Anda di halaman 1dari 4

SURAT GUGATAN PERDATA

Bandung, 02 Desember 2014

Lampiran : Surat Kuasa


Perihal : Gugatan Wanprestasi

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Bandung
di Bandung,

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
Teten Tendiyanto, S.H., M.H., Advokat, berkantor di Jalan Soekarno No. 17 Bandung, Telp:
(022) 78952629, berdasarkan surat kuasa tertanggal 29 Maret 2013, terlampir, bertindak untuk dan
atas nama Tuan Ryo Akihiro, bertempat tinggal di Jalan Ahmad Yani No. 43 Bandung, dalam hal ini
telah memilih tempat kediaman hukum (domisili) di Kantor kuasanya tersebut di atas, hendak
menandatangani dan memajukan surat gugatan ini, selanjutnya akan disebut Penggugat.

Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan terhadap PT. Hanjaya yang merupakan
perusahaan pengembangan perumahan, beralamat di Jalan Asia Afrika No. 123 RT. 3 RW. 4, Kelurahan
Cimekar, Kecamatan Cimekar, Bandung, yang dalam hal ini diwakili oleh Direkturnya Bernama Opik
Rozikin, (Opik Rozikin selaku Direktur Utama PT. Hanjaya) beralamat di Jalan Raya Lembang No. 13,
RT 2 RW 3, Kelurahan Cibiru Hilir, Kecamatan Cibiru, Bandung selanjutnya disebut sebagai tergugat.

Adapun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai berikut:


Bahwa pada tanggal 23 Juli 2012 telah dilakukan perjanjiannya, perjanjian pembelian satu unit
rumah tipe Victoria beralamat di Sharoon Regency seharga Rp.1.200.000.000 (satu miliar dua ratus
juta) oleh penggugat kepada tergugat. Dimana penggugat telah membayar uang muka sebesar
Rp.300.000.000 (25% dari harga pembelian) dan sisanya akan dibayar pada saat penyerahan unit
rumah yang dijanjikan oleh PT. Hanjaya yang akan diserahkan sebelum tanggal 17 September 2012.
Bahwa dalam perjanjian tersebut, tergugat telah berjanji untuk menyerahkan satu unit rumah
yang dibeli oleh penggugat selambat-lambatnya 17 September 2012.
Bahwa ternyata sampai batas waktu yang telah ditentukan di atas, tergugat tidak melakukan
kewajiban hukumnya untuk menyerahkan satu unit rumah kepada penggugat.
Bahwa atas kelalaian tergugat tersebut, olehpenggugat telah dilakukan teguran-teguran
secara lisan melalui telepon terhadapnya akan tetapi tergugat tidak mengindahkannya dan beralasan
akan segera dilakukannya serah terima.
Bahwa atas kelalaian tersebut, penggugat menderita kerugian dan wajar penggugat meminta
pengembalian uang muka secara penuh sebesar Rp.300.000.000 juta dan meminta
pembatalan/penghapusan perjanjian pembelian tersebut karena tergugat telah wanprestasi sesuai
dengan pasal 1239 BW.
Bahwa tergugat menolak untuk membayar pengembalian uang muka secara penuh dan hanya
akan mengembalikannya sebesar 50% dan setelah dipotong dengan berbagai biaya, dengan dalil
karena dalam perjanjian tidak diatur masalah pengembalian uang muka apabila salah satu pihak
membatalkan perjanjian tersebut.
Bahwa penggugat mempunyai sangka yang beralasan terhadap itikad buruk tergugat untuk
mengalihkan, memindahkan atau mengasingkan satu unit rumah tersebut kepada pihak lain. Rumah
tersebut bertipe Victoria beralamat di Sharoon Regency. Mohon terlebih dahulu agar Pengadilan
Negeri Bandung berkenan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap rumah tersebut
sesuai pasal 227 HIR.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, penggugat mohon dengan hormat sudilah
kiranya Pengadilan Negeri Bandung berkenan memeriksa dan memutuskan:
Primair:
1. Mengabulkan keseluruhan gugatan penggugat
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan tersebut di atas sesuai pasal 227 HIR.
3. Menyatakan sah perjanjian jual beli rumah tersebut
4. Menyatakan tergugat telah ingkar janji (wanprestasi)
5. Menyatakan pembatalan perjanjian pembelian satu unit rumah karena tergugat telah
wanprestasi dan sesuai pasal 1240 BW: “Dalam rangka berpiutang berhak menuntut akan
penghapusan segala sesuatu yang telah dibuat berlawanan dengan perikatan, Dan bolehlah ia
minta supaya dikuasakan oleh hakim untuk menyuruh menghapuskan segala sesuatu yang
telah dibuat tadi atas biaya si berhutang
6. Menyatkan tergugat harus mengembalikan uang muka pembelian satu unit rumah kepada
penggugat secara penuh sebesar Rp.300.000.000 sesuai pasal 1243 BW.
7. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara ini
8. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uit voerbaar bijk voerraad) meskipun
ada upaya hukum verzet atau banding

Apabila Pengadilan Negeri Bandung berpendapat lain:


Subsidair:
Jika Pengadilan Negeri Bandung berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex
Aequo et Bono).

Hormat Kuasa Hukum Penggugat,

Teten Tendiyanto, S.H., M.H.


ANALISI SURAT GUGATAN

IDENTITAS PARA PIHAK


Penggugat
Nama : Tuan Ryo Akihiro
Alamat : Jalan Ahmad Yani No. 43 Bandung

Tergugat
Nama : PT. Hanjaya
Alamat : Jalan Asia Afrika No. 123 RT 3 RW 4, Kelurahan Cimekar, Kecamatan Cimekar, Bandung

POSITA
• Bahwa pada tanggal 23 Juli 2012 telah dilakukan perjanjiannya, perjanjian pembelian satu unit
rumah tipe Victoria beralamat di Sharoon Regency seharga Rp.1.200.000.000 (satu miliar dua
ratus juta) oleh penggugat kepada tergugat. Dimana penggugat telah membayar uang muka
sebesar Rp.300.000.000 (25% dari harga pembelian) dan sisanya akan dibayar pada saat
penyerahan unit rumah yang dijanjikan oleh PT. Hanjaya yang akan diserahkan sebelum
tanggal 17 September 2012.
• Bahwa dalam perjanjian tersebut, tergugat telah berjanji untuk menyerahkan satu unit rumah
yang dibeli oleh penggugat selambat-lambatnya 17 September 2012.
• Bahwa ternyata sampai batas waktu yang telah ditentukan di atas, tergugat tidak melakukan
kewajiban hukumnya untuk menyerahkan satu unit rumah kepada penggugat.
• Bahwa atas kelalaian tergugat tersebut, olehpenggugat telah dilakukan teguran-teguran
secara lisan melalui telepon terhadapnya akan tetapi tergugat tidak mengindahkannya dan
beralasan akan segera dilakukannya serah terima.
• Bahwa atas kelalaian tersebut, penggugat menderita kerugian dan wajar penggugat meminta
pengembalian uang muka secara penuh sebesar Rp.300.000.000 juta dan meminta
pembatalan/penghapusan perjanjian pembelian tersebut karena tergugat telah wanprestasi
sesuai dengan pasal 1239 BW.
• Bahwa tergugat menolak untuk membayar pengembalian uang muka secara penuh dan hanya
akan mengembalikannya sebesar 50% dan setelah dipotong dengan berbagai biaya, dengan
dalil karena dalam perjanjian tidak diatur masalah pengembalian uang muka apabila salah
satu pihak membatalkan perjanjian tersebut.
• Bahwa penggugat mempunyai sangka yang beralasan terhadap itikad buruk tergugat untuk
mengalihkan, memindahkan atau mengasingkan satu unit rumah tersebut kepada pihak lain.
Rumah tersebut bertipe Victoria beralamat di Sharoon Regency. Mohon terlebih dahulu agar
Pengadilan Negeri Bandung berkenan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap
rumah tersebut sesuai pasal 227 HIR.

PETITUM
Primair:
1. Mengabulkan keseluruhan gugatan penggugat
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan tersebut di atas sesuai pasal 227 HIR.
3. Menyatakan sah perjanjian jual beli rumah tersebut
4. Menyatakan tergugat telah ingkar janji (wanprestasi)
5. Menyatakan pembatalan perjanjian pembelian satu unit rumah karena tergugat telah
wanprestasi dan sesuai pasal 1240 BW: “Dalam rangka berpiutang berhak menuntut akan
penghapusan segala sesuatu yang telah dibuat berlawanan dengan perikatan, Dan bolehlah ia
minta supaya dikuasakan oleh hakim untuk menyuruh menghapuskan segala sesuatu yang
telah dibuat tadi atas biaya si berhutang
6. Menyatkan tergugat harus mengembalikan uang muka pembelian satu unit rumah kepada
penggugat secara penuh sebesar Rp.300.000.000 sesuai pasal 1243 BW.
7. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara ini
8. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uit voerbaar bijk voerraad) meskipun
ada upaya hukum verzet atau banding

Subsidair:
Jika Pengadilan Negeri Bandung berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo
et Bono).

Anda mungkin juga menyukai