Anda di halaman 1dari 10

1.

SEJARAH SINGKAT NET TV

NET. (News and Entertainment Television) adalah sebuah stasiun televisi swasta
terestrial nasional di Indonesia yang resmi diluncurkan pada 26 Mei 2013. NET.
menggantikan siaran terestrial Spacetoon yang sebagian sahamnya telah diambil alih oleh
Indika Group. Berbeda dengan Spacetoon yang acaranya ditujukan untuk anak-anak,
program-program NET. ditujukan kepada keluarga dan pemirsa muda.
Selain melalui jaringan terestrial, NET. juga menyiarkan kontennya melalui saluran
komunikasi lain seperti jejaring sosial dan YouTube. Program Grand Launching NET.
ditayangkan secara langsung pada tanggal 26 Mei 2013 pukul 19.00 WIB dan disiarkan secara
streaming melalui Youtube dan website resmi NET., dan acara Grand Launching ini
menampilkan penyanyi internasional seperti Carly Rae Jepsen, Taio Cruz dan juga didukung
oleh beberapa artis dalam negeri seperti Agnes Monica, Maudy Ayunda, Noah, Raisa,
Kahitna, Dewa 19, Andien, Ungu, Reza Rahardian, Andi Rianto dan banyak lagi
Pada tanggal 18 Mei 2014 NET. merayakan ulang tahun pertamanya yang bertajuk NET.
ONE (Indonesian Choice Awards 2014) dengan mengundang berbagai penyanyi internasional
seperti Far East Movement dan Ne-Yo.
Pada tanggal 24 Mei 2015, NET. merayakan ulang tahun keduanya dan mengundang
penyanyi internasional Demi Lovato & Karmin.
Pada tahun 2012, PT Net Mediatama Indonesia (NET.) ingin membangun sebuah stasiun
TV yang membawakan sebuah revolusi media yang maju dan lebih modern. Pada pertengahan
Maret 2013, PT Net Mediatama Indonesia mengakuisisi saham kepemilikan dari PT Televisi
Anak Spacetoon (Spacetoon) yang sebagian sahamnya dialih oleh Indika Group sebesar 95%
dari saham kepemilikan Spacetoon. Sesaat setelah akuisisi saham kepemilikan Spacetoon ke
NET., akhirnya pada Sabtu, 18 Mei 2013, siaran Spacetoon di jaringan terrestrial menghilang
dan digantikan oleh NET. yang memulai siaran perdananya dengan menggunakan frekuensi
milik Spacetoon di seluruh mantan jaringan frekuensi Spacetoon di Indonesia.

1
NET. memulai masa siaran percobaan selama satu pekan yang terhitung sejak Sabtu, 18
Mei 2013 sampai menjelang program Grand Launching Media Revolution yang disiarkan
secara live pada Minggu, 26 Mei 2013 pukul 19.00 WIB, di Jakarta Convention Center,
Senayan, Jakarta Pusat. Masa siaran percobaan NET. disiarkan mulai dari pukul 05.00 WIB-
24.00 WIB tanpa ada iklan komersial. Setelah selesai masa siaran percobaan, jam tayang
NET. diperpanjang dari pukul 04.00 WIB-02.00 WIB. Akan tetapi, khusus selama bulan suci
Ramadhan siaran NET. menjadi 24 jam nonstop.
Seluruh program-program dari Spacetoon Indonesia dirombak menjadi yang maju dan
lebih modern, akan tetapi NET. tetap menayangkan lima program kartun unggulan dari
Spacetoon yang disiarkan setiap Senin-Jumat mulai pukul 13.30 WIB-16.00 WIB dengan
nama "NET. Playground" atau "NETOON" yang saat ini sudah tidak tayang lagi.
Pada Februari 2015, diluncurkan The First Comedy Network yang merupakan stasiun
televisi kerjasama antara NET. dengan First Media. Stasiun televisi ini menayangkan lima
program komedi unggulan NET. yaitu The Comment, Bukan Sekedar Wayang, Tetangga
Masa Gitu?, Ini Talkshow dan Tonight Show.
Pada 3 April 2015, NET. secara resmi menjadi sponsor utama tim sepak bola Persija
Jakarta selama Liga QNB 2015.Sehari kemudian, tepatnya 4 April 2015, NET. juga menjadi
sponsor utama Persib Bandung.

