Anda di halaman 1dari 9

KLIPING SENI BUDAYA

DISUSUN OLEH :

NAMA : AMARA SAVIOLA NS (02)

AZZAHRA HANUM PRASASTI (07)

KELAS : XI MIPA 3

GURU : PAK USTAD

MAPEL : SENI BUDAYA

SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, kami
telah dapat menyusun kliping tentang “Seniman Dalam Negeri dan Seniman Luar Negeri”.

Penyusunan kliping ini merupakan kewajiban kami sebagai siswa untuk memenuhi tugas.

Kami tim penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu
penyusunan kliping ini, terutama guru pengampu mata pelajaran, teman sekelompok, dan
orang terdekat yang memberi semangat, dengan bantuan mereka penyusunan kliping ini bisa
terselesaikan.

Kami menyadari kliping kami ini masih jauh dari kata sempurna, masih banyak kekurangan
dalam penyusunan kliping ini tidak lain karena masih sedikitnya sumber daya yang kami miliki.

Maka kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan kliping ini
serta tugas-tugas penyusunan kliping kami yang selanjutnya.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................................................i

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................ii

DAFTAR
ISI......................................................................................................................................iii

BAB I........................................................................................................................................

A. SENIMAN DALAM NEGERI.......................................................................................1

B. SENIMAN LUAR NEGERI..........................................................................................3

BAB II........................................................................................................................................

KESIMPULAN.......................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................6
BAB I

A. Seniman Dalam Negeri

Delsy Syamsumar

Delsy Sjamsumar atau Delsy Syamsumar beliau adalah pelukis Indonesia satu-satunya
yang diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis lewat buku literatur seni dunia
"France Art journal 1974" sebagai seniman Asia Tenggara terbaik dengan segudang
bakat profesi seperti sebagai pelukis, ilustrator, komikus, desainer, storyboard film,art
director, production designer film dan sebagainya.

Dalam tulisan journal tersebut ditulis bahwa Delsy adalah " II'exellent dessinateur" dan
"Litteratures Contemporaines L' Azie du Sud Est.

Disamping sebagai pelukis cerita bergambar, illustrator yang berbakat beliau juga
pernah mendapat penghargaan sebagai Art Director terbaik Asia lewat film berjudul
Holiday in Bali, karya sutradara H. Usmar Ismail pada festival film Asia di Tokyo tahun
1964, disaat Olimpiade musim panas berlangsung di Jepang.

Karya-karya lukisnya banyak menghiasi berbagai masmedia cetak ternama Indonesia


seperti Majalah Kartini yang logonya ia ciptakan, majalah Aneka. Vista, Caraka,
Singgalang, Pos Kota, Pos Fim, Majalah Film, Senang, Misteri, Amanah, Idola, Anita dan
masih banyak lagi segudang masmedia lain yang ia hiasi. Karya-karya Delsy bukan hanya
terpaku pada beberapa jenis media saja namun menerobos masuk ke berbagai media
yang kompleks yang tidak pernah dilakukan pelukis-pelukis Asia Tenggara lainnya,
seperti logo perusahaan penerbangan Indonesia "Bouraq Indonesia" , logo kuda laut
Pertamina yang lama, package disain kertas tissue, kemasan kapocis, sabun
mandi,sampul buku sampai ke logo rumah adat minang yang sekarang menjamur juga
merupakan salah-satu dari sekian banyak karya yang ia ciptakan. Beliau juga dikenal
sebagai seniman pembuat patung baik monumen, maupun patung pengganti stuntman
film dan sebagainya.

Banyak sekali karya-karya komik yang ia buat seperti komik Mawar putih, Bajak laut
Aceh, Pertempuran lima hari lima malam di Palembang, Mat pilun, Tonggeret, Komik
pahlawan bersejarah Indonesia seperti: Diponegoro, Sentot Alibasya, Sultan Hasanudin,
Christina MT, Tuanku Imam Bonjol, Cut Nyak Dien dan masih banyak lagi karya-karya
yang tak terbilang jumlahnya. Karya-karya komiknya merupakan perpaduan antara seni
lukis klasik dan modern yang mewakili identitas wujud rakyat jelata Indonesia di antara
tahun 1957 sampai dengan tahun 2001.
Pameran lukisan yang dilakukan bersama (biennale) dengan para pelukis ternama
Indonesia seperti Basuki Abdullah, Sudjojono dan sebagainya di Jakarta tahun 1986
telah mengangkat nama pelukis Delsy ini lebih jauh lagi karena karyanya lebih banyak
terjual, termahal dan lebih banyak diminati oleh para pecandu lukisan luar dan dalam
negeri Indonesia.
Saat itu para pengamat dunia lukis telah menganalisa bahwa faktor-faktor yang menjadi
pendorong para pembeli karyanya adalah terletak pada wujud karyanya yang mampu
mengekspresikan situasi masyarakat Indonesia yang tinggal di emper-emper warung
dan toko serta kaki-lima pada downtown yang kumuh penuh realitas di zaman orde
baru.

