Anda di halaman 1dari 12

MARKETING PLAN

2022

i
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii

1. Executive Summary .......................................................................................... 1


2. Analisis Pasar ..................................................................................................... 2
2.1 Analisis Kondisi Pasar .................................................................................. 2
2.2 Analisis Pola Perilaku Pasar Sasaran ......................................................... 3
3. Analisis Industri dan Persaingan ...................................................................... 3
3.1 Persaingan Usaha ....................................................................................... 3
3.2 Posisi Usaha ................................................................................................. 3
4. Rencana Program Pemasaran ......................................................................... 4
4.1 Kondisi Aktual Program Pemasaran ......................................................... 4
4.2 Promosi......................................................................................................... 4
4.3 Penetapan Harga ........................................................................................ 6
5. Action Plan......................................................................................................... 7
6. Budgets and Controls........................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 9

ii
MARKETING PLAN

MARKETING PLAN “KANTIN SEKOLAH KEY”

1. EXECUTIVE SUMMARY

Kantin Sekolah Key adalah sebuah bisnis retail makanan yang berlokasi
di SD dan SMP Tabita Manado. Bisnis ini dijalankan dengan tujuan untuk
mendapatkan laba dari penjualan makanan serta minuman yang ada di
kantin key. Sudah banyak juga pengusaha yang sukses dalam menjalankan
bidang usaha ini. Untuk menunjang kebutuhan tersebut peluang mendirikan
binis kantin ini dengan makanan yang siap saji dan instan sangat terbuka luas
di era global ini.

Usaha kantin sekolah key ini adalah suatu usaha yang berskala kecil
yang beroperasi di bidang penjualan Kembali produk makanan maupun
kuliner. Faktor dalam memilih bisnis kantin key ini karena adanya peluang,
kebutuhan skill yang tidak begitu tinggi, biaya investasi yang relative rendah
serta telah tersedianya sarana dan prasarana utama, dan pangsa pasar yang
sudah jelas ada, Dengan memanfaatkan peluang tersebut diharapkan dapat
memasarkan produk dengan baik sehingga mendapatkan keuntungan yang
maksimal.
Dan usaha kantin sekolah ini bisa dibilang usaha cafetaria karena
produk yang dijual merupakan makanan, minuman, dan snack.
Kantin sekolah key menyajikan menu makan yang beragam seperti
Tinutuan, Nasi Ayam, Pisang Goreng, Mie Ceplok dan Donat. Untuk sajian
minuman kita mempunyai Pop ice yang disajikan dingin, Es Teh Manis,
Nutrisari, dan Air Mineral.
Serta snack-snack yang dijual secara eceran dengan varian yang
beragam.
Kantin sekolah key ini tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan
makanan dan minum siswa semata, namun juga dapat dijadikan sebagai
wahana untuk mendidik siswa tentang Kesehatan, kebersihan, Kejujuran dan
saling menghargai, disiplin dan nilai-nilai lainnya.

1
2. ANALISIS PASAR

2.1 Analisis Kondisi Pasar


2.1.1 Konsumen Aktual
Usaha kantin ini merupakan suatu usaha yang baru berdiri, namun
usaha ini telah memiliki pasar (konsumen) actual. Konsumen
actual dari usaha ini adalah para siswa/i, guru, maupun orang tua
murid dari SD dan SMP Tabita Manado.

2.1.2 Konsumen Potensial

Konsumen potensial merupakan orang-orang asing yang


membutuhkan dari memiliki kemampuan untuk membeli produk
yang dijual di kantin, namun belum melakukan pembelian pada
usaha. Konsumen potensial dapat menjadi konsumen yang benar-
benar melakukan pembelian dengan didukung pemanfaatan yang
baik. Adapun konsumen potensial tersebut adalah seluruh orang
yang berada di dalam lingkungan SD dan SMP Tabita Manado.

2.1.3 Pasar Sasaran

Dalam mendirikan suatu usaha yang memiliki pasar sasaran untuk


menjadi konsumen bagi barang maupun jasa yang dihasilkannya,
Demikian juga dengan usaha kantin ini yang mana menetapkan
pasar sasarannya adalah bagian dari pasar actual atau para
konsumen yang berada di lingkungan SD SMP Tabita Manado.
Namun kantin sekolah key lebih memfokuskan pasar sasarannya
yaitu pada siswa/i, guru-guru SD SMP Tabita Manado. Hal ini
dilakukan karena pada pasar sasaran tersebut penjualan akan
lebih mudah dilakukan, karena konsumennya jelas.