2. Berita yang sedang Hot tentang NET TV

Banyak momen yang terjadi di dalam acara Ignite The Nation Gerakan Nasional 1000
Startup Digital Satu Indonesia dengan tema "Sumber Daya Digital Millenial Unggul, 1000
Inovasi Digital - Indonesia Maju" di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (18/8)
kemarin.
Salah satunya ketika pendiri sekaligus mantan Komisaris Utama NET Mediatama
Televisi, Wishnutama Kusubandio yang sempat melemparkan nyinyiran kepada panitia.
Dalam sesi panel kedua 'Successful Dream Chasers', Creative Director Asian Games 2018 itu
berkomentar bahwa acara yang mengusung tema digital seharusnya dapat lebih
memperhatikan hal-hal dasar seperti layar kecil untuk menunjang para pembicara.

2
"Acara digital tapi hal-hal dasar enggak ada dan dipenuhi," ujarnya disambut gemuruh
tertawa dan tepuk tangan peserta.
Selanjutnya, pria kelahiran 4 Mei 1970 ini juga sempat melemparkan sarkasme kepada
salah satu peserta yang sempat bertanya dengan berbelit-belit. Pada akhir kalimat, peserta
mengatakan, "Kan sama NET gagal nih, gimana tuh?".
"Lain kali kalau mau bertanya, bahasanya disederhanakan bro. Di kamus saya itu tidak ada
kata gagal, tapi yang ada belum berhasil," jawab Wishnutama yang tetap disambut dengan
gemuruh dan tepuk tangan dari peserta dan panelis lainnya.
Isu gagal berawal dari kabar Net TV berencana melakukan pemutusan hubungan kerja
(PHK) massal. Hal ini kabarnya dilakukan karena stasiun TV paling muda di Indonesia itu
kesulitan bersaing. Ditambah sejak 5 April 2019, bapak 4 anak itu sudah tak lagi bertanggung
jawab penuh untuk mengelola dan mengatur keseluruhan organisasi NET Mediatama.
Dikutip dari DetikFinance, sebelumnya Chief Operating Officer PT Net Mediatama
Azuan Syahril memastikan tidak ada rencana PHK massal terhadap karyawan Net TV. Tapi
pihaknya tak membantah sedang melakukan efisiensi. Manajemen menawarkan karyawannya
untuk mengundurkan diri (resign) secara sukarela dengan imbalan benefit yang layak.
"Yang ada kita di sini dalam rangka, salah satunya efisiensi segala macam, kita mencoba
menawarkan ke karyawan yang berminat mengundurkan diri kita kasih kesempatan dan akan
diberikan benefit," tukas Azuan.
Atas berita tersebut, para netizen yang menyaksikan tayangan lewat Net TV
menyayangkan peristiwa tersebut, Sebagian menyebutkan bahwa Net TV adalah stasiun TV
yang memiliki banyak tayangan berkualitas dan sayang jika sampai gulung tikar.
Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan sebuah kabar atau informasi yang bagi saya
pribadi cukup menarik. Informasi ini menyatakan bahwa untuk memproduksi program
programnya, NET mengeluarkan dana sekitar 3 Milyar setiap harinya. Hal ini menimbulkan
rasa penasaran bagi saya untuk mengkalkulasi perkiraan dana yang dibutuhkan stasiun stasiun
televisi lainnya. Setelah coba saya hitung, ternyata pengeluaran NET tergolong besar.
Terdapat beberapa faktor yang mendorong hal ini. Pertama adalah myoritas program NET
yang diproduksi oleh pihak internal atau in-house production. Kedua, banyaknya program
NET yang di tayangkan secara LIVE.