Beliau dilahirkan di Medan dengan orang tua asal Bukittinggi, Sumatera Barat pada
tahun 1935. Beliau adalah pelukis Indonesia yang belajar dari gurunya Wakidi seorang
pelukis ulung di zaman orde lama.

Di tengah hempasan badai komik dan animasi Jepang yang sedang melanda Indonesia
sekarang ini. Mulai banyak para pengamat komik dan animasi, ombushman, penerbit
Indonesia yang merindukan munculnya kembali karya-karya seni sebagaimana zaman di
saat Delsy Sjamsumar menghempaskan sapuan-sapuan kuasnya di atas kertas. Karya-
karyanya memang seronok melampaui zamannya. Sehingga seringkali mendapat
teguran para ulama, agamawan dan pengamat masyarakat sampai ke politikus
Indonesia.

Di dunia perfilm-an ada beberapa film-film yang ikut ditanganinya seperti Malam
jahanam, Kemelut hidup, Saur sepuh, Bernafas dalam lumpur, Sebelum usia 17,Jangan
sakiti hatinya, Live love and tears, Buaya Deli, Jayaprana, dan sebagainya.

Beliau telah menghembuskan nafas terakhir di pangkuan istri pertamanya "Adila" pada
tahun 2001 di Jakarta, Indonesia dengan meninggalkan 9 orang anak dan 5 orang istri
yang pernah ia nikahi.

Berikut karya-karya dari Delsy Syamsumar.

Khas lukisan Delsy banyak dianggap terletak pada kemahirannya melukiskan wanita.
Namun sebenarnya kemampuan melukiskan ekspresi dan gerak tokoh-tokohnya yang
komunikatif dengan pemandangan karyanya. Namun dalam melukiskan wanita,
pengamat karyanya itu mengambil kesimpulan bahwa anatomi wanita-wanita dalam
kanvas Delsy bagai menemukan “medan yang tepat dan kuat” menangkap daya hidup.
Sudut pandang lukisan Delsy kadang-kadang filmis, karena mungkin kehidupannya
sebagai orang film mempengaruhinya. Komposisi penuangan karya-karyanya apik dan
enak dipandang bagaikan sudut pengambilan gambar lewat kamera.
B. Seniman Luar Negeri

Leonardo da Vinci
Leonardo da Vinci (lahir di Vinci, propinsi Firenze, Italia, 15 April 1452 – meninggal di
Clos Lucé, Perancis, 2 Mei 1519 pada umur 67 tahun) adalah arsitek, musisi, penulis,
pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia
renaisans" dan sebagai jenius universal. Leonardo terkenal karena lukisannya yang
piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain
banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa
hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat
gambar-gambar dwiwarna.Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi,
dan teknik sipil bahkan juga kuliner.

Leonardo lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, provinsi Firenze, Italia anak dari Ser Piero
Da Vinci dan Caterina, jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo di Ser Piero da Vinci yang
berarti Leonardo putra Ser Piero asal kota Vinci.

Pada usia belia, beliau sudah belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio dan mulai
melukis di Firenze.Ada kabar mengisahkan Verrochio menyatakan pensiun melukis
setelah menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya
sendiri. Selain menjadi pelukis Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di
bidang yang lain. Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan
Adipati(Duke) di sana.Hasil karyanya selama di Milan yang paling termasyhur adalah
Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak
hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai
dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan
bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo
X di Roma.

Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangelo dalam merancang katedral


Santo Petrus.Dalam hidupnya Leonardo sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai
mempelajari burung terbang dan mulai merancang mesin terbang. Pemikirannya itu
terdapat dalam buku catatanya sebanyak 7.000 halaman. Didalam buku itu juga
terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia
tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah.
Dengan kenekatannya mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, di
kemudian hari tindakan yang tak lazim di zamannya ini memberikan kontribusi yang
sangat besar bagi dunia kedokteran.

