Anda di halaman 1dari 10

Analogi & masal

dalam al-qur’an
Kelompok 10
2

Hello!
Kami yang beranggotakan:
1. Khoirurrizqi (1704026044)
2. Miftachul Nurhidayah (2104026113)
3. Hazzena (2104026145)
4. Ahmad Syabirul Asror (2104026148)
5. Idlalul Akmal (2104026197)
Pengertian Analogi

Salah satu jenis penalaran induksi/ analogi logis/analogi induksi

Bahasa
“Analogi” memiliki padanan kata, yaitu “Kias”.
Berasal dari bahasa Arab, “al-Qiyas” dengan fi’il madhi, “Qasha”,
berarti “mengukur”

Praktis Mencari persamaan dari substansi yang berbeda.

Sebagai
Penjelas/ Dasar Penalaran (Perumpamaan /Persamaan
Macam-Macam Analogi 4

Ada 2 macam

Analogi Induksi Analogi Deklarasi/ Penjelasan

➢ Proses penalaran dari satu fenomena ke ❖ Metode u/ menjelaskan sesuatu yang belum
fenomena lain yang sejenis kemudian dikenal/ masih samar dengan sesuatu yang
disimpulkan bahwa apa yang terjadi pada sudah dikenal
fenomena yang pertama akan terjadi juga
pada fenomena yang lain.

Sehat merupakan kondisi tubuh yang baik,


Jamu gendong merupakan sarana menuju
kondisi tubuh yang baik.
Jadi, jamu gendong bisa disebut sehat.
Gradasi Analogi Induksi 5

Kepercayaan hasil sebuah penalaran analogi induksi bertingkat-tingkat dari


lemah kepercayaan hingga sangat kuat menimbulkan kepercayaan.

Banyak dan sedikitnya sesuatu yang dianalogikan.


Faktor yang mengukur kuat/
lemahnya sesuatu yang dianalogikan Banyak sedikitinya faktor pertimbangan sesuatu yang
dianalogikan.

Relevan dan tidaknya faktor yang dianalogikan.


Plintiran Analogi 6

Biasanya dilakukan oleh pelawak dan orator humoris, termasuk ustad

Orasi/dakwahnya sering diselingi dengan lawakan yang berwujud analogi


plintiran dengan maksud menimbulkan sensasi para audiennya
Contoh: Ustad X menyatakan bahwa istri shalihah adalah istri yang siap kapan saja. kecuali sedang
datang bulan, ketika diminta untuk melayani hasrat bersebadan dengan suaminya. Ustad X
tersebut juga menjelaskan bahwa pahala istri melayani suami dengan ikhlas sama besar
pahalanya dengan membunuh satu orang kafir dalam perang jihad fi sabilillah.
Selanjutnya, Ustad X menganjurkan agar sebanyak mungkin membunuh orang kafir tanpa
menumpahkan darah. Setelah berulangkali istri melayani suaminya, dan suaminya sudah
kepayahan, istri meminta ingin membunuh orang kafir lagi, suami menjawab: capek deehh,,,
Dengan analogi semacam ini partisipan tertawa terpingkal-pingkal.
Masal dalam Al-Qur’an & Sunah 7

Kata masal searti dengan syabah, berarti perumpamaan/perbandingan

Kata masal atau yang seakarnya dengannya disebut dalam al-Qur’an


sebanyak 169 kali.

Dari 169 ayat tersebut, menghasilan pemikiran reflektif bahwa:

❖ Semakna dengan analogi deklaratif


❖ Pola penyerupaan berupa sesuatu yang abstrak dengan sesuatu yang
indrawi
❖ Penyerupaan bertema perbuatan baik/buruk dan akibatnya masing2
Contoh Masal 8

Tentang sedekah yang sia-sia.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu


dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang
menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah
dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang diatasnya ada
tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah).
Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.”
(QS. Al-Baqarah : 264)
9

Nabi juga melakukan analogi perbedaan antara muslim yang membaca Al-Qur’an dan muslim
yang tidak membaca Al-Qur’an dan munafik yang membaca Al-Qur’an dan munafik yang tidak
membaca Al-Qur’an, dikarenakan keabstrakan dalam memaknai kebaikan tersebut maka nabi
membuat analogi yang konkrit sehingga mudah untuk dipahami, analoginya:

• Muslim membaca Al-Qur’an: seperti buah utrujah: wangi harum buahnya dan manis
rasanya.
• Muslim yang tidak membaca Al-Qur’an: seperti buah kurma: tidak ada harumnya tapi
manis rasanya.
• Munafik yang membaca Al-Qur’an: seperti tanaman raihanah: wangi harumnya namun
pahit rasanya.
• Munafik yang tidak membaca Al-Qur’an: seperti tanaman hanthalah: tidak ada wanginya
dan pahit rasanya.
10

Thanks!

Any questions, Guys?

Anda mungkin juga menyukai