Kelompok 1
Our team
Microclimate
Team
Nur Novita Syifa Nur K Fitria Miga S.
1304620072 1304620079 1304620070
Table of contents
01 02
Overview of the Structure of Secondary Xylem of
Secondary Xylem Gymnosperms
03
Resin Ducts
Table of contents
04 05
Secondary Xylem of Tyloses
Dicotyleons
06
Mechanism of Water
Transport
Ecological
01
Overview of the
Structure of
Organic
secondary Xylem
Secondary Xylem
02
Secondary Xylem of
Gymnosperms
Organic
Secondary Xylem of Gymnosperms
03
Resin Ducts
Organic
Resin Ducts
04
Secondary Xylem of
Organic
Dicotyledons
Secondary Xylem of Dicotyledons
● Xilem sekunder dicotyledons berbeda dari
gymnospermae terutama dalam kompleksitas jaringan
yang lebih besar
● Perbedaan yang paling signifikan adalah pemisahan
fungsional dalam sel dikotil yang memberikan dukungan
mekanis dan sel yang menyediakan transportasi air dan
mineral. Sedangkan di gymnosperma kedua fungsi ini
dilayani oleh trakeid, di dikotil dukungan sebagian besar
disediakan oleh serat dan transportasi longitudinal oleh
anggota pembuluh kecuali di angiosperma paling primitif
● Perbedaan lain antara beberapa gymnospermae dan
angiospermae adalah sifat membran lubang pada lubang
elemen trakea. Sedangkan pada tumbuhan runjung,
membran lubang memiliki torus sentral yang menebal dan
tepi berpori yang sangat tinggi dari untaian selulosa yang
saling terkait
05
Tyloses
Organic
Tyloses
Tyloses adalah pertumbuhan sel parenkim seperti balon yang menonjol melalui
lubang melingkar yang berbatasan dari anggota pembuluh dan menghalangi
pergerakan air. Kehadiran tyloses membuat kayunya kedap air, itulah sebabnya
kayu eksentrik lebih disukai daripada yang tidak memiliki tyloses karena tidak
dapat menahan air.
06
Mechanism of
water transport
Organic
Mechanism of water transport
Menurut Dixon dan Joly pada tahun 1894, Teori Kohesi telah menjadi penjelasan yang
paling diterima secara luas untuk pengangkutan air dan mineral dalam xilem. Menurut
teori ini, mekanisme air dari daun melalui transpirasi menghasilkan pengembangan
tegangan di kolom air di trakeid dan pembuluh yang ditransmisikan ke seluruh kolom ke
akar. Saat transpirasi berlanjut, air ditarik dari tanah ke akar dan ke atas melalui sistem.
Jadi, saat air hilang dari tanaman, ia terus-menerus diganti. Agar mekanisme seperti itu
bekerja, harus ada "ketegangan yang cukup untuk mengangkat air ke puncak pohon
tertinggi, dan kekuatan kohesif yang cukup di kolom air untuk menahan ketegangan ini"
Terima Kasih