Anda di halaman 1dari 15

SUATU TELAAH LESBIAN, GAY, BISEKSUAL,

TRANSGENDER (LGBT) DALAM PERSPEKTIF HUKUM


POSITIF

Oleh : YULIANA SURYA GALIH, S.H., M.H. *)

ABSTRACT
The case of the famous celebrities SJ, adds to the long list, cases of sexual
violence against children. Case SJ who commit violence against the child who is the
son of lacquer DS-men, has been bothering everyone to be alert to LGBT.
LGBT as a form of sexual perversion, behavioral and appearance does not
match their gender, has expanded its social tantan normal society, including also
resulted in loss of children.
If the deviant sexual behavior conducted by LGBT people has caused the
victims, especially children, is a criminal offense, the criminal provisions other than
regulated in the Criminal Code, also when the victims were children then apply the
provisions set forth in Law No. 23 of 2002 on Child Protection as amended and
supplemented by Law No. 35 of 2014 on Amendments to the Law No. 23 of 2002 on
Child Protection.
Transgender is a form of deviant behavior and appearance does not match
their gender. Against this transgender, Law No. 23 of 2006 provides the legal space
to do a sex change to apply to the determination of the District Court.

ABSTRAK
Kasus yang menimpa selebritis kondang SJ, menambah daftar panjang, kasus
kekerasan seksual terhadap anak. Kasus SJ yang melakukan kekerasan anak terhadap DS yang
merupakan anak lak-laki, telah mengusik semua orang untuk lebih mewaspadai kaum LGBT.
LGBT sebagai bentuk penyimpangan seksual, penyimpangan perilaku dan penampilan
yang tidak sesuai dengan gendernya, telah melakukan ekspansi terhadap masyarakat yang
tantan social normal, termasuk pula telah menimbulkan korban terhadap anak-anak.
Apabila perilaku seks menyimpang yang dilakukan oleh kaum LGBT telah
menimbulkan korban khususnya anak-anak, adalah merupakan tindak pidana, yang ketentuan
pidananya selain diatur didalam KUHP, juga apabila korbannya adalah anak-anak maka
berlaku ketentuan yang diatur didalam Undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang No.
35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak.
Transgender adalah bentuk penyimpangan perilaku dan penampilan yang tidak sesuai
dengan gendernya. Terhadap transgender ini, Undang-undang No. 23 tahun 2006 memberikan
ruang hukum untuk melakukan perubahan kelamin dengan mengajukan permohonan
penetapan ke Pengadilan Negeri.

*)
Tenaga Pengajar Fakultas Hukum Universitas Galuh

1
I. PENDAHULUAN apalagi apabila pelakunya adalah orang yang
Hari-hari kebelakang masyarakat mempunyai kedudukannya lebih tinggi,
Indonesia tertuju pada pemberitaan yang orang terpandang dan lain-lain.
cukup mendapatkan perhatian publik, yaitu Kasus SJ hanyalah sebagaian kecil
kasus yang menimpa selebritis kondang dari kasus-kasus pelecehan seksual terhadap
SAEPUL JAMIL (SJ), yang ditangkap anak yang mencuat ke permukaan, diluar
karena diduga telah melakukan kekerasan sana masih banyak kasus-kasus pelecehan
seksual terhadap anak dibawah umur seksual, kasus- kasus kekerasan terhadap
berinisial DS. anak yang tidak terungkap atau bahkan
Mungkin tidak pernah terpikirkan dengan sengaja ditutup.
oleh setiap seorang, SJ melakukan tindakan Sekitar setahun lalu kasus kekerasan
asusila terhadap anak dibawah umur, SJ dan pelecehan seksual terhadap anak yang
sebagai seorang publik pugur didalam menghebohkan terjadi di Bali, kematian
penampilannya tidak menunjukan perilaku tragis yang menimpa Engeline masih
menyimpang, apalagi SJ pernah menikah. menjadi buah bibir. Ketidakwajaran dan
Menunjukan bahwa SJ adalah orang yang sejumlah kisah kelam bocah delapan tahun
tidak mempunyai masalah dengan itu bersama ibu angkatnya Margriet
perilakunya. Christina Megawe, tetap menyisakan
Kasus SJ, telah menjadi perhatian misteri. Kasus kematian Engeline bukan
publik, semua lembaga-lembaga pemerintah hanya masalah kekerasan dan pelecehan
seperti KPAI, KPI dan lain sebagainya seksual, tetapi juga masalah aturan tentang
intens mengikuti pengangkatan anak, yang perlu
perkembangan kasus ini, masalahnya bukan mendapatkan perhatian dari pemerintah.
hanya korban adalah anak dibawah umur, Kasus lain yang menjadi perhatian
namun juga keberanian korban untuk publik adalah kasus pelecehan seksual oleh
melakukan perlawanan dengan cara Guru terhadap muridnya di Jakarta
melaporkan kepada pihak kepolisian adalah Internasional School, kasus Emon yang
merupakan suatu tindakan berani yang patut melakukan sodomi terhadap lebih dari 140
diapresiasi dan dicontoh oleh siapapun yang orang anak di Sukabumi dan berbagai
merasa telah menjadi korban dari suatu macam
tindak kejahatan. Selama ini anak-anak
korban kekerasan terkadang diam,

