Anda di halaman 1dari 15

L

A
P
O
R
A
N
TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR BAGI PENDIDIK PAUD
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN TUGAS MANDIRI


DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR BAGI PENDIDIK PAUD

DISUSUN OLEH:

HORISINCE BAITANU

DIAJUKAN SEBAGAI PERSYARATAN KELULUSAN


DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR

OELBANU, 10 NOVEMBER 2022

DISETUJUI,

KETUA LEMBAGA PENYELENGGARA DIKLAT PEMBIMBING PRAKTIK TUGAS MANDIRI

= YAHYA BAKSUNI = = ANGGREANI D KABU, S.Pd =

MENGETAHUI,
KEPALA PAUD

= MARIANA K.F. KEFI=


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan anugerahNya saya dapat
mengikuti rangkaian Diklat Berjenjang Tingkat Dasar bagi Pendidik Paud sesuai jadwal yang telah
ditetapkan, maka dalam memenuhi kewajiban sebagai peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Bagi
Pendidik Paud adalah menyusun dan menyerahkan Laporan Akhir Pelaksanaa Tugas Mandiri.
Menyadari bahwa pelaksanaan tugas mandiri sangat menentukan kelulusan bagi peserta, maka
dengan segala keterbatasan dan kekurangannya saya telah berusaha keras melaksanakan tugas
mandiri dan menyusun laporan akhir ini. Namun demikian, hal itu bukan merupakan tujuan akhir
penyusunan dalam rangka meningkatkan kompetensi menuju pendidik profesional, karena apa yang
telah saya lakukan ini baru pada jenjang tingkat dasar.
Semoga apa yang telah saya lakukan selama ini akan memberikan hasil yang optimaldan
memberi manfaat bagi diri sendiri dan peserta didik khususnya, maupun bagi perkembangan dunia
pendidikan usia dini pada umumnya.
Akhir kata, saya senantiasa membuka diri untuk menerima saran, kritik dan bimbingan demi
perbaikan di masa yang akan datang.

Oelbanu, 10 November 2022


Penyusun,
DAFTAR ISI
BAB 1

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Anak Usia Dini merupakan individu yang berada di masa keemasan (golden age) yang
membutuhkan bimbingan, pengasuhan dan perlindungan terhadap kepribadian anak
selanjutnya. Pada masa ini perkembangan jaringan sel-sel otak anak bertumbuh dan
berkembang cepat apabila berada dalam lingkungan kondusif yang dapat memberikan
ransangan fisik, kognitif, pembentukan perilaku sehingga anak mampu berkembang secara
optimal.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah merupakan suatu upaya yang bisa dilakukan
untuk merangsang perkembangan anak usia dini baik secara moral religius, stimulasi
motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni sehingga anak memiliki kesiapan
memasuki pendidikan selanjutnya. Oleh sebab itu peranan pendidik Paud yang kompetensi
dan profesional sangat penting dalam mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih dan
mengevaluasi perkembangan anak usia dini.
Pemerintah berupaya melakukan terobosan dalam meningkatkan komptensi Pendidik
PAUD melalui Diklat Berjenjang Tingkat Dasar, Lanjut dan Mahir guna meningkatkan kualitas
kompetensi pendidikan dan pelayanan bagi anak usia dini. Sebagai tindak lanjut dari Diklat
Berjenjang Tingkat Dasar ini adalah pelaksanaan Tugas Mandiri sebagai wujud aplikasi dari
keseluruhan materi pembelajaran diklat yang telah diikuti.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 pasal 28 tentang sistem pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2015 tentang PAUD sebagai sekolah bagi anak usia
dini.
4. Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
5. Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD
6. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Standar Pendidik.

C. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Tugas Mandiri Diklat Berjenjang Tingkat Dasar ini adalah
sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kompetensi Pendidik PAUD Dalam mencapai Kualifikasi Standar Pendidik


untuk memberikan pelayanan terhadap perkembangan anak usia dini secara optimal.
2. Agar Pendidik memiliki kemampuan ,menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran
anak usia dini sesuai kebutuhan dan perkembangan anak.
3. Memenuhi tugas dan kewajiban peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar yang
merupakan salah satu syarat kelulusan memperoleh sertifikat Diklat Dasar agar dapat
mengikuti Pendidikan dan Latihan selanjutnya.
D. Manfaat

Manfaat dari pelaksanaan Tugas Mandiri Dikltat Berjenjang Tingkat Dasar ini adalah
sebagai berikut :

