Oleh:
Drs. USTADI, M.Pd
NIP 19651101 200012 1 004
SMP NEGERI 2 PANDAAN
1
IDENTITAS GURU
Penyusun laporan
Disahkan oleh
Kepala SMPN 2 Pandaan Koordinator PKB
2
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Berdasarkan Permen PAN & RB No 16 tahun 2009 pasal 5 ayat disebutkan bahwa
tugas utama gutu adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai dan mengevaluasi peserta didik.
Di samping tugas tersebut guru juga dituntut untuk meningkatkan kemampuan
profesionalismenya, yang lazim kita sebut dengan isitilah Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB). Kegiatan PKB dapat berupa kegiatan pengembangan diri,
publikasi ilmiah dan karya inovatif, yang wajib dilaksanakan oleh guru golongan III/b
ke atas dalam upaya memenuhi jumah angka kredit minimal yang dipersyaratkan.
Kegiatan pengembangan diri dapat ditempuh melalui 2 cara; yaitu diklat fungsional
dan kegiatan kolektif guru. Berikut ini adalah laporan pengembangan diri yang
dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi kami sebagai guru.
Tujuan
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan
tujuan untuk:
1. Mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan baru, sehingga dapat meningkatkan
pelayanan yang lebih profesional terhadap peserta didik.
2. Mengumpulkan angka kredit yang dipersyaratkan untuk memperoleh jabatan
fungsional/kenaikan pangkat setingkat yang lebih tinggi.
3
LAPORAN
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
PENGEMBANGAN DIRI
1. Nama Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
Calon Kepala Sekolah Tahun 2017
2. Waktu Pelaksanaan : 18 Maret 2017 s.d.30 Juli 2017 di LPMP Jawa Timur
selama 300 jam
3. Penyelenggara Kegiatan : LPMP Jawa Timur
4. Jenis Kegiatan : Diklat
5. Tujuan PD :
Meningkatkan kemampuan dalam:
a. Memahami arah kebijakan berkaitan dengan program penyiapan,
pengembangan dan pemberdayaan kepala sekolah.;
b. Memahami arah kebijakan berkaitan dengan program penyiapan calon kepala
sekolah di Kabupaten/Kota ;
c. Membentuk jiwa kepemimpinan, kepribadian, sosial, dan jiwa wirausaha calon
kepala sekolah dengan meningkatkan potensi kepemimpinan, mengubah pola
pikir, sikap, perilaku dan tindakan calon kepala sekolah yang difokuskan pada
peningkatan kemampuan berdasarkan hasil pemetaan. ;
d. Memfasilitasi calon kepala sekolah untuk memahami delapan standar nasional
pendidikan, komponen-komponen perencanaan, evaluasi diri sekolah, serta
penyusunan RKJM/RKA-S/M ;
e. Memfasilitasi calon kepala sekolah untuk memahami konsep dasar supervisi
akademik ; dan
f. Membekali peserta dengan perencanaan tindak lanjut OJL yang sistematis dan
sesuai dengan hasil analisis EDS dan AKPK calon kepala sekolah
4
6. Uraian Materi Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Calon Kepala Sekolah
Tahun 2017
Materi Kegiatan Diklat In Service Traning I
a. Kebijakan Kemendikbud dan Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten
Permen No 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah/madrasah
menyatakan ada 5 (Lima) kompetensi yang harus dimiliki diantaranya : yaitu,
Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Kewirausahaan,
Kompetensi Supervisi dan Kompetensi Sosial. Kepala sekolah adalah guru yang
mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah, selain dari tugas pokok
sebagai guru, kepala sekolah sebagai orang yang bertanggung jawab artinya
merencanakan, melaksanakan dan mengelola untuk tanggung jawab.
Salah satu standar yang di keluarkan oleh pemerintah adalah standar
tentang Kepala Sekolah / Madrasah yang tertuang didalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007. Dalam aturan ini pemerintah
memandang perlu adanya standar penentuan kualifikasi seseorang untuk dapat
diangkat sebagai kepala sekolah atau madrasah, antara lain kualifikasi umumnya
adalah :
- Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma IV kependidikan atau
non kependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi.
- Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah usia setinggi-tingginya adalah 56
tahun.
- Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun menurut jenjang
sekolah masing masing, kecuali TK/RA memiliki peng alaman mengajar
sekurang kurangnya 3 tahun.
- Memiliki pangkat serendah rendah nya III/c bagi PNS dan bagi non PNS
disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yaya san atau lembaga
yang berwenang.
Sedangkan kualifikasi khusus ditentukan menurut jenjang lembaga
pendidikannya, yang meliputi :
- Berstatus sebagai guru
5
- Mempunyai sertifikat sebagai guru
- Memiliki sertifikat kepala sekolah.
b. Latihan Kepemimpinan
1. Kepemimpinan Kewirausahaan
a. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah.
b. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi
pembelajar yang efektif.
c. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah.
d. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi
kendala yang dihadapi sekolah.
e. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa
sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.
2. Kompetensi Supervisi
a. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.
b. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
c. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.
3. Kompetensi Kepribadian
a. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan
menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah.
b. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.
c. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala
sekolah.
d. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
e. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai
kepala sekolah.
f. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
6
4. Kompetensi Sosial
a. Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah
b. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
c. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lai
7
No Hari Tanggal Catatan Kegiatan
berbasis kelas.
3. Program pengimbasan pada sekolah
sekitar .