2
kasus-kasus, kekerasan dan pelecehan kasus serta pornografi dan cybercrime 1032
seksual terhadap anak yang lainnya. kasus.(www.kpai.go.id,ibid).
Anak memang rentan dengan Dalam kasus SJ, persoalannya bukan
kekerasan, mulai kekerasan dalam keluarga, hanya terletak pada perbuatan SJ yang telah
lingkungan sekolah maupun lingkungan melakukan kekerasan seksual terhadap anak
masyarakat. Jumlah angka kekerasan dari dibawah umur, akan tetapi juga korbannya
tahun ke tahun terus meningkat. Data yang seorang anak laki-laki, hal ini menunjukan
dilansir oleh Komisi Perlindungan Anak adanya penyimpangan prilaku yang
Indonesia menyebutkan, dari tahun 2011 dilakukan oleh SJ, sehingga menimbulkan
sampai dengan tahun 2015 terjadi pertanyaan apakah SJ seorang gay, padahal
peningkatan signifikat kekerasan terhadap selama ini publik mengetahui SJ seorang
anak. laki-laki sejati, mantan suami dari penyanyi
Komisi Perlindungan Anak Indonesia kondang Dewi Persik.
(KPAI) menyatakan, kekerasan pada anak LGBT merupakan fakta sosial, yang
selalu meningkat setiap tahun. Hasil keberadaannya telah ada sejak zaman
pemantauan KPAI dari 2011 sampai 2014, dahulu. Namun keberadaan LGBT
terjadi peningkatan yang sifnifikan. “Tahun dimasyarakat masih belum bisa diterima,
2011 terjadi 2178 kasus kekerasan, sehingga segala cara dilakukan kaum
2012 ada 3512 kasus, 2013 ada 4311 lesbian, gay, biseksual, dan transgender
kasus, 2014 ada 5066 kasus,” kata Wakil (LGBT) untuk mendapat pengakuan dan
Ketua KPAI, Maria Advianti diterima masyarakat. Berbagai media
kepada Harian Terbit, Minggu mereka jadikan sebagai alat untuk
(14/6/2015). (www.kpai.go.id/.../kpai- mengenalkan hubungan sesama jenis ke
pelaku-kekerasan-terhadap-anak, diakses 28 publik. (lifestyle.okezone.com/ .../cara-lgbt-
Feb 2016, 10:45) pengaruhi-anak-anak-kenal, diakses 28
5 kasus tertinggi dengan jumlah Feb 2016, 10:55).
kasus per bidang dari 2011 hingga april Propaganda LGBT seakan
2015. Pertama, anak berhadapan dengan mendapatkan angin segar ketika media
hukum hingga april 2015 tercatat 6006 televisi sering mempertontonkan seorang
kasus. Selanjutnya, kasus pengasuhan 3160 laki-laki memerankan peran wanita. Ketika
kasus, pendidikan 1764 kasus, kesehatan kasus SJ muncul, KPI
dan napza 1366

3
sebagai lembaga yang berwenang untuk tersebut harus melalui pemeriksaan medis
melakukan control terhadap semua dan pemeriksaan phisikologis terlebih
penayangan televisi, melarang dahulu sebelum mengajukan permohonan ke
mempertunjukan seorang laki-laki Pengadilan Negeri.
memerankan peran wanita, melalui Surat
Edaran No. 203/K/KPI/02/16 pada tanggal II. PEMBAHASAN

23 Februari 2016. 1. Pengertian LGBT

Hukum sebagai sarana control sosial, LGBT, merupakan kependekan dari


telah memberikan sanksi tegas bagi para singkatan Lesby, Gay, Biseksual dan
pelaku kekerasan seksual terhadap anak Transgender, masalah LGBT, dalam tatanan
dibawah umur, sebagaimana yang diatur kehidupan masyarakat normal seakan asing,
didalam pasal masalah LGBT yang hari-hari kebelakang
292 KUHP, selain pasal tersebut, Undang- ramai dibicarakan, bukan hanya sekedar
undang No. 23 Tahun 2002 tentang tersandungnya artis kondang SJ yang diduga
Perlindungan Anak telah melakukan kekerasan seksual terhadap
sebagaimana telah ditambah dan diubah DS yang merupakan seorang anak laki-laki
dengan Undang-undang No. 35 tahun 2014 dibawah umur. Namun kaum LGBT
tentang Perubahan atas Undang-undang No. merupakan bagian dari masyarakat yang
23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak termarjinalkan.
telah mengatur dengan tegas mengenai Istilah LGBT mulai dipakai sekitar
sanksi bagi pelaku kekerasan seksual tahun 1990-an, istilah LGBT awalnya
terhadap anak. berasal dari LGB saja, kemudian istilah
Selain masalah sanksi pidana tambahanpun bermunculan seiring dengan
terhadap para pelaku kekerasan seksual waktu seperti penambahan huruf Q (Queer)
terhadap anak, dalam hal transgender, menjadi LGBTQ, yang bertujuan untuk
didalam Undang-undang 23 tahun 2006 menampung orang- orang yang masih
tentang Administrasi Kependudukan, telah mempertanyakan identitas
diatur mengenai pencatatan peristiwa seksualnya. Selain
penting lainnya, salah satu peristiwa penting menambahkan huruf Q ada pula yang
lainnya mengenai perubahan jenis kelamin menambahkan huruf I untuk interseks,
yang harus melalui putusan Pengadilan sehingga menjadi LGBTI, sedangkan di
Negeri, namun perubahan jenis kelamin India, ada pula istilah LGBTIH, adanya
penambahan huruf H. artinya Hijrah,

4
yang dipergunakan untuk mereka yang lain David Abrahamsen
sebagai pria, tetapi memiliki identitas mengemukakan beberapa tipe dari homoseks
gender feminism, bertindak feminism dan tersebut disebut lesbian dan menurutnya ada
memakai pakaian perempuan. tiga tipe homoseksual pria, yaitu :
(sidomi.com/392791/lgbt- adalah lesbian-  Tipe aktif yaitu Pria yang melakukan
gay-biseksual- transgender/diakses tanggal fungsinya sebagai seorang pria.
28 Feb 2016 15:55).  Tipe pasif yaitu pria yang menjadi obyek
Sebelum ada istilah LGBT popular, tipe pertama.
didalam litelatur ilmiah untuk menyebutkan  Tipe campuran, yaitu sewaktu-waktu
penyimpangan seksual dimana seseorang bersikaf aktif dan sewaktu-waktu
menyukai sesama jenis disebut dengan bersikap pasih.
istilah homoseksual, namun perlu dibedakan Ketiga tipe seperti itu juga terdapat
antara homoseksual yang dilakukan oleh pada lesbian.
sejenis dengan suatu golongan yang disebut
hermaphrodit atau apa yang lazim disebut a. Lesbi
banci. Di beberapa daerah di Indonesia Lesbi adalah ketertarikan seorang
sering dijumpai hermaphrodit yaitu orang wanita kepada wanita lainnya. lesbi adalah
yang berperangai wanita sedang biologisnya hubungan yang terjalin nyata antara
adalah pria atau sebaliknya. Di beberapa perempuan dengan perempuan. Dimana satu
tempat dapat dijumpai kaum pria yang berperan sebagai laki-laki dan yang satunya
meniru-niru wanita tetapi sebenarnya dapat lagi berperan sebagai perempuan. Biasanya
disebut banci tiruan. Jika banci yang perempuan yang berperan menjadi seorang
demikian melakukan sexual inter course laki-lakinya, adalah perempuan yang
terhadap pihak wanita, maka yang terjadi berpenampilannya “tomboy”.
bukanlah suatu homo. Seringkali terjadi Pada umumnya pelesbi akan
banci- banci yang berkeliaran dimalam hari, berpenampilan selayaknya laki-laki bagi
ada yang mempunyai isteri dan anak. pelesbi yang menyamar jadi laki-laki. Dan
(Gerson W.Bawengan, Pengantar Psikologi yang perempuan pun akan berdandan serba
Kriminil, 1991:153) feminism. Untuk pelesbi yang berperan laki-
laki sering diantara mereka akan punya
tindik di kupingnya, di bibirnya atau di
dalam