2.1.4 Usaha kantin sekolah memang usaha yang dikatakan memiliki


pasar yang jelas Hal tersebut didukung dengan adanya kantin di
tiap-tiap sekolah. Namun bedanya adalah bagaimana pengusaha
mengembangkan usaha dan menyediakan kantin tersebut sesuai
dengan minat beli siswa/i. bahkan pengusaha tanpa melakukan
kegiatan promosi, pembeli potensial sudah berada dilingkungan
tersebut. Hanya saja bagaimana cara pengusaha akan
mendapatkan para konsumennya dengan cara yang berbeda.
2.1.5 Proyeksi Pengembangan Usaha
Usaha ini dioreintasikan sebagai usaha kecil menurut pakar
ekonomi namun usaha tersebut dipandang sebagai tulang
punggung dalam suatu pemulihan ekonomi Indonesia. Untuk itu
pengembangan kantin ini dibagi dalam 2 tahap yaitu : tahap
industry kecil awal dan tahap industry kecil. Kantin Key ini tidak
sampai pada tahap industry menengah karena tidak sesuai
dengan jenis usaha dan tempat usaha.

2
2.1.6 Pesaing di Usaha Kantin in.
Usaha ini berada diruang lingkup sekolahan SD SMP Tabita Manado
yang telah lama berdiri. Dengan lama berdirinya sekolahan
tersebut dipastikan juga sudah ada kantin yang berjualan
didalamnya. Sehingga kantin yang sudah ada tersebut dijadikan
sebagai pesaing usaha.

2.2 Analisis Pola Perilaku Pasar Sasaran

2.2.1. Pola Perilaku Pasar Sasaran


a. Waktu pembelian biasanya dilakukan oleh pasar sasaran pada
saat masuk sekolah, istirahat I dan II, istirahat ekstrakulikuler,
serta saat pulang sekolah.
b. Pembayaran dapat dilakukan secara langsung.

2.2.2 Pihak-pihak yang terlibat

a. Initiatior, pihak-pihak yang berperan sebagai initiatior dalam


pembelian oleh pasar sasaran bisa oleh diri sendiri.
b. Influencer, pihak yang memiliki pengaruh besar terhadap
pembelian oleh pasar sasaran adalah penjual
c. Decider, pihak yang berperan sebagai decider atau pengambil
keputusan pembelian pada usaha kantin sekolah adalah pasar
sasaran itu sendiri.
d. Buyer, pihak yang berperan sebagai buyer atau pembeli pada
usaha kantin sekolah adalah pasar sasaran.
e. User, pihak yang berperan sebagai user atau pengguna pada
usaha kantin sekolah adalah pasar sasaran

3. ANALISIS INDUSTRI DAN PERSAINGAN.

3.1 Persaingan Usaha

3.1.1 Pesaing dari Usaha Sejenis

Para pesaing usaha sejenis disekolah tersebut ada 2 kantin. Sehingga


dalam bisnis tersebut pemilik harus selalu berinovasi dan kreatif dalam
penyajian dan pemilihan menu yang dijual.

3.1.2 Pesaing dari Usaha Tidak sejenis

Pesaing dari usaha tidak sejenis bagi usaha kantin tidak ada pada
sekolah tersebut. Karena usaha ini hanya ada didalam ruang lingkup
sekolah.

3.2 Posisi Usaha

Terdapat 4 kategori dalam strategi pemasaran kompetitif yaitu, market


leader, market challenger, market follower, dan market nicher. Posisi
kantin sekolah ini dalam strategi pemasaran kompetitif masuk dalam
kategori market follower.

3
Market Follower adalah perusahaan nomor 3 yang selalu berusaha untuk
memperoleh pangsa pasar dan laba yang stabil dengan mengikuti
tawaran produk, harga, dan saluran distribusi dan program pemasaram
pesaing. Market follower mempunyai ciri secara terus menerus mengikuti
cara-cara perusahan-perusahan market keader dalam mengembangkan
produk baru serta program pemasarannya.

4. RENCANA PROGRAM PEMASARAN

4.1. Kondisi Aktual Program Pemasaran


Produk yang ditawarkan dalam usaha ini adalah makanan (tinutuan, mie
ceplok, gorengan, pisang goreng, tahu, bakso, nasi ayam, nutrisari, pop
ice, es teh manis, susu, air mineral, kopi, minuman kemas dsb)
Distribusi
a. Lokasi usaha
Usaha yang dijalankan terletak di SD SMP TABITA Manado yang
berada di Jalan Garuda. Dengan menyewa satu ruangan kantin
sekolah tersebut.
b. Pemasok
Usaha kantin sekolah ini hanya beberapa produk yang berasal dari
pemasok.
c. Cakupan daerah penjualan
Dalam memasarkan produk yang dijual di kantin sekolah key, kantin
sekolah key hanya berfokus di wilayah SD SMP Tabita Manado.
4.2. Promosi

Promosi merupakan suatu kegiatan dalam sebuah marketing mix yang


terakhir.

