Listrik telah menjadi kebutuhan dalam setiap aktivitas

manusia,baik ketika makan,minum,maupun

bekerja.Di negara kita,kita memperoleh sumber listrik
dari PLN(Perusahaan Listrik Negara).Sumber listrik
dari PLN merupakan salah satu contoh sumber listrik
arus bolak-balik (AC)
Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis rangkaian arus bolak- balik
(AC) serta penerapannya
4.5 Melakukan percobaan tentang induksi
elektromagnetik berikut presentasi
hasilnya dalam kehidupan sehari-hari(bila
memungkinkan)
Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan besaran-besaran listrik arus
bolak balik (AC)
2. Menganalisis karakteristik Resistor,
Induktor, dan Kapasitor pada rangkain AC
3. Menganalisis Daya dan penerapan
rangkaian AC dalam kehidupan
Sub Pokok Bahasan
A.Besaran-besaran Arus Listrik Bolak
Balik(AC)
B.Rangkaian Arus Bolak Balik (AC)
C.Penerapan Rangkaian AC dalam
Kehidupan
Apa sih arus LISTRIK bolak
balik itu ?

– Listrik bolak balik dihasilkan oleh generator

listrik bolak balik / generator AC
– Generator adalah alat untuk mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik
– Generator menghasilkan tegangan dan arus
listrik induksi yang berbentuk sinusoidal.
Hukum Faraday meyatakan:
Apabila fluks magnetik berubah maka dapat
dihasilkan suatu gaya gerak listrik(GGL).
jika suatu koil diputar pada ruang yang
terdapat medan magnet,maka dihasilkan ggl
induksi yang berubah dengan waktu secara
sinusoidal,yang dikenal sebagai arus bolak
balik(AC).
Prinsip kerja putaran koil inilah yang
digunakan dalam sumber tegangan arus bolak
balik(AC) atau dikenal dengan istilah
generator arus bolak balik (AC)
Generator AC
A.Besaran-besaran Arus Listrik Bolak Balik(AC)
Ggl yang dihasilkan dari sebuah
generator :
ᵋ =V
Ggl / tegangan diatas merupakan ggl
(tegangan sesaat).
Tegangan listrik yang kita pakai di rumah
kita adalah 220 volt. Tegangan tersebut
menyatakan nilai apa ? Tegangan
maximum/ tegangan sesaat/ tegangan
apa ??
Nilai tegangan (GGL) dan arus listrik
AC dibedakan menjadi 4, yaitu:
ε = N. B . A . ω Sin ωt
• Nilai sesaat
Diperoleh dari
• Nilai efektif voltmeter/ampermeter

• Nilai maksimum Diperoleh dari

osiloscop
• Nilai rata-rata
Hasil
hitungan
Tegangan maximum adalah nilai
tertinggi dari suatu nilai tegangan
arus bolak-balik
Kita dapat mengetahui tegangan di
rumah kita sebesar 220 volt, itu
setelah kita mengukur tegangan
listrik yang menggunakan voltmeter.
Nilai tegangan atau arus yang
ditunjukkan oleh alat ukur
voltmeter/amperemeter lebih dikenal
sebagai nilai efektif.
Tegangan efektif adalah nilai tegangan
pada arus bolak-balik yang dapat
menghasilkan jumlah kalor yang setara
dengan yang dihasilkan oleh arus searah
pada nilai yang sama.
Contohnya, jika sebuah setrika listrik
dipasang pada tegangan DC 220 Volt,
atau dipasang pada tegangan AC 220
Volt, maka dalam waktu yang sama akan
menghasilkan panas yang sama.
Untuk mengetahui grafik dari tegangan bolak-balik,
digunakan osiloskop.

Grafik arus dari tegangan AC terhadap waktu

 Alat yang dapat menampilkan grafik
dari arus dan tegangan
Dari grafik tersebut, maka kita dapat
mengukur tegangan maksimumnya
Tampilan arus DC di Osiloskop
Tampilan arus AC di Osiloskop
Gambar 5.22
Grafik tegangan AC terhadap waktu

Gambar 5.23
Grafik arus dari tegangan AC terhadap waktu
Berdasarkan Hukum OHM
 Daya Rata-rata
 Daya yang dikirimkan ke resistansi R pada
setiap saat adalah :

P  I R  I max sin t  R  I max R sin 2 t

2 2 2

Karena arus bernilai kuadrat, nilai dayanya

selalu positif. Kuantitas sin2 t bervariasi
antara 0 dan 1. Daya rata-ratanya adalah :

P I
2
1 2 1 Vmax
2 max R atau P 
2 R
 Arus dan Tegangan Rata-Rata
• Arus dan tegangan rata-ratanya dari listrik AC
adalah :
I  I
2 21
2 max
2
V  2 Vmax
1 2

Nilai efektif (nilai rms) arus dan tegangan AC

adalah :
1
I rms  I 2
 I max  0,707 I max
2

1
Vrms  V 2
 Vmax  0,707 Vmax
2
 Contoh Soal
Hitung resistansi dan arus puncak dalam sebuah
hair dyer 1000 W yang dihubungkan dengan
tegangan 220 V ?
• Jawab : I rms  P  1000 W  4,55 A
Vrms 220 V

sehingga I max  2 I rms  1,414 X 4,55  6,435 A

Dari Hukum Ohm, resistansi alat adalah :

Vrms 220
R   48,35 
I rms 4,55
 Sinyal arus sinusoidal terbaca pada layar osiloskop
seperti pada gambar berikut ini.
Jika satu petak vertikal mewakili 2 V, maka tegangan
efektif sinyal tersebut adalah ….
A. 3 V
B. 6 V
C. V
D. 12 V
E. V

V  V
2 1 2
max 1
2 Vrms  V 2
 Vmax  0,707 Vmax
2
Jarum suatu voltmeter yang digunakan untuk mengukur
sebuah tegangan bolak-balik menunjukkan angka 110
volt. Jika dilihat menggunakan osiloscop tegangan
tersebut ….
A. tetap
B. berubah antara 0 dan 110 volt
C. berubah antara 0 dan 110√2volt
D. berubah antara -110 volt dan 110 volt
E. berubah antara -110√2 volt dan 110√2 volt
Sebuah dinamo menghasilkan tegangan sinusoidal dengan
persamaan V = 100 sin 200t. Pernyataan berikut ini
berhubungan dengan tegangan yang dihasilkan dinamo
tersebut.
1. Tegangan maksimum yang dihasilkan 100 V.
2. Tegangan efektif yang dihasilkan 70,7 V.
3. Frekuensi tegangan adalah Hz.
4. Tegangan rata-rata yang dihasilkan V.
Pernyataan di atas yang benar adalah …. ….
A. 2 dan 4 saja 1
B. 1, 2, 3, dan 4 Vrms  V  2
Vmax  0,707 Vmax
C. 1 dan 3 saja 2
D. 4 saja
E. 1, 2, dan 3 V 2
 1
V
2 max
2 ω=2πf
 Latihan Soal
NO.1

NO.2
NO.3
NO.4
NO.5
Alhamdulillah selesai
Insyaa Alloh bisa