ما نقل من التفسير ولم يثبت نقله أوثبت ولكن عل خالف القبول اوماكان من قبيل الرأي الفاس
فَ َو َجدَا َع ْبدًا ِّم ْن ِعبَا ِدنَٓا ٰاتَ ْي ٰنهُ َرحْ َمةً ِّم ْن ِع ْن ِدنَا َو َعلَّ ْم ٰنهُ ِم ْن لَّ ُدنَّا ِع ْل ًما
“Lalu mereka berdua bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba
Kami, yang telah Kami berikan rahmat kepadanya dari sisi Kami, dan yang telah
Kami ajarkan ilmu kepadanya dari sisi Kami.”
Ibnu Hajar menegaskan bahwa hadis ini menjadi sandaran pendapat bahwa
Khidhir akan hidup sampai kiamat karena ia telah minum mata air kehidupan.
Hadis ini daif karena bersumber dari Wahb ibn Munabbih dan lain lain. Semua
israiliyat yang bersumber dari Wahb ibn Munabbih adalah daif, dan tidak dapat
dipercaya.
b. Kedua
١٤ ََواِ َذا لَقُوا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا قَالُ ْٓوا ٰا َمنَّا ۚ َواِ َذا َخلَوْ ا اِ ٰلى َش ٰي ِط ْينِ ِه ْم ۙ قَالُ ْٓوا اِنَّا َم َع ُك ْم ۙاِنَّ َما نَحْ نُ ُم ْستَه ِْزءُوْ ن
c. Ketiga
Contoh pendapat sahabat yang tidak dakhil:
حدثنا عبد هللا بن مسلمة حدثنا عبد العزيز بن أبي سلمة عن هالل بن أبي هالل عن عطاء بن يستار
عن عبد هللا بن عمرو بن العاص رضي هللا عنهما أن هذه اآلية التي في القرآن يا أيها النبي إذا أرسلك
شاهدا ومثيرا ولبيرا قال في التوراة يا أيها النبي إنا أرسلناك شاهدا ومبشرا وجززا لألميين أنت عبدي
ورسولي سميتك المتوكل اليمن بقي وال غليظ وال سحاب باألسواق وال يدفع السنينة بالسبنة ولكن يعفو
ويصفح ولن يقبضه هللا حتى يقيم به الملة العوجاء بأن يقولوا ال إله إال هللا فيفتح بها أعنا عنها واذانا صما
وقويا علماء
Dari Abdullah ibn Maslamah, dari 'Abd al-'Aziz ibn Abi Salamah, dari Hilal
ibn Abi Hilal, dari Atha ibn Yasar, bahwa Abdullah ibn 'Amr ibn al-'ash ra
berkata, "Ayat Alquran (Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami mengutusmu
untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira, dan pemberi peringatan) di
dalam Taurat sebagai berikut; Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami mengutusmu
untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira, dan pemberi peringatan,
pelindung orang Arab, kamu hamba dan rasul-Ku. Aku memberimu nama
orang yang berserah diri, baik perangai, tidak kasar, tidak berteriak-teriak di
pasar, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, memaafkan. dan
merelakan, tidak wafat sebelum Allah meluruskan agama yang bengkok, yaitu
mereka mengucapkan Tiada Tuhan selain Allah, dengan agama itu Allah
membuka mata yang buta, telinga yang tuli, dan hati yang tertutup.
Contoh pendapat sahabat yang dakhil;
ٰ قَال ع ْيسى ابْنُ مرْ يم
َ اللّهُ َّم َربَّنَٓا اَ ْن ِزلْ َعلَ ْينَا َم ۤا ِٕى َدةً ِّمنَ ال َّس َم ۤا ِء تَ ُكوْ نُ لَنَا ِع ْيدًا اِّل َ َّولِنَا َو ٰا ِخ ِرنَا َو ٰايَةً ِّم ْن
ك َوارْ ُز ْقنَا ََ َ َ ِ َ
ال هّٰللا ُ اِنِّ ْي ُمن َِّزلُهَا َعلَ ْي ُك ْم ۚ فَ َم ْن يَّ ْكفُرْ بَ ْع ُد ِم ْن ُك ْم فَاِنِّ ْٓي اُ َع ِّذبُهٗ َع َذابًا ٓاَّل اُ َع ِّذب ٗ ُٓه اَ َحدًا
َ َ ق١١٤ ََواَ ْنتَ َخ ْي ُر ال ٰ ّر ِزقِ ْين
“114.Isa putra Maryam berdoa, “Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada
kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi
kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang
datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami
rezeki. Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.” 115.Allah berfirman,
“Sesungguhnya Aku akan menurunkannya (hidangan itu) kepadamu. Siapa
yang kufur di antaramu setelah (turun hidangan) itu, sesungguhnya Aku akan
mengazabnya dengan azab yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorang
pun di antara (manusia) seluruh alam.”
Dari al-Aufi bahwa Ibnu Abbas berkata, “Allah menurunkan meja makan
kepada Isa ibn Maryam dan pengikut-pengikutnya yang setia. Di atas meja itu
terdapat roti dan ikan. Mereka dapat memakannya di mana saja dan kapan
saja.”
Pendapat Ibnu Abbas ini israiliyat yang tidak dapat diterima.”