Anda di halaman 1dari 4

CLINICAL PATHWAY TERINTEGRASI

PNEUMONIA KOMUNITAS
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERMATA HATI

No. RM : Kode : Anak


Nama Pasien : BB: Kg
Jenis Kelamin : TB : Cm
Tanggal Lahir : Tgl Masuk : Jam :
Diagnosa Masuk RS /
: Pneumonia Komunitas Tgl Keluar : Jam :
Penyakit Utama
Penyakit Penyerta : Lama Rawat :
Komplikasi : Rencana Lama Rawat : 14 Hari
Tindakan : Ruang Perawatan :

KEGIATAN URAIAN KEGIATAN HARI RAWAT KETERANGAN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. ASESMEN AWAL
ASESMEN AWAL MEDIS Dokter IGD : keadaan umum, status gizi, Pasien masuk via IGD
kesadaran, ttv.
Dokter Spesialis : mengidentifikasi penyakit Pasien masuk via IRJ
utama, penyerta serta komplikasi.
Pada anamnesis didapatkan : sesak, batuk,
beringus, Riwayat sesak (asma?), Riwayat
kontak dengan penderita TB Dewasa, demam
(+/-), muntah (+/-), BAB normal atau encer.
Pemeriksaan fisis : pernapasan cuping hidung,
retraksi subcostal, intercostalis, suprasternal
dan atau ronchi nyaring pada satu atau kedua
paru, wheezing (+/-), sianosis (+/-), grunting (+/-
), stridor inspiratoar (+/-), saturasi O2,
kesadaran (GCS).

ASESMEN AWAL Perawat Primer : Kondisi umum, tingkat Dilanjutkan dengan


KEPERAWATAN kesadaran, tanda-tanda vital, riwayat alergi, asesmen bio-psiko-
skrining gizi, nyeri, status fungsional; bertel sosial, spritual dan
index, risiko jatuh. Risiko decubitus, kebutuhan budaya
edukasi dan budaya
2. LABORATORIUM Darah rutin, GDS Sesuai kondisi pasien
Urine rutin, Feses Rutin
Kimia Darah : SGOT, SGPT, Ureum, Creatinin,
elektrolit, albumin
AGD
Kultur darah dan sensitivitas Wajib dilakukan pada
hari pertama jika hari
kerja, dapat ditunda jika
hari libur
Kultur urine, feses
Pewarnaan BTA (sputum/ bilas lambung/
induksi sputum)
Mantoux test
Varian :

3. RADIOLOGI/ Rontgen Dada AP / Lateral


IMAGING Varian :

4. KONSULTASI Konsul ke Divisi Lain :

5. ASESMEN LANJUTAN
ASESMEN MEDIS Dokter DPJP : Evaluasi asesmen awal, keluhan Visite Harian/ Follow up
baru, dan komplikasi
Dokter Non DPJP/ dr. Ruangan : Keadaan Atas Indikasi/
Umum, Kesadaran, tanda-tanda vital dan Emergency
keluhan baru.
ASESMEN KEPERAWATAN TTV, status pernapasan, pola aktivitas harian Dilakukan dalam 3 Shift,
dan status fungsional 14 kebutuhan dasar
dilaksankan sesuai
kondisi pasien.
ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (nutrisionis/ Dietisien) : Lihat risiko malnutrisi
Melakukan pengukuran berat badan, tinggi melalui skrining gizi dan
badan atau lingkar lengan atas (LILA). mengkaji data
Melakukan penghitungan indeks massa tubuh antropometri,bikomia,fisi
(IMT). k/klinis, riwayat makan
termasuk alergi
Melihat data laboratorium yaitu Hb dan leukosit
makanan serta riwayat
personal. Pengisian
Melihat adanya keluhan fisik seperti anoreksia, maksimal dilakukan
demam, mual dan gangguan saluran napas. dalam 2x24 jam.