3
Jika beberapa alasan sebelumnya berkaitan dengan unsur teknis ( produksi ), alasan
berikut ini sangat terlihat jelasa bahwa memang talent atau artis yang mengisi program
program NET bisa dikatakan berkualitas dan secara tidak langsung mahal. Namun, misalnya
menjelang perayaan HUT, biaya yang di butuhkan bisa bertambah untuk menyewa tempat
hingga mengundang artis internasional.
Sekarang pertanyaan yang muncul mungkin “ Mengapa NET segitu beraninya
mengelontorkan dana sebesar itu?”. Menurut saya, karena mereka sudah memiliki rencana
jangka panjang yang di sertai dengan pengalaman Wishnutama, Komisaris utama di kencah
pertelevisian indonesia . Mereka menyadari bahwa menjadi stasiun televisi yang dianggap
berkualitas tidaklah mudah sehingga mereka berani membuat gebrakan yang tentunya
membutuhkan dana yang tidak sedikit. Namun jawaban terbaiknya adalah karena pendapatan
mereka lebih besar dari pengeluaran, besar pasak daripada taing. Tidak mungkin mereka
berani mengeluarkan dana sekian banyak kalau selama ini mereka tidak mendapatkan
keuntungan. Tidak mungkin mereka mengundang artis internasional kalau mereka sendiri
tidak mendapat timbal balik keuntungan sama sekali.

4
a. Top Manajemen NET TV :

- Komisaris Utama : Wishnutama Kusubandio


- Direktur Utama : Deddy Sudarijanto

b. Middle Manajemen NET TV:

- Kepala Divisi News : Dede Apriadi


- Deputy Pemimpin Redaksi : Rahmat Edi Irawan
- Kepala Departemen Berita : Ronny Suyanto & Keman Ramdan

c. Lower Manajemen NET TV :

- Penanggung Jawab Pendukung Produksi : Meitia Sudaryono


- Penanggung Jawab Pengisi Acara : Quilla Jozal
- Perancang Eksekutif Hiburan : Nur Asfin Mardani
- Perancang Eksekutif Hiburan : Anggi Ananditiya
- Riset dan Pengembangan Program : Nova Wahyudi
- Teknologi Informasi : Fauzi

3. JENIS USAHA

Jenis Usaha NET TV itu sendiri berjalan dibidang Jenis usaha Broadcasting
Broadcasting adalah distribusi audio dan / atau video yang mengirimkan sinyal program
untuk penonton. Para penonton mungkin masyarakat umum atau sub-relatif besar penonton,
seperti anak-anak atau orang dewasa muda.

Broadcasting, atau penyiaran radio dan televisi adalah media massa, alat yang dipakai
untuk berkomunikasi dengan orang banyak. Distribusi program radio (audio) dan
televisi (video) disampaikan dengan transmisi kepada pendengar dan penonton. Setelah masa
kepemimpinan Soeharto, perkembangan jumlah stasiun radio dan televisi sangat pesat
sehingga banyak pekerja kedua media ini yang tidak mengenyam ilmu broadcasting.

5
Pengertian Broadcast :
Proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui satelit, radio,
televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya.

Broadcast adalah suatu proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan
baik melalui satelit, radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya, dan
bisa juga didefinisikan sebagai layanan server ke client yang menyebarkan data kepada
beberapa clientsekaligus dengan cara paralel dengan akses yang cukup cepat dari
sumber video atau audio

4. OPERASIONAL KARYAWAN
a. Kinerja Pegawai

Kinerja pegawai adalah unjuk kerja pegawai sebagai komponen organisasi dalam
mencapai tujuan organisasi yang dapat dipakai sebagai bahan informasi untuk pembuatan
keputusan promosi dan kenaikan gaji yang tercermin melalui kualitas pekerjaan, kuantitas
pekerjaan, dapat dipercaya, dapat diandalkan, inisiatif, adaptif, dan kooperatif. DEFINISI
KONSEPTUAL DEFINISI OPERASIONAL Kinerja pegawai adalah skor yang diperoleh
dari intrumen Kinerja Pegawai dengan indikator yang mengukur: kualitas pekerjaan,
kuantitas pekerjaan, dapat dipercaya, dapat diandalkan, inisiatif, adaptif, dan kooperatif.

