanggal 2 April 2018, mengeluh ke teman sebangkunya bahwa saat ini
sedang haid, matanya berkuang-kunang, kepalanya pusing dan tenggorokannya kering,
tiba-tiba pingsan saat di kelas sebelum jam istirahat. Setelah dibawa ke UKS hasil
pemeriksaan Hbnya 10 mg/dl.Penyebab pada kasus Nn “Y” …
a. Menstruasi
b. Perdarahan
c. Penyakit kronis
d. Infeksi menahun
e. Asupan gizi rendah
7. Nn “Y” Seorang remaja,putri usia 14 tahun biasa jajan di kantin,dengan menu-menu
seperti bakso, gorengan, sotf drink . Nn “Y” tidak pernah saparan sebelum pergi ke
sekolah. Pada tanggal 2 April 2018, mengeluh ke teman sebangkunya bahwa saat ini
sedang haid, matanya berkuang-kunang, kepalanya pusing dan tenggorokannya kering,
tiba-tiba pingsan saat di kelas sebelum jam istirahat. Setelah dibawa ke UKS hasil
pemeriksaan Hbnya 10 mg/dl.Akibat pada kasus Nn “Y” …
a. BBLR
b. Stunting
c. Keguguran
d. Perdarahan
e. Daya tahan tubuh turun
8. Nn “D” remaja putri usia 16 tahun sering nongkrong di mol Bersama teman-temannya
dan kekasihnya dan pulang larut malan. Kekasih dari Nn “D” adalah kakak kelasnya yang
aktif merokok. Beberapa kali Nn “D” juga telah melakukan hubungan layaknya suami
istri.Dampak dari Tindakan yang dilakukan oleh Nn “D” adalah …
a. KTD
b. Aborsi
c. HIV
d. AIDS
e. NAPZA
9. Nn “D” remaja putri usia 16 tahun sering nongkrong di mol Bersama teman-temannya
dan kekasihnya dan pulang larut malan. Kekasih dari Nn “D” adalah kakak kelasnya yang
aktif merokok. Beberapa kali Nn “D” juga telah melakukan hubungan layaknya suami
istri.Yang biasa menjadi alas an terbesar dari Tindakan yang dilakukan oleh Nn “D”
adalah …
a. Penasaran/ rasa ingin tahu
b. Dipaksa oleh pasangan
c. Rasa cinta
d. Keinginan untuk memiliki
e. Rasa curiga dan cemburu
10. Nn “D” remaja putri usia 16 tahun sering nongkrong di mol Bersama teman-temannya
dan kekasihnya dan pulang larut malan. Kekasih dari Nn “D” adalah kakak kelasnya yang
aktif merokok. Beberapa kali Nn “D” juga telah melakukan hubungan layaknya suami
istri.Pencegahan dari kasus Nn “D”agar tidak terjadi adalah …
a. kontrol dari lingkungan baik sekolah maupun orang tua
b. kontrol dari teman-teman
c. diberikan pencerahan
d. diberikan kondom
e. diberikan kondar
11. Nn “J” remaja putri usia 17 tahun memiliki orang tua yang mengalami perceraian, saat
ini Nn “J” mengalami kehamilan diluar nikah. Hal yang mungkin terjadi pada Nn “J” yang
dapat mengancam jiwa adalah …
a. Perdarahan
b. Aborsi
c. Anemia
d. KEK
e. KTD
12. Nn “J” remaja putri usia 17 tahun memiliki orang tua yang mengalami perceraian, saat
ini Nn “J” mengalami kehamilan diluar nikah. Hal yang mungkin terjadi pada Nn “J” dari
segi lingkungan sosial yang dapat dirasakan oleh Nn “J” adalah …
a. Digunjing
b. Diperhatikan
c. Dikucilkan
d. Ditegur
e. Dibiarkan
13. Nn “F” adalah remaja putri yang aktif dikelasnya. Tetapi akhir-akhir ini Nn “F” menjadi
anak yang tertutp dan sering murung sejak orang tuanya mengalami perceraian. Nn “F”
yang masih belia dengan usia 15 tahun mulai mengenal teman laki-laki yang seorang
mahasiswa, dan Nn “F” merasa lebih tenang bila bersamanya, ternyata Nn “F” mulai
mengenal obat-obatan terlarang.Bentuk pelarian yang dilakukan Nn “F” adalah …
a. Penyalahgunaan miras
b. Penyalahgunaan ekstasi
c. Penyalahgunaan narkoba
d. Penyalahgunaan jarum suntik
e. Penyalahgunaan psikotrapika
14. Nn “F” adalah remaja putri yang aktif dikelasnya. Tetapi akhir-akhir ini Nn “F” menjadi
anak yang tertutp dan sering murung sejak orang tuanya mengalami perceraian. Nn “F”