Menanyakan riwayat makan yaitu Kebiasaan


makan sebelum dan selama sakit, analisis
asupan gizi berdasarkan food recall 24 jam,
riwayat alergi makanan.
ASESMEN FARMASI Telaah resep Dilanjutkan dengan
intervensi farmasi yang
sesuai hasil Telaah dan
Rekonsiliasi Obat
Rekonsiliasi obat

6. DIAGNOSIS
DIAGNOSIS MEDIS Pneumonia Komunitas
DIAGNOSIS KEPERAWATAN 00030-Gangguan pertukaran gas Masalah keperawatan
00032-Pola napas tidak efektif yang dijumpai setiap
00092-Intoleransi aktivitas hari. Dibuat oleh
00007-Hipertermia perawat penanggung
00132-Nyeri akut jawab. Mengacu pada
00155-Resiko jatuh diagnosis NANDA
00146-Kecemasan
00004-Resiko infeksi
00031-Bersihan jalan nafas tidak efektif
DIAGNOSIS GIZI Asupan makanan kurang berkaitan dengan Sesuai dengan data
gangguan pola makan, tidak nafsu makan assesmen, kemungkinan
ditandai dengan tidak dapat makan makanan saja ada diagnosis lain
rumah sakit hanya dapat menghabiskan ½ -3/4 atau diagnosis berubah
porsi makanan (NI-2.1) selama perawatan.
Inadekuat asupan energi protein berkaitan Dilakukan maksimal
dengan penyakit yang diderita ditandai dengan dalam waktu 2x24 jam.
asupan energi protein yang kurang dari diet
dibandingkan dengan kebutuhan (NI-5.3).

7. DISCHARGE PLANNING Identifikasi kebutuhan edukasi dan latihan Program Pendidikan


selama perawatan pasien dan Keluarga
Identifikasi kebutuhan di rumah
Hand hygiene
8. EDUKASI TERINTEGRASI
EDUKASI/ INFORMASI Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi
MEDIS Rencana terapi asuhan berdasarkan
Komplikasi kebutuhan dan juga
Informed Consent berdasarkan Discharge
Planing
EDUKASI & KONSELING Diet makanan lunak atau makanan saring Edukasi gizi dilakukan
GIZI saat awal masuk
EDUKASI KEPERAWATAN Teknik Relaksasi Napas Dalam Minimal dilakukan 2 kali
Posisi selama perawatan.
Tekhnik Batuk efektif Jenis edukasi
disesuaikan dengan
Pencegahan aspirasi
kebutuhan edukasi
Pencegahan penularan pasien
EDUKASI FARMASI Informasi Obat Meningkatkan
kepatuhan pasien
Konseling Obat meminum/
menggunakan obat
PENGISIAN FOR-MULIR Lembar edukasi terintegrasi DTT Keluarga/ Pasien.
INFORMASI DAN EDUKASI Sesuai kondisi pasien
TERINTEGRASI
9. TERAPI MEDIKA MENTOSA
INJEKSI Ampicillin 100 mg/kgBB/hr dibagi dalam 4
dosis + gentamisin 5-10 mg/kgBB/hr dibagi
dalam 2 dosis
atau amoxycillin 50-100 mg/kgBB dibagi dalam
3 dosis
Cephalosporin 100 mg/kgBB/hr dalam 2 dosis
+ gentamicin 5-10 mg/kgBB/hr dibagi dalam 2
dosis /amikasin 15 mg/kgBB/hr di bagi dalam 2
dosis
Antibiotik sesuai hasil kultur
Antipiretik
Varian :

CAIRAN INFUS IVFD disesuaikan umur, berat badan, diagnosis


dan kondisi.
Varian :

OBAT ORAL Amoxycillin 30- 50 mg/kgBB/hr dibagi dalam 3


dosis, atau
Cefixime 10 mg/kgBB/hr dibagi dalam 2 dosis,
atau
Eritromisin 30- 50 mg/kgBB/hr dibagi dalam 3
dosis
Mukolitik
Antipiretik
Zinc :
<6 bulan 10 mg/hr
>6 bulan 20 mg/hr
Varian :

