Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANAJEMEN DASAR

KASUS PERUBAHAN PERUSAHAAN NET TV

Kelompok 11:

Dinda Putri Restika (M3119032/TI B)

Dita Rossiyana (M3119033/TI B)

Elang Muhammad Fikhri (M3119034/TI B)

Ilham Ahmad Setiaji (M3119047/TI B)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2020

DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA | SV | UNS


PEMBAHASAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pada tahun 2019 Net TV mengalami sebuah musibah yang disebut


kebangkrutan. Kebangkrutan ini disebabkan karena kesalahan dalam mencari
target marketing, lebih mementingkan idealis dan passion daripada realita,
serta ketertinggalan Net TV dalam dunia digital yang makin kompleks.
Hal ini membuat pihak Net TV melakukan Tindakan efisiensi berupa
pembebasan karyawan Net TV. Karyawan diperbolehkan keluar dari Net TV
dan diberi jatah pesangon yang mencukupi. Namun hal ini malah justru
membuat Net TV seolah-olah melakukan PHK secara massal di mata
masyarakat dan bahkan menjadi trending topic pada akhir tahun 2019.
Wishnutama selaku CEO Net TV yang dulu juga angkat bicara mengenai
hal tersebut. Karena berita salah tersebut malah membuat kedudukan Net TV
di mata public semakin jelek dan Net TV juga akan semakin terpuruk dalam
kebangkrutan. Namun hal itu tak berlangsung lama. Wishnutama mampu
mengembalikan keadaan Net TV menjadi lebih baik.
Tak lama kemudian, kabar baru Kembali muncul. Wishnutama yang
semula menjadi CEO Net TV kemudian mengumumkan bahwa beliau akan
mengundurkan diri sebagai CEO dan diangkat menjadi Menteri RI. Karena
keluarnya Wishnutama, maka Net TV mengangkat CEO baru yaitu Deddy
Sudarijanto yang merupakan sahabat Wishnutama sendiri.
Kehadiran Deddy juga memberikan perubahan besar bagi Net TV. Di
mata publik, Net TV yang dipimpin Wishnutama dulu selalu memberikan acara
TV yang seru dan bermutu. Namun, untuk Net TV yang dipimpin Deddy
sekarang memberikan acara yang terkesan membosankan bahkan memberikan
banyak dampak pada acara-acara yang dulu.
B. DAMPAK DARI PERUBAHAN ORGANISASI (NET TV)

1. Net TV mengeluarkan kebijakan berupa tawaran terhadap semua


karyawannya untuk mengundurkan diri.
2. Menjadi sorotan masyarakat luas, hingga ramai dibicarakan di berbagai
social media. Hal ini pun juga mengakibatkan tagar (#savenettv) menjadi
trending di twitter. Bukan apa-apa, tentunya hal ini menggambarkan
bentuk dukungan masyarakat terhadap Net TV, juga harapan mereka agar
Net TV tidak mengucapkan kata “pamit” atau berpisah dari industry
pertelevisian Indonesia.
3. Selain itu respon public yang terlalu berlebihan. Isu-isu tentang bubarnya
Net TV membuat penonton gelisah, hingga memunculkan protes-protes
yang mencantumkan kata bernada kecaman terhadap pimpinan stasiun TV.
Meskipun hal ini lumrah, tentu saja penonton ramai-ramai memboikot Net
TC karena mereka menggantungkan harapannya ke stasiun televisi ini di
tengah demam alay dan sinetron stripping yang melanda negara berbunga
ini.

C. SOLUSI DARI PERUBAHAN ORGANISASI (NET TV)

Melihat pemberitaan sekitar tentang Net TV yang menawarkan


semacam strategi "golden shake hand" kepada karyawannya maka dipastikan
bahwa perusahaan Net TV ini sedang mengalami kesulitan cashflow
operasional. Hal ini bisa saja terjadi karena hasil penjualan jasa Net TV,
pemasukan setiap bulan bukan semakin besar tetapi semakin menurun, atau
paling tidak semakin stagnan. Tetapi pada sisi lain, biaya
operasionalnya, overhead cost, semakin meningkat dan semakin membebani.

Maka solusi yang ditawarkan dari kasus diatas adalah:

1. Melakukan Strategi Penghematan atau "Retrenchment Stratgey".

Dalam literatur Strategy Management bahwa yang dilakukan oleh


Manajemen Net TV ini dikenal dengan istilah "Retrenchmenet
Strategy" atau Strategi Penghematan. Sebagai strategi penghematan,
semua aktifitas perusahaan secara operasional "dipangkas" dimana-mana.
Dengan tujuan akhir agar penjualan atau pemasukan setiap bulan lebih
besar dari total biaya atau pengeluaran sampai keadaan cashflow betul-
betul positif. Nah, langkah sederhana yang dilakukan oleh perusahaan
dengan strategi penghematan ini adalah melakukan rasionalisasi karyawan,
atau pengurangan jumlah karyawan di bagian atau unit-unit operasi yang
memang ditutup habis karena tidak menghasilkan uang yang cukup.
Seperti yang dilihat sekarang banyak program-program NET TV yang
tidak lagi beroperasi atau digantikan dengan program lainnya.

Sama halnya melakukan strategi penghematan dengan tawaran


kepada seluruh karyawannya untuk mengundurkan diri dengan imbalan
keuangan atau benefit yang bagus, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
"Tapi ini sifatnya penawaran ya, bukan keputusan sepihak seperti kabar
yang beredar. Kami tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK). Kalau
karyawan tidak berminat mengundurkan diri, tidak masalah," ucap Azuan
kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/8). Azuan tak menjelaskan rinci
berapa imbalan dana yang diberikan kepada karyawan yang bersedia
mengundurkan diri. Hal yang pasti, perhitungannya disesuaikan dengan
masa kerja masing-masing pegawai.

2. Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Baru

Bahwa persaingan industri televisi dan semua kaitannya memang


tidaklah mudah, karena investasi yang dibutuhkan sangat besar untuk
membangun infrastruktur yang menjawab dinamika perubahan kebutuhan
pasar life style di Indonesia. Selain itu kreativitas dan juga inovasi tiada
henti menjadi tuntutan yang tidak bisa dihindari bagi pengelola stasiun
televisi kalau tidak mau mengalami kebangkrutan yang menyakitkan.

Secara tidak langsung saat seseorang menonton TV tentu memilih


program-program yang berkualitas, menarik, dan sesuai dengan yang
diinginkan penonton. Maka perusahan NET TV diharapkan bisa
menjawab keinginan penonton dengan melakukan inovasi program yang
baru sesuai dengan kreativitas yang ada pada masing-masing pengelola
stasiun televisi . Selain itu melakukan rasionalisasi secara total menjadi
kunci untuk mengubah corporate culture yang menjadi tuntutan pasar
industri yang sedang berubah.

Sumber:

https://mojok.co/terminal/net-tv-dulu-dipuja-sekarang-dicerca/

https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/yupiter/5d526a080d82
301414230ea2/menghindari-kebangkrutan-net-tv-memilih-strategi-retrenchment

Anda mungkin juga menyukai