Oleh:
NASIDATUL QAMARIYAH
NPM. 721640137
Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan Terhadap Perilaku Minum Jamu Ibu Hamil
Trimester I
Sub Pokok Bahasan : Pendidikan kesahatan dan jamu
Sasaran : Ibu Hamil Trimester I Ds. Sana Tengah
Hari / Tanggal :
Waktu : 30 menit
Tempat : Balai Desa Sana Tengah
Penyuluh / Petugas : Nasidatul Qamariyah
2. Motivasi
Motivasi adalah dorongan penggerak untuk mencapai tujuan tertentu, baik yang
disadari maupun tidak disadari. Motivasi timbul dari dalam diri individu (intrinsik)
atau lingkungan (ekstrinsik).
3. Faktor perangsang dan penguat
Perilaku individu didukung dengan adanya faktor perangsang dan penguat, yaitu :
i. Kompetisi atau persaingan yang sehat.
ii. Tujuan atau sasaran.
iii. Dengan cara memberi hadiah.
iv. Menginformasikan keberhasilan kegiatan agar bisa lebih termotivasi.
4. Sikap dan Kepercayaan
Perilaku dipengaruhi dengan sikap dan kepercayaan, jika kepercayaan negatif,
perilaku negatif akan muncul, dan sebaliknya. Dari definisi di atas dapat disimpulkan
bahwa perilaku manusia merupakan aktivitas yang ditimbulkan karena adanya
kebutuhan, motivasi, rangsangan, sikap dan keprcayaan sehingga akan menimbulkan
keberhasilan dari aktivitas atau kegiatan yang dilakukan.
E. Pendidikan kesehatan pada ibu hamil
Menurut Kemenkes RI, pendidikan kesehatan yang diberikan pada ibu hamil merupakan
tanggung jawab pemberi asuhan kesehatan. Pendidikan kesehatan pada ibu hamil bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi ibu hamil agar terwujud
derajat kesehatan yang optimal . Menurut Kemenkes RI dalam (Kumbara, 2018) pendidikan
kesehatan pada ibu hamil berupa konseling yang dilakukan pada setiap kunjungan antenatal
yang meliputi :
1. Sebagai tenaga kesehatan sebaiknya melakukan upaya untuk memberikan pendidikan
tentang kebutuhan nutrisi ibu hamil tersebut.
2. Pakaian Ibu hamil sebaiknya mengenakan pakaian yang memenuhi kriteria sebagai
berikut : nyaman, longgar dan tidak tebal.
3. Kebutuhan kebersihan diri Mandi, sikat gigi, keramas, perawatan kuku
4. Persiapan Laktasi Mendorong setiap ibu untuk percaya dan yakin bahwa ibu dapat sukses
dalam menyusui bayinya, menjelaskan pada ibu bahwa persalinan dan menyusui adalah
proses alamiah yang hampir semua ibu berhasil menjalaninnya.
5. Pengenalan tanda-tanda bahaya secara dini Memberikan ibu pengetahuan tanda bahaya
kehamilan meliputi : perdarahan prevaginam, sakit kepala hebat, pengelihatan kabur,
bengkak pada muka dan tangan, nyeri abdomen hebat, gerakan janin tidak terasa.