Anda di halaman 1dari 10

PERAN KELUARGA KAITANNYA DENGAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN

ABSTRAK:

Tujuan artitkel ini di buat menjadi wawasan untuk keluarga agar mendidik anak dari kecil agar

anak tersebut bisa menjadi anak yang aktif disekolah maupun di masyarakat dengan syarat si anak

mendapatkan Pendidikan di lingkungan rumah dari orang tua.Orang tua juga harus bisa mendidik

anak dan memperhatikan perilaku anak dan jangan sampai orang tua mendidik anak dengan keras

agar psikologi anak tidak terganggu.

Kata Kunci:

1. Keluarga

2. Anak

3. Sosiologi
 Pengertian Keluarga Dan Sosiologi Pendidikan

1. Keluarga

Dalam ranah pendidikan, keluarga adalah salah satu pusat pendidikan.Bahkan disebut sebagai pusat

pendidikan pertama dan utama.Tugas dan kewajiban keluarga adalah memberikan pendidikan nilai-

nilai spiritual keagamaan, pengetahuan dan keterampilan dasar kepada anak.[1]Keluarga adalah

wadah yang sangat penting diatara individu dan group, dan merupakan kelompok sosial yang

pertama dimana anak-anak menjadi anggotanya.Keluarga sudah tentu yang pertama-tama pula

menjadi tempat untuk mengadakan sosialisasi kehidupan anak-anak. Ibu, ayah, dan saudara-

saudaranya serta keluarga yang lain adalah orang-orang yang pertama dimana anak-anak

mengadakan kontak dan yang pertama pula untuk mengajar pada anak-anak itu sebgaimana dia

hidup dengan orang lain. Sampai anak-anak memasuki sekolah, mereka itu menghabiskan seluruh

waktunya di dalam unit keluarga.lingkungan keluarga berperan sangat penting untuk Pendidikan

pertama anak dari bayi hingga anak anak.

2. Sosiologi Pendidikan

Secara etimologi, sosiologi berasal dari bahasa latin, socius dan kata yunani logos.socius berarti

kawan atau teman, logos berate pengetahuan. Jadi sosiologi berarti pengetahuan tentang

perkawanan atau pertemanan.Pengertian perkawana kemudian diperluaskan cakupannya menjadi

hidup bersama atau masyarakat.


 Fungsi dan Peran Keluarga sebagai Pendidikan Pertama bagi Anak

1. Fungsi Keluarga

Keluarga merupakan tempat yang penting bagi perkembangan anak secara fisik, emosi,

spiritual, dan social.Karena keluarga merupakan sumber bagi kasih sayang, perlindungan, dan

identitas bagi anggotanya. Selain itu keluarga dapat memberi semangat kepada anak agar

lebih rajin belajar dengan diberi semangat maka anak akan rajin belajar,jika anak

mendapatkan prestasi sekecil apapun berikan apresiasi.

2. Peran keluarga

a. Pengalaman pertama masa kanak-kanak.

Pendidikan dalam keluarga memberikan pengalaman pertama yang merupakan factor penting dalam

perkembangan pribadi anak.Suasana pendidikan dalam keluarga ini sangat penting di perhatikan,

sebab dari sinilah keseimbangan jiwa di dalam perkembangan individu selanjutnya di tentukan.

b. Menjamin kehidupan emosional anak

Melalui pendidikan keluarga kehidupan emosional atau kebutuhan akan rasa kasih saying dapat di

penuhi atau dapat berkembng dengan baik, hal ini di karenakan adanya hubungan darah antara

orang tua dengan anak, sebab orang tua hanya menghadapi sedikit anak dank arena hubungan tadi

di dasarkan atas rasa cinta dan kasih saying murni. Kehidupan emosional ini merupakan salah satu

factor yang terpenting di dalam membentuk pribadi sseseorang.

c. Menanamkan dasar pendidikan moral

Di daam keluarga juga merupakan enanaman utama dasar-dasar moral bagi anak, yang biasanya

tercermin dalam sikap dan perilaku orang tua sebagai teladan yang dapat di contoh anak.
d. Memberikan dasar pendidikan social

Di dalam kehidupan keluarga, merupakan basis yang sangat penting daam letakan dasar-dasar

pendidikan sosial anak.Sebab pada dasarnya keluarga merupakan lembaga sisal resmi yang minimal

terdiri dari ayah, ibu dan anak.


 Pengaruh keluarga terhadap perkembangan kepribadian anak.