5
lidahnya. Gaya rambutnya akan sengaja yang memiliki orientasi seksual yang sama.
dibuat selaki-laki mungkin. Caroll (2005) mengatakan bahwa orientasi
(www.kompasiana.com/.../begini-cara- seksual merupakan
lesbian-menyalurkan-hasratnya, diakses ketertarikan seseorang pada jenis kelamin
tanggal 28 Feb 2016, 20:31). tertentu secara emosional, fisik, seksual dan
Jauh sebelum peradaban modern, cinta. (www.landasanteori. com › Psikologi,
lesbi sudah ada sejak ribuan tahun silam. diakses tanggal 28 Feb 2016, 21:40)
Kata lesbi berasal dari kata Lesbos, yaitu Dalam masyarakat-masyarat dimana
sekitar tahun 580 sebelum masehi di Timur homoseksualitas dilarang oleh hokum atau
Yunani telah berkembang sebuah mitos oleh norma-norma yang lain memang
tentang kisah cinta antara putri Sappho yang homoseksualitas berkembang menjadi
berasal dari kalangan elit dengan murid kejatahan atau masalah social maupun
wanitanya bernama Athis di Pulau Lesbos, masalah pribadi. Akan tetapi tidak
dari pulau Lesbos itulah kemudian dikenal selamanya masyarakat
lesbian untuk homoseksual wanita. (Sarlito menganggap homoseksualitas ini sebagau
Wirawan Sarwono, Psikologi Remaja, suatu hal yang negative. Norton Hunt,
2000:180). seorang pakar pada tahun 1979 menulis
Kaum lesbi di Indonesia, sekarang sebuah buku berjudul Gay What you
lebih terbuka, hal ini sebagai akibat dari should know about homosexuality,
pengaruh media social seperti Facebook, menyatakan bahwa 2400 tahun yang lalu di
apabila didalam Facebook, menemukan Ahtena Yunani, homoseksualitas merupakan
nama yang berujungnya ada kata “less” itu tradisi yang lazim dilakukan oleh orang-
menunjukan bahwa wanita tersebut adalah orang dari kalangan terhormat. Bahkan
lesbi dan biasanya hanya mau berteman bangsa Sparta di barat daya Yunani, yang
dengan wanita saja. terkenal gagah dan ahli perang, juga
merupakan orang-orang yang melakukan
b. Gay
praktek homoseksual. (Sarlito Wirawan
Istilah gay digunakan secara umum
Sarwono, 2000:180).
untuk menggambarkan seorang pria yang
Di Indonesia homoseksualitas juga
tertarik secara seksual dengan pria lain dan
menjadi kelaziman di beberapa masyarakat
menunjukkan komunitas yang berkembang
tertentu seperti yang terjadi di daerah
diantara orang-orang
Ponorogo, dimana remaja-

6
remaja pria yang berparas tampan menjadi dari 50 negara bagian.
partner seksual (mereka disebut (archives.portalsatu.com/
gemblakan) dari para warok (jagoan- opini/waspada-ledakan-lgbt,diakses
jagoan). Begitu juga dalam catatan sejarah tanggal 11 Mar 2016, 21:18)
kerajaan Giri yang bersumber dari Kitab Facebook sebagai salah satu media
Jatiswara yang digubah atas kehendak social ikut memberikan peran yang cukup
Kanjeng Gusti Adipati Anom pada tahun besar bagi perkembangan komunitas gay dan
1742, terdapat kisah-kisah dan riwayat- komunitas homoseksual pada umumnya,
riwayat yang menggambarkan praktek- facebook memakai fultur pelangi enam
praktek homoseksual dikalangan masyarakat warna yang merupakan bendera symbol
biasa maupun para bangsawan. (Sarlito kaum LGBT. Dalam sejarahnya, bendera
Wirawan Sarwono, ibid). pelangi ini dibuat oleh Gilbert Baker,
Homoseksual yang dilakukan oleh seniman San Fransisco pada tahun 1978.
laki-laki dengan laki-laki atau gay, telah ada Ketika itu ia menyanggupi permintaan
sejak zaman nabi Luth, yaitu persetubuhan seorang gay, Harvey Milk untuk mendesain
antara laki-laki dengan laki-laki, melalui bendera mendukung hak-hak kaum gay.
dubur yang dilakukan oleh masyarkat kota (sidomi.com, diakses tanggal 28 Feb 2008,
Sodom, kemudian perbuatan homoseksual 15:55).
tersebut dikenal dengan sebutan sodomi.
Kisah perbuatan sodomi yang dilakukan oleh c. Biseksual
masyarakat Sodom merupakan perbuatan Biseksual adalah orientasi seksual
homoseksual yang pertama kali dalam yang menunjukkan ketertarikan seseorang
sejarah umat manusia, kisah kaum nabi Luth terhadap orang lain tanpa memperdulikan
tersebut diriwayatkan didalam Al Quran gender. Seorang pelaku biseksual biasanya
Surat Al A’raaf juz 8 ayat 80-85. tidak memperdulikan seseorang itu pelaku

Komunitas gay terus berkembang heteroseksual, homoseksual ataupun

untuk mendapatkan pengakuan didalam transgender. Biseksual bias digolongkan

masyarakat, di Amerika komunistas gay, sebagai perilaku seksual yang sering kali

seakan mendapatkan pengakuan ketika orientasi seksnya berubah-ubah. Orang dari

Mahkamah Agung Amerika Serikat segala usia, ras budaya dan agama yang

melegalkan pernikahan sejenis, lebih berlainan itdak menghalangi seseorang


untuk menjadi pelaku

7
biseksual. (ramuanabe.com › blog, secara seksual baik itu terhadap laki-laki
diakses tanggal 03 Mart 2016, 21:00). maupun perempuan. Biseksual juga
Krafft-Ebing, salah seorang didefinisikan sebagai orang yang
seksologis Jerman menyebut biseksual memiliki ketertarikan secara psikologis,
dengan sebutan psychosexual emosional dan seksual kepada laki-laki dan
hermaphroditism yaitu eksistensi dua perempuan (Robin & Hammer,
seks biologis dalam satu spesies atau 2000 dalam Matlin, 2004).
kejadian yang merupakan kebetulan dari (repository.usu.ac.id/bitstream/
karakteristik pria dan wanita dalam satu 123456789/29510/3/Chapter%2011.pdf,
tubuh (Bowie dalam Storr, 1999). Ellis diakses tanggal tanggal 03 Mart 2016,
(dalam Storr, 1999) kemudian 21:35).
meninggalkan istilah psychosexual
hermaphroditism dan memperluas d. Transgender
makna dari biseksual sebagai hasrat Transgender adalah orang yang cara
seksual untuk pria maupun wanita yang berperilaku atau penampilanya tidak sesuai
dialami oleh individu. Menurut Freud dengan peran gender pada umumnya.
(1905), biseksual merupakan kombinasi Transgenfer adalah orang yang dalam
dari maskulinitas dan feminitas, berbagai level “melanggar” norma kultural
sedangkan menurut Stekel (1920) dan mengenai bagaimana seharusnya pria dan
Klein (1978), biseksual bukanlah wanita itu. Seorang wanita, misalnya secara
merupakan kombinasi dari maskulinitas kultural dituntut untuk lebih lembut. Kalau
dan femininitas melainkan pria yang berkarakter demikian,itu namanya
heteroseksualitas dan homoseksualitas transgender. Orang-orang yang lahir dengan
(dalam Storr, 1999). alat kelamin luar yang merupakan kombinasi
(repository.usu.ac.id/bitstream/1234567 pria-wanita juga termasuk transgender.
89/29510/3/Chapter%20II.pdf, diakses Transgender ada pula yang mengenakan
tanggal tanggal 03 Mart 2016, 21:35) pakaina lawan jenisnya,baik sekali maupun
Dalam pengertian umumnya, rutin. Perilaku transgenderlah yang mungkin
biseksual adalah orientasi seksual yang membuat beberapa orang mengganti jenis
mempunyai ciri-ciri berupa ketertarikan kelaminya, seperti pria menjadi wanita
estetis, cinta romantis, dan hasrat seksual begitu pula sebaliknya.
kepada pria dan wanita. Menurut Masters (www.kompasiana.com/fauziarizal/
(1992), biseksual adalah istilah untuk orang
yang tertarik

8
mengenal lebihdekat-transgender, mengalami kebingungan jenis kelamin ini
diakses tanggal 04 Mart 2016,16:42) bisa terlihat dalam bentuk dandanan, gaya
Istilah ini transgender (TG) bicara, tingkah laku, bahkan sampai kepada
dipopulerkan pada tahun 1970 (tapi tersirat keinginan untuk melakukan operasi
pada tahun 1960) menggambarkan orang- penggantian kelamin (Sex Reassignment
orang yang ingin hidup cross-gender tanpa Surgery).
operasi pergantian seks Pada tahun 1980-an.
istilah ini diperluas untuk istilah payung dan 2. Penyimpangan Seksual dalam
menjadi populer sebagai sarana menyatukan Hukum Pidana
semua identitas gender mereka yang tidak Penyimpangan seksual kaum LGBT,
cocok dengan jenis kelamin mereka sepanjang tidak merugikan orang lain tentu
ditugaskan saat lahir. (artikel-terbaik. tidak membawa dampak. Baru ada dampak
blogspot.com/ apabila timbul kejahatan dan ada hubungan
.../sejarah-transgender-dunia-dari-masa- kausalitas antara penyimpangan seksual
kemasa, diakses tanggal 04 Mar 2016 dengan kejahatan tersebut.
18:30) Beberapa penelitian telah
Pada 1990-an, istilah itu pada menyebutkan ada hubungan sebab akibat
dimensi politik sebagai sebuah aliansi yang antara penyimpangan seksual dengan tindak
mencakup semua yang telah di beberapa kejahatan, seperti yang dikemukakan oleh
titik tidak sesuai dengan norma-norma Dokter David Abrahamsen dalam bukunya
gender, dan istilah menjadi the psychology of crime, yang
digunakan untuk mengemukakan hubungan antara masturbasi
mempertanyakan keabsahan norma- norma dengan nafsu berjudi. Abrahamsen juga
atau mengejar sama hak dan undang-undang menyebutkan ada hubungan
anti-diskriminasi, kausalitas antara
menuju penggunaan secara luas di media, homoseksual dengan tindak kejahatan
dunia akademis dan hukum. Istilah ini terus pembunuhan yang dilakukan oleh Leopold
berkembang. (ibid) dan Loeb pada tahun 1924. (Gerson
Kaum transgender memiliki suatu W.Bawengan, 1991:149)
ketidakpuasan terhadap dirinya sendiri Kejahatan yang berhubungan dengan
karena merasa tidak adanya kecocokan penyimpangan seksual adalah pedofilia,
antara bentuk fisik dan kelamin dengan yaitu penyimpangan seksual
kejiwaan. Ekspresi orang yang

9
dengan melampiaskan hawa nafsu Barang siapa membujuk seseorang
seksualnya kepada anak-anak dibawah umur. yang diketahuinya atau sepatutnya
harus diduganya bahwa umurnya
Pengertian pedofilia adalah kejahatan belum lima belas tahun atau kalau
seksual yang dilakukan terhadap anak-anak umumya tidak jelas yang
bersangkutan atau kutan belum
yang masih dibawah umur baik terhadap waktunya untuk dikawin, untuk
anak laki- laki maupun anak perempuan. melakukan atau membiarkan
dilakukan perbuatan cabul, atau
Hukum Pidana telah mengatur bersetubuh di luar perkawinan
kejahatan yang termasuk pedofilia, yaitu : dengan orang lain.

