Anda di halaman 1dari 7

Materi 2 Met.

Studi Islam

BERBAGAI PENGERTIAN AGAMA

Oleh
Drs.H.Munadi, M.M.Pd.
Pengertian Agama
• Bahasa Arab
– Agama terjemah dari kata din mengandung arti menguasai,
menunjukkan, patuh, hutang, balasan, dan kebiasaan.
– Memang dalam kenyataannya agama menguasai diri seseorang,
agama membuat seseorang tunduk dan patuh kepada Tuhan
dengan menjalankan peraturan-peraturan yang terdapat di
dalamnya.
– Selanjutnya agama membawa seperangkat kewajiban-kewajiban
yang kalau tidak dijalankan mengakibatkan pelakunya berhutang.
– Dari pemahaman terhadap kewajiban dan kepatuhan berakibat
pada balasan. Balasan baik dari Tuhan bagi yang menjalankan
kewajiban dan kepatuhan, sebaliknya balasan buruk dari Tuhan
bagi yang tidak menjalankan kewajiban dan kepatuhan.
– Pada akhirnya penguasaan agama atas seseorang, tunduk dan
patuhnya seseorang pada agama akan menjadi suatu kebiasaan
• Bahasa Eropa atau Bahasa Latin
– agama asalnya dari kata relegere atau religare.
– Relegere mengandung arti mengumpulkan, membaca.
– Memang agama isinya berupa sekumpulan cara-cara
mengabdi kepada Tuhan yang sebelumnya harus dibaca
terlebih dahulu.
– Adapun religare memiliki arti mengikat.
– Ajaran-ajaran agama itu mengikat manusia secara
ruhaniah dengan Tuhannya. Bahkan ikatan ini menjadi kata
kunci bagi orang beragama, agama mengandung arti
ikatan-ikatan yang mesti dipegang dan dipatuhi manusia.
Erat tidaknya ikatan tersebut mempunyai pengaruh besar
terhadap kehidupan manusia.
– Ikatan itu berasal dari mana? Asalnya dari sesuatu
kekuatan ghaib di luar kekuatan manusia, yang kekuatan
ghaib tersebut tidak dapat ditangkap mata kepala, ia hanya
mungkin ditangkap oleh mata hati.
• Bahasa Sanskrit/Sanskerta
– Agama berasal dari kata a dan gam, a artinya tidak
dan gam artinya pergi, jadi agama artinya tidak pergi,
tetap di tempat, diwarisi turun temurun.
– Ada juga pendapat gam itu artinya kacau, jadi agama
artinya tidak kacau.
– Agama juga berarti kitab suci atau teks, jadi agama
mesti memiliki kitab suci.
• Bahasa Semit
– Agama terjemah dari din, artinya undang-
undang atau hukum.
– Karena memeang ajaran agama berisi undang-
undang atau hukum yang datang dari Tuhan.
• Harun Nasution (1985:9-11) mengemukakan definisi agama dan
unsur-unsur penting yang terdapat dalam agama yaitu:
– 1. Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan
ghaib yang harus dipatuhi.
– 2. Pengakuan terhadap adanya kekuatan ghaib yang menguasai
manusia.
– 3. Mengikatkan diri pada suatu bentuk hidup yang mengandung
pengakuan pada suatu sumber yang berada di luar diri manusia dan
yang mempengaruhi perbuatan-perbuatan manusia.
– 4. Kepercayaan pada suatu kekuatan ghaib yang menimbulkan cara
hidup tertentu.
– 5. Suatu sistem tingkah-laku (code of conduct) yang berasal dari suatu
kekuatan ghaib.
– 6. Pengakuan terhadap adanya kewajiban-kewajiban yang diyakini
bersumber pada suatu kekuatan ghaib.
– 7. Pemujaan terhadap kekuatan ghaib yang timbul dari perasaan
lemah dan perasaan takut terhadap kekuatan misterius yang terdapat
di alam sekitar manusia.
– 8. Ajaran-ajaran yang diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui
seorang Rasul.
• Pengertian Istilah
– Agama adalah pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan
kekuatan ghaib yang harus dipatuhi. Agama juga berarti ajaran-ajaran yang
diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui seorang Rasul. Unsur-unsur
penting yang terdapat dalam agama ialah, terdapat kekuatan ghaib, keyakinan
manusia bahwa kesejahteraannya di dunia ini dan hidupnya di akhirat
tergantung pada adanya hubungan baik dengan kekuatan ghaib, adanya
respon yang bersifat emosional dari manusia, dan adanya paham yang kudus
atau suci.
• Agama Dalam Pendangan Ahli Sosiologi
– Agama adalah pantulan dari solidaritas sosial. Pengertian agama yang
dikemukakan bertolak dari aspek das sein, yakni agama yang dipraktekkan
dalam kenyataan.
• Ajaran Agama Islam
– Dalam agama terdapat ajaran yang absolut dan relatif, absolut dari segi
substansinya dan relatif dari segi bentuknya. Kitab suci Alquran adalah
petunjuk dan obat (syifa) bagi manusia. Karena orang memiliki kebutuhan dan
penyakit yang berbeda-beda maka petunjuk dan obatnya pun berbeda-beda
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai