dalam al-qur’an
Kelompok 10
2
Hello!
Kami yang beranggotakan:
1. Khoirurrizqi (1704026044)
2. Miftachul Nurhidayah (2104026113)
3. Hazzena (2104026145)
4. Ahmad Syabirul Asror (2104026148)
5. Idlalul Akmal (2104026197)
Pengertian Analogi
Bahasa
“Analogi” memiliki padanan kata, yaitu “Kias”.
Berasal dari bahasa Arab, “al-Qiyas” dengan fi’il madhi, “Qasha”,
berarti “mengukur”
Sebagai
Penjelas/ Dasar Penalaran (Perumpamaan /Persamaan
Macam-Macam Analogi 4
Ada 2 macam
➢ Proses penalaran dari satu fenomena ke ❖ Metode u/ menjelaskan sesuatu yang belum
fenomena lain yang sejenis kemudian dikenal/ masih samar dengan sesuatu yang
disimpulkan bahwa apa yang terjadi pada sudah dikenal
fenomena yang pertama akan terjadi juga
pada fenomena yang lain.
Nabi juga melakukan analogi perbedaan antara muslim yang membaca Al-Qur’an dan muslim
yang tidak membaca Al-Qur’an dan munafik yang membaca Al-Qur’an dan munafik yang tidak
membaca Al-Qur’an, dikarenakan keabstrakan dalam memaknai kebaikan tersebut maka nabi
membuat analogi yang konkrit sehingga mudah untuk dipahami, analoginya:
• Muslim membaca Al-Qur’an: seperti buah utrujah: wangi harum buahnya dan manis
rasanya.
• Muslim yang tidak membaca Al-Qur’an: seperti buah kurma: tidak ada harumnya tapi
manis rasanya.
• Munafik yang membaca Al-Qur’an: seperti tanaman raihanah: wangi harumnya namun
pahit rasanya.
• Munafik yang tidak membaca Al-Qur’an: seperti tanaman hanthalah: tidak ada wanginya
dan pahit rasanya.
10
Thanks!