Pasal 287 ayat (1) KUHP, yang Pasal 292 KUHP :


menyatakan :
Orang dewasa yang melakukan
Barang siapa bersetubuh dengan
perbuatan cabul dengan orang lain
seorang wanita di luar perkawinan, sesama kelamin, yang diketahuinya
padahal
atau sepatutnya harus diduganya
diketahuinya atau sepatutnya harus belum dewasa, diancam dengan
diduganya bahwa umumya belum
pidana penjara paling lama lima
lima belas tahun, atau kalau umurnya tahun.
tidak jelas, bawa belum waktunya
untuk dikawin, diancam dengan Pasal 293 ayat (1) KUHP :
pidana penjara paling lama sembilan Barang siapa dengan memberi atau
tahun. menjanjikan uang atau barang,
menyalahgunakan
Pasal Pasal 290 ayat (2) KUHP, yang pembawa yang timbul dari hubungan
menyatakan : keadaan, atau dengan penyesatan
sengaja
Diancam dengan pidana penjara menggerakkan seorang belum
paling lama tujuh tahun : dewasa dan baik tingkah lakunya
untuk melakukan atau
Barang siapa melakukan perbuatan membiarkan dilakukan perbuatan
cabul dengan seorang padahal cabul dengan dia, padahal tentang
diketahuinya atau sepatutnya harus belum kedewasaannya, diketahui
diduganya, bahwa umumya belum atau selayaknya harus diduganya,
lima belas tahun atau kalau umumya diancam dengan pidana penjara
tidak jelas, yang bersangkutan belum paling lama lima tahun.
waktunya untuk dikawin;
Kejahatan seksual dengan
Pasal 290 ayat (3) KUHP, yang
melampiaskan kepuasan seksualnya kepada
menyatakan :
anak laki-laki diatur secara khusus didalam
pasal 292 KUHP. Selain termasuk pedofilia,
penyimpangan seksual dengan melakukan
hubungan

10
seksual dengan sesama laki-laki atau disebut lama 15 (lima belas) tahun dan
sodomi. paling singkat 3 (tiga) tahun dan
denda paling banyak Rp
Sodomi, yaitu hubungan seksual 300.000.000,00 (tiga ratus juta
melalui dubur/ anus yang dilakukan oleh rupiah) dan paling sedikit Rp
60.000.000,00 (enam puluh juta
sesama jenis kelamin yaitu laki-laki dengan rupiah).
laki-laki dan seperti yang telah diuraikan
Kemudian pasal 82 Undang- undang
tersebut di atas kata sodomi itu sendiri
No. 23 tahun 2002, menyatakan :
berasal dari kata Sodom yaitu nama kota
Setiap orang yang dengan sengaja
pada zaman nabi Luth, dimana kaum nabi melakukan kekerasan atau ancaman
kekerasan, memaksa, melakukan tipu
Luth melakukan perbuatan sodomi.
muslihat, serangkaian
Selain ketentuan dalam pasal- pasal kebohongan, atau membujuk anak
untuk melakukan atau membiarkan
tersebut di atas, untuk melindungi anak dari
dilakukan perbuatan cabul, dipidana
berbagai macam kekerasan dan ekploistasi dengan pidana penjara paling lama
15 (lima belas) tahun dan paling
terhadap anak, pemerintah telah
singkat 3 (tiga) tahun dan denda
mengeluarkan Undang-undang No. 23 tahun paling banyak Rp 300.000.000,00
(tiga ratus juta rupiah) dan paling
2002 tentang Perlindungan Anak yang telah
sedikit Rp 60.000.000,00 (enam
diubah dan ditambah dengan Undang- puluh juta rupiah).
undang No. 35 tahun 2014. Didalam
Ketentuan didalam Undang- undang
ketentuan pidana yang diatur didalam pasal
No. 35 tahun 2014, yaitu :
81 Undang-undang No. 35 tahun 2014
Pasal 76D
ancaman pidananya lebih berat
Setiap Orang dilarang melakukan
dibandingkan dengan ketentuan yang ada
Kekerasan atau ancaman Kekerasan
didalam pasal 81 dan pasal 82 Undang- memaksa Anak melakukan
persetubuhan
undang No. 23 tahun 2002.
dengannya atau dengan orang lain.
Didalam pasal 81 Undang- undang
Pasal 76E
No. 23 tahun 2002 yang menyatakan :
Setiap orang yang dengan sengaja Setiap Orang dilarang melakukan
melakukan kekerasan atau ancaman Kekerasan atau ancaman Kekerasan,
kekerasan memaksa anak melakukan memaksa,
persetubuhan dengannya atau dengan melakukan tipu muslihat, melakukan
orang lain, dipidana dengan pidana serangkaian
penjara paling kebohongan, atau membujuk Anak
untuk melakukan atau