yang masih belia dengan usia 15 tahun mulai mengenal teman laki-laki yang seorang
mahasiswa, dan Nn “F” merasa lebih tenang bila bersamanya, ternyata Nn “F” mulai
mengenal obat-obatan terlarang. Nn “F” pun ternyata sering menggunakan jarum suntik
Bersama dengan teman laki-lakinya itu. Hal yang dapat terjadi pada Nn “F”adalah …
a. HIV
b. IMS
c. KTD
d. HPV
e. KPD
15. Seorang remaja putri Nn “N” yang 6 tahun tinggal di Australia, memiliki kebiasaan yang
praktis dan mengutamakan teknologi dalam segala hal, sekarang tinggal di kabupaten
Gresik, Nn “N” pun bertemu dengan komunitas teman-teman barunya. Dengan berbagai
karakter Yaitu Nn “E” yang memilihi kebiasaan olah raga, dan sangat memperhatikan
makanan yang dikonsumsi; Nn “V” yang sangat perhitungan dalam segala hal sesuai
dengan kondisi keuangannya; Nn “A” sangat konsumtif; Nn “Z” yang memiliki kebiasaan
bergonta-ganti pacar dan sering nongkrong sampai larut malam. Gambaran tingkah
laku, pola dan cara hidup yang ditunjukkan oleh remaja-remaja tersebut dan bagaimana
aktivitas seseorang, minat dan ketertarikan, adalah …
a. Gaya aktif
b. Gaya pasif
c. Gaya style
d. Gaya hidup
e. Gaya ekonomi
16. Seorang remaja putri Nn “N” yang 6 tahun tinggal di Australia, memiliki kebiasaan yang
praktis dan mengutamakan teknologi dalam segala hal, sekarang tinggal di kabupaten
Gresik, Nn “N” pun bertemu dengan komunitas teman-teman barunya. Dengan berbagai
karakter Yaitu Nn “E” yang memilihi kebiasaan olah raga, dan sangat memperhatikan
makanan yang dikonsumsi; Nn “V” yang sangat perhitungan dalam segala hal sesuai
dengan kondisi keuangannya; Nn “A” sangat konsumtif; Nn “Z” yang memiliki kebiasaan
bergonta-ganti pacar dan sering nongkrong sampai larut malam. Lifestyle yang dianut
oleh Nn “Z “ adalah …
a. Modern
b. Sehat
c. Hemat
d. Hedonis
e. Bebas
17. Seorang remaja perempuan umur 11 tahun datang ke PMB bersama ibunya dengan
keluhan nyeri pada payudara. Hasil Anamnesis: payudara terasa nyeri saat disentuh,
merasa cemas dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan : TD 110/80 mmHg, N 80x/menit,
P 20x/menit, S 36,8 C, pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Rencana asuhan
apakah yang sesuai dengan kasus tersebut?
a. Memberikan terapi obat anti nyeri
b. Memberikan konseling tentang anatomi payudara
c. Memberikan konseling tentang masa pubertas
d. Memberikan konseling tentang gizi pada remaja
e. Memberikan konseling tentang bahaya penyakit menular seksual
18. Seorang remaja perempuan umur 10 tahun datang ke PMB bersama ibunya dengan
keluhan nyeri pada saat haid, ini merupakan haid pertamanya. Hasil Anamnesis: sakit
perut bawah pada hari pertama datang bulan, merasa cemas. Hasil pemeriksan: KU baik,
CM, TD 110/80 mmHg, N 80x/menit, P 18x/menit, S 36,8 C, pemeriksaan fisik tidak
ditemukan kelainan, nyeri tekan atas simpisis. Rencana asuhan apakah yang sesuai
dengan kasus tersebut?
a. Memberikan terapi anti nyeri
b. Memberikan terapi tablet besi
c. Memberikan konseling personal hygiene
d. Memberikan Konseling menstruasi
e. Memberikan konseling gizi masa remaja
19. Seorang remaja perempuan, umur 13 tahun, datang ke PMB bersama dengan orang
tuanya dengan keluhan perdarahan banyak saat haid. Hasil Anamnesis: sering haid
sampai 9 hari, saat haid terasa lemas, cemas dengan keadaannya saat ini. Hasil
pemeriksaan: KU baik, CM, TD 100/60, N 78x/menit, P 18x/menit, S 36,8 C, tidak ada
kelainan saat pemeriksaan fisik, dan tidak ada kelainan saat pemeriksaan alat genetalia.
Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?
a. Dismenore
b. Polimenore
c. Oligomenore
d. Hipermenore
e. Hipomenore
20. Seorang remaja perempuan,umur 13 tahun, datang ke PMB bersama dengan orang
tuanya dengan keluhan perdarahan banyak saat haid. Hasil Anamnesis: sering haid
sampai 9 hari, saat haid terasa lemas, cemas dengan keadaannya saat ini. Hasil
pemeriksaan: KU baik, CM, TD 100/60, N 78x/menit, P 18x/menit, S 36,8 C, tidak ada
kelainan saat pemeriksaan fisik, dan tidak ada kelainan saat pemeriksaan alat genetalia.
Rencana tindakan apakah yang tepat dilakukan sesuai dengan kasus tersebut?
a. Kolaborasi dengan bidan senior
b. Kolaborasi dengan dokter bedah
c. Kolaborasi dengan dokter umum
d. Kolaborasi dengan dokter Obsgyn
e. Kolaborasi dengan dokter kulit kelamin
21. Seorang perempuan, umur 38 tahun, datang ke PMB bersama anaknya usia 12 tahun.
Hasil anamnesis: Anaknya sudah menstruasi namun sampai siklus kedua masih tidak
dapat menerima keadaannya yang sekarang. Setiap hari pertama haid selalu mendapati
sakit di perut bagian bawah dan tidak mau masuk sekolah karena tidak percaya diri.
Hasil Pemeriksaan: KU baik, CM, TD 110/70 mmHg, N 78x/menit, P 20x/menit, S 36,7 C.
hasil pemeriksaan fisik tidak ada kelainan. Tindakan apakah yang tepat dilakukan sesuai
dengan kasus tersebut?
a. Memberi nasihat stimulasi anak
b. Memberi terapi penghilang sakit
c. Memberi terapi hipno pada remaja
d. Memberi anjuran untuk tidak bersekolah
e. Memberi konseling dan dukungan psikologis
22. Seorang remaja perempuan, umur 18 Tahun, datang ke PMB bersama ibu nya. Ia
mengeluh setiap menstruasi hanya keluar bercak sedikit. Hasil Anamnesis: Menarche
pada umur 14 Tahun, siklus haid setiap 20 hari. Hasil Pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N
80 x/menit P 20 x/menit S 37,0oC, Pemeriksaan Fisik: Palpasi tidak ada nyeri tekan di
atas simfisis. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?
a. Dismenore
b. Polimenore
c. Hipomenore
d. Oligomenore
e. Hipermenore
23. Seorang remaja putri Nn “N” yang 6 tahun tinggal di Australia, memiliki kebiasaan yang
praktis dan mengutamakan teknologi dalam segala hal, sekarang tinggal di kabupaten
Gresik, Nn “N” pun bertemu dengan komunitas teman-teman barunya. Dengan berbagai
karakter Yaitu Nn “E” yang memilihi kebiasaan olah raga, dan sangat memperhatikan
makanan yang dikonsumsi; Nn “V” yang sangat perhitungan dalam segala hal sesuai
dengan kondisi keuangannya; Nn “A” sangat konsumtif; Nn “Z” yang memiliki kebiasaan
bergonta-ganti pacar dan sering nongkrong sampai larut malam. Lifestyle yang dianut
oleh Nn “E “ adalah …
a. Modern
b. Sehat
c. Hemat
d. Hedonis
e. Bebas
24. Seorang remaja putri Nn “N” yang 6 tahun tinggal di Australia, memiliki kebiasaan yang
praktis dan mengutamakan teknologi dalam segala hal, sekarang tinggal di kabupaten
Gresik, Nn “N” pun bertemu dengan komunitas teman-teman barunya. Dengan berbagai
karakter Yaitu Nn “E” yang memilihi kebiasaan olah raga, dan sangat memperhatikan
makanan yang dikonsumsi; Nn “V” yang sangat perhitungan dalam segala hal sesuai
dengan kondisi keuangannya; Nn “A” sangat konsumtif; Nn “Z” yang memiliki kebiasaan
bergonta-ganti pacar dan sering nongkrong sampai larut malam. Lifestyle yang dianut
oleh Nn “N “ adalah …
a. Modern
b. Sehat
c. Hemat
d. Hedonis
e. Bebas
25. Seorang remaja putri Nn “N” yang 6 tahun tinggal di Australia, memiliki kebiasaan yang
praktis dan mengutamakan teknologi dalam segala hal, sekarang tinggal di kabupaten
Gresik, Nn “N” pun bertemu dengan komunitas teman-teman barunya. Dengan berbagai
