MONITORING PPI
2022
BAB I
LATAR BELAKANG
1.1 PENDAHULUAN
Terjadi peningkatan kasus-kasus penyakit, Wabah/KLB di Puskesmas. Puskesmas
sebagai fasilitas pelayanan kesehatan berpotensi menularkan penyakit infeksi kepada petugas
kesehatan, pasien dan pengunjung lainnya. Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainya harus mampu memberikan pelayanan yang bermutu, akuntabel, transparan terhadap
masyarakat, khususnya jaminan keselamatan pasien (patient safety).
Kebijakan Kementerian Kesehatan dalam PPI Puskesmas yaitu: Setiap Puskesmas dan
Fasilitas pelayanan kesehatan lainnya harus melaksanakan PPI. Program rancangan PPI
mengacu kepada standar program PPI yang terdiri atas pencegahan infeksi, kewaspadaan
isolasi, surveilan, kebijakan penggunaan antimikroba, serta pendidikan dan latihan.
Program pencegahan infeksi ditujukan kepada pasien, keluarga pasien/pengunjung,
dan petugas kesehatan. Program pencegahan infeksi yang telah dirancang meliputi : Audit
cuci tangan, kepatuhan menggunakan APD, Promosi etika batu, desinfeksi dan sterilisasi alat,
pengelolaan linen, pengelolaan limbah tajam. Program ini dilakukan dimasing-masing unit
layanan UPT PUSKESMAS DAWARBALNDONG.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Program PPI apa saja yg telah dilakukan di UPT Puskesmas DAWARBLANDONG?
2. Berapa capaian hasil monitoring PPI di UPT Puskesmas DAWARBLANDONG
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui program PPI yang dilakukan di UPT Puskesmas
DAWARBLANDONG
2. Untuk mengetahui capaian hasil monitoring PPI di UPT Puskesmas
DAWARBLANDONG
1.4 MANFAAT
1. Menjadi pedoman bagi Tim PPI dalam membuat rancangan kerja untuk tahun depan
BAB II
HASIL MONITORING
FEBRUARI
Unit layanan Indikator penilaian Hasil %
BP Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 90
spillkit 80
Kia Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 90
spillkit 80
Gigi Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 80
Kepatuhan prosedur 90
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 80
tajam
spillkit 80
Farmasi Hand higiene 80
Kepatuhan petugas 80
menggunakan APD
spillkit 80
Laboratorium Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Kepatuhan prosedur 90
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 90
tajam
spillkit 90
IGD Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 90
Kepatuhan prosedur 90
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 80
tajam
spillkit 80
RAWAT INAP Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 80
Kepatuhan prosedur 80
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 90
tajam
Pengelolaan linen 90
MARET
Unit layanan Indikator penilaian Hasil %
BP Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 90
spillkit 80
Kia Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 90
spillkit 80
Gigi Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 80
Kepatuhan prosedur 90
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 80
tajam
spillkit 80
Farmasi Hand higiene 80
Kepatuhan petugas 80
menggunakan APD
spillkit 80
Laboratorium Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Kepatuhan prosedur 90
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 90
tajam
spillkit 90
IGD Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 90
Kepatuhan prosedur 90
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 80
tajam
spillkit 80
RAWAT INAP Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 80
Kepatuhan prosedur 80
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 90
tajam
Pengelolaan linen 90
APRIL
Unit layanan Indikator penilaian Hasil %
BP Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 90
spillkit 80
Kia Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 90
spillkit 80
Gigi Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 80
Kepatuhan prosedur 90
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 80
tajam
spillkit 80
Farmasi Hand higiene 80
Kepatuhan petugas 80
menggunakan APD
spillkit 80
Laboratorium Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Kepatuhan prosedur 90
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 90
tajam
spillkit 90
IGD Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 90
Kepatuhan prosedur 90
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 80
tajam
spillkit 80
RAWAT INAP Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 80
Kepatuhan prosedur 80
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 90
tajam
Pengelolaan linen 90
MEI
Unit layanan Indikator penilaian Hasil %
BP Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 90
spillkit 80
Kia Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 90
spillkit 80
Gigi Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 80
Kepatuhan prosedur 90
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 80
tajam
spillkit 80
Farmasi Hand higiene 80
Kepatuhan petugas 80
menggunakan APD
spillkit 80
Laboratorium Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Kepatuhan prosedur 90
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 90
tajam
spillkit 90
IGD Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 90
Kepatuhan prosedur 90
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 80
tajam
spillkit 80
RAWAT INAP Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 80
Kepatuhan prosedur 80
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 90
tajam
Pengelolaan linen 90
JUNI
Unit layanan Indikator penilaian Hasil %
BP Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 90
spillkit 80
Kia Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 90
spillkit 80
Gigi Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 80
Kepatuhan prosedur 90
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 80
tajam
spillkit 80
Farmasi Hand higiene 80
Kepatuhan petugas 80
menggunakan APD
spillkit 80
Laboratorium Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Kepatuhan prosedur 90
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 90
tajam
spillkit 90
IGD Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 90
Kepatuhan prosedur 90
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 80
tajam
spillkit 80
RAWAT INAP Hand higiene 90
Kepatuhan petugas 90
menggunakan APD
Etika batuk 80
Kepatuhan prosedur 80
desinfeksi dan sterilisasi
Pembuangan limbah benda 90
tajam
Pengelolaan linen 90
Berdasakan rangkuman hasil monitoring PPI selama bulan januari sampai juni, tampak
capaian PPI masih belum memenuhi tager 100%. Indikator pertama yg dinilai adalah
kepatuhan cuci tangan sesuai SOP dilakukan monitoring dimasing-masing unit layanan,
capaian hasilnya 90%. Rata-rata nilai sudah cukup bagus dimasing-masing unit layanan.
Indikator ke2 yang dinilai adalah kepatuhan petugas menggunakan APD. Hasilnya
sudah mendekati tager yaitu 90%. Petugas menggunakan APD sesuai dg kegiatan yang
dilakukan.
Indikator ke3 adalah kie etika batuk. Indikator ini berfungsi sebagai salah satu upaya
penyebaran infeksi. Capaian selama 6 bulan masih rendah yaitu 85%. Ada beberapa
kemungkinan yang menyebabkan hal itu terjadi, yaitu: fokus di pengobatan penyakit bukan di
cara penularan penyakit, kie tentang penyakit tidak lengkap, waktu yang terbatas dan pasien
susah menangkap informasi yang diberikan.
Poin selanjutnya yang dinilai adalah Kepatuhan prosedur desinfeksi dan sterilisasi
capaiannya 90%. Capain yang kurang ditemukan ada beberapa alat yang tidak langsung di
desinfeki setelah digunakan sehingga resiko penularan ada.
Pengelolaan linen di PKM masih kurang berjalan dg baik, dari mulai cara
pengambilan, pemisahan, bak linen dan troli. Untuk catatan keluar masuk sudah ada dan
lengkap.
BAB IV
PENUTUP
4.1 RANGKUMAN
Indikator ppi yang dinilai belum memenuhi targat sasaran. Ada beberap poin yang
nilainya rendah yaitu kie etika batuk dan pengelolaan linen. Hal ini disebabkan beberapa
penyebab diantaranya jumlah handsanitizer jumlahnya terbatas, pemisahan, bak linen dan
troli linen belum digunakan secara maksimal.