11
membiarkan dilakukan perbuatan ditambah dengan Undang-undang No.
cabul.
35 tahun 2014, tidak memandang apakah
Ketentuan pidana dari larangan pelaku itu adalah seorang gay, lesbi dan lain-
sebagaimana tersebut didalam pasal 76D dan lain, yang jelas unsur pokok dari ketentuan
76E Undang-undang No. 35 tahun 2014, undang-undang tersebut yaitu korban adalah
terdapat didalam pasal 81 yaitu : anak-anak. Berlainan dengan pasal 292
(1) Setiap orang yang KUHP telah dengan jelas dan tegas
melangggar ketentuan
sebagaimana dimaksud menyebutkan selain dibawah umur, antara
dalam Pasal 76D dipidana pelaku dengan korban harus sesama jenis
dengan pidana penjara paling
singkat 5 (lima) tahun dan paling kelamin, dengan demikian dia bisa seorang
lama 15 (lima belas) tahun dan gay atau seorang lesbi.
denda paling banyak Rp.
5.000.000.000,00
(lima miliar rupiah). 3. LGBT dalam hubungannya dengan
(2) Ketentuan pidana Administrasi Kependudukan
sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) berlaku pula bagi Setiap Didalam Undang-undang No. 23
Orang yang dengan sengaja tahun 2006 tentang Administrasi
melakukan tipu muslihat,
serangkaian Kependudukan, tidak dikenal istilah Lesbi,
kebohongan, atau membujuk Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
Anak melakukan
persetubuhan dengannya atau LGBT suatu kata yang popular untuk
dengan orang lain. menyebut orang-orang yang perilaku seksual

Dari ketentuan pidana tersebut di menyimpang, walaupun secara fisik dia

atas terdapat perubahan mengenai ancaman wanita akan tetapi hanya tertarik kepada

pidana dari aturan sebelumnya, namun wanita saja (Lesbi) demikian pula sebaliknya

walaupun ketentuan pidana sudah diperberat seorang laki- laki hanya tertarik kepada laki-

akan tetapi tindak pidana kekerasan terhadap laki (Gay) dia demikian pula dengan

anak masih tinggi dari tahun ke tahun biseksual, suatu bentuk penyimpangan

sebagaimana laporan yang dilansir oleh seksual, terkadang dia suka sama lawan

KPAI. jenis tapi juga suka sesama jenis sedangkan

Tindak pidana kekerasan terhadap transgender tidak adanya kesesuaian antara

anak yang di atur didalam Undang-undang fisik dan gender dengan perilaku dan

No. 23 tahun 2002 sebagaimana telah penampilannya.

diubah dan

12
Transgender sebagai bentuk telah diputus dan dikabulkan oleh
penyimpangan berperilaku atau Pengadilan Negeri diantaranya Penetapan
penampilanya tidak sesuai dengan peran Pengadilan Negeri Soasiu No.
gender pada umumnya dan mereka yang 05/Pdt.P/2014/PN.Sos, Penetapan
memiliki kombinasi jenis kelamin pria dan Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang di
wanita, memungkinkan untuk dilakukan Unggaran No. 518/Pdt.P/ 2013/PN.Ung.
perubahan jenis kelamin. Peluang untuk Penetapan Pengadilan Negeri
mengubah jenis kelamin ini telah ditentukan tersebut menunjukan bahwa perubahan jenis
didalam pasal 56 ayat (1) Undang-undang kelamin telah ditentukan oleh Undang-
No. undang No 23 tahun 2006, akan tetapi untuk
23 tahun 2006, yang menyatakan : melakukan perubahan jenis kelamin
Pencatatan Peristiwa Penting lainnya tersebut, diperlukan pemeriksaan baik medis
dilakukan oleh Pejabat Pencatatan
maupun psikhologis.
Sipil atas permintaan Penduduk yang
bersangkutan setelah adanya Bahwa berdasarkan urian tersebut di
penetapan pengadilan negeri yang atas, di dalam Undang- undang No 23 tahun
telah memperoleh kekuatan hukum
2006, tidak dikenal adanya istilah lesbi, gay,
tetap.
biseksual dan transgender, akan tetapi orang-
Penjelasan pasal 56 ayat (1)
orang yang termasuk dalam kelompok
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006,
transgender dan kombinasi gender, bisa
menyebutkan :
dimungkin untuk melakukan perubahan jenis
Yang dimaksud dengan "Peristiwa
kelamin, sehingga ada kesesuaian antara
Penting lainnya" adalah peristiwa
yang ditetapkan oleh pengadilan gender yang dimilikinya dengan prilaku dan
negeri untuk dicatatkan pada Instansi penampilan.
Pelaksana, antara lain perubahan LGBT bukanlah sesuatu hal yang
jenis kelamin.
baru didalam kehidupan masyarakat, namun
Dari ketentuan pasal tersebut dengan seiring dengan kemajuan dunia informasi,
jelas menentukan bahwa perubahan jenis telah mengubah cara pandang masyarakat,
kelamin hanya bisa dilakukan dengan sehingga komunitas LGBT mendapatkan
terlebih dahulu mengajukan permohonan ruang gerak yang leluasa untuk
penetapan ke Pengadilan Negeri. Beberapa mengkampanyekan kaumnya. Melalui
perkara permohonan perubahan jenis
kelamin,