1. Pendidik PAUD dapat mengembangkan potensi dan kemampuan dirinya secara optimal
melalui rancangan pembelajaran yang telah disusunnya.
2. Pendidik mampu menyusun, mengevaluasi dan menilai perkembangan anak usia dini
sehinnga dapat meningkatkan mutu pendidikan di lembaga.
3. Mampu memecahkan masalah (mencari solusi)terhadap suatu permasalahan yang
terjadi dalam pembelajaran yang berlangsung.
4. Mampu menerapkan proses belajar melalui bermain kepada anak usia dini dengan
menggunakan berbagai macam media yang membuat anak usia dini semangat
kesekolah.
5. Mempererat hubungan yang harmonis dengan orangtua untuk membentuk kepribadian
anak usia dini menjadi anak yang sehat, cerdas, ceria.
BAB II

PELAKSANAAN
1. Waktu Pelaksanaan
Rangkaian Kegiatan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar dilaksanakan sejak tanggal 21
oktober 2022 sampai dengan tanggal 24 oktober 2022.
Disela-sela waktu rangkaian kegiatan tersebut di atas, penyusun melaksanakan pula
kegiatan tugas mandiri yang berlangsung selama 20 hari kerja yang dilakukan mulai tanggal
03 november 2022 sampai dengan 20 november 2022.

2. Tempat Kegiatan
a. Tempat kegiatan Diklat di : Gedung DPD Propinsi Nusa Tenggara Timur
b. Tempat melaksanakan Tugas Mandiri di : Paud Betlehem Oelbanu, Desa Oelbanu,
Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
BAB III

Kegiatan yang dilaksanakan tiap hari

1. Jadwal dan uraian Kegiatan


Jadwal kegiatan dalam rangka melaksanakan Tugas Mandiri dibagi menjadi ...... tahapan
kegiatan, sebagai berikut :
a. Hari ke 1 – 4 ( tgl, 26 s/d tgl 29 oktober 2022) ; Penyusunan RPPM, RPPH
Penyusunan rencana kegiatan pembelajaran merupakan proses pembuatan rencana,
model, pola, bentuk, konstruksi dengan rumusan sebagai berikut :
 Disusun sesuai tahap perkembangan usia peserta didik, yaitu anak usia 5-6 tahun.
 Menetapkan aspek dan indikator perkembangan yang ingin dicapai, menetapkan
konsep pengetahuan/materi, tema pembelajaran, dan rencana pelaksanaan
pembelajaran.
 Disusun secara sistematis, efktif dan efesien untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan. Oleh karena RPPH berfungsi sebagai pedoman kegiatan
pembelajaran, maka penyusun (peserta diklat dasar) menetapkan pula tujuan yang
ingin dicapai,alokasi waktu yang tersedia, alat bantu atau bahan yang tersedia
untuk mencapai tujuan pembelajaran , serta alat evaluasi untukmenilai
perkembangan anak.
b. Hari ke 5 – 10 ( tgl, 01 s/d tgl, 07 november 2022) ; Melakukan kegiatan pembelajaran di
lembaga tempat melaksanakan tugas mandiri.
c. Hari ke 11 – 13 ( tgl 8 s/d tgl, 10 november 2022); Melakukan kegiatan PHBS di lembaga
tempat melaksanakan tugas mandiri.
d. Hari ke 14 – 17 (tgl, 11 s/d tgl 14 november 2022); Melakukan evaluasi perkembangan
anak.
e. Hari ke 18 -23 (tgl, 15 s/d tgl 20 november 2022); Penyusunan Laporan Tugas Mandiri
f. Hari ke 24 – 25 (tgl 21 s/d tgl 22 november 2022); Menyerahkan Laporan akhir Tugas
Mandiri.
BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN TIAP HARI

1. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan peserta tugas mandiri ini adalah sebagai berikut :

No Hari/Tanggal Kegiatan

BAB IV

Permasalahan dan Pemecahan

1. Permasalahan
Selama melaksanakan tugas mandiri penyusun menjumpai beberapa permasalahan, baik
karena pengaruh lingkungan/ kondisi sekolah maupun dari peserta didik dan orang tua,
antara lain:
a. Keadaan sekolah yang berada pada posisi tanah yang miring dan terdapat di bahagian
depan bangunan pondasi yang cukup tinggi dan luas teras sekolah tidak memadai,
sehingga menurut pengamatan penyusun tempat tersebut membahayakan bagi anak-
anak dan juga orang dewasa.
b. Ada seorang anak yang dikategorikan memiliki kemampuan yang lebih dari teman-
temannya. Apabila Ia selesai mengerjakan tugasnya, selalu membuat keributan dalam
ruangan, kadang mengajak teman-temannya yang belum selesai mengerjakan tugasnya
untuk ikut bermain.
c. Pada kelompok tersebut terdapat juga 2 orang anak yang dikategorikan anak
berkebutuhan khusus. Karakteristik yang di temui adalah anaknya memiliki kemampuan
yang lebih dari temannya tetapi tidak mau berbicara saat diajak pendidik untuk bercerita
dan juga ada anak yang selalu menggunakan tangan kiri saat aktivitas ( menggambar dan
mewarnai).
2. Pemecahan Masalah
a. Mengawasi anak- anak pada saat berada di luar ruangan dan terkadang mengajak anak-
anak untuk bermain di dalam ruang kelas pada saat jam istirahat. Penyusun juga
memberikan motivasi/masukan kepada kepala satuan di sekolah tersebut dan para
pendidiknya untuk membuat pagar melewati tempat-tempat yang
rawan/membahayakan.
b. salah satu cara untuk mengatasinya adalah memberikan tugas tambahan kepada anak
tersebut untuk menyelesaikannya dan terkadang meminta bantuannya untuk
membantu teman yang lain yang membutuhkan bantuan.
c. Salah satu cara yang penyusun lakukan untuk membuat anak tersebut berani adalah
selain mengajak bercerita, penyusun mengajak anak mengikuti Gerakan senam Hentak-
Hentak. Penyusun juga mendampingi dan membimbing dengan memegang tangan
kanan anak tersebut pada saat menggambar dan mewarnai.

BAB V

Penutup
1. Kesimpulan
a. Pada akhirnya dengan segala kekurangan dan keterbatasan penyusun mampu
menyelesaikan Laporan Akhir Tugas Mandiri sesuai target waktu yang telah ditentukan.
b. Dengan semangat dan komitmen yang kuat untuk terus menggali wawasan dalam
rangka meningkatkan kemampuan sebagai pendidik anak usia dini.
Walaupun beratnya sebuah tugas tetapi apabila dilandasi kecintaan terhadap profesi,
akan terasa ringan dan melalui penyusunan Laporan akhir ini telah memberi inspirasi
bagi penyusun.
c. Kesadaran bahwa pendidik sebagai agen pembaharuan harus senantiasa melekat pada
diri pendidik, maka tidak hanya menyebarluaskan ide-ide pembaharuan saja tetapi lebih
pentingnya adalah menjadi sumber dari ide-ide pembaharuan itu sendiri.
Dengan menjadi peserta diklat berjenjang tingkat dasarpenyusun merasa tertantang
untuk terus menggali wawasan untuk bisa menjadi sumber ide-ide pembaharuan.
2. Saran
a. Dalam rangka meningkatkan kualitas peserta diklat berjenjang ini, perlu di lakukan
sosialisasi yang lebih intensif melalui kelompok-kelompok Gugus yang ada secara
langsung.
b. Adanya pembinaan atau monitoring lebih lanjut pada peserta diklat dasar pada Lembaga
yang bersangkutan.

LAMPIRAN- LAMPIARAN
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
NAMA : HORISINCE BAITANU LEMBAGA : PAUD BETLEHEM OELBANU
WAKTU : PENGAMAT : MARIANA K.F. KEFI

No Aspek Sub-Aspek Indikator Instrumen Kriteria Skor Skor Catatan Hasil


Observasi
1 Etika dan a.Penampilan 1.Tidak berkuku panjang 1.Jika memenuhi 1 4
Karater komponen
Pendidik 2.Tidak memakai sepatu 2.Jika memenuhi 2
hak tinggi komponen
3.Tidak menggunakan 3.Jika memenuhi 3
aksesoris berlebihan komponen
4.Berpakaian Rapih dan 4.Jika memenuhi 4
sopan komponen
b.Sikpa dan 1.Bicara santun dan 1.Jika memenuhi
Perilaku positif serta bersuara 1-2 komponen
pelan namun jelas.
2.Ekspresi dan bahasa 2.Jika memenuhi 3
tubuh yang sesuai. komponen
3.Menjalin kerja sama 3.Jika memenuhi 4
dengan teman sejawat komponen
4.Melaksanakan Tugas 4.Jika memenuhi 5
sesuai dengan bidang komponen
tugasnya.
5.Senang 5.Jika memenuhi 6
menolong,sigap dan komponen
cepat tanggap.
6.Senang bermain dan
mudah dekat dengan
anak
c.Pengelolaan 1.Berlaku adil dan
Pembelajaran bijaksana pada semua
anak
2.Mengelola dan
menggunakan media
pembelajaran
3.Melakukan
pendampingan pada
anak dengan
pendekatan
4.Dinamis dalam bekerja
dan mengelola kelas
5.Mengelola waktu
dengan tepat dan sesuai
kebutuhan

6.Senantiaa
mengingatkan anak
tentang aturan main.
7.Memberi dukungan
yang sesuai saat
dibutuhkan anak
8.Memahami cara
menggunakan alat
permainan edukatif dan
9.Mengelola alat main
dan
mendokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai