0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut merangkum rencana pembentukan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Desa Rejo Mulyo, Lampung Utara untuk meningkatkan wawasan dan minat baca remaja yang putus sekolah. Kegiatan TBM akan diselenggarakan dua kali seminggu di perpustakaan setempat dengan memberikan buku bacaan dan diskusi kepada peserta. Harapannya melalui kegiatan ini dapat mengurangi pengangguran dan meningkat
Dokumen tersebut merangkum rencana pembentukan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Desa Rejo Mulyo, Lampung Utara untuk meningkatkan wawasan dan minat baca remaja yang putus sekolah. Kegiatan TBM akan diselenggarakan dua kali seminggu di perpustakaan setempat dengan memberikan buku bacaan dan diskusi kepada peserta. Harapannya melalui kegiatan ini dapat mengurangi pengangguran dan meningkat
Dokumen tersebut merangkum rencana pembentukan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Desa Rejo Mulyo, Lampung Utara untuk meningkatkan wawasan dan minat baca remaja yang putus sekolah. Kegiatan TBM akan diselenggarakan dua kali seminggu di perpustakaan setempat dengan memberikan buku bacaan dan diskusi kepada peserta. Harapannya melalui kegiatan ini dapat mengurangi pengangguran dan meningkat
2. M. Dwi Adhairul Drs. Suroyo, M. Pd 3. Nur Arifin dimana masyarakat desa Rejo Mulyo khususnya remaja yang putus sekolah dan hanya memanfaatkan waktunya hal-hal yang tidak berguna sehingga dapat merugikan mereka. Melihat kondisi masyarakat yang seperti itu , banyak para remaja masa depannya terancam. Maka dari itu hal ini dapat menjadi acuan saya untuk melakukan pembelajaran berwawasan kemasyarakatan yaitu TBM (Taman Bacaan Masyarakat) di Desa Rejo Mulyo Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi peserta TBM. Meningkatkan minat baca sehingga tercipta masyarakat yang cerdas . Dapat menggunakan waktu yang efektif. Menjadi sarana informasi berupa buku dan bahan bacaan sesuai dengan kebutuhan WB. Mewujudkan masyarakat yang gemar membaca (Reading Society) Mewujudkan masyarakat yang gemar belajar (Learning Society). Keberhasilan membaca yang lebih dari satu buku , minimal 70 % pada masing-masing tolak ukur (minimal semua peserta praktik). Tolak ukurnya adalah: ◦ Kemampuan untuk aktualisasi diri. ◦ Kemampuan untuk memecahkan masalah. ◦ Kemampuan untuk merumuskan masalah. Membaca Mendiskusikan isi buku dan melakukan tanya jawab tentang isi buku yang sudah dibaca WB. Sasaran dari kegiatan TBM adalah warga masyarakat desa Rejo Mulyo Kec. Abung Timur Kab. Lampung Utara RT 2/ RK 2. Jumlah peserta sesuai dengan Juknis 5-7 orang. Tempat ◦ Perpustakaan SMP Muhammadiyah Abung Timur Waktu ◦ Senin dan Kamis, 13:00 s/d 16:00. Nur Arifin selaku mahasiswa Universitas Terbuka Langkah langkah materi yang akan diberikan: 1. Salam pembukaan. 2. Mempersiapkan berbagai macam buku. 3. Memberikan motivasi 4. Peserta di berikan kesempatan untuk memilih buku yang ingin mereka baca. 5. Memberikan mereka kesempatan untuk membaca. 6. Salam penutup. Memberikan mereka materi yang menyenangkan agar tidak bosan saat melakukan kegiatan seperti (bernyanyi, memberikan dongeng dan Game). Memberikan mereka kesempatan untuk menceritakan dan menjelaskan buku yang mereka baca. 1. Buku Tulis 2. White board 3. Spidol 4. Buku bacaan (buku cerita maupun pelajaran) Mendatangi calon WB yang akan mengikuti kegiatan TBM Mengkonsentrasikan Lingkungan. Menyiapkan suasana yang kondusif untuk menarik perhatian WB. Pencangan tujuan pribad dan hasil Kegiatan TBM dapat menambah wawasan dan pengetahuan WB. Melalui kegiatan TBM masyarakat dapat memberdayakan membaca dan diskusi dengan berbagai variasi. Banyaknya wawasan WB tentang strategi membaca dapat mengurangi tingkat pengangguran. Setelah melaksanakan kegiatan TBM, masyarakat harus lebih meningkatkan minat belajar,serta mengembangkan pengetahuan mereka dengan harapan bisa mengurangi tingkat pengangguran di daerah mereka.. Para peserta sangat antusias dalam kegiatan ini,sehingga bukan hanya kelompok praktik saja yang mengikuti, bahkan masyarakat pun ikut dalam kegiatan tersebut di lain waktu.