b. Motivasi berprestasi

Motivasi berprestasi adalah dorongan dalam melaksanakan suatu pekerjaan sebagai


akibat adanya pengaruh yang berasal dari dalam diri manusia dan faktor dari luar diri
manusia untuk mencapai hasil melebihi dari pada target rata-rata yang dapat dicapai orang
lain dalam mencapai tujuan organisasi. DEFINISI KONSEPTUAL DEFINISI
OPERASIONAL Motivasi berprestasi adalah skor yang diperoleh dari instrumen motivasi
berprestasi dengan indikator: (1) memiliki tingkat keahlian dalam pekerjaannya, (2)
kegigihan dalam usahanya, (3) prestasi tinggi tanpa tergantung pada siapapun, (4)
pandangan tajam terhadap berbagai masalah yang dihadapi, (5) akomodatif dalam
menerima berbagai informasi dan masukan, (6) bertanggung jawab dalam segala tindakan
dan perbuatannya, (7) senantiasa mengurangi resiko sekecil mungkin, (8) selalu

6
menggunakan umpan balik dalam penilaiannya, dan (9) senantiasa ingin tampil unggul.
MOTIVASI BERPRESTASI

c. Budaya Organisasi

Budaya organisasi adalah norma, kebiasaan, tradisi, dan cara umum dalam melakukan
sesuatu dalam organisasi yang mengacu kepada suatu sistem-sistem makna bersama atau
karakteristik utama yang suka atau tidak suka dihargai dan dianut oleh anggotanya
sehingga membedakan organisasi itu dari organisasi lainnya. Budaya organisasi adalah
skor yang diperoleh dari instrumen budaya organisasi dengan indikator yang mengukur: (1)
norma, (2) kebiasaan, (3) tradisi, (4) cara umum dalam melakukan sesuatu dalam
organisasi yang mengacu kepada suatu sistem makna bersama, dan (5) karakteristik utama
yang suka atau tidak suka dianut oleh anggotanya sehingga membedakan organisasi
dengan lainnya. DEFINISI KONSEPTUAL DEFINISI OPERASIONAL

d. Kemampuan penalaran

Kemampuan penalaran adalah skor yang diperoleh melalui tes penalaran dengan
indikataor yang mengukur: (1) konsistensi logis, (2) berpikir logis dan (3) logika bilangan.
Kemampuan penalaran adalah kemampuan pegawai dalam proses berpikir logis menurut
pola tertentu untuk memahami dan menarik suatu kesimpulan atau mengambil keputusan
melalui kemampuan konsistensi logis, berpikir logis dan logika bilangan. DEFINISI
KONSEPTUAL DEFINISI OPERASIONAL KEMAMPUAN PENALARAN

5. Sumber Daya Manusia (Human Resources)


a. Value
Apakah sumber daya manusia memungkinkan perusahaan untuk menangkap
berbagai peluang bisnis dan mengatasi berbagai tantangan ? YA. Hal itu dikarenakan
sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting dalam suatu usaha. Dalam NET
TV sumber daya manusianya direkrut dengan mengedepankan kualitas yang terbaik
sehingga mempunyai potensi untuk mengembangkan program siaran maupun unit usaha
NET TV.

7
b. Rareness
Apakah sumber daya manusia susah diperolah dan hanya dimiliki oleh beberapa
pelaku bisnis ? TIDAK. Sumber daya manusia relative banyak dijumpai di berbagai
tempat, salah satunya di dunia pendidikan.
c. Imitability
Apakah jika sebuah perusahaan tidak memiliki sumber daya manusia, perusahaan
tersebut akan mengalami kesulitan untuk mengembangkan atau menirunya ? YA. Hal ini
dikarenakan sumber daya manusia sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi.
d. Organization
Apakah perusahaan dapat mengorganisasikan dengan baik sumber daya manusia
yang ada ? YA. NET TV sangat memperhatikan sumber daya manusianya atau
karyawannya yaitu dengan cara memberikan fasilitias yang baik serta melibatkan
karyawan dalam setiap pembuatan program sehingga membuat rasa nyaman berada di
lingkungan perusahaan.