Keluarga adalah sarana awal perkembangan anak dan benih akal penyusunan kematangan individu

dan struktur kepribadian.Keluarga juga merupakan salah satu elemen penting dalam membangun

entitas-entitas pendidikan, membentuk kepribadian serta memberi berbagai kebiasaan baik pada

anak-anak.Bagi seorang anak, keluarga memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup

maupun dalam menemukan makna dan tujuan hidupnya.

Ada beberapa pengaruh kepribadian anak:

1. Memenuhi kebutuhan anak.

2. Menyediakan lingkungan yang aman.

3. Mendidik anak.

4. Melindungi anak.

5. Memperkenalkan anak pada lingkungan.

6. Menjadi contoh bagi anak.

7. Mengajarkan bertanggung jawab kepada anak.

8. Membimbing anak.

9. Mendukung dan memotivasi anak

10. Memperhatikan kemampuan social emosional anak

11. Mendisiplinkan anak dengan lembut

12. Menetapkan batas dan aturan

13. Mengajarkan anak untuk lebih asertif

14. Membangun kematangan pribadi anak


15. Menjaga kondisi fisik anak

 Adapun periodesasi perkembangan menurut Rosseau, tahapan perkembangan dibagi ke

dalam empat tahap yaitu

a. Tahap satu : mulai dari 0-2 tahun, disebut usia asuhan

b. Tahap dua : mulai dari 2-12 tahun, disebut masa pendidikan dan pelatihan panca indera

c. Tahap tiga : mulai dari 12-15 tahun, disebut masa pendidikan akal

d. Tahap empat : mulai dari 15-20 tahun, disebut sebagai periode watak dan pendidikan

agama.[12]

Ada beberapa prinsip perkembangan yang dapat di jadikan pegangan bagi para orang tua atau

guru dalam memberikan pelayanan dan pengasuhan terhadap anak.Prinsip yang paling utama

dalam perkembangan itu adalah bahwa perkembangan pada dasarnya saling terkait secara erat

dan mengikuti pola atau arah tertentu. Sebagaimana yang di kemukakan oleh Bredekamp

(1997), bahwa aspek-aspek perkembangan anak seperti intelektual, emosional, social, dan fisik

satu sama lain saling terkait secara erat.[13]

Pengasuhan anak dipercaya memiliki dampak perkembangan individu.Dalam memahami

dampak pengasuhan orang yua terhadap perkembangan anak pada mulanya terdapat dua

aliran yang dominan yaitu psikoanalitik dan belajar social (social learning). Pada perkembangan

yang lebih kontemporer kajian pengasuhan anak terpolarisasi dalam dua pendekatan yaitu

pendekatan tipologi atau gaya pengasuhan (parenting style) dan pendekatan interaksi social

(social interacsion) atau parent-child system.


PENUTUP

1. Kesimpulan

keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama, karena dalam keluarga inilah anak
pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan.

sosiologi pendidikan adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas proses interaksi social anak-
anak melalui keluarga, masa sekolah sampai dewasa serta dengan kondisi-kondisi social kultural
yang terdapat dalam mamsyarakat dan Negara.

Fungsi Keluarga

1. Reproduksi.

2. Sosialisasi atau edukasi.


3. Penugasan peran social.

4. Dukungan Ekonomi Keluarga

Peran Keluarga

1. Pengalaman pertama masa kanak-kanak

2. Menjamin kehidupan emosional anak

3. Menanam dasar pendidikan moral

4. Memberikan dasar pendidikan social

5. Peletakan dasar-dasar keagamaan

DAFTAR RUJUKAN

Utsman, Kahar.Sosiologi Pendidikan. Kudus: Daros. 2009

Ahmadi.Abu.sosiaologi pendidikan. Jakarta: PT rinaika cipta. 2007

Hasbullah.Dasar-dasar Ilmu Pendidikan.Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. 2012

Rosyid, Moh.Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta : Idea Press. 2010

Idi, Abdullah. Sosiologi Pendidikan.Jakarta : PT. Raja Grafimdo Persada. 2013

Lestari, Sri. Psikologi Keluarg.Jakarta : Kencana. 2013

Amir Daien Indrakusuma.Pengantar Ilmu Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. 1973


Salahudin, Anas. Filsafat Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. 2011

Susanto, Ahmad. Perkembangan Anak usia dunia : Pengantar dalam Berbagai aspek. Jakarta :
Kencana. 2014

Anda mungkin juga menyukai