4. Salah satu indicator pengelolaan keuangan
sekolah dikatakan sangat baik jika saldo
rerata tunai tiap bulan kurang dari Rp 2
juta.
Pada pengkajian EDS ini saya bekerjasama dan
memperoleh informasi dan pelajaran dari
bendahara BOS dan tim BOS.
8
No Hari Tanggal Catatan Kegiatan
Pemerintah Penguatan PPK sebesar Rp 24 juta.
Revisi RKAS yang telah ditetapkan dengan
menambah dana PPK kedalam 8 standar. Revisi juga
mengubah format yang asalnya mengikuti format
kemendagri menjadi format kemendiknas.
Perbedaannya adalah pada kemendiknas anggaran
terpilah menjadi 8 standar.
dalam setahun ditambah Bantah PPK sebesar Rp 24
juta.
4 Kamis, 30 Maret 2017 1. Memenuhi undangan kepala Dinas Pendidikan
Kab. Pasuruan dan Laporan kegiatan OJL
2. Pertemuan diskusi kelompok CKS untuk
membahas format matrik kajian manajemen
5 Jum,at, 31 Maret 2017 1. Menyusun matrik kajian manajemen
pengelolaan kurikulum dan kajian RKS. Hasil
penyusunan kemudian saya konsultasikan
kepada MT pendamping dan disetujui. Matrik
ini kemudian saya bagikan kepada teman
kelompok CKS sebagai inspirasi untuk membuat
matrik bidang lainnya.
2. Memilih teman guru untuk melakukan supervise
pembelajaran. Guru yang bersedia disupervisi
adalah Ibu Dra. Nenik Rusnawati, mengajar
mata pelajaran PPKn kelas 7. Ibu Nenik Ingin
belajar belajar pembelajaran K13 yang telah
direvisi tahun 2016.
Disepakati supervise pertama minggu pertama
bulan April 2017 dan supervise kedua menggu
kedua bulan April 2017.
9
No Hari Tanggal Catatan Kegiatan
6 Sabtu, 1 April 2017 1. Koordinasi bersama kepala sekolah dan wakil
kepala sekolah untuk merencanakan kegiatan
RTK di sekolah.
2. Mengkaji EDS dan RKS sekolah.
7 Senin, 3 April 2018 1. Menyusun Perangkat Rencana Pelakasanaan
Pembelajaran (RPP) saya.
Saya memilih RPP dengan materi pokok
Interaksi Makhluk Hidup dengan
Lingkungannya. Materi pembelajaran kelas 7.
10
No Hari Tanggal Catatan Kegiatan
10 Senin, 10 April 2017 Diskusi pra observasi supervisi guru junior
siklus 2
Kegiatan diskusi RPP yang akan dilakukan pada
pembelajaran siklus 2.
11
No Hari Tanggal Catatan Kegiatan
13 Sabtu, 15 April 2017 1. Melakukan kajian manajemen di sekolah
magang 1
Pengelolaan Peserta Didik
12
No Hari Tanggal Catatan Kegiatan
pembelajaran guru junior berdasarkan
pendampingan OJL
23 Jum’at, 28 April 2017 Menyusun laporan kajian manajemen sekolah
magang 1
24 Sabtu, 29 April 2017 Menyusun laporan kajian manajemen sekolah
magang 1
25 Senin, 30 April 2017 Menyusun laporan kajian manajemen sekolah
magang 1
26 Rabu, 2 Mei 2017 Persiapan ke sekolah magang 2
13
No Hari Tanggal Catatan Kegiatan
1. Pengelolaan Peserta didik
2. Pengelolaan Monev
32 Rabu, 10 Mei 2017 Melakukan kunjungan ke sekolah magang 2 untuk
melengkapi kajian manajerial dan kewirausahaan
33 Kamis, 11 Mei – Sabtu, Membuat laporan kajian manajerial di sekolah
13 Mei 2017 magang 2
34 Senin, 15 Mei – Rabu, Membuat laporan AKPK (kajian kewirausahaan) di
17 Mei 2017 Sekolah magang 2
35 Sabtu, 20 Mei 2017 Diskusi sesama teman peserta diklat CKS
membahas laporan OJL
36 Senin, 5 Juni – Kamis Melanjutkan penyusunan laporan dan lampiran
8 Juni 2017 dokumen foto kajian manajerial
37 Rabu, 5 Juli 2017 Mengisi instrumen pendampingan 2 OJL
38 Kamis, 6 Juli 2017 Pendampingan 2 OJL CKS di aula dinas pendidikan
kab. Pasuruan
39 Sabtu, 8 Juli 2017 Memohon tanda tangan kepala sekolah untuk isian
matrik kajian manajerial sekolah magang 1 (SMPN
2 Pandaan
39 Rabu, 12 Juli 2017 Memohon tanda tangan kepala sekolah untuk isian
matrik kajian manajerial sekolah magang 2 (SMPN
2 Beji)
14
7. Tindak Lanjut
a. Berlatih untuk membentuk jiwa kepemimpinan, kepribadian, sosial, dan jiwa
wirausaha calon kepala sekolah dengan meningkatkan potensi kepemimpinan,
mengubah pola pikir, sikap, perilaku dan tindakan calon kepala sekolah yang
difokuskan pada peningkatan kemampuan berdasarkan hasil pemetaan. ;
b. Melaksanakan delapan standar nasional pendidikan, komponen-komponen
perencanaan, evaluasi diri sekolah, serta penyusunan RKJM/RKA-S/M ;
c. Melaksanakan pembelajaran sesuai konsep dasar supervisi akademik.
15