Anda di halaman 1dari 16

Skala Nominal

Skala pengukuran yang menyatakan kategori,


kelompok,atau klasifikasi dari konstrak yang
diukur dalam bentuk variabel (jenis kelamin,
Status Perkawinan, agama, departemen)
Skala Ordinal
Skala pengukuran yang tidak hanya menyatakan
kategori, tetapi juga menyatakan peringkat
(menilai air kemasan, preferensi calon
mahasiswa terhadap 5 perguruan tinggi)
Skala Interval
Skala pengukuran yang tidak hanya menyatakan
kategori, peringkat tetapi juga jarak (1 -7 butir)
Skala Rasio
Skala pengukuran yang menunjukkan kategori,
peringkat, jarak ( Gaji seseorang 2 juta s/d 5 juta)
SKALA SEDERHANA (SIMPLE ATTITUDE SCALE)
Merupakan skala sederhana yg meggunakan skala nominal
SKALA KATEGORI (CATEGORY SCALE)
Merupakan Pengukuran sikap yg berisi beberapa alternatif
kategori pendapat responden
SKALA LIKERT (LIKERT SCALE)
Merupakan metode pengukuran sikap dengan menyatakan
setuju atau ketidaksetujuannya terhadap subyek/obyek
SKALA PERBEDAAN SEMANTIS (SEMANTIC
DIFFERENSIAL SCALE)
Merupakan metode pengukuran sikap dengan
menggunakan skala penilaian tujuh butir yg menyatakan
secara verbal dua kutub (bipolar) penilaian eksterm
SKALA NUMERIS (NUMERICAL SCALE)
Merupakan metode yg terdiri atas 5 atau 7 alternatif nomor
yg mengukur sikap responden terhadap subyek, obyek.
SKALA GRAFIS (GRAPHIC RATING SCALE)
Merupakan skala pengukuran sikap yang disajikan dalam
bentuk grafis
INSTRUMEN PENELITIAN
DEFINISI INSTRUMEN PENELITIAN
ADALAH SUATU ALAT YANG
DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR
FENOMENA ALAM MAUPUN SOSIAL
YANG DIAMATI. SECARA SPESIFIK
SEMUA FENOMENA INI DISEBUT
VARIABEL PENELITIAN.
CARA MENYUSUN INSTRUMEN

MENYUSUN INSTRUMEN BERTITIK TOLAK PADA


VARIABEL-VARIABEL PENELITIAN YANG
DITELITI, YANG SELANJUTNYA VARIABEL-
VARIABEL TERSEBUT DIDEFINISIKAN SECARA
OPERASIONAL DAN DITENTUKAN INDIKATOR
YANG AKAN DIUKUR. DARI INDIKATOR
DIJABARKAN DALAM BUTIR-BUTIR
PERTANYAAN ATAU PERNYATAAN. UNTUK
MEMUDAHKAN PENYUSUNAN INSTRUMEN
PERLUN DIGUNAKAN MATRIK PENGEMBANGAN
INSTRUMEN
DIMENSI, DEFINISI DAN CONTOH PERTANYAAN
PENELITIAN TENTANG KUALITAS LAYANAN
Dimension and Example of Specific Question Raised by
Definitions Customer
Tangibles: Appearance of 1. Are the bank’s facilities attractive?
physical facilities 2. Is my stockbroker dressed appropriately?
equipment, personnel, and 3. Is my credit card statement easy to understand?
communication materials. 4. Do the tools used by the repair person look
modern?
Reliability: Ability to 5. When a loan officer says she will call me back in
perform the promised 15 minutes, does she do so?
service dependably and 6. Does the stockbroker follow my exact instruction
accurately to buy or sell?
7. Is my credit card statement free of errors?
8. Is my washing machine repaired right the first
time?
DIMENSI, DEFINISI DAN CONTOH PERTANYAAN
PENELITIAN TENTANG KUALITAS LAYANAN
Dimension and Example of Specific Question Raised by
Definitions Customer
Responsiveness: 9. When there is problem with my bank statement,
Willingness to help does the bank resolve the problem quickly?
customers and provide 10. Is my stockbroker willing to answer my
prompt service question?
11. Are charges for returned merchandise credited to
my account promptly?
12. Is the repair firm willing to give me a specific
time when the repair person will show up?
Competence: Possession of 13. Is the bank teller able to process my transactions
the required skills and without fumbling around?
knowledge to perform the 14. Does my brokerage firm have the research
service capabilities to accurately track market development?
15. When I call my credit card company, is the
person at the other and able to answer my questions?
16. Does the repair person appear to know what he
is doing?
DIMENSI, DEFINISI DAN CONTOH PERTANYAAN
PENELITIAN TENTANG KUALITAS LAYANAN
Dimension and Example of Specific Question Raised by
Definitions Customer
Courtesy: Politeness, 17. Does the bank teller have a pleasant demeanor?
respect, consideration, and 18. Does my broker refrain from acting busy or
friendliness of contact being rude when I ask the questions?
personnel 19. Are the telephone operators in the credit card
company consistently polite when answering my
calls?
20. Does the repair person take off his muddy shoes
before stepping on my carpet?
Pearson Correlation 0,30 s/d Validitas
050 isi Concurent
Validity
Valid.
Validita kriteria Predictive
s Validity
Concvergent
Validity
Valid.
Goodness konstrak Discriminant
Validity
data
Stabilita
s
Reliabilit Ekuivale
nsi
as
Konsiste
nsi

