BAB VI

BERDEBAT

A. Pengertian Debat
Debat adalah suatu kegiatan beradu argumentasi yang bertujuan untuk
menyampaikan pendapat yang bertentangan dengan pendapat orang lain. Perbedaan
pendapat tersebut oleh pihak-pihak yang meyakinkan pendapatnya sesuai kebenaran.
Persoalan debat terjadi secara alami di dalam kehidupan nyata.
B. Manfaat Debat
Manfaat debat antara lain :
1) Melatih keberanian mengungkapkan pendapat.
2) Menambah wawasan.
3) Melatih berpikir kritis, logis, dan tangkap.
4) Membantu kita menjadi orang yang lebih peka dan responsif.
5) Memperluas sudut pandang.
6) Memperoleh solusi alternatif yang bervariasi dari sebuah permasalahan.
C. Unsur-unsur Debat
Unsur-unsur debat antara lain:
1) Mosi
Adalah isu, permasalahan, hal, tema atau topik yang menjadi bahan debat. Mosi
biasanya berupa satu kalimat utuh, minimal berisi subyek, predikat dan obyek.
2) Tim afirmasi
Adalah kelompok yang setuju dengan gagasan yang terdapat dalam mosi.
3) Tim oposisi
Adalah kelompok dari lawan afirmasi, yaitu tidak setuju dengan gagasan yang
terdapat dalam mosi.
4) Tim netral
Adalah kelompok yang memberikan dukungan untuk dua sisi, baik setuju maupun
tidak setuju.
5) Moderator
Adalah pemandu atau orang yang memimpin jalannya debat.
6) Notulen
Adalah orang yang menuliskan jalannya suatu debat dan mencatat kesimpulan.
D. Struktur Teks Debat
Debat pada dasarnya berangkat dari teks. Seperti teks pada umumnya, debat juga
memiliki struktur yang membangun narasi suatu debat. Berikut struktur yang terdapat
dalam debat:
1) Pengantar: menjelaskan posisi si penyampai debat mengenai mosi. Apakah afirmasi
atau oposisi. Dari penegasan posisi tersebut, debat dapat disampaikan dengan
memberi awalan berupa gambaran umum atas topik yang diangkat.
2) Argumen: menjelaskan alasan mengapa setuju atau tidak setuju akan suatu hal.
Sertakan fakta dan bukti yang mendukung. Fakta dan bukti tersebut harus sejalan
dengan alasan agar argumen menjadi logis.
3) Simpulan: menegaskan kembali posisi si penyampai debat dalam mosi yang
diangkat.