Nama : Khomisah NIM : 220502014033 Hari/Tanggal : Sabtu, 22 Januari 2022
I. KONSEP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Konsep Pendidikan agama Islam memiliki tiga aspek yaitu: 1. Bimbingan bagi pengembangan kemampuan jasmani dan rohani; 2. Pengembngan ini diarahkan berdasarkan ajaran Islam, yang bersumber dari al- Qur’an, al-Sunnah, dan ijtihad; 3. Usaha-usaha tersebut bertujuan membentuk Muslim yang ideal menurut ukuran- ukuran Islam.
II. PENDIDIKAN AGAMA DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG
SISDIKNAS 1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 2. Pada Bab X Pasal 37 menjelaskan penguatan tujuan Pendidikan di Indonesia bahwa kurikulum Pendidikan dasar dan menengah wajib memuat 10 mata bahan kajian yang diantaranya adalah Pendidikan agama. 3. Pada Bab IV Pasal 12 ditegaskan bahwa: Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan Pendidikan Agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama.
III. RUANG LINGKUP PAI DI SEKOLAH
Ruang lingkup bahan pelajaran pendidikan agama Islam di sekolah meliputi lima aspek, yaitu: 1. Al-Quran/Hadis 2. Keimanan/Akidah 3. Akhlak 4. Fiqih/Ibadah syariah 5. Tarikh/Sejarah Kebudayaan Islam
IV. TUJUAN KURIKULUM DI SEKOLAH
1. Tujuan kurikulum di sekolah dengan capaian pembelajaran pada sekolah dasar dan menengah tercantum pada Permendikbud RI Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah 2. Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu - Kompetensi sikap spiritual - Sikap social - Pengetahuan, - Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
V. TUJUAN KURIKULUM PAI PADA PERMENDIKBUD 37 TAHUN 2018
KI-1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI-2 : 1) Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air, 2) Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya, dan 3) Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI-3 : 1) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah, 2) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata, dan 3) Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : 1) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah, 2) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 3) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
VI. ISI MATERI PAI DI SEKOLAH
Isi materi PAI di sekolah dapat dikategorikan menjadi 3 macam yaitu: 1) Informasi / Pengetahuan terkait dengan Pendidikan agama Islam yang dikemas melalui buku, LKS dan pengajaran di kelas 2) Pengalaman, hal ini dilakukan oleh siswa dengan cara mempraktikkan pengetahuan teknis tentang agama diantaranya praktik membaca AL-Qur’an dengan benar, praktik sholat dan praktik peribadatan yang lain 3) Program kegiatan, yang dimaksud pada program kegiatan ini adalah guru atau pengelola Pendidikan membuat kegiatan yang berbentuk kokurikuler atau ekstra kurikuler tentang keagamaan
VII. STRATEGI PEMBELAJARAN
1) Strategi pembelajaran yang dipakai adalah pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centred Learning) merupakan pendekatan Pembelajaran Kurikulum 2013 tertuang secara jelas dalam Permendikbud No. 81A tentang Implementasi Kurikulum 2013. 2) Pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centred Learning) harus memberi ruang bagi siswa untuk belajar menurut ketertarikannya, kemampuan pribadinya, gaya belajarnya. Siswa secara natural berbeda-beda satu dengan yang lainnya baik dalam ketertarikannya terhadap suatu bahan ajar, kemampuan intelektual masing-masing maupun dalam gaya belajar yang disukainya.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita