Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRATIKUM BAHAN ALAM

MUNUMAN SERBUK INSTAN

Dosen Pengampu :
apt. Weni Puspita, M.Farm.

Fikri 209653
Hairunnisa 209656
Hendra Saputra 209659
Ika Adelia 209662
Indri Astuti 209665

Kelompok 2A
AKADEMI FARMASI YARSI PONTIANAK
2020/2021
PEMBUATAN SIMPLISIA

I. Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat,Menentukan formula sediaan
minuman instan dari bahan herbal,Membuat sediaan minuman instan dari bahan herbal,
Membuat kemasan sediaan minuman instan herbal yang baik dan menarik, Melakukan
evaluasi sediaan minuman instan herbal
II. Dasar Teori
Indonesia terkenal sebagai negeri yangsubur dan makmur. Tanaman yang ditanam
di wilayah Indonesia akan tumbuh dengan baik. Itulah keunggulan wilayah Indonesia.
Jika keunggulan tersebut mampu dimanfaatkan masyarakat dengan didukung penguasaan
pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan budi daya tanaman, masyarakat akan
sejahtera. Salah satu tanaman yangdapat dikembangkan di Indonesia adalah jeruk nipis
(Budi, 2017). Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang memiliki banyak dahan
dan ranting. Batang pohonnya berkayu, ulet dan keras. Sedangkan permukaan kulit
luarnya berwarna hijau tua dan kusam (Mpapa, 2019). Jeruk nipis mengandung senyawa
flavonoid, seperti flavanon, limonoid, hesperidin, rhoifolin, dan naringin. Limonone
berkhasiat sebagai ekspektoran, sedatif, dan aromatik (Budiana, 2013).
Minuman serbuk instan merupakan olahan pangan yang berbentuk serbuk, mudah
larut dalam air, praktis dalam penyajian dan memiliki daya simpan yang lama karena
kadar airnya yang rendah. Minuman instan dihasilkan dengan cara pengeringan
prinsipnya adalah dehidrasi dalam proses tersebut umumnya diperlukan bahan pengisi
sebagai komponen komponen bahan yang rusak saat pengeringan (Kumalaningsih, 2014).
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi masuknya uap air ke
dalam produk yaitu dengan penggunaan kemasan. Pengemasan merupakan salah satu
cara untuk melindungi atau mengawetkan produk pangan maupun non-pangan. Kemasan
adalah suatu wadah atau tempat yang digunakan untuk mengemas suatu produk yang
dilengkapi dengan label atau keterangan – keterangan termasuk beberapa manfaat dari isi
kemasan. Pengemasan mempunyai peranan dan fungsi yang penting dalam menunjang
distribusi produk terutama yang mudah mengalami kerusakan (Rahmawati, 2013).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang pembuatan serbuk instan perasan kulit buah jeruk nipis dengan judul
“Uji Formulasi dan kemasan Serbuk Instan Perasan Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus
aurantifolia). Tujuan dilakukan penelitian tersebut yaitu untuk mengetahui perasan kulit
buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang dapat dijadikan serbuk instan, untuk
mengetahui formulasi serbuk instan perasan kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
yang dapat memenuhi evaluasi sediaan, untuk mengetahui formulasi serbuk instan
perasan kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang dapat memenuhi stabilitas
sediaan, dan untuk mengetahui jenis kemasan serbuk instan perasan kulit buah jeruk nipis
(Citrus aurantifolia) yang disukai oleh panelis. Adapun manfaatnya yaitu diharapkan
dapat memberi informasi dan pengetahuan bagi masyarakat dalam memanfaatkan perasan
kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia).

III.Alat dan Bahan


A. Alat
 Timbangan Analitik
 Peralatan Masak
 Wajan
 Kompor
 Belender
 Saringan
B. Bahan
 Ekstak Kulit Jeruk Nipis
 Gula
IV. Cara Kerja

Jeruk Nipis

→ Disiapkan jeruk nipis


→ Dibersihkan jeruk nipis dari kotoran
→ Dipisahkan kulit jeruk nipis
→ Dibelender kulit Jeruk nipis
→ Disaring sampel untuk memisahkan ampas dan sarynya
→ Dimasak ekstak dengan di tambahkan gula pasir : perasan (2:1)
→ Dimasak perasan dan gula sambil sesekali diaduk hingga terbentuk
karamel,kemudian kompor dimatikan dan perasan diaduk terus hingga
kering dan menjadi serbuk
→ Dikemas serbuk sesuai dengan yang diinginkan
Minuman Serbuk Instan Kulit
Jeruk Nipis
V. HASIL PRATIKUM

