BAB I
PENDAHULUAN
1
B.Rumusan masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan keluarga dan apa saja fungsi dari
keluarga?
2. Bagaimanakah yang dimaksud dengan fase remaja?
3. Bagaimanakah pertumbuhan dan perkembangan remaja sebagai
peserta didik ?
4. Bagaimanakah karakteristik remaja ?
5. Bagaimana kiat khusus dalam mendidik karakter remaja di dalam
keluarga?
C.Tujuan penulisan
D.Manfaat penulisan
2
5. Menambah pengetahuan mengenai kiat khusus dalam mendidik
karakter remaja dalam keluarga.
BAB II
PEMBAHASAN
1).Pengertian keluarga
3
2).Fungsi-fungsi keluarga
a.Fungsi Edukasi
b.Fungsi proteksi
c.Fungsi Afeksi
4
Yaitu didalam keluarga terbentuk suatu rasa kebersamaan,rasa kasih
sayang ,rasa keseikatan dan keakraban yang menjiwai anggotanya
d.Fungsi sosialisasi
e.Fungsi Reproduksi
f.Fungsi religi
B.FASE REMAJA
1).Makna remaja
5
C.PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN REMAJA SEBAGAI PESERTA DIDIK
Secara psikologi diketahui bahwa masa remaja adalah masa yang penuh
gejolak goncangan jiwa bagi remaja.Gejolak dan goncangan jiwa terjadi karena
remaja sedang dalam pencarian identitas diri dan menjalani eksplorasi yang
menyebabkan para remaja ingin mencoba terhadap segala hal yang diketahui
melalui proses membaca dan mengalami dalam kehidupannya sehari - hari di
masyarakat.Gejolak dan goncangan jiwa juga terjadi karena remaja sedang
mengalami masa pubertas.
Adapun pihak - pihak yang terkait dalam mendidi remaja ialah seperti pihak
wali kelas,guru pembimbing atau konselor
sekolah,psikolog,sosiolog,orangtua,kepala sekolah dan masyarakat.Pihak-
pihak tersebut juga harus perlu ikut serta dalam proses pendidikan remaja di
lingkungan sekolah,keluarga,dan masyarakat.Melalui kerjasama berbagai
pihak tersebut akan dapat membantu remaja mencapai aktualisasi diri ke arah
yang inovatif dan priduktif demi untuk perkembangan
mental,sosial,sikap,perilaku,dan moral remaja seoptimal mungkin.
1).Identitas remaja
a.Usia
6
Salah satu cara untuk mengenali remaja adalah usia mereka.Meskipun
belum terdapat kesepakatan baku terhadap usia remaja,namun sesuai dengan
perkembangan fisik dan perkembangan mentalnya,mereka dapat dikenali
berdasarkan pengelompokan usia manusia bahwa :
7
e.Perkembangan Intelektualisasi,yang mana pada usia remaja seseorang
sedang mengalami kematangan intelektual sehingga mampu melahirkan karya
- karya bermutu.
b.Kebutuhan Rohani
8
baik kemudian menjadi nakal karena pengaruh teman-teman di sekolah yang
memang sudah nakal duluan. Demikian pula keadaan lingkungan dengan
kondisi negatif akan memberi dukungan dalam proses terjadinya kenakalan
remaja.
1. Berbuat zina (free sex ),yaitu hubungan seksual yang tidak sah.
2. Melakukan kekerasan (perkelahian)
3. Pornografi
4. Terjerat Narkoba
5. Penentangan / Durhaka kepada Orang Tua
6. Melakukan tindakan kriminal ,seperti penodongan
,penganiayaan,pemerasan,perampasan,pemerkosaan,pelecehan,
dan pembunuhan.
8. Bermalas - malasan
10. Budaya Instan,yaitu ingin meraih sukses tanpa melalui proses kerja
keras,melainkan dengan jalan pintas.
9
masyarakat sekitar.Oleh karena itu,setelah kita mengetahui bentuk-bentuk
kenakalan remaja dan faktor penyebabnya, maka langkah yang tepat
selanjutnya adalah mencari cara-cara terbaik untuk mengatasinya atau
mencari jalan keluarnya.