Mahakaryanya, Jamuan Terakhir(The Last Supper) pada tahun 1495 sampai tahun 1497
yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan
waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre
Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain
menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci
sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah
ada, seorang istri pedagang.

Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan
dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis.

Setelah wafatnya, sangat kuat ditengarai bahwa beliau pernah memegang peranan
sebagai orang terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang
berlaskarkan Knights Templar. Apakah organisasi rahasia ini? Banyak fakta mengarahkan
pada suatu dugaan bahwa Priory of Sion merupakan sebuah organisasi yang menjaga
ketat-ketat rahasia sejarah kristiani menurut versi yang berbeda dari kitab Injil yang
beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias yang
sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat. Dalam versi
yang sempat menimbulkan kontroversi ini diyakini bahwa Mesias yang sesungguhnya
adalah Santo Yohanes Pembaptis, hal tersebut tersirat dari kekerapan Da Vinci melukis
Sang Santo dalam posisi telunjuk menuding ke atas sebagai simbolisasi 'Putra Allah'.
Versi yang tak kalah mengagetkannya adalah kemungkinan Maria Magdalena si bekas
perempuan sundal diperistri oleh Yesus. Namun semua hal tersebut tidak terbukti
kebenarannya, hingga saat ini, sehingga tudingan ini hanya dianggap sebagai langkah
untuk memojokkan posisi umat Kristiani.

Berikut beberapa karya dari Leonardo da Vinci :

The Virgin of the Rocks (c. 1483–86)

Berdasarkan bukti gaya, banyak sarjana menganggap lukisan The Virgin of the Rocks di
Louvre yang pertama dari dua lukisan yang dibuat Leonardo dari sebuah legenda
apokrif, di mana keluarga suci bertemu pembaptis Santo Yohanes ketika mereka
melarikan diri ke Mesir dari pembantaian Herodes tentang pembantaian orang-orang
tidak bersalah.Leonardo terlibat dalam bertahun-tahun litigasi dengan Confraternity of
Immaculate Conception, yang menugaskan pekerjaan itu, dan perselisihan akhirnya
membuat Leonardo melukis versi lain dari subjek sekitar 1508, yang sekarang bertempat
di Galeri Nasional London.

Vitruvian Man (c. 1490)


Gambar pena dan tinta Leonardo, Vitruvian Man berasal dari salah satu dari banyak
buku catatan yang Da Vinci simpan selama masa dewasanya. Ini disertai dengan catatan,
yang ditulis dalam naskah cermin, tentang proporsi manusia ideal yang diuraikan oleh
arsitek Romawi, Vitruvius dalam sebuah buku tentang arsitektur dari abad ke-1 SM.
Gambar tersebut mengilustrasikan teori Vitruvius bahwa manusia ideal dapat masuk ke
dalam lingkaran dan persegi, dua bentuk yang tidak dapat didamaikan.

Leonardo menyelesaikan konsep itu dengan menggambar sosok laki-laki dalam dua
posisi yang dilapiskan — satu dengan tangan terentang agar pas di bujur sangkar dan
yang lain dengan kaki dan tangan terbentang membentuk lingkaran. Karya ini tidak
hanya menunjukkan upaya Leonardo untuk memahami teks-teks signifikan tetapi juga
keinginannya untuk mengembangkannya.

Dia bukan orang pertama yang mengilustrasikan konsep-konsep Vitruvius, tetapi


gambarnya kemudian menjadi yang paling ikonik, sebagian karena kombinasi
matematika, filsafat, dan seni tampak sebagai simbol yang pas dari Renaisans. Gambar
itu sekarang disimpan di Gallerie dell’Accademia, Venesia, tempat gambar itu biasanya
tidak dipajang tetapi disimpan dalam arsip yang dikendalikan iklim.

BAB II

A. Kesimpulan

Setelah menyelesaikan kliping seni budaya ini, kami dapat mengambil kesimpulan
bahwa :

1. Seniman memiliki sisi lain hidupnya yang jarang diketahui khalayak umum.
2. Manusia menjadi lebih terbuka pemikirannya dengan ide-ide kreatif yang diutarakan
oleh para seniman.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.dictio.id/t/karya-pelukis-delsy-syamsumar/46291

http://info-biografi.blogspot.com/2011/05/leonardo-da-vinci.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai