Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SEJARAH SENI RUPA NUSANTARA

PERIODE PERINTISAN SENI RUPA

Oleh:

Apreselia argafta 23020043

Dosen Pengampu:
Yofita Sandra, S. Pd., M. Pd.’s

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas
izin dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu
apa pun. Tak lupa pula kami haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah
Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak.
Ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada ibu Yofita Sandra, S. Pd., M.
Pd.’s sebagai dosen pengampu sejarah seni rupa Nusantara yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Padang 25 Desember 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2

DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3

A. LATAR BELAKANG .................................................................................................. 4

B. RUMUSAN MASALAH .............................................................................................. 4

C. TUJUAN ....................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 5

A.Biografi Raden Saleh ........................................................................................................... 5

B. Corak berkarya dari Raden Saleh sebagai corak seni rupa pada masa era perintisan
seni rupa modern Nusantara .................................................................................................. 5

C.Cara membangun kerangka berpikir yang dikembangkan Raden Saleh dalam


karya-karya corak romantisme sebagai era perintisan seni rupa modern di
Nusantara ................................................................................................................................ 6

BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 10

A. KESIMPULAN ................................................................................................................. 10

BAB IV DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 11


BAB 1
PENDAHULUAAN
A. LATAR BELAKANG
Seni rupa modern adalah gerakan seni yang muncul pada abad ke-19 dan terus
berkembang hingga abad ke-20. Periode perintisan seni rupa modern ini ditandai dengan
perubahan yang signifikan dalam gaya, teknik, dan konsep seni rupa. Seni rupa modern
Nusantara menjadi tonggak sejarah yang penting dalam perkembangan seni di wilayah
Indonesia. Pada proses perintisan seni rupa modern ini ada beberapa tokoh yang paling
berpengaruh dalam perkembangannya diantaranya ialah Raden Saleh. Kehadiran Raden
Saleh dalam kancah seni rupa pada masa itu menjembatani generasi penerusnya untuk
terus menggali dan mengembangkan identitas seni rupa Nusantara. Kerangka berpikir
yang telah ia kembangkan dalam karya-karya romantismenya dan corak berkarya yang
diusungnya menjadi fondasi bagi perkembangan seni rupa modern di Indonesia,
memunculkan tokoh-tokoh besar dan gerakan seni yang melanjutkan warisan kreatifnya.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana biografi dari Raden Saleh?

2. Bagaimana corak berkarya dari Raden Saleh sebagai corak seni rupa pada masa
era perintisan seni rupa modern Nusantara?

3. Bagaimana cara membangun kerangka berpikir yang dikembangkan raden


Saleh dalam karya-karya corak romantisme sebagai era perintisan seni rupa
modern di Nusantar?

C. TUJUAN

1. Mengetahui biografi dari Raden Saleh

2. Mengetahui corak berkarya dari Raden Saleh sebagai corak seni rupa pada masa
era perintisan seni rupa modern Nusantara

3. Cara membangun kerangka berpikir yang dikembangkan Raden Saleh dalam


karya-karya corak romantisme sebagai era perintisan seni rupa modern di
Nusantara.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Biografi Raden Saleh
Raden Saleh lahir dalam sebuah keluarga Jawa ningrat/bangsawan, dia merupakan cucu
dari Sayyid Abdoellah Boestaman dari sisi ibunya. Ayahnya adalah Sayyid Hoesen bin
Alwi bin Awal bin Jahja, seorang keturunan Arab. Ibunya bernama Mas Adjeng Zarip
Hoesen, tinggal di daerah Terboyo dekat Semarang. Sejak usia 10 tahun di asuh
pamannya. kepada orang-orang Belanda atasannya di Batavia. Kegemaran menggambar
mulai terlihat sewaktu ia menempuh jenjang Pendidikan di sekolah rakyat ( Volks-
School) Raden Saleh Sjarif Boestaman (1811-1880) adalah pelukis Indonesia beretnis
Arab-Jawa yang memprionirkan seni rupa modern Indonesia.
B. Corak berkarya dari Raden Saleh sebagai corak seni rupa pada masa