Promosi juga merupakan suatu alat informasi yang dapat dibuat dalam
mengarahkan seseorang untuk melakukan suatu pertukaran dalam bauran
pemasaran. Sedangkan, menurut Kotler promosi adalah suatu bagian
terpenting yang ada di dalam bidang marketing mix yang bertujuan untuk
meningkatkan omset penjualan, dengan cara mempengaruhi para
konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. Bauran promosi
merupakan kombinasi dari variabel promosi yang digunakan untuk
meningkatkan jumlah penjualan serta profit perusahaan. Suatu perusahaan
dapat menciptakan komunikasi dengan konsumennya seperti halnya,
memasang biro iklan, melakukan penjualannya dengan cara yang baik,
publisitas serta melakukan direct marketing. Sehingga dapat menarik minat
konsumen serta merancang suatu perusahaan agar dapat menjadi
perusahaan yang berkualitas.

Adapun faktor-faktor yang harus dipertimbangkan agar suatu promosi bisa


lebih efektif dan efisien menurut Swastha dan Irawan, yaitu:
- Besarnya dana yang diberikan untuk produksi
- Sifat pasar
- Jenis produk yang ingin diproduksi
- Tahap-tahap dalam siklus produk.

4
menurut Ali Hasan minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk
membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan
pembelian, guna untuk diukur dengan tingkat keinginan konsumen dalam
membeli suatu barang atau jasa. Minat beli juga bagian dari komponen
perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi, yang berguna untuk
menentukan sebuah tindakan sebelum memutuskan pembelian yang benar-
benar konsumen inginkan.

Hal ini dikemukakan oleh walgito, bahwasanya di dalam minat konsumen


terdapat tahapan-tahapan yang biasa disebut dengan konsep AIDA,
diantaranya :

a. Perhatian (Attention) Dalam hal ini, keterkaitan konsumen dan


produk dapat mempengaruhi perhatian konsumen dengan
melakukan pendekatan agar konsumen menyadari kualitas
produknya. Sehingga dalam menarik perhatian konsumen pada
produk yang di jual, akan menimbulkan sebuah ketertarikan
terhadap konsumennya.
b. Ketertarikan (Interest) Dalam tahap ini, kesadaran konsumen
terhadap produknya akan menciptakan rasa ketertarikan
konsumen terhadap produk tersebut. Sebuah perusahaan akan
berusaha memiliki daya tarik konsumen ketika konsumen
mempunyai rasa ingin tahu terhadap keminatan suatu produk.
Sehingga, dalam menciptakan suatu ketertarikan konsumen
terhadap produk akan menimbulkan keinginan konsumen dalam
membeli suatu produk tersebut.
c. Keinginan (Desire) Dalam tahap ini, konsumen harus memikirkan
penyebab keinginan dan hasrat untuk membeli produk yang
ditawarkan. Tahap ini memiliki hasrat yang kuat dari konsumen
untuk membeli dan mencoba produk ataupun jasa. Hal ini akan
menciptakan minat beli konsumen terhadap suatu produk.
Sehingga tahap ini akan menimbulkan suatu tindakan konsumen
dalam mengambil keputusan pembelian.
d. Tindakan (Action) Pada tahap ini konsumen telah mendatangi
suatu perusahaan yang memiliki tingkat kemantapan untuk
membeli suatu produk yang ditawarkan. Karena, dalam tahap ini
konsumen mulai memiliki tindakan untuk mengambil keputusan
pembelian

Setelah menganilisa penerapan marketing mix Kantin Parklatz


dalam meningkatkan minat konsumen dengan menggunakan
teknik pengumpulan data triaggulasi dan analisis Miles dan
Huberman, didapatkan hasil sebagai berikut :

1. Produk, yaitu Program-program yang sudah dijalankan Kantin


Sekolah Key diharapkan dapat meningkatkan kualitas serta
konsisten terhadap produk jualnya. Hal ini merupakan bentuk
dari upaya menjaga pelayanan produk yang baik dan ramah
terhadap konsumennya. Dengan adanya program ini, bisa

5
membuat produk jauh lebih baik serta dapat diminati oleh para
konsumennya.
2. Harga, bahwa dalam melakukan sebuah usaha jual beli agar
memaparkan harga produk yang akan di perjual belikan.
3. Tempat, Adapun upaya yang dilakukan Kantin Key dalam
mengatasi permasalahan. Dengan cara memberikan sebuah
kepuasaan dan kenyamanan konsumen dalam melakukan jual
beli memberikan pelayanan yang baik dan ramah. Akan
tetapi, meskipun banyak kekurangan mengenai tempat serta
fasilitas yang ada di Kantin Key, pengelola akan terus
meningkatkan kualitas tempat tersebut. Hal ini, dapat
memberikan solusi terkait permasalahan bauran tempat, yaitu
diharapkan bagi pengelola memberikan fasilitas yang layak
dan juga menambah fasilitas agar konsumen merasakan
kenyamanan serta kepuasaan terhadap lokasi tersebut.
4. Promosi, yaitu dengan memberikan masukan kepada
pengelola Kantin Key dalam menerapkan bauran pemasaran
agar lebih bisa meningkatkan minat konsumen. Sehingga, bisa
menjadi pilihan utama untuk seluruh murid dan guru di SD SMP
Tabita. Hal ini juga dapat menjadi acuan bagi upaya promosi
yang telah dilakukan oleh kantin KEY dalam menjual
produknya. Dengan tujuan untuk memberikan informasi yang
benar serta akurat dan tidak mengandung unsur penipuan
terhadap konsumennya.

