Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

(TERM OF REFFERENCE)
Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
Penyakit Potensial KLB / Wabah
KABUPATEN KAPUAS HULU
TAHUN 2022

Kabupaten : Kapuas Hulu


Unit Organisasi : Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana
Puskesmas : Badau
Kegiatan : Pencegahan penyakit menular
Sub Kegiatan : Pelaksanaan Gerakan Kesehatan Kerja dan Pembinaan
GP2SP bersama Institusi / Perusahaan
Menu : UKM Esensial Primer

1. LATAR BELAKANG
Pada saat ini kemajuan teknologi transportasi dapat membuat mobilitas manusia,
hewan maupun barang menjadi sangat tinggi dan cepat, kondisi tersebut
berpengaruh terhadap risiko penularan penyakit secara global. Dunia saat ini
menghadapi ancaman munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) yaitu timbulnya suatu
kejadian dan atau meningkatnya suatu kejadian kesakitan atau kematian melebihi
keadaan biasa pada suatu kelompok masyarakat dalam periode waktu tertentu.
Disamping itu ancaman munculnya penyakit baru (new emerging) dan re-emerging
juga menjadi tantangan global yang harus siap untuk dilakukan antisipasi
pencegahan dan penanggulangannya.

Untuk melakukan upaya penanggulanagan KLB penyakit, pemberantasan penyakit


menular, dan keracunan maka diperlukan suatu upaya sistem surveilans dengan
cara pengamatan laporan penyakit dari puskesmas, data kader dan
menganalisisnya. Hasil dari analisis digunakan untuk menjadi bahan tindak lanjut
sebagai upaya pencegahan kejadian KLB

2. DASAR HUKUM
a. Buku Pedoman Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
b. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

b. Tujuan
Untuk mewujudkan pekerja sehat produktif melalui pencegahan dan
pengendalian penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja

c. OUTPUT DAN OUTCOME


A. OUTPUT : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
B. OUTCOME : Meningkatkan Derajat Kesehatan di Masyarakat

d. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


 Pemberitahuan informasi kegiatan
 Penyuluhan tentang K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja )
 Pemeriksaan Kesehatan Pekerja
 Pendokumentasian kegiatan

e. PENANGGUNG JAWAB DAN PELAKSANA KEGIATAN


Penanggung jawab Kepala Puskesmas Badau
Pelaksana kegiatan penanggung jawab program dan Dokter Puskesmas Badau

f. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN (LOKUS)


Pegawai di Institusi dalam wilayah kerja Puskesmas Badau

g. RINCIAN PEMBIAYAAN
3 Orang x 3 kali x 3 Tempat
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Alat Tulis Kantor (Pupen/Ball Point)

h. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan Pelaksanaan

No Kegiatan Triwulan I Triwulan I Triwulan I Triwulan I

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pelaksanaan Gerakan
Kesehatan Kerja dan
Pembinaan GP2SP
bersama Institusi /
Perusahaan

i. BIAYA KEGIATAN
Biaya kegiatan dibebankan kepada dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Puskesmas Pengadan Tahun 2023 Sebesar Rp.4.057.000
j. PENUTUP
 Pencatatan dan pelaporan diisi pada format yang telah disediakan dan
dilaporkan setiap bulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu.
 Demikian Kerangka Acuan Kerja ini di susun sebagai panduan dalam
pelaksanaan kegiatan Program Gerakan Kesehatan Kerja dan Pembinaan
GP2SP bersama Institusi / Perusahaan

Badau, Januari 2023


Kepala Puskesmas

Sari Kemala Dewi, S.Kep.Ns


NIP.19800519 201001 2 010

Anda mungkin juga menyukai