Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR JAWABAN TUGAS MATA KULIAH (TMK)

PEBI4223 / PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP


1. A. Menghitung Angka kematian kasar (CDR) =

Jumlah kematian pada tahun tertentu


CDR = x 1000
Jumlah penduduk pada pertengah tahun tertentu

324.000
=
21.000.000

= 15,428

B. Rata-rata kematian penduduk pada suatu negara Y tersebut dalam


Setahun tiap 1000 penduduk jika dibulatkan adalah 15 orang.

2. A. Setelah konferensi Lingkungan hidup yang diadakan di Nairobi, Kenya


menghasilkan kesepakatan tentang dibentuknya world Commission on Environment
and Developmen (WCED), yaitu sebuah komisi dunia untuk lingkungan dan
pembangunan yang dipimpin oleh Gro Harlem Brundtland dari Norwegia. Komisi yang
telah terbentuk ini selanjutnya melakukan pertemuan di berbagai tempat di belahan
dunia dengan stakeholders. Pada tahun 1987 WCED menghasilkan dokumen yang
berjudul “Our Common Future”, yang memuat berbagai hal menyangkut permasalahan
lingkungan hidup dan pembangunan serta pengenalan konsep pembangunan
berkelanjutan. Konseo pembangunan yang dimaksud adalah pembangunan yang
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan saat sekarang dengan memperhatikan kebutuhan
generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.

B. Program-program nyata yang telah dilakukan Indonesia antara lain


 Indonesia menunjukkan peran pentingnya di tingkat dunia sebagai tuan rumah
COP-13 tahun 2007 di Bali yang diantaranya menghasilkan Bali Action Plan
yang menempatkan peran penting hutan Indonesia melalui pelaksanaan skema
REDD+ serta dengan dihasilkannya studi IFCA (Indonesia Forest Climate
Alliance). Bali Action Plan diantaranya menyepakati adanya Policy Approaches
and Positive Incentives for REDD+ in Developing Countries yang
memungkinkan untuk memberikan solusi terhadap deforestasi di negara
berkembang agar dapat dikurangi, namun tetap dapat melanjutkan
pembangunan nasionalnya.
 Komitmen dan Kontribusi Indonesia kembali ditunjukkan dengan meratifikasi
Perjanjian Pari di New York pada tanggal 22 April 2016, Indonesia
menandatangani Perjanjian Paris di New York. Sebagai negara peratifikasi,
Indonesia berkomitmen untuk melakukan upaya menurunkan emisi gas rumah
kaca dan bergera aktif mencegah terjadinya perubahan iklim. Perjanjian Paris
juga memposisikan hutan sebagai kunci dari upaya penurunan gas rumah kaca.
Hal ini mengingat kemampuan hutan menyerap gas rumah kaca.
 Pemerintah Indonesia juga telah menerbitkan Undang-Undang No 16 tahun
2016 tentang Ratifikasi Perjanjian Paris. Pemerintah Indonesia dengan 9
(sembilan) aksi prioritas pembangunan nasional yang dituangkan melalui Nawa
Cita merupakan komitmen nasional menuju arah pembangunan rendah karbon
dan berketahanan iklim, dengan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim sebagai
satu prioritas yang terintegrasi dan lintas-sektoral dalam agenda Pembangunan
Nasional.

3. A. Penyebab pencemaran atau polusi udara tersebut menuru saya terjadi karena
beberapa faktor yang terjadi seperti :
 Kebakaran hutan
 Pembangkit listrik yang masih menggunakan bahan bakar gas, batu bara atau
minyak bumi yang menghasilkan zat berbahaya.
 Gunung berapi meletus yang mengeluarkan abu vulkanik, gas beracun yang
dapat merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan.
 Pembakaran kendaraan bermotor yang menghasilkan karbon dan gas
berbahaya yang mencemari udara
 Pabrik yang mengeluarkan mengandung zat polutan yang berbahaya.
 Kebiasaan rumah tangga seperti memasak menggunakan kayu bakar,
membakar sampah, penggunaan AC juga menghasilkan zat polutan yang dapat
mencemari lingkungan.
B. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara antara lain :
 Berjalan kaki atau naik sepeda
 Mematikan lampu jika tidak digunakan Energi yang dipakai oleh lampu dan
peralatan elektronik juga berperan dalam polusi udara.
 Mengurangi kebakaran hutan, kebanyakan penyebab kebakaran adalah akibat
ulah manusia. Kebakaran hutan yang luas akan menyebabkan polusi udara
yang luar biasa.
 Berhenti merokok Merokok buruk untuk kesehatan dan juga menyebabkan
polusi udara. Berhentilah merokok untuk mengurangi polusi udara.
 Menggunakan kipas angin daripada AC
 Hindari membakar sampah
 Menanam pohon Menanam pohon akan membantu membersihkan udara.
Pohon akan menyerap gas karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang
diperlukan manusia.

4. A. Cara menanggulangi pencemaran air.


Melakukan pengolahan limbah industri sebelum dibuang ke tempat pembuangan
atau dialirkan ke sungai atau selokan agar bila terpaksa harus dibuang ke sungai
tidak menyebabkan terjadinya pencemaran air. Bahkan diharapkan setelah diolah
tidak dibuang ke sungai melainkan dapat digunakan lagi untuk keperluan industri
sendiri, seperti limbah padat yang tidak dapat diuraikan lebih baik dipisahkan,
kemudian diolah menjadi bahan lain yang berguna. Misalnya dapat diolah menjadi
keset.
Selain itu, untuk mencegah agar tidak terjadi pencemaran air sebaiknya dalam
beraktivitas Anda tidak menambah terjadinya bahan pencemar. Misalnya dengan
tidak membuang sampah rumah tangga, sampah rumah sakit,sampah/limbah industri
secara sembarangan, tidak membuang ke dalam air sungai,danau ataupun ke dalam
selokan. Serta tidak menggunakan pupuk dan pestisida secara berlebihan, karena
akan mencemari air di lingkungan tanah pertanian.

B. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi polusi udara di kota,
di antaranya:
1) Beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum
2) Bersepeda dan berjalan kaki
3) Tidak membakar sampah
4) Menghentikan kebiasaan merokok
5) Membatasi pemakaian listrik
6) Memelihara lebih banyak tanaman
C. Cara mengatasi pencemaran tanah :
1) Menghindari aktivitas pertanian yang berlebihan
2) Mengurangi Wasted Footprint oleh Manusia, yaitu mengurangi atau limbah
yang sulit terurai, sampah hasil dari aktivitas manusia.
3) Mengurangi barang kemasan
4) Tidak membuang sampah kedalam tanah
5) Melakukan perkebunan organik
6) Dll.

Anda mungkin juga menyukai