KURIKULUM
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Disusun Oleh :
Kelompok 1
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
STKIP PGRI PACITAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt. atas segala limpahan rahmat taufik dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana,semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan,petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu,kami harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah kami ini.
Tim Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................3
A. Latar Belakang................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................3
C. Tujuan Masalah...............................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................................4
3. TUJUAN KURIKULUM................................................................................................8
BAB IV....................................................................................................................................11
A. KESIMPULAN.............................................................................................................11
B. SARAN.........................................................................................................................11
C. REKOMENDASI..........................................................................................................11
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum sebagai pedoman pendidikan menempati posisi yang sangat
strategis dalam semua aspek dalam kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya
peran kurikulum dalam perkembangan pendidikan dan kehidupan manusia,
pengembangan kurikulum tidak dapat dilakukan tanpa landasan yang kokoh dan
kuat.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, penulis menguraikan serangkaian masalah yang penulis
bahas di bagian pembahasan. Adapun rumusan masalah yang kami susun adalah :
C. Tujuan Masalah
Dalam penulisan makalah ini penulis memiliki tujuan dan manfaat Adapun tujuan
dan manfaat yang penulis dapat dalam menyusun makalah ini sebagai berikut :
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. DEFINISI PENGEMBANGAN KURIKULUM
4
2. DASAR DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM
A. Landasan Filosofis
Implikasi dari penerapan landasan filosofis bagi guru, kepala sekolah, pengawas
pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan yaitu dengan merencanakan,
melaskanakan, membina dan mengembangkan kurikulum didasarkan pada nilai-nailai
yang dikandung dalam falsafah bangsa yaitu Pancasila dan perangkat-perangkat
hukum yang ada di bawahanya seperti Undang-Undang. Dengan demikian,
diharapkan peserta didik yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan ini dapat
melahirkan manusia yang beriman, bertaqwa, berilmu, dan beramal dalam kondisi
yang serasi, selaras, dan seimbang.
B. Landasan Psikologis
5
dalam proses belajar mengajar itu selalu dikaitkan dengan teori-teori perubahan dalam
seorang anak. Teori-Teori tersebut berupa teori behavioristik, humanistik, kognitif,
dan konstruktif.
Implikasi dari penerapan landasan psikologis bagi guru, kepala sekolah, pengawas
pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan yaitu dari semua faktor tersebut
ketika mau mengadakan pengembangan kurikulum pembuat kebijakan harus
memahami peserta didik, harus sesuai dengan karakteristik peserta didik, baik
penyesuaian dari segi kemampuan yang harus dicapai, materi atau bahan yang harus
disampaikan, proses penyampaian atau pembelajarannya, dan penyesuaian dari segi
evaluasi pembelajaran. Sedangkan tenaga pendidik menempatkan dirinya terhadap
perkembangan dengan memberikan metode atau cara pengajaran yang sesuai dengan
tahap atau fase perkembangan individu yang akan di didiknya.
6
C. Landasan Sosiologis
Siswa adalah pribadi yang unik. Setiap orang memiliki latar belakang yang
berbeda. Ada yang berasal dari petani, pedagang, dan kepala keluarga pedagang.
Mereka memiliki motivasi yang berbeda untuk sekolah. Namun di balik perbedaan
yang kompleks ini terdapat sesuatu yang perlu diperhatikan oleh sekolah. Artinya,
kebiasaan, tradisi, adat istiadat, gagasan, kepercayaan dan nilai-nilai yang tumbuh di
sekitar siswa. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk mengembangkan nilai-nilai
positif yang besar untuk tumbuh di masyarakat di masa depan dan bertindak sebagai
aktor sosial di lingkungan. Aspek-aspek yang berbeda ini disorot melalui lensa
sosiologis. Sosiologi karena itu harus menjadi dasar pengembangan kurikulum.
Landasan sosiologis pengembangan kurikulum adalah asumsi sosiologis yang
digunakan sebagai titik tolak pengembangan kurikulum. Landasan ini didasarkan pada
kenyataan bahwa pendidikan adalah proses budaya untuk meningkatkan harkat dan
martabat manusia.
7
D. Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dimiliki manusia masih relatif
sederhana, namun sejak abad pertengahan mengalami perkembangan yang pesat.
Berbagai penemuan baru terus berlangsung hingga saat ini. Bisa dipastikan, masa
yang akan datang penemuan tersebut semakin berkembang. Seiring perkembangan
akal manusia yang telah mampu menjangkau hal-hal yang sebelumnya merupakan
sesuatu tidak mungkin.
Pada zaman dahulu, mungkin orang akan menganggap sesuatu yang tidak
mungkin jika manusia bisa menginjakkan kaki di permukaan Bulan, tetapi berkat
kemajuan dan perkembangan IPTEK pada pertengahan abad ke-20, pesawat Apollo
11 berhasil mendarat di bulan dan Neil Amstrong merupakan orang pertama yang
berhasil menginjakkan kakinya di bulan.
Implikasi dari penerapan landasan IPTEK bagi guru, kepala sekolah, pengawas
pendidikan, dan para pembuat kebijakan pendidikan penerapannya yaitu pembuatan
kebijakan ketika akan mengadakan pengembangan kurikulum yang di dalamnya
mencakup pengembangan isi/materi pendidikan, penggunaan strategi dan media
pembelajaran, serta penggunaan sistem evaluasi. Sedangkan tenaga pendidik sebagai
pembina dan pelaksana kurikulum dituntut untuk membuat metode-metode
pembelajaran yang baru, yang mana dapat mempermudah proses pembelajaran.
8
3. TUJUAN KURIKULUM
Pendidikan adalah aktivitas yang dilakukan dengan tujuan tertentu yang ingin
dicapai, sehingga pendidikan dilakukan dengan suatu perencanaan yang matang.
Aktivitas yang menyimpang dari pencapaian tujuan tersebut sedapat mungkin dicegah
karena akan kontra produktif dengan tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan itu sendiri
memiliki dua fungsi, memberi arah dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh
segenap kegiatan pendidikan.
Tujuan adalah segala sesuatu yang dicapai. Segala sesuatu ini dapat berupa benda
kongkrit baik yang berupa barang maupun tempat, atau dapat juga berupa hal-hal yang
sifatnya abstrak, misalnya cita-cita yang mungkin berupa kedudukan atau pangkat/jabatan
maupun sifat-sifat luhur. Dengan kata lain tujuan dapat berupa hal-hal sederhana dapat
pula berupa hal-hal yang kompleks. Sedangkan cara menyampaikannya ada berbagai
macam. Ada yang hanya dengan kegiatan fisik, dan ada juga dengan cara membuat
rencana terlebih dahulu, di program, mencari dana baru mengerahkan tenaga baik fisik
maupun psikis.
Jadi, tujuan pengembangan kurikulum adalah untuk dijadikan alat dasar sistem
Pendidikan di Indonesia, untuk mewujudkan siswa yang berprestasi. Kurikulum juga
sebagai dijadikan pedoman siswa untuk memutuskan jurusan apa atau Pendidikan apa
yang akan diinginkan selanjutnya. Dibuatnya kurikulum sendiri adalah untuk
mengarahkan serta mendidik siswa agar menjadi siswa yang cerdas, kreatif, inovatif,
bertanggung jawab, dan siap menuju ke dalam kehidupan bermasyarakat.
9
4. ISU YANG SEDANG TERJADI AKHIR-AKHIR INI MENGENAI
PENGEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA KHUSUSNYA KOTA
PACITAN
10
BAB IV
B. SARAN
C. REKOMENDASI
11