Nunnally (1967) Cronbach


Alpha  0.60
Validitas adalah tingkat akurasi. Suatu instrumen pengukur dikatakan valid
jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur.
Ada tiga pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur validitas :
1. CONTENT VALIDITY
Mengandung butir-butir pertanyaan yang memadai dan representatif untuk
mengukur constract sesuai dengan keinginan peneliti
2. CRITERION-RELATED VALIDITY
Menguji tingkat akurasi dari instrumen yang baru
CONCURRENT VALIDITY
Pengujian korelasi dilakukan terhadap skor instrumen baru dengan instrumen
yang mempunyai kriteria relevan, dimana keduanya dilakukan pada saat
bersamaan
PREDICTIVE VALIDITY
Menunjukkan kemampuan sebuah instrumen pengukuran dalam membedakan
individu dalam kriteria masa depan
3. CONSTRUCT VALIDITY
Seberapa bagus hasil yang diperoleh dari penggunaan ukuran sesuai dengan
teori dimana pengujian dirancang
CONVERGENT VALIDITY
Skor yang dihasilkan oleh dua buah instrumen yang mengukur konsep memiliki
korelasi yang tinggi
DISCRIMINANT VALIDITY
Dua bua variabelasi yang rendah dengan instrumen lain yang digunakan untuk
mengukur konstrak
Uji validitas digunakan untuk mengukur
sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan
diukur oleh kuesioner tersebut.
Mengukur validitas dapat dilakukan
dengan tiga cara :
Melakukan korelasi antar skor butir
pertanyaan dengan total skor konstrak atau
variabel
Melakukan korelasi bivariate antara masing-
masing skor indikator dengan total skor
konstrak
Uji dengan confirmatory Factor Analysis (CFA)
Adalah alat untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator
dari variabel atau konstrak. Suatu
kuesioner dikatakan reliabilitas atau
handal (konsisten) jika jawaban
seseorang terhadap pertanyaan adalah
konsisten atau stabil dari waktu-kewaktu
Pengukuran Reliabilitas dapat dilakukan
dengan dua cara :
Repeated measure atau pengukurann
ulang. Disini seseorang diberi pertanyaan
yang sama pada waktu berbeda
(jawabannya harus sama)
One shot atau pengukuran sekali saja.
(cronbach Alpha lebih besar 0,60
Uji asumsi klasik
Uji Multikolonieritas
bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar
variabel bebas (independen). Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
diantara variabel independen.
Terjadi multikolinearitas bila nilai VIF
(variance Inflation Factor) ≥ 10 atau nilai
toleransi ≤ 0,10
Uji Autokorelasi
bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear
ada korelasi antar kesalahan penganggu pada periode
t dengan kesalahan penganggu pada periode t-
1(sebelumnya), jika terjadi korelasi, maka dinamakan
ada problem autokorelasi.

Hipotesis Nol Keputusan Jika


Tdk ada autokorelasi positif Tolak 0 < d < dl
Tdk ada autokorelasi positif No decision dl ≤ d ≤ du
Tidak ada korelasi negatif Tolak 4 – dl < d < 4
Tidak ada korelasi negatif No Decision 4 – du ≤ d ≤ 4 – dl
Tidak ada autokorelasi , positif Tidak ditolak du < d < 4 -du
atau negatif
Uji Heterokedastisitas
bertujuan menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lain yang lain.
Model regresi yang baik adalah yang
homoskesdatisitas atau tidak terjadi
heteroskesdaktisitas
Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik
menyebar diatas dan dibawah angka nol pada
sumbu Y dalam scatterplot, maka tidak terjadi
heteroskesdatisitas
Uji linearitas
ditujukan untuk melihat apakah spesifikasi
model yang digunakan sudah benar atau tidak.
ada beberapa cara yang dapat dilakukan :
1. Uji Durbin Watson
uji ini biasanya digunakan untuk melihat
autokorelasi dalam suatu model regresi
2. Ramsey Test
melihat F hitung dibanding F tabel
3. Uji Lagrange Multiplier
Dengan melihat nilai c2 = n x R2 < c2 tabel

Anda mungkin juga menyukai