1. Uji Organoleptis

Bau = Khas Jeruk Nipis


Rasa =Manis
Warna = Bening Kekuningan

2. Uji Hedonik
15 Responden
No. Tidak Suka Suka Sangat Suka
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Jumlah : 10 5

Tidak Suka = 0/15 × 100%


=0
Suka = 10/15 × 100%
= 66,67 %
Sangat Suka = 5/15 × 100%
= 33,33%

3. Uji Kelarutan
R1 = 33,52 detik
R2 = 28,70 detik
R3 = 27,91 detik
Jumlah : 90,13

90,13 : 3 = 30,04 detik


4. Uji Ph
R1 = 4
R2 = 4
R3 = 4 = Ph = 4

VI. PEMBAHASAN
Kulit Jeruk Instan merupakan produk pangan yang berbentuk serbuk, terbuat dari
ekstrak kulit jeruk nipis yang ditambah gula. Seratus gram kulit jeruk mengandung 11
gram serat, sementara satu sendok makan kulit jeruk mengandung vitamin C dengan
jumlah 3 kali lipat dari daging buahnya.Serat mampu menurunkan kolesterol, sedangkan
vitamin C melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kulit jeruk kaya akan senyawa antioksidan yang disebut polifenol. Senyawa ini mampu
melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan. kulit jeruk
diyakini bisa mengurangi risiko berbagai penyakit. Di antaranya penyakit jantung,
masalah pencernaan, penurunan fungsi saraf, diabetes tipe 2, radang pankreas, hingga
beberapa jenis kanker.Kulit jeruk nipis instan tidak berwarna putih tapi agak kekuning-
kuningan ini diperkirakan pengaruh dari warna ektrak kulit jeruk nipis yang gunakan.
Kulit jeruk nipis instan ini rasa nya manis dengan adanya rasa khas buah jeruk nipis,
untuk rasa manisnya sudah bisa di katakan cukup karena sudah ditambahkan gula pasir.
Pada proses pembuatan Minuman instan menggunakan prinsip kristalisasi yang
didasarkan pada pemanfaatan sifat gula pasir (sukrosa) yang dapat kembali membentuk
kristal setelah dicairkan. Secara umum, mekanismenya adalah sebagai berikut : sukrosa
dipanaskan akan mencair dan bercampur dengan bahan lainnya, ketika air menguap akan
terbentuk kembali menjadi butiran-butiran padat. Pembuatan kulit jeruk nipis menjadi
minuman instan dibutuhkan ketelitian dan kecepatan dalam mengaduknya sampai
menjadi bubuk kasar lalu diayak. Pengayakan ini di lakukan agar bubuk halus dan bubuk
kasar terpisah.
Berdasarkan hasil pembuatan kulit jeruk nipis instan diuji oleh 15 responden.
Pada kategori suka 66,67 %, sangat suka 33,33% dan tidak suka 0%. Pada uju pH
minuman instan ini berada pada pH 4.

VII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian Uji Formulasi dan Kemasan Serbuk Instan Perasan Kulit
Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) yang telah dilakukan dapat disimpulkan perasan
kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dapat dijadikan sebagai serbuk instan. Serbuk
instan perasan kulit buah jeruk nipis (Citrusaurantifolia) memenuhi evaluasi sediaan.
Serbuk instan perasan kulit buah jeruk nipis (Citrusaurantifolia) memenuhi stabilitas
sediaan.
DAFTAR PUSTAKA

UJI FORMULASI DAN KEMASAN SERBUK INSTAN PERASAN KULIT BUAH JERUK
NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) Ahmad Azrul Zuniarto, O Ahmad Mundzir, Nur
Afifah Maulida Program Studi Farmasi Sekolah Tinggi Farmasi (STF) YPIB Cirebon,
Jawa Barat, Indonesia.
Matondang, L. 2005. Zinngiber officinale L. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan
Obat Unas.
Tien R. Muchtadi, Sugiyono, dan Fitriyono Ayustaningwarno. 2010. Ilmu Pengetahuan
Bahan Pangan. Bogor: Alfabeta CV.
LAMPIRAN

Pemisahan Kulit Jeruk Nipis

Proses blender kulit jeruk nipis untuk


mendapatkan sari

Uji kelarutan
Uji pH

Pengemasan

Anda mungkin juga menyukai