Nama : Faisal Haris Hidayatulloh

NIM : 19102030009

Tolong Menolong Menjaga Kebersihan pada Masa Pandemi

dalam Perspektif Al-Qur'an Tafsir

ْ‫ "ا ْنصُر‬:‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬

َ ِ ‫ قَا َل َرسُو ُل هَّللا‬:‫ك قَا َل‬
ٍ ِ‫َس ْب ِن َمال‬ِ ‫ ع َْن َج ِّد ِه َأن‬،‫س‬ ٍ َ‫ َح َّدثَنَا َعبِي ُد هَّللا ِ بْنُ َأبِي بَ ْك ِر ب ِْن َأن‬،‫ َح َّدثَنَا هُ َشيْم‬:ُ‫قَا َل اِإْل َما ُم َأحْ َمد‬
ُ‫ك نَصْ ُره‬َ ِ‫ "تَحْ ِج ُزهُ تَ ْمنَ ُعهُ فَِإ َّن َذل‬:‫ص ُرهُ ِإ َذا َكانَ ظَالِ ًما؟ قَا َل‬ُ ‫ فَ َك ْيفَ َأ ْن‬،‫ظلُو ًما‬ ْ ‫َصرْ تُه َم‬
َ ‫ هَ َذا ن‬،ِ ‫ُول هَّللا‬
َ ‫ َيا َرس‬:‫يل‬ َ ِ‫ ق‬."‫ظلُو ًما‬ ْ ‫ك ظَالِ ًما َأوْ َم‬ َ ‫"َأخَا‬.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hasyim. telah menceritakan kepada kami
Ubaidillah ibnu Abu Bakar ibnu Anas, dari kakeknya (yaitu Anas ibnu Malik) yang menceritakan bahwa
Rasulullah Saw. pernah bersabda: Tolonglah saudaramu, baik dalam keadaan berbuat aniaya atau
dianiaya. Lalu ada yang bertanya, "Wahai Rasulullah, orang ini dapat kutolong jika ia dianiaya. Tetapi
bagaimanakah menolongnya jika dia berbuat aniaya?" Maka Rasulullah Saw. menjawab: Kamu cegah
dan kamu halang-halangi dia dari perbuatan aniaya, itulah cara menolongnya.

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari secara munfarid melalui hadis Hasyim dengan sanad yang
sama dan lafaz yang semisal.

Dalam perspektif Tafisr Al-Qur'an Al-Maidah: 2 sudah dijelaskan bahwa wajib hukumnya kita saling
tolong menolong dalam berbuat kebaikan dan jangan kita tolong menolong dalam berbuat dzolim.
Bahkan hadits diatas menerangkan bahwa dianjurkan kepada kita tolonglah saudaramu dalam berbuat
aniaya dengan cara mengingatkan dan mencegah perbuatannya.

Kasus lonjakan virus Covid-19 yang setiap harinya meningkat merupakan salah satu bentuk ujian
terhadap kita kaum manusia. Islam mengajarkan kita arti kebersihan dari hal yang sangat kecil, mulai
dari kita bersuci untuk melaksanakan ibadah sholat, dianjurkan makan dengan tangan kanan dan
perilaku lainnya. Kewajiban kita dalam tolong menolong pada masa pandemi seperti ini merupakan ujian
pula kepada kita, entah dalam keadaan seperti apapun kita harus senantiasa menolong apabila kita
mampu. perbuatan kita dalam tolong menolong bukan hanya berbatas dengan materi,"Tolonglah
seseorang diantara kamu yang memiliki sejumlah harta lebih kepada sesesorang lain yang
membutuhkan, jika kamu tidak dapat menolong dengan hartamu tolonglah kamu menggunakan
tenagamu, jika kamu tidak dapat menolong dengan keduanya, maka tolonglah dengan doa".

Dari sini sudah cukup jelas bahwa entah pada keadaan normal ataupun pandemi wajib bagi kita untuk
saling tolong menolong, bahkan persektif tolong menolong juga tidak hanya sebatas materi namun juga
non-materi.