4.3 Penetapan Harga

Penetapan Harga makanan dan minuman disesuaikan dengan harga


yang sudah dibuat oleh kantin-kantin tetangga yang sudah lebih dulu
berdiri disitu. Selain itu harga ditentukan sesuai dengan biaya produksi
makanan tersebut

Tinutuan Rp. 5.000


Nasi Ayam Rp. 7.000
Mie Ceplok Rp. 5.000
Snack Ringan Menyesuaikan
Es Teh Rp. 5.000
Pop Ice Rp. 5.000
Nutrisari Rp. 5.000
Ice Cream Glico Menyesuaikan
Ake Gelas Rp. 1.000
Ake Botol Rp. 5.000
4.3.1 Rencana Program Pemasaran Bulan November 2022-April 2023
Rencana Program pemasaran Bulan November 2022-April 2023 disusun
untuk mendukung pencapaian tujuan pengembangan usaha
November 2022-April 2023 yaitu promosi.

6
5. Action Plan
Berikut adalah beberapa action plan yang sudah dirancang
untuk meningkatkan penjualan Kantin Sekolah Key
NO NAMA RINCIAN TUJUAN WAKTU BIAYA INDIKATOR
PROGRAM PROGRAM PROGRAM PELAKSANAAN PROGRAM KEBERHASILAN
PROGRAM PROGRAM
1. Rencana Menata dan Agar Tercipta November Rp.35.000 Ruangan jadi
Program membersihkan kenyamanan 2022 bersih dan
Operasi ruangan pelanggan steril

Mendapatkan November Rp.200.000 Kantin dan


Mencari variasi variasi 2022 produk siap
makanan makanan dijual

Menyusun layout
kantin Agar kantin November Rp. 50.000 Layout kantin
tersusun rapi 2022 tertata
nyaman
2. Rencana Memberikan Membantu November Rp. 20.000 Mempercepat
Program Latihanan/ proses 2022 proses
SDM Keterampilan produksi produksi

3. Rencana Alokasi dana Kebutuhan November Rp. 50.000 Keuangan


program pada tiap akan biaya 2022 dapat dilihat
keuangan program terpenuhi
pengembangan
sesuai
kebutuhan
4. Rencana Memberikan Agar November Rp. 50.000 Loyalitas
Program layanan terbaik konsumen 2022 pelanggan
Pemasaran bertambah meningkat
menjadi lebih
banyak
Program promosi Siswa lebih November Rp. 50.000 Mendapatkan
kantin tertarik 2022 pelanggan
berbelanja di
kantin Key

7
6. Budget dan Controls

Budget untuk pemasaran dianggarkan sebesar 50% dari pendapatan kantin


sekolah Key. Pengawasan terkait dengan schedule yang telah direncanakan
dilakukan oleh saya sendiri selaku pemilik dan pengelola dari Kantin Key.
Pengawasan dilakukan dengan membaca dan mempelajari laporan keuangan
tertulis ataupun dari hasil observasi. Kantin key juga melakukan Inventori guna
menjaga stok produksi. Jika terjadi kendala dalam pelaksanaan, maka harus
segera di ambil Tindakan untuk perbaikan. Sedangkan untuk evaluasi dilakukan
setiap minggunya.

8
DATAR PUSTAKA
David, Fred R. 2002. Manajemen Strategis. PT Prenhallindo. Jakarta.
Kartajaya, H., Mussry J., dan Taufik. 2005. Positioning Differensiasi Brand. PT Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran: Edisi kesebelas. Jilid 1. PT Prenhallindo.
Jakarta.
file:///C:/Users/user/Downloads/MarketingPlanRestoranWarungMujiGunarto.pdf
dharmmesta, basu swastha dkk. 2000 manajemen pemasaran (Analisis Perilaku Konsumen).
Yogyakarta: BPFE
Engel James F, dkk. 1994 Perilaku Konsumen (Edisi Keenam). Jakarta: Binarupa Aksara
Kotler, Amstrong. 2003. Dasar-Dasar Pemasaran (edisi 9). Jakarta: Indeks Gramedia
Setiadi, Nugroho J. 2010 Perilaku Konsumen : Kencana Prenada Media Group

9
1

Anda mungkin juga menyukai