era perintisan seni rupa modern Nusantara


Raden saleh adalah perintis yang secara mandiri membuka jalan dan menjadi pembawa
pertanda awal pertukaran sini antara asia dan dunia barat yang kini telah dianggap hal yang
biasa dan sudah berlangsung selama ratusan kali.
Berkat pengalaman dari Raden Saleh dan pendidikan melukisnya di luar negeri
seperti di Belanda, Perancis, dan Jermania ia dapat merintis kemunculan seni rupa
Modern di Indonesia. Lukisannya bernafaskan aliran Romantisisme. Aliran yang
sedang berkembang pesat di masa itu.
Raden saleh adalah perintis yang secara mandiri membuka jalan dan menjadi pembawa
pertanda awal pertukaran sini antara asia dan dunia barat yang kini telah dianggap hal yang
biasa dan sudah berlangsung selama ratusan kali
Romantisme merupakan estetika yang mengutamakan sentimen idealisasi dan emosi
yang biasanya diungkapkan melalui bahasa. Oleh karena itu, banyak sekali lukisan dari
Raden Saleh yang menimbulkan kematangan alam yang dramatis. Ucapan indah suasana
yang nyaris dibayangi oleh perwujudan objek emosional.
Raden Saleh banyak terpengaruh oleh gaya Romantis dan Realis Eropa. Karya-
karyanya seringkali mengeksplorasi tema-tema epik, mitos, dan alam. Ia juga menyajikan
adegan-aldega yang dramatis dan dinamis, menciptakan karya seni yang penuh dengan
ekspresi emosional.
Sebagai seorang seniman iya memulai langkah baru untuk melihat dunia dengan
transformasikannya ke dalam lukisan kerajaan saleh tidak hanya memberikan contoh baik
kepada sending mana yang di tanah air dengan terbakar ya hebat akuntansi dia juga
membuat susu panduan meletus untuk anak-anak sekolah yang berjudul ” Raden Saleh,
The Beginning of Modern Indonesian Painting” pada tahun 1864.
Raden Saleh merupakan pelukis pertama yang menggunakan cat minyak di
Indonesia. Tujuannya agar seni rupa Tanah Air lebih matang dibandingkan negara-negara
Asia lainnya. Kalaupun ada sarjana seni rupa modern di Asia, mereka kebanyakan berasal
dari Indonesia dan beberapa negara lain, seperti Thailand dan Filipina.
Raden Saleh mengadopsi teknik lukis Barat dalam karyanya. Ia menggunakan cat
minyak dan teknik seni Barat lainnya untuk memperoleh lukisan-lukisan yang lebih
realistis dan ekspresif.
Corak lukisan dari Raden Saleh yang beraliran romantisme dan naturalis aliran
romantismenya menampilkan karya-karya yang bercerita dahsyat seperti tentang
perkelahian dengan binatang buas gaya naturalisnya sangat jelas tampak dalam melukis
potret disebut sebagai zaman perintis karena merupakan awal dari perkembangan seni
lukis modern di Indonesia
Meskipun terpengaruh oleh gaya Barat, Raden Saleh juga tidak sepenuhnya
meninggalkan unsur-unsur seni tradisional Indonesia. Ia sering menggabungkan motif-
motif lokal, seperti pakaian tradisional atau bentuk arsitektur, ke dalam karyanya.
Karya-karya Raden Saleh mencerminkan transisi seni rupa Nusantara dari tradisional
ke modern, dan pengaruhnya masih terasa dalam perkembangan seni rupa Indonesia
hingga saat ini.
C. Cara membangun kerangka berpikir yang dikembangkan Raden Saleh

dalam karya-karya corak romantisme sebagai era perintisan seni rupa


modern di Nusantara.

Raden Saleh, seorang seniman Indonesia terkenal, telah mengembangkan


kerangka berpikir yang unik melalui karya-karya corak romantisme dalam era perintisan
seni rupa modern di Nusantara. Kerangka berpikir ini mencerminkan pengaruh Eropa dan
memberikan kontribusi penting terhadap perkembangan seni rupa di Indonesia.

Dalam karya-karya corak romantisme, Saleh menggunakan elemen-elemen


yang khas dari aliran ini. Ia menekankan ekspresi emosi dalam karyanya melalui
penggunaan warna yang kuat, komposisi yang dramatis, dan perhatian terhadap detail yang
halus. Sentimen romantis tercermin dalam penggambaran pemandangan alam yang
megah, peristiwa sejarah yang dramatis, dan tema-tema eksotis.