karakter Yaitu Nn “E” yang memilihi kebiasaan olah raga, dan sangat memperhatikan
makanan yang dikonsumsi; Nn “V” yang sangat perhitungan dalam segala hal sesuai
dengan kondisi keuangannya; Nn “A” sangat konsumtif; Nn “Z” yang memiliki kebiasaan
bergonta-ganti pacar dan sering nongkrong sampai larut malam. Lifestyle yang dianut
oleh Nn “V “ adalah …
a. Modern
b. Sehat
c. Hemat
d. Hedonis
e. Bebas
26. Seorang remaja putri Nn “N” yang 6 tahun tinggal di Australia, memiliki kebiasaan yang
praktis dan mengutamakan teknologi dalam segala hal, sekarang tinggal di kabupaten
Gresik, Nn “N” pun bertemu dengan komunitas teman-teman barunya. Dengan berbagai
karakter Yaitu Nn “E” yang memilihi kebiasaan olah raga, dan sangat memperhatikan
makanan yang dikonsumsi; Nn “V” yang sangat perhitungan dalam segala hal sesuai
dengan kondisi keuangannya; Nn “A” sangat konsumtif; Nn “Z” yang memiliki kebiasaan
bergonta-ganti pacar dan sering nongkrong sampai larut malam. Lifestyle yang dianut
oleh Nn “A “ adalah …
a. Modern
b. Sehat
c. Hemat
d. Hedonis
e. Bebas
27. Seorang remaja perempuan, umur 14 tahun, datang ke PMB bersama ibunya dengan
keluhan merasa gatal di daerah kelamin. Hasil Anamnesis: gatal di kelamin, keluar lendir
berwarna putih dari vagina dan sedikit berbau. Hasil pemeriksaan: KU baik, CM, TD
110/70 mmHg, N 90x/menit, S 37oC, P 24x/menit. Pemeriksaan Fisik tidak ada kelainan,
palpasi abdomen tidak ada nyeri di atas simfis. Pemeriksaan genitalia: inspeksi
kemerahan di sekitar introitus vagina dan perineum, palpasi tidak ada nyeri tekan.
Informasi apakah yang diberikan oleh bidan sesuai kasus tersebut?
a. Memberikan konseling tentang gizi remaja
b. Memberikan konseling tentang cara membersihkan alat kelamin dengan benar
c. Memberikan konseling tentang bahaya penyakit menular seksual
d. Memberikan konseling tentang masa pubertas
e. Memberikan konseling tentang menstruasi
28. Seorang remaja perempuan, umur 14 tahun, datang ke PMB bersama ibunya dengan
keluhan merasa gatal di daerah kelamin. Hasil Anamnesis: gatal di kelamin, keluar lendir
berwarna putih dari vagina dan sedikit berbau. Hasil pemeriksaan: KU baik, CM, TD
110/70 mmHg, N 90x/menit, S 37oC, P 24x/menit. Pemeriksaan Fisik tidak ada kelainan,
palpasi abdomen tidak ada nyeri di atas simfis. Pemeriksaan genitalia: inspeksi
kemerahan di sekitar introitus vagina dan perineum, palpasi tidak ada nyeri tekan.
Tindakan apakah yang dilakukan sesuai kasus tersebut?
a. Melakukan kolaborasi dengan dokter Obsgyn untuk memberikan terapi obat
b. Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis penyakit dalam
c. Melakukan kolaborasi dengan senior
d. Melakukan kolaborasi dengan perawat
e. Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis anak
29. Seorang remaja perempuan, umur 18 tahun, datang ke PMB mengeluh tidak datang
bulan sejak 4 bulan yang lalu, Hasil anamnesis: sering pusing, mual dan tidak nafsu
makan. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg P 20x/menit N 88 x/Menit S 36oC.
Pemeriksaan Fisik Konjungtiva anemis, Payudara penuh dan tegang, Palpasi abdomen
teraba massa di atas simpisis. Pemeriksaan penunjang apakah yang tepat dilakukan
sesuai dengan kasus tersebut?
a. Pemeriksaan Darah HB
b. Pemeriksaan Test Pack
c. Pemeriksaan Urin Protein
d. Pemeriksaan Urin Reduksi
e. Pemeriksaan Golongan Darah
30. Seorang remaja perempuan, umur 18 tahun, datang ke PMB mengeluh tidak datang
bulan sejak 4 bulan yang lalu, Hasil anamnesis: sering pusing, mual dan tidak nafsu
makan. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg P 20x/menit N 88 x/Menit S 36oC.
Pemeriksaan Fisik Konjungtiva anemis, Payudara penuh dan tegang, Palpasi abdomen
teraba massa di atas simpisis. Anamnesis apa yang sesuai untuk menunjang diagnosis
tersebut?
a. Perilaku Seksual
b. Perilaku Hygiene
c. Perilaku aktivitas fisik
d. Perilaku konsumsi Makanan
e. Perilaku konsumsi Obat-Obatan
31. Seorang remaja perempuan, umur 17 tahun, datang ke PMB diantar keluarganya
mengeluh keluar darah cukup banyak dari kemaluannya, Hasil anamnesis: tidak
menstruasi sejak 4 bulan yang lalu, mencoba menggugurkan kandungannya dengan
obat. Hasil pemeriksaan: KU lemah, CM, TD 90/60 mmHg P 18x/menit N 88 x/Menit S
36,4 C. Pemeriksaan Fisik Konjungtiva anemis, Payudara penuh dan tegang, Palpasi
abdomen teraba massa di atas simpisis, Hasil Test Pack (+). Masalah apakah yang terjadi
sesuai dengan kasus tersebut?
a. Abortus imminens
b. Abortus insipiens
c. Abortus habitualis
d. Abortus komplet
e. Unwanted pregnancy/ unsafe abortion/ aborsi tidak aman
32. Seorang remaja perempuan, umur 17 tahun, datang ke PMB diantar keluarganya
mengeluh keluar darah cukup banyak dari kemaluannya, Hasil anamnesis: tidak
menstruasi sejak 4 bulan yang lalu, mencoba menggugurkan kandungannya dengan
obat. Hasil pemeriksaan: KU lemah, CM, TD 90/60 mmHg P 18x/menit N 88 x/Menit S
36,4 C. Pemeriksaan Fisik Konjungtiva anemis, Payudara penuh dan tegang, Palpasi
abdomen teraba massa di atas simpisis, Hasil Test Pack (+). Tindakan apakah yang tepat
dilakukan sesuai kasus tersebut?
a. Memberikan konseling tentang anemia
b. Memberikan konseling tentang kehamilan muda
c. Memberikan konseling tentang gizi ibu hamil
d. Memberikan pertolongan pertama kemudian merujuk ke Rumah sakit
e. Melakukan tindakan kuretase di klinik bidan
33. Seorang remaja perempuan, umur 18 tahun, datang ke PMB mengeluh merasakan gatal
di alat kelaminnya, Hasil anamnesis: terasa gatal dan terbakar di kelaminnya, keluar
cairan berbau dari vagina berwarna putih kehijauan, mengaku sering berhubungan
seksual dengan pacarnya. Hasil pemeriksaan: KU baik, CM, TD 110/60 mmHg P
18x/menit N 88 x/Menit S 37,4 C. Pemeriksaan Fisik tidak ditemukan kelainan, Hasil
inspeksi alat genetalia tampak kemerahan dan terdapat bintil-bintil kecil berisi cairan,
tampak pengeluaran cairan berwarna putih berbau. Informasi apakah yang tepat
diberikan sesuai dengan kasus tersebut?
a. Memberikan konseling tentang personal hygiene
b. Memberikan konseling tentang vulva hygiene
c. Memberikan konseling tentang bahayanya Infeksi Menular Seksual (IMS)
d. Memberikan konseling tentang cara pencegahan kehamilan
e. Memberikan konseling tentang penggunaan alat kontrasepsi
34. Nn “X” usia 19 tahun memiliki prinsip dalam hidupnya untuk menggunakan uangnya
guna hal-hal penting, hal tersebut merupakan jenis gaya hidup …
a. Funcionalists
b. Nurturers : fokus membesarkan anak
c. Asprers : Berfokus pada menikmati gaya hidup tinggi dengan membelanjakan sejumlah
uang di atas rata-rata untuk barang-barang berstatus, khususnya tempat tinggal.
a. Tidak anemia
b. Anemia ringan
c. Anemia Berat
d. Anemia Berat sekali
63. Seorang remaja putri datang dengan keluhan ingin mendapatkan pemahaman yang
benar tentang perubahan yang terjadi pada remaja. Bidan melakukan pengukuran
kecerdasan majemuk. Bidan menjelaskan dimensi kecerdasan majemuk yang
didapat.?????
a. Kecerdasan Alamiah
b. Kecerdasan Musik dan Spasial
c. Kecerdasan Personal
d. Kecerdasan Inguinal
64. Seorang remaja putri datang ke bidan dengan keluhan bingung tentang pemahaman
menstruasi. Hasil pengukuran kecerdasan majemuk didapat yang dominan kecerdasan
musik, interpersonal dan intrapersonal.Apa metode yang digunakan bidan untuk
memberikan konseling pada remaja tersebut?
a. Bidan memberikan konseling pada remaja tersebut dengan menggunakan media
leaflet dan brosur
b. Bidan memberikan konseling pada remaja tersebut dengan menggunakan media
video dan leaflet
c. Bidan memberikan konseling pada remaja tersebut dengan mengajak berolahraga
bersama dan bermain game
d. Bidan memberikan konseling pada remaja tersebut dengan menggunakan tontonan
TV
65. Seorang remaja putri datang ke bidan dengan keluhan bingung tentang pemahaman
menstruasi. Hasil pengukuran kecerdasan majemuk didapat yang dominan kecerdasan
kinestetik, natural dan spasial.Apa metode yang digunakan bidan untuk memberikan
konseling pada remaja tersebut?
a. Bidan memberikan konseling pada remaja tersebut dengan menggunakan media
leaflet dan brosur
b. Bidan memberikan konseling pada remaja tersebut dengan menggunakan media
video dan leaflet
c. Bidan memberikan konseling pada remaja tersebut dengan mengajak berolahraga
bersama, berkebun serta menikmati alam
d. Bidan memberikan konseling pada remaja tersebut dengan menggunakan tontonan
TV
66. Seorang remaja putri datang ke bidan dengan keluhan bingung tentang pemahaman
menstruasi. Hasil pengukuran kecerdasan majemuk didapat yang dominan kecerdasan
logika matematika, natural dan spasial.Apa metode yang digunakan bidan untuk
memberikan konseling pada remaja tersebut?
a. Bidan memberikan konseling pada remaja tersebut dengan menggunakan media
leaflet dan brosur
b. Bidan memberikan konseling pada remaja tersebut dengan menggunakan media
video dan leaflet
c. Bidan memberikan konseling pada remaja tersebut dengan mengajak berolahraga
bersama, berkebun serta menikmati alam
d. Bidan memberikan konseling pada remaja tersebut dengan bermain game terutama
game bertema lingkungan
67. Seorang remaja putri berusia 14 tahun datang ke bidan ingin di ukur kondisi psikososial.
Bidan melakukan pengkajian terkait dengan pemeriksaan yang berkaitan dengan hal
tersebut.Beberapa pengkajian yang mendasari pemeriksaan psikososial remaja adalah …
a. Instrumen yang digunakan Adult Sympthom Ceklist
b. Nilai yang direkomendari untuk batas normal bila nilainya < 21
c. Nilai yang direkomendari untuk batas normal bila nilainya < 28
d. Bila nilainya >28 maka dilanjutkan dengan menggunakan instrumen SDQ
68. Seorang remaja putri berusia 11 tahun datang ke bidan ingin di ukur kondisi psikososial.
Bidan melakukan pengkajian terkait dengan pemeriksaan yang berkaitan dengan hal
tersebut.Beberapa pengkajian yang mendasari pemeriksaan psikososial remaja adalah …
a. Instrumen yang digunakan Pediatric Sympthom Ceklist
b. Nilai yang direkomendari untuk batas normal bila nilainya < 21
c. Nilai yang direkomendari untuk batas normal bila nilainya < 29
d. Bila nilainya >29 maka dilanjutkan dengan menggunakan instrumen SDQ
69. Seorang remaja datang ke bidan untuk berkonsultasi perihal kesehatannya, dia
mengeluh bingung terhadap pemahamannya tentang cara hidup sehat.Apa yang
dilakukan bidan pada remaja putri tersebut?
a. memberikan KIE tentang kecerdasan majemuk saja
b. Melakukan sosialisasi dan penanaman 10 kompetensi PKHS yaitu kesadaran diri,
empati, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, berpikir kritis, berpikir kreatif,
komunikasi efektif, hubungan interpersonal, pengendalian emosi, mengatasi stress
c. Pelayanan kesehatan Identifikasi dan pengembangan kecerdasan majemuk bagi
remaja yang pertama kali tatap muka
d. Pelayanan kesehatan berupa konseling
70. Seorang remaja putri usia 17 tahun datang ke bidan dengan rasa kebingungannya
membaca referensi tentang kesehatan reproduksi remaja. Bidan telah melakukan
pengkajian dan pengukuran kecerdasan majemuk, sehingga metode KIE selanjutnya
berdasarakan kecerdasan yang dominan.KIE apa yang diberikan bidan pada kasus diatas
…
a. Kesehatan reproduksi yang mencakup tentang pemberian informasi tentang organ
reproduksi remaja, pubertas, proses kehamilan, menstruasi, KB, penyakit menular
seksual, infeksi menular seksual, gender dan pendewasaan usia perkawinan
b. Memberikan layanan tes HIV&AIDS secara gratis
c. Memberikan KIE tentang kecerdasan majemuk saja
d. Melakukan sosialisasi dan penanaman 10 kompetensi PKHS yaitu kesadaran diri,
empati, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, berpikir kritis, berpikir kreatif,
komunikasi efektif, hubungan interpersonal, pengendalian emosi, mengatasi stress
71. Seorang remaja putri usia 17 tahun datang ke bidan dengan rasa kebingungannya
membaca referensi tentang penyalahgunaan NAPZA. Bidan telah melakukan pengkajian
dan pengukuran kecerdasan majemuk, sehingga metode KIE selanjutnya berdasarakan
kecerdasan yang dominan.Jenis pelayanan apa yang diberikan bidan pada kasus diatas?
a. Pemberian informasi masalah kesehatan jiwa dan NAPZA pada remaja
b. Pemberian informasi masalah kesehatan jiwa dan NAPZA pada dewasa
c. Skrining masalah psikososial remaja dengan menggunakan instrumen Pediatric
Systom Checklist (PSC)
d. Layanan tes HIV jika diperlukan
72. Seorang remaja putri usia 17 tahun datang ke bidan dengan rasa kebingungannya
membaca referensi tentang gizi remaja. Bidan telah melakukan pengkajian dan
pengukuran kecerdasan majemuk, sehingga metode KIE selanjutnya berdasarakan
kecerdasan yang dominan.KIE apa yang diberikan bidan pada kasus diatas?
a. Pengukuran antropometri (BB, TB, LP dan LILA)
b. Pencegahan masalah gizi pada remaja (KEK, obesitas, anemia)
c. Kesehatan reproduksi yang mencakup tentang pemberian informasi tentang organ
reproduksi remaja, pubertas, proses kehamilan, menstruasi, KB, penyakit menular
seksual, infeksi menular seksual, gender dan pendewasaan usia perkawinan
d. HIV&AIDS, mencakup pemberian informasi seputar penularan, pencegahan dan
gejala HIV & AIDS
73. Seorang remaja putri usia 17 tahun datang ke bidan dengan rasa kebingungannya
membaca referensi tentang gizi remaja. Bidan telah melakukan pengkajian dan
pengukuran kecerdasan majemuk, sehingga metode KIE selanjutnya berdasarakan
kecerdasan yang dominan.Jenis pelayanan apa yang diberikan bidan pada kasus diatas?
a. Pengukuran antropometri (BB, TB, LP dan LILA)
b. Memberikan KIE tentang status gizi berdasarkan IMT/UMUR
c. Memberikan KIE tentang Penilaian anemia pada remaja putri menggunakan
pemeriksaan tanda klinis dan apabila memungkinkan dapat dilakukan pemeriksaan
kadar Hb secara laboratorium sederhana.
d. Memberikan KIE tentang Pemberian tablet tambah darah
74. Seorang remaja putri usia 17 tahun datang ke bidan dengan rasa kebingungannya
membaca referensi tentang penyakit tidak menular. Bidan telah melakukan pengkajian
dan pengukuran kecerdasan majemuk, sehingga metode KIE selanjutnya berdasarakan
kecerdasan yang dominan Jenis pelayanan apa yang diberikan bidan pada kasus diatas?
a. Memberikan KIE tentang Jenis penyakit tidak menular misalnya kanker, diabetes,
stroke, dll
b. Memberikan KIE tentang Dampak dan bahaya penyalit tidak menular
c. Memberikan KIE tentang Upaya pencegahan faktor risiko penyakit tidak menular
melalui perilaku CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin
aktifitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress)
d. Deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular: anamnesa riwayat penyakit
keluarga dan penyakit sendiri, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah
dan kolesterol bila ditemukan individu yang datang tergolong obesitas dan atau
mempunyai riwayat keluarga penyandang dibetes, pemeriksaan gangguan
penglihatan dan pendengaran minimal 1 kali dalam setahun
75. Seorang pelajar putri usia 17 tahun datang ke bidan untuk mendapatkan pemahanan
tentang perubahan fisik yang terjadi pada dirinya. Bidan segera melakukan pemeriksaan.
