Puji syukur kami sampaikan kepada Allah Swt. atas segala nikmat dan karunia-Nya
sehingga penulis berhasil menyelesaikan laporan praktek dengan judul “Ayunan Sederhana dan
Konstanta Pegas” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini berisi laporan
pertanggungjawaban kami terhadap praktik yang telah dilakukan.
Kami sangat bersyukur atas dukungan moral dan material yang telah diberikan kepada
kami dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, kami sampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Nendi, S.Pd., M.M. selaku Kepala SMA Negeri 2 Cirebon.
2. Ibu Muliana Hertati, S.Pd. selaku Wali kelas XII 8 MIPA dan Guru Mata Pelajaran
Fisika.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Untuk itu, dengan tangan terbuka
kami menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi terciptanya
laporan yang lebih baik lagi ke depan.
4 Maret 2023
Penyusun
1
DAFTAR ISI
2
BAB IV ..................................................................................................................................... 12
PENUTUP ................................................................................................................................ 12
4.1 Kesimpulan ................................................................................................................................ 12
4.1.1 Kesimpulan Hukum Hooke .................................................................................................. 12
4.2.1 Kesimpulan Gerak Harmonik .............................................................................................. 12
4.2 Saran .......................................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 13
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
suatu getaran lengkap dan juga kita dapat menghitung berapa besar gravitasi bumi di
suatu tempat.
Pada percobaan ini, ayunan yang dipergunakan adalah ayunan yang dibuat
sedemikian rupa dengan bebannya adalah bandul fisis. Pada dasarnya percobaan
dengan bandul ini tidak terlepas dari getaran, dimana pengertian getaran itu sendiri
adalah gerak bolak balik secara periodia melalui titik kesetimbangan. Getaran dapat
bersifat sederhana dan dapat bersifat kompleks. Getaran yang dibahas tentang bandul
adalah getaran harmonik sederhana yaitu suatu getaran dimana resultan gaya yang
bekerja pada titik sembarangan selalu mengarah ke titik kesetimbangan dan besar
resultan gaya sebanding dengan jarak titik sembarang ketitik kesetimbang
1.4 Pengertian
1.4.1 Pengertian Hukum Hooke
Pegas merupakan salah satu contoh benda elastis. Elastis atau elastsisitas adalah
kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk awalnya ketika gaya luar yang
diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Jika sebuah gaya diberikan pada sebuah
benda yang elastis, maka bentuk benda tersebut berubah. Untuk pegas dan karet, yang
dimaksudkan dengan perubahan bentuk adalah pertambahan panjang. Perlu diketahui
bahwa gaya yang diberikan juga memiliki batas-batas tertentu. Sebuah karet bisa
putus jika gaya tarik yang diberikan sangat besar, melawati batas elastisitasnya.
5
Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap Menentukan percerpatan garavitasi bumi (g)
dengan bandul matematis dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa/ air dalam pipa U, gerak
horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya; (2) Gerak Harmonik Sederhana (GHS)
Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
Telaah terhadap bunyi dan getaran sangat berkait bahkan tidak dapat dipisahkan dengan
kajian tentang ayunan atau yang disebut juga dengan istilah osilasi. Gejala ini dalam
kehidupan kita sehari-hari contohnya adalah gerakan bandul jam, gerakan massa yang
digantung pada pegas, dan bahkan gerakan dawai gitar saat dipetik. Ketiganya merupakan
contoh-contoh dari apa yang disebut sebagai ayunan.
∑𝐹 = 𝑚 𝑎
𝑚𝑔 sin 𝜃 = 𝑚 𝜔2 𝑦
𝑔
𝜔= √
𝑙
𝑙
𝑇 = 2𝜋√
𝑔
4𝜋 2
𝑔= 2 𝑙
𝑇
6
BAB II
METODE PRAKTIKUM
2.1 Alat dan Bahan
2.1.1 Alat dan Bahan Hukum Hooke
1. Statif lengkap 1 set
2. Pegas spiral
3. Jepit penahan
4. Beban (anak timbangan)
2.2.1 Alat dan Bahan Gerak Harmonik
1. Tali/benang (massa tali diabaikan)
2. Bandul
3. Stop watch
4. Penggaris/busur derajat
5. Statip
7
BAB III
∆x
9
8 8
7
6 6
5
4 4
3
2 2
1
0
0,49 0,98 1,47 1,96
8
- Pada percobaan kedua, nilai suatu gaya yang diberikan (F) adalah 0,98 N dengan
massa 0,10 kg dan pegas tersebut mengalami pertambahan panjang pegas (∆𝑥) 4
m.