Namun, yang membuat kerangka berpikir Raden Saleh unik adalah


kemampuannya untuk menggabungkan unsur-unsur lokal dengan pengaruh Eropa dalam
karyanya. Ia menggunakan lanskap dan budaya Indonesia sebagai inspirasi untuk
menciptakan karya-karya yang mencerminkan identitas artistik Indonesia.

Contohnya, dalam karyanya yang terkenal, "Serangan Ombak", Saleh


menggambarkan pemandangan laut yang megah dengan gelombang yang memukul pantai.
Namun, ia juga menambahkan elemen-elemen khas Indonesia, seperti perahu nelayan
tradisional, untuk memberikan sentuhan lokal pada karyanya.

Selain itu, Saleh juga menggambarkan peristiwa sejarah Indonesia dalam karya-
karyanya, seperti "Pangeran Diponegoro". Karya ini menggambarkan sosok pahlawan
nasional Indonesia, Pangeran Diponegoro, yang memimpin perlawanan terhadap
penjajahan Belanda pada abad ke-19. Dalam karyanya, Saleh mengeksplorasi tema
nasionalisme dan perlawanan melalui gaya corak romantisme yang khas.

Dalam mengembangkan kerangka berpikirnya, Raden Saleh juga memberikan


kontribusi penting terhadap perintisan seni rupa modern di Nusantara. Karya-karyanya
membuka jalan bagi pengembangan seni rupa Indonesia yang lebih kontekstual dan
beragam. Ia menunjukkan bahwa seni rupa Indonesia tidak hanya terbatas pada tradisi
lokal, tetapi juga dapat berintegrasi dengan pengaruh global.
Melalui pemaduan unsur-unsur lokal dan global dalam karyanya, Saleh
menciptakan narasi yang unik dan orisinal. Ia mengangkat isu-isu sosial dan politik yang
relevan dengan konteks Indonesia, seperti penjajahan dan penindasan. Karya-karyanya
menjadi sumber inspirasi bagi seniman-seniman Indonesia berikutnya untuk
mengembangkan seni rupa dengan pendekatan yang lebih inklusif dan kontekstual.

Dengan demikian, kerangka berpikir yang dikembangkan oleh Raden Saleh


dalam karya-karya corak romantisme sebagai era perintisan seni rupa modern di Nusantara
memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan seni rupa Indonesia. Melalui
penggabungan unsur-unsur lokal dan global, Saleh membuka pintu bagi pengembangan
seni rupa yang lebih kontekstual, beragam, dan berwawasan internasional.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Raden Saleh, melalui corak romantisme dalam karya-karyanya, tidak hanya menciptakan suatu kerangka
berpikir yang merefleksikan pengaruh Eropa, tetapi juga memberikan kontribusi penting terhadap
perintisan seni rupa modern di Nusantara. Dengan menggabungkan unsur-unsur lokal dan global, ia
membuka pintu bagi pengembangan seni rupa Indonesia yang lebih kontekstual dan beragam. Melalui
penelusuran kerangka berpikir Raden Saleh, kita dapat lebih memahami perjalanan seni rupa modern di
Nusantara dan bagaimana corak romantisme membentuk identitas artistik Indonesia.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Dewi Smara, C. (2021). GALERI NASIONAL INDONESIA (GNI) dalam PEMBENTUKAN IDENTITAS
NASIONAL: KAJIAN TENTANG PAMERAN SENI RUPA NUSANTARA, DI GNI, JAKARTA, TAHUN 2001-
2017 (Doctoral dissertation, Universitas Indonesia).
Kraus, W. (2018). Raden Saleh dan Karyanya. Kepustakaan Populer Gramedia.
Priyatno,(2015). Memahami seni rupa (Vol. 10, No. 2). Unimed Press.
Purhita, E. J. (2022). Desain Seni Rupa Klasik. Penerbit Yayasan Prima Agus Teknik, 1-59.
Sandra, Yofita, dkk. (2021). BUKU AJAR SEJARAH SENI RUPA NUSANTARA. Boyong. PT.
Nasya Expanding Management

Anda mungkin juga menyukai