Peralatan apa sajakah yang dibawa bidan untuk melakukan pemeriksaaan kasus diatas?
a. Timbangan BB, Microtois, Alat ukur LILA/pita LILA, Alat ukur lingkar perut/meteran
b. Semangat, kratifitas, inovatif dan menginspiratif
c. Meja kursi dan tempat tidur ginek
d. Timbangan gantung, meja pengukur TB serta jangka panggul
76. Seorang remaja perempuan, umur 18 tahun, datang ke PMB mengeluh merasakan gatal
di alat kelaminnya, Hasil anamnesis: terasa gatal dan terbakar di kelaminnya, keluar
cairan berbau dari vagina berwarna putih kehijauan, mengaku sering berhubungan
seksual dengan pacarnya. Hasil pemeriksaan: KU baik, CM, TD 110/60 mmHg P
18x/menit N 88 x/Menit S 37,4 C. Pemeriksaan Fisik tidak ditemukan kelainan, Hasil
inspeksi alat genetalia tampak kemerahan dan terdapat bintil-bintil kecil berisi cairan,
tampak pengeluaran cairan berwarna putih berbau. Tindakan apakah yang tepat
dilakukan sesuai kasus tersebut?
a. Kolaborasi dengan dokter obsgyn dalam pemberian terapi obat
b. Memberikan obat penahan nyeri
c. Memberikan cairan pembersih vagina
d. Memberikan tablet besi
e. Memberikan vitamin B komplek
77. Seorang remaja perempuan, umur 14 tahun,datang ke PMB dengan keluhan belum
pernah mengalami haid. Hasil anamnesis: sakit daerah perut setiap bulan. Hasil
pemeriksaan:TD 110/70 mmHg, N 86x/menit, P 20x/menit,S 36,5 0C, TB 145 cm, BB 50
Kg, pembesaranpayudara normal. palpasi abdomen tidak ditemukan massa, inspeksi
vulva dan vagina tampak lubang vagina dengan hymen kebiru-biruan dan menonjol
keluar. Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Amenore
b. Amenore sekunder
c. Hymen Imperporata
d. Atresia vagina
e. Hematometra
78. Seorang remaja perempuan, umur 14 tahun,datang ke PMB dengan keluhan belum
pernah mengalami haid. Hasil anamnesis: sakit daerah perut setiap bulan. Hasil
pemeriksaan:TD 110/70 mmHg, N 86x/menit, P 20x/menit,S 36,5 0C, TB 145 cm, BB 50
Kg, pembesaranpayudara normal. palpasi abdomen tidak ditemukan massa, inspeksi
vulva dan vagina tampak lubang vagina dengan hymen kebiru-biruan dan menonjol
keluar. Tindakan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Insisi hymen
b. Konseling gizi
c. Kolaborasi dengan dokter Obsgyn
d. Edukasi personal hygiene
e. Pemberian suplemen penambah darah
79. Seorang remaja perempuan, umur 17 tahun,datang ke PMB dengan keluhan nyeri haid
pada 1-2 hari pertama. Hasil anamnesis: darah haid banyak, ganti pembalut 3 kali
perhari. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 88x/menit, abdomen tidak teraba
massa.Tindakan apakah yang paling tepat sesuai kasus tersebut?
a. Memberikan analgetic
b. Menganjurkan olahraga ringan
c. Menjelaskan fisiologi nyeri
d. Kolaborasi dengan perawat
e. Merujuk pasien ke rumah sakit
80. Seorang mahasiswa usia 18 tahun datang ke bidan hendak memeriksakan kesehatan
dirinya, karena dalam beberapa hari ini sering tidak bisa konsentrasi belajar karena
cepat letih dan lemas. Bidan melakukan pemeriksaan Hb didapatkan nilainya 10 gr
%.Apa yang dilakukan bidan pada mahasiswa tersebut?
a. Menjelaskan dampak HB 10gr%
b. Memberikan KIE pola makan sehat sebagai upaya pencegahan anemia
c. Memberikan tablet tambah darah
d. Memberikan KIE tentang pola istirahat dan tidur