ANALISIS KOSMETIK
“KRIM WAJAH”
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK IV
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ..................................... Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN ......................................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Kosmetik memang sudah menjadi sahabat untuk wajah seorang
wanita,apalagi dengan aktifitas mereka sehari-hari. Misal saja wanita karier,
tuntutan pekerjaan dan aktifitas yang padat membuat para wanita selalu
menjaga penampilan terutama wajah. Pada abad ke-19, pemakaian kosmetik
mulai mendapat perhatian baik untuk kecantikan maupun kesehatan.
Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk
digunakan pada bagian luar tubuh manusia seperti padaepidermis, rambut,
kuku, bibir dan organ genital bagian luar, atau gigi dan mukosamulut
terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau
memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi
baik (BPOM, 2003). Kosmetika tradisional adalah kosmetika yang terdiri dari
bahan-bahan yang berasal dari alam dan diolah secara tradisional. Di samping
itu, terdapat kosmetikas semi-tradisional, yaitu kosmetika tradisional yang
pengolahannya dilakukan secaramodern dengan mencampurkan zat- zat kimia
sintetik ke dalamnya. Seperti bahan pengawet, pengemulsi dan lain-lain.
Keberadaan kosmetika tradisional yang dibuatdengan cara tradisional dari
bahan baku alami, tidak dapat dipungkiri telah diakui dan dirasakan
manfaatnya bagi masyarakat.
Krim yaitu sediaan setengah padat yang mengandung air tidak kurang
dari 60% yang digunakan untuk pemakaian luar. Selain itu, krim termasuk
dalam bentuk sediaan topikal dengan bentuk setengah padat yang cocok
digunakan untuk pengobatan jerawat. Pada penggunaan sediaan krim lebih
disukai oleh beberapa orang dikarenakan dapat lebih mudah untuk menyebar
dengan rata pada kulit dan lebih mudah dibersihkan serta dicuci (Atmoko et
al., 2014).
Krim pemutih merupakan suatu sediaan atau paduan bahan yang
digunakan pada bagian luar badan yang berfungsi untuk mencerahkan atau
merubah warna kulit sehingga menjadikan kulit putih bersih dan bersinar.
Banyak masyarakat terutama para wanita menggunakan kosmetik salah
satunya krim pemutih untuk mempercantik kulit dan muka. Melihat peluang
ini banyak produsen menambahkan raksa dan hidrokuinon untuk
meningkatkan jumlah konsumen (Amilia, 2014).
V.1 Kesimpulan
V.2 Saran
1. Saran Untuk Mahasiswa
a. Sebaiknya sebelum memasuki laboratorium mahasiswa dilarang
menggunakan perhiasan di dalam laboratorium seperti cincin, gelang,
jam tangan, dan lain lain
b. Sebaiknya mahasiswa mendengar arahan atau intruksi dari
pembimbing atau laboran
c. Sebaiknya sebelum praktikum, mahasiswa diharuskan menyiapkan
bahan dan alat alat yang digunakan agar selama praktikum prosesnya
berjalan lancar.
d. Sebaiknya tetap masker, sarung tangan dan baju lab Serta tetap
menjaga kebersihan laboratorium
2. Saran Untuk Institut
Saran kami kepada institut teknologi kesehatan dan sains
muhammadiyah sidenreng rappang agar dapat lebih menunjang kegiatan
praktikum Analisis kosmetik yang ada di laboratorium agar lebih
maksimal lagi. Baik dari segi menyediakan suatu fasilitas alat alat yang
ada di laboratorium di Prodi Ilmu Farmasi demi kenyamanan mahasiswa
pada saat melakukan praktikum.
3. Saran Untuk Dosen
Saran kami untuk dosen pengampuh mata kuliah sediaaan
kosmetik, sebaiknya lebih membimbing mahasiswa dalam melakukan
kegiatan praktikum, sehingga mahasiswa dapat melaksanakan praktikum
dengan baik.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Uji organoleptik
Lampiran 2. Uji Ph