13
media social kaum LGBT melakukan Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan
ekspansinya kepada masyarakat yang atas Undang-undang Nomor
tatanan kehidupannya normal. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Kasus SJ hanyalah sebagian kecil Bagi orang-orang yang termasuk
dari kasus-kasus penyimpangan seksual. transgender maupun kombinasi jenis
Masih banyak kasus-kasus kekerasan kelamin laki-laki dan wanita, berdasarkan
seksual dan progaganda kaum LGBT telah Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006
dilakukan sampai merambah ke dunia anak- tentang Administrasi Kependudukan, ada
anak. Anak- anak Indonesia harus ruang hukum untuk melakukan perubahan
mendapatkan perhatian khusus bukan saja jenis kelamin, melalui permohonan
pemerintah, akan tetapi semua pihak, harus penetapan melalui Pengadilan Negeri.
berperan aktif.

III. KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA

Lesbi, Gay, Biseksual dan


Buku :
Transgender (LGBT) merupakan bentuk
penyimpangan seksual. LGBT merupakan Marpaung, Leden, Kejahatan Terhadap
fakta sosial yang terjadi di masyarakat, kaum Kesusilaan, dan Masalah
Prevensinya, Sinar Grafika, Jakarta,
LGBT ingin mendapatkan pengakuan 1996.
sehingga komunitas mereka diakui Prinst, Darwan, Hukum Anak Indonesia,
keberadaannya ditengah-tengah PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,
1997.
masyarakat.
Sarwono, Sarlito Warawan, Psikologi
Orang-orang yang termasuk dalam Remaja, Rajawali Pers, Jakarta, 2000.
kelompok LGBT, bukanlah orang- orang Simandjuntak, B, Pengantar Kriminologi
yang jahat, namun apabila penyimpangan dan Patalogi Sosial, Tersito,
Bandung, 1981.
seksual tersebut dilakukan terhadap anak-
W.Bawengan, Gerson, Pengantar
anak atau pedofilia berlaku Psikologi Kriminil, PT.Pradnya
ketentuan sebagaimana Paramita, Jakarta, 2000.
diatur didalam Undang- undang Nomor 23 Undang-undang :
Tahun 2002 tentang Perlindungan anak
Soesilo, R. Terjemahan. Kitab Undang-
sebagaimana diubah dan ditambah dengan
Undang Hukum Pidana beserta
Undang-undang

14
Lengkap Dengan Komentar- www.kpai.go.id/.../kpai-pelaku-
Komentarnya Pasal demi Pasal. kekerasan-terhadap-anak,
Politea. Bogor. 1991. diakses 28 Feb 2016, 10:45.
Undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang www.kompasiana.com/.../begini-cara-
Perlindungan Anak sebagaimana telah lesbian-menyalurkan-hasratnya,
diakses tanggal 28 Feb 2016,
diubah dan ditambah dengan Undang-
20:3
undang No. 35 tahun 2014 tentang
Perubahan atas Undang-undang No. 23 www.landasanteori. com › Psikologi,
diakses tanggal 28 Feb 2016,
tahun 2002 tentang Perlindungan
21:40
Anak.
www.kompasiana.com/fauziarizal/ mengenal
Undang-undang No. 23 tahun 2006 tentang lebihdekat-
Administrasi transgender, diakses tanggal 04
Kependudukan. Mart 2016,16:42.

Internet :
archives.portalsatu.com/ opini/waspada-
ledakan-lgbt,diakses tanggal 11
Mar 2016, 21:18).
artikel-terbaik. blogspot.com/ .../sejarah-
transgender-dunia-dari-masa-
kemasa, diakses tanggal 04 Mar
2016 18:30
lifestyle.okezone.com/ .../cara-lgbt-
pengaruhi-anak-anak-kenal,
diakses 28 Feb 2016, 10:55.
putusan.mahkamahagung.go.id, diakses
tanggal 06 Mart 2016, 19:30.
ramuanabe.com › blog, diakses tanggal 03
Mart 2016, 21:00
repository.usu.ac.id/bitstream/12345678
9/29510/3/Chapter%20II.pdf,diak ses
tanggal tanggal 03 Mart 2016, 21:35
Sidomi.com/392791/lgbt-adalah-lesbian-
gay-biseksual- ransgender,diakses
tanggal 28
Feb 2016, 15:55

15

Anda mungkin juga menyukai