Marketing Plan - HALAMAN FIX
Marketing Plan - HALAMAN FIX
2022
i
DAFTAR ISI
Halaman
ii
MARKETING PLAN
1. EXECUTIVE SUMMARY
Kantin Sekolah Key adalah sebuah bisnis retail makanan yang berlokasi
di SD dan SMP Tabita Manado. Bisnis ini dijalankan dengan tujuan untuk
mendapatkan laba dari penjualan makanan serta minuman yang ada di
kantin key. Sudah banyak juga pengusaha yang sukses dalam menjalankan
bidang usaha ini. Untuk menunjang kebutuhan tersebut peluang mendirikan
binis kantin ini dengan makanan yang siap saji dan instan sangat terbuka luas
di era global ini.
Usaha kantin sekolah key ini adalah suatu usaha yang berskala kecil
yang beroperasi di bidang penjualan Kembali produk makanan maupun
kuliner. Faktor dalam memilih bisnis kantin key ini karena adanya peluang,
kebutuhan skill yang tidak begitu tinggi, biaya investasi yang relative rendah
serta telah tersedianya sarana dan prasarana utama, dan pangsa pasar yang
sudah jelas ada, Dengan memanfaatkan peluang tersebut diharapkan dapat
memasarkan produk dengan baik sehingga mendapatkan keuntungan yang
maksimal.
Dan usaha kantin sekolah ini bisa dibilang usaha cafetaria karena
produk yang dijual merupakan makanan, minuman, dan snack.
Kantin sekolah key menyajikan menu makan yang beragam seperti
Tinutuan, Nasi Ayam, Pisang Goreng, Mie Ceplok dan Donat. Untuk sajian
minuman kita mempunyai Pop ice yang disajikan dingin, Es Teh Manis,
Nutrisari, dan Air Mineral.
Serta snack-snack yang dijual secara eceran dengan varian yang
beragam.
Kantin sekolah key ini tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan
makanan dan minum siswa semata, namun juga dapat dijadikan sebagai
wahana untuk mendidik siswa tentang Kesehatan, kebersihan, Kejujuran dan
saling menghargai, disiplin dan nilai-nilai lainnya.
1
2. ANALISIS PASAR
2
2.1.6 Pesaing di Usaha Kantin in.
Usaha ini berada diruang lingkup sekolahan SD SMP Tabita Manado
yang telah lama berdiri. Dengan lama berdirinya sekolahan
tersebut dipastikan juga sudah ada kantin yang berjualan
didalamnya. Sehingga kantin yang sudah ada tersebut dijadikan
sebagai pesaing usaha.
Pesaing dari usaha tidak sejenis bagi usaha kantin tidak ada pada
sekolah tersebut. Karena usaha ini hanya ada didalam ruang lingkup
sekolah.
3
Market Follower adalah perusahaan nomor 3 yang selalu berusaha untuk
memperoleh pangsa pasar dan laba yang stabil dengan mengikuti
tawaran produk, harga, dan saluran distribusi dan program pemasaram
pesaing. Market follower mempunyai ciri secara terus menerus mengikuti
cara-cara perusahan-perusahan market keader dalam mengembangkan
produk baru serta program pemasarannya.
Promosi juga merupakan suatu alat informasi yang dapat dibuat dalam
mengarahkan seseorang untuk melakukan suatu pertukaran dalam bauran
pemasaran. Sedangkan, menurut Kotler promosi adalah suatu bagian
terpenting yang ada di dalam bidang marketing mix yang bertujuan untuk
meningkatkan omset penjualan, dengan cara mempengaruhi para
konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. Bauran promosi
merupakan kombinasi dari variabel promosi yang digunakan untuk
meningkatkan jumlah penjualan serta profit perusahaan. Suatu perusahaan
dapat menciptakan komunikasi dengan konsumennya seperti halnya,
memasang biro iklan, melakukan penjualannya dengan cara yang baik,
publisitas serta melakukan direct marketing. Sehingga dapat menarik minat
konsumen serta merancang suatu perusahaan agar dapat menjadi
perusahaan yang berkualitas.
4
menurut Ali Hasan minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk
membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan
pembelian, guna untuk diukur dengan tingkat keinginan konsumen dalam
membeli suatu barang atau jasa. Minat beli juga bagian dari komponen
perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi, yang berguna untuk
menentukan sebuah tindakan sebelum memutuskan pembelian yang benar-
benar konsumen inginkan.
5
membuat produk jauh lebih baik serta dapat diminati oleh para
konsumennya.
2. Harga, bahwa dalam melakukan sebuah usaha jual beli agar
memaparkan harga produk yang akan di perjual belikan.
3. Tempat, Adapun upaya yang dilakukan Kantin Key dalam
mengatasi permasalahan. Dengan cara memberikan sebuah
kepuasaan dan kenyamanan konsumen dalam melakukan jual
beli memberikan pelayanan yang baik dan ramah. Akan
tetapi, meskipun banyak kekurangan mengenai tempat serta
fasilitas yang ada di Kantin Key, pengelola akan terus
meningkatkan kualitas tempat tersebut. Hal ini, dapat
memberikan solusi terkait permasalahan bauran tempat, yaitu
diharapkan bagi pengelola memberikan fasilitas yang layak
dan juga menambah fasilitas agar konsumen merasakan
kenyamanan serta kepuasaan terhadap lokasi tersebut.
4. Promosi, yaitu dengan memberikan masukan kepada
pengelola Kantin Key dalam menerapkan bauran pemasaran
agar lebih bisa meningkatkan minat konsumen. Sehingga, bisa
menjadi pilihan utama untuk seluruh murid dan guru di SD SMP
Tabita. Hal ini juga dapat menjadi acuan bagi upaya promosi
yang telah dilakukan oleh kantin KEY dalam menjual
produknya. Dengan tujuan untuk memberikan informasi yang
benar serta akurat dan tidak mengandung unsur penipuan
terhadap konsumennya.
6
5. Action Plan
Berikut adalah beberapa action plan yang sudah dirancang
untuk meningkatkan penjualan Kantin Sekolah Key
NO NAMA RINCIAN TUJUAN WAKTU BIAYA INDIKATOR
PROGRAM PROGRAM PROGRAM PELAKSANAAN PROGRAM KEBERHASILAN
PROGRAM PROGRAM
1. Rencana Menata dan Agar Tercipta November Rp.35.000 Ruangan jadi
Program membersihkan kenyamanan 2022 bersih dan
Operasi ruangan pelanggan steril
Menyusun layout
kantin Agar kantin November Rp. 50.000 Layout kantin
tersusun rapi 2022 tertata
nyaman
2. Rencana Memberikan Membantu November Rp. 20.000 Mempercepat
Program Latihanan/ proses 2022 proses
SDM Keterampilan produksi produksi
7
6. Budget dan Controls
8
DATAR PUSTAKA
David, Fred R. 2002. Manajemen Strategis. PT Prenhallindo. Jakarta.
Kartajaya, H., Mussry J., dan Taufik. 2005. Positioning Differensiasi Brand. PT Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran: Edisi kesebelas. Jilid 1. PT Prenhallindo.
Jakarta.
file:///C:/Users/user/Downloads/MarketingPlanRestoranWarungMujiGunarto.pdf
dharmmesta, basu swastha dkk. 2000 manajemen pemasaran (Analisis Perilaku Konsumen).
Yogyakarta: BPFE
Engel James F, dkk. 1994 Perilaku Konsumen (Edisi Keenam). Jakarta: Binarupa Aksara
Kotler, Amstrong. 2003. Dasar-Dasar Pemasaran (edisi 9). Jakarta: Indeks Gramedia
Setiadi, Nugroho J. 2010 Perilaku Konsumen : Kencana Prenada Media Group
9
1