Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HEMOTHORAX

ASUHAN KEPERAWATAN PADA HEMOTORAX KATA PENGANTAR Puji syukur penulis


panjatkan kehadapan Tuhan YME, karena berkat Rahmat-Nya lah makalah tentang ”ASKEP
HEMOTHORAX”, dapat terselsaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Tidak lupa pula,
ucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman yang membantu menyusun makalah ini.
Terutama kami ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu dosen yang telah memberikan kami
waktu dan kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Kami dari kelompok 8 menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan dan kemampuan kami
masih terbatas. Untuk itu kami sebagai penyusun makalah ini mengharapkan kritikan dan saran
dari pembaca yang bersifat membangun guna melengkapi makalah ini.Akhirnya penulis
mengharapkan semoga makalah yang kami susun ini berguna dan bermanfaat serta dapat
menunjang kemandirian dalam proses belajar. Mataram, 19 Agustus 2011 Penusun
PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Akumulasi darah dalam dada , atau hematothorax
adalah masalah yang relatif umum , paling sering akibat cedera untuk intrathoracic struktur atau
dinding dada . hematothorax tidak berhubungan dengan trauma adalah kurang umum dan dapat
disebabkan oleh berbagai penyebab Identifikasi dan pengobatan traumatik gematothorax adalah
bagian penting dari perawatan pasien yang terluka . Dalam kasus hematothorax tidak
berhubungan dengan trauma , penyelidikan yang hati – hati untuk sumber yang mendasari harus
dilakukan ketika perawatan terjadi . Hematothorax mengacu pada koleksi darah dalam rongga
pleura . Walaupun beberapa penulis menyatakan bahwa nilai hematokrit setidaknya 50 %
diperlukan untuk mendefinisikan hematothorax ( dibandingkan dengan berdarah efusi pleura ) .
Sebagian besar tidak setuju pada perbedaan tertentu . Meskipun etiologi paling umum adalah
hematothorax tumpul atau trauma tembus , itu juga dapat hasil dari sejumlah nontraumatic
menyebabkan atau dapat terjadi secara spontan . Pentingnya evakuasi awal darah melalui luka
dada yang ada dan pada saat yang sama , menyatakan bahwa jika perdarahan dari dada tetap ,
luka harus ditutup dengan harapan bahwa ada tekanan intrathoracic akan menghentikan
perdarahan jika efek yang diinginkan tercapai , menyarankan agar luka dibuka kembali beberapa
hari kemudian untuk evakuasi tetap beku darah atau cairan serosa . Mengukur frekuansi
hematothorax dalam populasi umum sulit . Hematothorax yang sangat kecil dapat dikaitkan
dengan satu patah tulang rusuk dan mungkin tak terdeteksi atau tidak memerlukan pengobatan .
karena sebagian besar terkait dengan hematothorax trauma , perkiraan kasar terjadinya mereka
dapat dikumpulkan dari trauma statistik . B. Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum: Untuk
memperluas wacana pengetahuan tentang asuhan keperawatan pada pasiean Hemotorax . 2.
Tujuan Khusus: a. Mampu mengkaji masalah-masalah keperawatan secara komprehensif. b.
Mampu menganalisa dan merumuskan serta menegakan diagnosa Keperawatan yang muncul. c.
Mampu merencanakan dan melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana yang
meliputiupaya promotif, preventif, kuratif serta rehabilitati. d. Mampu mengevaluasi asuhan
keperawatan yang telah dilaksanakan. e. Mempunyai pengalaman dalam pemberian asuhan
keperawatan pada klien dengan Hemotorax. C. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan
hematothorax ? 2. Apa saja etiologi dari hematothorax ? 3. Bagaimana patofisiologi dari
hematothorax? 4. Bagaimana manifestasi klinis dari hematothorax ? 5. Apa saja pemeriksaan
dari hematothorax ? 6. Bagaimana perawatan dari hematothorax ? D. Sistematika Penulisan
Sistemetika penulisan makalah ilmiah tentang materi Hemotorax ini terdiri dari tiga bab. masing-
masing terdiri dari sub-sub bahasan yaitu: BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tujuan
Penulisan C. Rumusan Masalah D. Sistematika Penulisan BAB II Pembahasan A. Definisi
Penyakit B. Patofisiologi C. Manifestasi Klinik D. Pemeriksaan Penunjang E. Perawatan F.
Asuhan keperawatan BAB III Penutup Kesimpulan Daftar Pustaka ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN DENGAN HEMOTHORAK A. KONSEP DASAR REVIEW ANATOMI 1. Pengertian
Hemothorak adalah adanya darah yang masuk kearea pleural (antara pleura viseralis dan pleura
parietalis). Hematothorax adalah adanya darah dalam rongga pleura . Sumber berasal dari darah
yang berada pada dinding dada , parenkim paru – paru , jantung atau pembuluh darah besar .
kondisi ini biasanya konsekuensi dari trauma tumpul atau tajam . Ini juga merupakan komplikasi
dari beberapa penyakit .( Puponegoro , 1995) Etiologi Trauma dada kebanyakan disebabkan oleh
kecelakaan lalu lintas yang akan menyebabkan ruda paksa tumpul pada rongga thorak
(Hemothorak) dan rongga Abdomen. Trauma tajam dapat disebabkan oleh tikaman dan
tembakan a. Traumatis • Trauma tumpul . • Penetrasi trauma . b. Non traumatic atau spontan •
Neoplasia ( primer atau metastasis ) . • Diskrasia darah , termasuk komplikasi antikoagulasi . •
Emboli paru dengan infark . • Emfisema . • Tuberkulosis . • Paru arteriovenosa fistula .
Pembagian Hemothorak a) Hemothorak Kecil : yang tampak sebagian bayangan kurang dari 15
% pada foto rontgen, perkusi pekak sampai iga IX. b) Hemothorak Sedang : 15 – 35 % tertutup
bayangan pada foto rontgen, perkusi pekak sampai iga VI. c) Hemothorak Besar : lebih 35 %
pada foto rontgen, perkusi pekak sampai cranial, iga IV. 2. Pathofisiologi :
gangguanPerdarahan ke dalam rongga pleura dapat terjadi, hampir semua dari jaringan dinding
dada dan pleura atau struktur intratoracic yang fisiologis terhadap pengembangan hematothorax
diwujudkan dalam 2 bidang utama hemodinamik dan pernapasan . Tingkat respons hemodinamik
ditentukan oleh jumlah dan kecepatan kehilangan darah . Gerakan pernapasan normal mungkin
terhambat oleh ruang efek menduduki akumulasi besar darah dalam rongga pleura . Dalam kasus
trauma , kelainan ventilasi dan oksigen dapat mengakibatkan , terutama jika dikaitkan dengan
cedera pada dinding dada . Dalam beberapa kasus nontraumatic asal usul , terutama yang
berkaitan dengan pneumotorax dan jumlah terbatas perdarahan , gejala pernapasan dapat
mendominasi. Pathway Nursing Gejala / tanda klinis Hemothorak tidak menimbulkan nyeri
selain dari luka yang berdarah didinding dada. Luka di pleura viseralis umumnya juga tidak
menimbulkan nyeri. Kadang-kadang anemia dan syok hipovalemik merupakan keluhan dan
gejala yang pertama muncul. Secara klinis pasien menunjukan distress pernapasan berat, agitasi,
sianosis, tahipnea berat, tahikardia dan peningkatan awal tekanan darah, di ikuti dengan
hipotensi sesuai dengan penurunan curah jantung

Anda mungkin juga menyukai