Anda di halaman 1dari 6

Presentation by Kelompok 4

Jason (18), Jersey (20), Jocelynn (21), Joseph (22), Juan (23), Kezia (25)
Artikel
Judul: Enhanced mechanical, UV

protection and antimicrobial properties

of cotton fabric employing nanochitosan

and polyurethane based finishing


(nanokitosan dan poliuretan sebagai kain

yang anti bakteri)


Pendahuluan
Biomaterial yang dimodifikasi dapat dikembangkan oleh poliuretan di hubungannya dengan biopolimer

alami. Poliuretan dan bahan berbasis kitosan juga telah digunakan sebagai biodegradasi mampu dan

kompatibel sebagai agen antibakteri, yang telah diterapkan di berbagai bidang. Pakaian dan barang tekstil

tidak hanya menyediakan media pertumbuhan bagi mikroorganisme, tetapi juga dapat berfungsi sebagai

pembawa mikroba seperti kapang, jamur, penghasil bau dan bakteri patogen, poliurethan dan kitosan juga

mencegah pertumbuhan bakteri. Kitosan adalah polisakarida yang banyak tersedia di alam dan terkenal

dengan antijamur, antimikroba khasiat, non-toksisitas, biodegradabilitas, biokompatibilitas, cyto-

kompatibilitas, aktivitas, aktivitas antioksidan dan anti-tindakan inflamasi. Aktivitas antibakteri dapat

ditunjukkan dalam cara yang berbeda yang mungkin menghambat sintesis protein, sintesis asam nukleat,

dan dinding sel sintesis atau dapat mempengaruhi permeabilitas membran sel. Modifikasi serat alami dan

sintetis dengan bahan kimia pengobatan berbasis biomaterial adalah salah satu yang layak dan untuk

pelapisan tekstil dan finishing untuk meningkatkan antimi- perlindungan crobial dan ultraviolet, ketahanan

pudar, gesekan ketahanan abrasi, kekuatan tarik dan sobek yang lebih tinggi.
Cara

Sintesis
Note:
DMPA: Medroxyprogesterone acetate

(Medroksiprogesteron asetat)
DBTDL: Dibutyltin dilaurate
MEK: methyl ethyl ketone
TEA: Trietanolamin
CS: Kitosan
PU: Polyurethane (Poliurethan)
Pembahasan
Uji anti mikroba: pakai bakteri gram positif (S. Aureus)
pakai bakteri gram negatif ( E. Colii)
Kain yang dibuat dengan nanokitosan dan poliuretan menunjukan

sifat antibakteri yang baik (pertumbuhan bakteri terhambat.)

Daya sobek sedikit berkurang setelah diproses tetapi daya tensil

bertambah. Semua kain yang diproses bekerja pada kedua strain

bakteri dengan baik. Kain memiliki perlindungan sinar ultraviolet

yang lebih tinggi setelah diproses. Diketahui NCS-PU adalah agen

antibakterial aktif yang memperlambat pertumbuhan bakteri.


Kesimpulan
Pakaian dan barang lainnya yang terbuat dari tekstil merupakan media pertumbuhan &

penyebaran mikroorganisme yang tak nyaman (contoh: jamur, bakteri, odor).


Biomaterial Nanochitosan-polyurethane atau disingkat NCS-PU ini dapat digunakan sebagai

obat pelapis tekstil & finishing, karena efek NCS-PU yang terkenal sebagai antijamur &

antimikroba. Selain itu, coating NCS-PU dapat meningkatkan kualitas atau karakteristik

spesifik dari barang berbasis tekstil tersebut (seperti meningkatkan durabilitas &

biodegradabilitas pakaian).

Anda mungkin juga menyukai