Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN OBSERVASI PRODUK DAN HARGA “FORESTHREE COFFEE”

Dosen Pengampu:
I Made Bagus Dwiarta, S.E., M.M

NAMA KELOMPOK:
1. BASUNANDHA NARENDRA
2. DONY DWI ADITYA
3. BRUNHILDE CLAIRINE DHEAREIDA KUEAIN (211500137)
4. RAMADINI AMANDA PUTRI (211500030)
5. RATESHA ALFIANA ZUKHRO (211500044)
6. ISMI RESTU HANDINI (211500182)

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS PGRI ADIBUANA
SURABAYA

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Nikmat serta
Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Laporan Observasi Produk dan Harga
pada Foresthree Coffee

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Bapak/Ibu Dosen yang telah memberikan tugas kepada kami. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada pihak - pihak yang turut membantu dalam pembuatan laporan ini.

Laporan kami jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan
kemampuan kami maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga
Laporan ini dapat berguna bagi saya pada khusunya dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.

Surabaya, 15 Oktober 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A.Latar Belakang....................................................................................... 1
B.Rumusan Masalah.................................................................................. 2
C.Tujuan Penelitian .................................................................................. 2
D.Metode Penulisan………………………………………………....…… 2
BAB II HASIL OBSERVASI ......................................................................... 3
A.Pelaksanaan Observasi........................................................................... 3
B.Produk, Layanan, dan Kualitas Pelayanan………………………......... 3
BAB III PENUTUP…………………………………………………….......... 8
A.Kesimpulan………………………………………………………….... . 8
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Foresthree Coffee adalah bisnis minuman kopi franchise yang didirikan oleh aktor Deva
Mahendra bersama dengan Rangga Wurjanto, Haidhar Wurjanto, Ezar Alkafia, dan Hendy
Setiono. Dalam sebuah wawancara, Deva mengaku bahwa sebelum membangun brand ini ia
sudah pernah mencoba berusaha kuliner sendirian tapi gagal. Kegagalan yang dirasanya karena
ia kerepotan harus mengurus banyak hal sendirian membuatnya mencari partner kerja. Setelah
bertemu dengan beberapa rekan yang cocok, Foresthree pun berdiri resmi sebagai waralaba pada
tahun 2018. Meski demikian, Haidhar, salah satu owner mengaku bahwa usaha ini sudah dirintis
sejak 2016 di Bogor, Jawa Barat.

Hingga November 2020 sudah ada 55 gerai Foresthree Coffee di Indonesia. Bahkan, di laman
resminya ia mengatakan bahwa akan dan sudah siap hadir 65 gerai lagi. Lokasi gerai – gerai ini
cukup tersebar, mulai dari Jambi, Semarang, Solo, Jogja, Pekanbaru, Surabaya, dan masih
banyak lagi. Dalam hal produk kopi susu inovasi sangatlah penting. Entah dari segi penggunaan
bahan bakunya atau pun kreasi resep yang unik. Dalam hal inovasi, Foresthree menyajikan kreasi
resep unik yang nikmat yaitu seasalt cream.

Sesuai namanya, krim ini memiliki rasa yang agak asin. Sehingga terasa gurih jika diminum
bersama kopi susu yang cenderung manis. Asin yang disajikan juga bukan rasa asin yang terlalu
pekat seperti pada masakan, melainkan sedikit aftertaste setelah cream yang lembut dan manis.
Menu topping seasalt cream ini menjadi menu khas dan andalan dari Foresthree Coffee. Tidak
hanya pada kopi, mereka juga menyediakan topping ini di matcha, teh, coklat, dan masih banyak
lagi.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan oleh “Foresthree Coffee”?
2. Bagaimana analisis metode perancanaan yang digunakan (SWOT)?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan oleh “Foresthree Coffee”
2. Bagaimana analisis metode perancanaan yang digunakan (SWOT)
3. Bagaimana strategi pemasaran yang diberikan oleh “Foresthree Coffee”?
D. Metode Penelitian
Metode penelitian untuk mengumpulkan data-data dalam rangka penulisan karya tulis ini
dengan cara sebagai berikut:
1. Metode observasi, yaitu proses pengumpulan data melalui kegiatan melihat memantau
dan menganalisa secara langsung sehingga akan lebih jelas objek yang diamati.
BAB II

HASIL OBSERVASI

A. Pelaksanaan Observasi
- Hari/ Tanggal : Sabtu, 15 Oktober 2022
- Waktu : 11.00 – 13.00
- Tempat : Foresthree Coffee Kertajaya
- Jl. Kertajaya No. 73A, Airlangga, Kec. Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur
60116
B. Produk, Layanan, dan Kualitas Pelayanan.

 Produk

Berikut adalah daftar menu yang ditawarkan oleh “Foresthree Coffee”


- Marketing Mix (4P)
1. Product (produk)
Foresthree menyajikan kreasi resep unik yang nikmat yaitu seasalt cream. Menu topping
seasalt cream ini menjadi menu khas dan andalan dari Foresthree Coffee. Tidak hanya
pada kopi, mereka juga menyediakan topping ini di matcha, teh, coklat, dan masih
banyak lagi.
2. Place (tempat)
Hingga November 2020 sudah ada 55 gerai Foresthree Coffee di Indonesia. Bahkan, di
laman resminya ia mengatakan bahwa akan dan sudah siap hadir 65 gerai lagi. Lokasi
gerai – gerai ini cukup tersebar, mulai dari Jambi, Semarang, Solo, Jogja, Pekanbaru,
Surabaya, dan masih banyak lagi.tempatnya sangat strategis.
3. Price (harga)
Tiap franchise Foresthree Coffee mematok harga yang sama per cupnya, mulai dari 18
sampai 30 ribuan.
4. Promotion (promosi)
Promosi yang di lakukan oleh Foresthree Coffee melalui berbagai sosial media, seperti
instagram, tik tok, dan sebagainya.
- Analisis SWOT
Kami melakukan analisa produk dan layanan yang diberikan oleh Foresthree Coffee, dengan
cara menerapkan analisa SWOT. Hasil analisa SWOT adalah sebagai berikut:

1. Strenghts (kekuatan)
- Memiliki tempat dan desain interior yang nyaman
- Menu minuman yang variatif
- Harga terjangkau bagi kalangan pelajar / mahasiswa
- Layout bangunan baik interior maupun eksterior rapih
2. Weakness (Kelemahan)
- Lahan parkir yang tidak terlalu luas
- Wifi tidak terlalu kuat
- Volume music café terlalu keras
3. Opportunities (Peluang)
- Menarik minat konsumen yang menyukai kopi dengan inovasi baru yang cukup
variatif
4. Threats (Tantangan)
- Inovasi dalam menghadapi kompetitor / pesaing

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil observasi yang telah kami lakukan pada Foresthree Coffee dari
segi harga termasuk worth it bagi pelajar maupun mahasiswa, karena dilihat dari harga, tempat,
dan kualitas serta fasilitas yang sebanding. Untuk pemasarannya juga menyesuaikan pada sosial
media dan terletak pada lokasi yang strategis.

Anda mungkin juga menyukai