Ada tiga tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja,
yaitu tindakan preventif,tindakan Represif dan tindakan kuratif sebagai berikut
:
1.Tindakan Preventif
10
6. Memberikan pengertian pada anak-anak bahwa mereka memiliki
tanggung jawab dan kewajiban dalam kehidupan,dan kelak tanggung
jawab itu akan dipertanyakan sesudah meninggal dunia.
2.Tindakan Represif
Tindakan represif adalah semua tindakan secara hukum yang ditujukan kepada
remaja yang melakukan kenkalan dan melanggar hukum,atau orang yang
secara langsung membantunya atau menjadi penyebab sehingga remaja itu
melanggar hukum.
3.Tindakan Kuratif
11
khusus memberikan kesan yang baik,bahwa seorang remaja itu diperbaiki dan
diberikan dorongan , kesempatan dan fasilitas untuk menjadi baik kembali
sesudah melakukan sesuatu yang dianggap tidak wajar atau tercela.
KELUARGA.
Di era sekarang ini,bukan hal yang mudah bisa nengasuh dan mendidik
karakter anak remaja.Apalagi jika orangtua di keluarga tidak memiliki bekal
yang cukup dalam penguasaan ilmu agama dan parenting skill atau
keterampilan mendidik anak.
Para ahli berpendapat bahwa ada sejumlah ciri remaja yang dapat
diidentifikasikan dalam kehidupannya,salah satunya masa remaja sebagai
ambang dewasa.Semakin mendekatnya usia remaja ke masa dewasa seringkali
membuat para remaja berusaha menunjukkan dirinya bahwa mereka sudah
hampir dewasa.Oleh karena itu,mereka mulai melakukan aktivitas yang
dilakukan orang dewasa,seperti berpakaian layaknya orang dewasa,berani
berbicara di hadapan orang tua,mengajukan pendapat dan sebagainya.
12
dihargai dan dihormari,maka tidak mustahil mereka akan melakukan hal-hal
yang kurang proporsional,bahkan terkadang menganggap orang dewasa egois
dan sombong.
Untuk itulah, setiap orang tua perlu berusaha untuk menciptakan suasana
rumah yang paling indah,intim,mesra,aman dan nyaman.Misalnya dengan
membangun atmosfer yang hangat antara sesama anggota keluarga,hubungan
yang harmonis,menjaga kebersihan,memperhatikan lingkungan,dan
bersosialisasi dengan tetangga.
Untuk menciptakan suasana " rumahku surgaku" ,tentu banyak faktor yang
harus dilibatkan.Beberapa diantaranya dapat dikemukakan sebagai berikut.
13
5. Aturan yang jelas.
6. Bebas dari tekanan dan ancaman.
7. Tidak pilih kasih.
Minat dan bakat anak berbeda- beda.Oleh karena itu,hargailah anak sengan
segala kekurangan dan kelebihannya.Minat dan bakat anak sebenarnya sudah
bisa terlihat sejak usia dini.Anak biasanya akan bereaksi lebih cepat dan aktif
terhadap stimulus yang menjadi minat dan bakatnya.
Banyak sekali alat bantu yang bisa di manfaatkan untuk menanamkan nilai-
nilai akhlak pada diri anak,mulai dari perabotan,permainan anak,sampai alat-
alat elektronik.
Mendidik anak remaja akan berjalan efektif ,jika orang tua berjalan dan
bekerja sama dengan kompak.
14
9).Kenali teman - teman dekat anak
15
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
B.Saran
16
3. Jika orangtua tidak mampu mengawasi maupun mendidik anak karena
tidak ada waktu atau tidak ada pengetahuan dan wawasan mengenai
anak remaja,penulis sarankan agar melakukan cara lain yang dapat
menyelamatkan keamanan dan keselamatan anak dari perilaku dan
pola hidup yang kurang baik.Contohnya dengan menyekolahkan anak
ke Pesantren maupun ke tempat-tempat tertentu,atau mengasuhkan
anak kepada orang yang dapat mendisik,mengarahkan dan mangawasi
anak remaja tersebut dengan baik dan benar.
17
DAFTAR PUSTAKA
18