6. Strategi Perusahaan

Menurut Porters’s Five Generic Berdasarkan strategi Porter’s Five Generic, penulis
menetapkan strategi tipe 3 (Differentiation-Large Market) sebagai strategi yang ideal bagi
NET TV. Hal tersebut karena NET TV memiliki kisaran konsumen yang luas yang
mencakup SES AB (kelas menengah keatas) dan SES C (Menengah ke bawah). NET TV
maupun kompetitor lainnya bersaing dengan menawarkan program-program siaran
berkualitas yang dapat diterima oleh kedua segmen (SES AB dan SES C), oleh karena itu
NET TV dalam memenangkan persaingan menawarkan nilai tambah untuk jasanya yang
berbeda dari kompetitor utamanya dengan program-program siaran yang baru dan berbeda
yang dapat di akses pada berbagai platform.

8
Berdasarkan David (2015), tipe 3 dapat efektif bagi perusahaan dengan beberapa kondisi.
Penulis menganalisis bahwa industri penyiaran sesuai dengan kondisi-kondisi tersebut,
antara lain:

1. Konsumen pada industri penyiaran mempunyai kebutuhan yang berbedabeda, setiap


konsumen mempunyai kebutuhan yang berbeda tergantung pada keadaan mereka di
waktu tertentu.
2. Sedikitnya jumlah kompetitor yang melakukan pendekatan diferensiasi pada strateginya
di industri penyiaran.

7. Pemasaran Dan Penetapan Sasaran

Berdasarkan Misi dari NET TV yang telah dijelaskan pada bab 4, terdapat misi yang
menjelaskan bahwa NET TV ingin menjangkau semua masyarakat yang ada dengan hiburan
yang berkualitas. Dari penjelasan misi tersebut, penulis merumuskan sasaran yang sebaiknya
ditetapkan menggunakan metode S.M.A.R.T. untuk mencapai elemen misi tersebut.

8. SMART Approach
a. Specific (Spesifik)
Sasaran harus dapat diidentifikasi secara jelas dan mudah dimengerti. Berdasarkan dari
data Nielsen pada Januari 2017, NET TV secara market share menempati peringkat 9

9
nasional dengan nilai 3.4%. Sehingga berdasarkan data tersebut, NET TV belum mampu
menjadi pilihan masyarakat luas. Oleh karena itu, untuk menjangkau semua masyarakat
NET TV perlu meningkatkan market share ke peringkat 5 besar.
b. Measurable (Dapat Diukur)
Sasaran yang ditentukan harus dapat diukur dengan menggunakan indicator yang
tepat sehingga dapat melakukan peninjauan ulang, mengevaluasi pencapaiannya serta
dapat melakukan tindakan-tindakan perbaikan yang seperlunya. Pengukuran sebaiknya
berupa nilai-nilai kuantitatif. Untuk mencapai sasaran berada pada 5 besar nasional, NET
menetapkan target market share nasional harus mencapai minimal 7%.
c. Achieve (Dapat Dicapai)
Sasaran yang ditetapkan harus dapat dicapai melalui usaha-usaha yang menantang
dan harus berdasarkan kemampuan yang dimiliki. NET TV dalam mencapai sasaran
mencapai market share nasional minimal 7% dilakukan secara bertahap dengan minimal
adanya kenaikan 1% setiap tahunnya.
d. Relevant (Realistis)
Sasaran yang ditetapkan harus bersifat realistis. Dengan kata lain, harus berdasarkan
batas kemampuan yang dimiliki. NET TV dengan kemampuan yang dapat menghadirkan
sesuatu program siaran yang baru dan berbeda dengan TV lain, diyakini akan mampu
mencapai target market share minimal 7% untuk menjadi 5 besar stasiun TV nasional.
e. Timely
Sasaran yang ditetapkan harus memiliki batas waktu pencapaiannya. Tanpa adanya
batas waktu, tim akan bekerja lambat dan tidak ada perasaan mendesak sehingga sangat
sulit untuk mencapai target yang diinginkan. Batas waktu NET TV mencapai sasaran
peringkat 5 besar stasiun TV nasional yang diukur dengan market share minimal 7%
adalah 4 tahun

10

Anda mungkin juga menyukai