Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

“Listrik Statis”

DISUSUN OLEH
Inka Anis
Justicia Seran
Gideon Soriton
(Kelompok 4)

XII MIPA 4
BAB 1. PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang
Secara umum listrik statis adalah kumpulan dari muatan listrik dalam jumlah yang
tetap atau keseimbangan muatan listrik pada benda. Seperti misalnya saat menggosokkan
penggaris plastik ke rambut, penggaris ini akan bermuatan negatif sementara rambut akan
bermuatan positif. Pelepasan muatan saat menggosokkan kedua bahan ini membuat
keduanya di aliri listrik bermuatan negatif. Muatan listrik merupakan kuantitas fisika
yang berkaitan dengan efek listrik dan lain lain, terkait dalam materi. Muatan dapat
dinetralkan dengan cara penggesekan menunjukkan bahwa muatan seperti tidak
menghilangkan efek satu sama lain. Besar muatan listrik akan bergantung pada
kekurangan atau kelebihan jumlah elektronnya, semakin banyak kelebihan dan
kekurangan elektron benda, maka semakin besar muatan listriknya. Menurut teori
elektron, elektron yang berpindah dari satu atom ke atom lain dinamakan dengan elektron
bebas, sementara benda yang bisa memindahkan elektron bebas disebut konduktor.

1. 2 Tujuan

1. 2. 1 Untuk Mengetahui Pengertian Listrik Statis

1. 2. 2 Untuk Mengetahui Gaya Listrik Statis Di Sekitar

1. 2. 3 Untuk Mempelajari Proses Pemuatan Listrik Statis Pada


BAB 2. METODE PENGERJAAN

2. 1 Alat dan Bahan

1) Gelas

2) Beras

3) Tisu

4) Dua buah pulpen

5) Kertas HVS

2. 2 Prosedur Pengerjaan

a. Prosedur Percobaan Pertama

1) Letakan pulpen ke dalam gelas yang telah diisi dengan beras dengan posisi
ujung pulpen menghadap ke atas

2) Lipat kertas HVS menjadi 4 bagian


3) Letakan Kertas HVS ke ujung pulpen yang berada di gelas

4) Dekatkan pulpen yang satu ke ujung kertas lalu gerakkan pulpen memutari
kertas HVS

b. Percobaan Kedua

1) Letakan pulpen ke dalam gelas yang telah diisi dengan beras dengan posisi
ujung pulpen menghadap ke atas

2) Lipat kertas HVS menjadi 4 bagian

3) Letakan Kertas HVS ke ujung pulpen yang berada di gelas

4) Ambil pulpen yang satu, gesekkan pulpen ke tisu dengan cepat dan kuat selama
beberapa saat
5) Dekatkan pulpen tersebut ke ujung kertas lalu gerakkan pulpen memutari
kertas HVS

2. 3 Hasil Pengamatan

a. Percobaan pertama
Saat pulpen memutari ujung kertas, kertas tersebut sama sekali tidak
bereaksi
b. Percobaan kedua
Saat pulpen memutari ujung kertas, kertas tersebut bergerak mengikuti
arah pulpen
BAB 3. PENUTUP

3. 1 Kesimpulan

Kertas bergerak mengikuti pulpen karena terjadi gesekan antara pulpen


dan tisu. Muatan negatif (elektron) dari tisu akan berpindah pada pulpen yang
awalnya bersifat netral. Kelebihan elektron dari muatan negatif itu lah yang
menghasilkan adanya gaya tarik menarik dari kertas yang bermuatan positif
(proton). Hal ini sesuai dengan gejala listrik statis karena listrik statis adalah
listrik yang dihasilkan dari adanya penumpukan muatan listrik.

Anda mungkin juga menyukai