- Pada percobaan ketiga, nilai suatu gaya yang diberikan (F) adalah 1,47 N dengan
massa 0,15 kg dan pegas tersebut mengalami pertambahan panjang pegas (∆𝑥) 6
m.
- Pada percobaan keempat, nilai suatu gaya yang diberikan (F) adalah 1,96 N dengan
massa 0,20 kg dan pegas tersebut mengalami pertambahan panjang pegas (∆𝑥) 8
m.
Selain menentukan gaya (F) dan juga pertambahan panjang pegas (∆𝑥), kami juga
dapat menentukan besar nilai suatu konstanta pegas dari percobaan ini.
𝐹2 − 𝐹1
tan 𝜃 =
∆𝑥2 − ∆𝑥1
0,98 − 0,49
tan 𝜃 =
4−2
0,5
tan 𝜃 =
2
tan 𝜃 = 0,3
Maka, nilai dari konstanta pegas adalah 0,3 N/m.
9
3.5 Grafik (Gerak Harmonik pada Ayunan Sederhana)
l
6
0
0,9 1,7 2,6 3,4
Selain menentukan periode (t) dan kuadrat periode (𝑇 2 ) percobaan ini juga
diharapkanuntuk menentukan suatu percepatan gravitasi yang diperlukan. Selama ini
10
kita telahmengetahui bahwa ketetapan dari suatu percepatan gravitasi bumi adalah
9,8 𝑚/𝑠2. Untuk membuktikannya kita perlu menggunakan rumus sebagai berikut :
𝐿2 − 𝐿 1
(1)tan 𝜃 =
𝑇2 ² − 𝑇1 ²
40 − 20
tan 𝜃 =
(1,7)2 − (0,9)²
20
tan 𝜃 =
2,08
tan 𝜃 = 0,09
4𝜋 2
(2) 𝑔 = 2 . 𝑙
𝑇
39,48
𝑔= × 40
1,7
𝑔 = 928,5 𝑚/𝑠²
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.1.1 Kesimpulan Hukum Hooke
Dari hasil kegiatan praktikum yang telah dilakukan dapat disampaikan bahwa :
- Setiap benda memiliki konstanta pegasnya masing-masing, dalam kata lain
memiliki konstanta pegas yang berbeda-beda.
- Apabila sebuah pegas diberikan gaya dan gaya tersebut dihilangkan, maka
pegas akan kembali ke ukuran awal.
- ∆𝑥 mempengaruhi besar energi potensial pegas.
- Semakin besar konstanta yang dihasilkan maka akan semakin besar pula
energi potensial yang dihasilkan, begitu pula sebaliknya.
- Konstanta pegas berbanding lurus dengan massa dan gravitasi bumi serta
berbanding terbalik dengan ∆𝑥.
- Perubahan panjang suatu pegas berbanding lurus (linier) dengan gaya tarik
atau gaya tekan yang diberikan pada pegas tersebut
4.2.1 Kesimpulan Gerak Harmonik
Dari hasil kegiatan praktikum yang telah dilakukan dapat disampaikan bahwa :
- Benda dikatakan bergerak atau bergetar harmonis jika benda tersebut berayun
melalui titik kesetimbangan dan kembali lagi ke posisi awal.
- Semakin panjang tali, semakin besar pula nilai (t) atau waktu yang digunakan dan
semakin pendek tali, semakin sedikit pula nilai (t) atau waktu yang digunakan
- Periode di pengaruhi oleh panjang tali dan tidak dipengaruhi massa benda.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan dalam laporan praktikum kali ini adalah.
1. Lakukan semua percobaan dengan penuh ketelitian dan kehati-hatian
2. Ikuti semua petunjuk yang telah ditentukan oleh guru mata pelajaran
3. Kembalikan semua alat praktikum ke tempat semula agar tidak terjadi
kerusakan atau kehilangan alat.
12
DAFTAR PUSTAKA
Academia. (2023). Laporan Praktikum Hukum Hooke. Dipetik 03 Maret 2023, dari
https://netsains.id/laporan-praktikum-hukum-hooke/
The Science of Darma. (2016). Laporan Hasil Praktikum Gerak Harmonik pada Bandul.
Dipetik 03 Maret 2023, dari https://thescienceofdarma.wordpress.com/2016/10/08/laporan-
hasil-praktikum-gerak- harmonik-pada-bandul/
Anonim.2011. http://deniayaya.blogspot.com/2011/11/laporan-praktikum-fisika-gerak-
harmonis.html Di unduh tgl 4 maret 2023 pukul 09.00 WIB
13
LAMPIRAN
14