10.TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
TLI MEDIS Oksigen
Nebulisasi NaCl 0,9% / Salbutamol, Epinefrin/
Anti Kholinergik
Ventilator mekanik
TLI KEPERAWATAN 3140-Manajemen jalan nafas Mengacu pad NIC
3320-Terapi oksigen
6040-Terapi relaksasi
4120-Manajemen cairan
1100-Pengelolaan nutrisi
1120-Terapi nutrisi
4310-Terapi aktivitas
0180-Manajemen energi
1800-Bantuan perawatan diri
2314-Medikasi IV
2304-Medikasi oral
2020-Monitor elektrolit
3740-Fever treatmen/ perawatan demam
4150-Pengaturan hemodinamik
6490-Pencegahan jatuh
5230-Peningkatan koping
6486-Manajemen lingkungan
6540-Pengendalian efektif
3250-Batuk efektif
TLI GIZI Prinsip Diet Bentuk makanan serta
1. Kebutuhan energi diperhitungkan kebutuhan zat gizi
berdasarkan berat badan ideal sesuai tinggi disesuaikan dengan
badan aktual. usia dan kondisi fisik.
2. Protein 10-15% dari energi total. Dilakukan jika ada
3. Lemak 25-355 dari energi total. perubahan pemberian
jenis makanan.
4. Karbohidrat 55-65% dari energi total.
5. Cukup vitamin dan mineral.
6. Makanan bervariasi.
7. Diberikan dalam 3 porsi makan lengkap
terdiri
8. Jenisdari makan
diet pagi,biasa
makanan siang, malam dan 1-3
9. Cukup cairan
TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil
monitoring
11. MONITORING & EVALUASI (MONITORING PERKEMBANGAN PASIEN)
DOKTER DPJP Asesmen ulang & Review verifikasi Rencana Monitor perkembangan
Asuhan pasien
KEPERAWATAN TTV Mengacu pada NOC
Status Pernafasan
Tingkat Kesadaran
Aktivitas dan toleransi
GIZI Monitoring asupan makan Disesuaikan dengan
masalah gizi dan tanda
Monitoring antropometri gejala yang akan dilihat
kemajuannya
FARMASI Monitoring Interaksi Obat Membuat laporan
monitoring efek samping
Monitoring Efek Samping Obat obat (DRP). Membuat
rekomendasi ke DPJP
Pemantauan Terapi Obat dan KFT.

12. MOBILISASI/ REHABILITASI


MEDIS Fisioterapi paru Tahapan toleransi
KEPERAWATAN Mobilisasi sesuai toleransi sesuai kondisi pasien
13. OUTCOME/HASIL
MEDIS Tegaknya diagnosis berdasarkan anamnesis
dan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang yang mendukung
Didapatkan diagnosis definitif penyebab
pneumonia dari pemeriksaan penunjang
Tanda vital baik, intake baik, mobilisasi baik
KEPERAWATAN 0802-TTV dalam batas normal Mengacu pada NOC
0415-Perbaikan status pernapasan Dilakukan dalam 3 Shift.
0410-Jalan nafas paten Tergantung kondisi
0403-Ventilasi adekuat pasien
0402-Pertukaran gas efektif
2102-Nyeri berkurang,
0005-Tolenransi responlevel
fisiknyeri menurun
baik terhadap
aktivitas sehari-hari
0703-Ada tanda-tanda infeksi
1912-Tidak ada kejadian jatuh
1211-Tingkat kecemasan berkurang
GIZI Asupan makanan ≥ 80% Asupan makanan
berdasarkan hasil recall
24 jam. Status gizi
berdasarkan
Optimalisasi status gizi antropometri. Dilakukan
2 hari sebelum pasien
pulang / sesuai kondisi
pasien

FARMASI Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas


Obat Rasional hidup pasien
KRITERIA PULANG Umum : Tanda vital baik, intake baik, mobilisasi Diisi oleh DPJP
baik.
Khusus : Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang kembali normal/ perbaikan.
RENCANA PULANG Resume Medis dan Keperawatan Pasien membawa
Penjelasan diberikan sesuai dengan keadaan Resume Perawatan/
umum pasien Surat Rujukan/ Surat
Surat Pengantar control Kontrol/ Homecare saat
pulang

Makassar, -------------------------------
Perawat Penanggungjawab Pelaksana Verifikasi
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan

( -------------------------------------) ( -------------------------------------)
( ------------------------------------------------)

Keterangan : : Wajib dilakukan


: Bisa atau tidak dilakukan (optional)
√ : Checlist bila dilakukan
Varian : Diisi jika ada hal-hal yang dilakukan tidak sesuai CP.

Anda mungkin juga menyukai