NIM: 1901010013
Prodi: S1 manajemen
Tugas CH 7
1.
- Segmentasi demografis
Segmentasi ini sebenarnya relatif gampang dilakukan lantaran jumlah konsumen. Tetapi juga
relatif sulit lantaran pangsa pasarnya sangat luas. Sehingga membutuhkan bisnis yang lebih
besar dan pembagian yang lebih rinci supaya menerima konsumen yang sangat sesuai.
Contoh: yaitu keripik kentang merk Lays. Sementara segmentasi geografisnya menyasar ke
konsumen di wilayah perkotaan maupun pedesaan, karena bahan dasar keripik kentang sangat
disukai oleh seluruh masyarakat.
- segmentasi psikografis
Segmentasi ini membagi konsumen menurut hal yang disukai, aktivitas yang dilakukan dan
pendapat konsumen
Contoh yaitu segmentasi pasar pocari sweat.Segmentasi psikografis produk ini ditargetkan
kepada mereka yang berusia produktif ataupun olahragawan yang memerlukan keseimbangan
cairan dan ion dalam tubuh; seperti atlet, pelajar, pegawai, karyawan dan sebagainya. Karena
orang-orang tersebut akan banyak mengeluarkan keringat dan minuman ini bisa memulihkan
cairan dan ion yang diperlukan tubuh agar kembali segar.
- segmentasi manfaat
Pemasar harus paham apa yang di butuhkan oleh calon konsumen, dan harus mengetahui apa
masalah yang dihadapi oleh calon konsumen dan pemasar juga harus mengetahui cara
mengatasi masalah tersebut beserta manfaatnya.
Contoh: perusahaan Lifebuoy mengeluarkan produk hand sanitizer diera pandemi karena
bermanfaat untuk konsumen dan konsumen membutuhkan produk tersebut.
- segmentasi perilaku
berfokus pada alasan mengapa orang membeli dan
menggunakan suatu produk, serta seberapa sering dan seberapa banyak
mereka gunakan atau konsumsi.
Contoh: smartphone gaming merk Razer Phone. Segmentasi perilaku ponsel ini menyasar pada
orang yang suka atau hobi bermain game dengan pengalaman yang memuaskan.
- segmentasi etnis
Contoh: di negara India, McDonald menjual burger nya tanpa daging karena sapi di negara india
merupakan hewan yang di suci kan.
2. Positioning juga bisa diartikan sebagai strategi untuk menciptakan citra perusahaan dan
produknya di benak konsumen, baik itu konsumen individu, perusahaan, maupun pemerintah.
Strategi positioning berkaitan erat dengan persepsi konsumen terhadap manfaat suatu produk,
baik itu secara nyata maupun dalam bentuk harapan.
Strategi positioning:
strategi di mana suatu produk diluncurkan ke pasar untuk menciptakan asosiasi. Pertama-tama,
hal ini dilakukan untuk membuat konsumen memilih berdasarkan citra merek dan karakteristik
produk. Lalu kedua, konsumen dapat menilai bagaimana karakteristik produk tersebut relevan
dengan kualitas produk di pasaran.
Contoh dari strategi ini adalah memilih kendaraan, seperti pada umumnya terdapat karakteristik
pasar secara umum bahwa Lamborghini adalah mobil yang dipilih untuk kebutuhan sport dan
gaya hidup mewah. Namun, jika konsumen ingin memiliki mobil dengan karakteristik keperluan
keluarga maka ia akan memilih Toyota.
Contoh dari strategi positioning berdasarkan harga ini dapat dilihat dari produk mobil Wuling
yang masuk dalam ceruk pasar mobil MPV dengan harga rendah, di mana selama ini dikuasai
oleh Toyota dan Daihatsu.
Di dalam pendekatan ini, setiap produk akan diposisikan dengan kelompok konsumen
tertentu.Strategi ini biasanya membutuhkan brand ambassador atau model untuk mewakili iklan
perusahaan. Misalnya, produk minuman berenergi yang menggunakan para atlet di iklannya,
produk kecantikan yang menggunakan para artis, dan sebagainya. Setiap tokoh iklan yang
dipilih biasanya memiliki kekuatan tersendiri untuk mengangkat citra produk tersebut.
Contoh produk kuku Bima menggunakan brand ambassador Ade Rai seorang atlet angkat besi.
- persaing
Strategi ini membuat produk Anda memposisikan diri sebagai yang lebih baik daripada produk
pesaing utama. Misalnya bisa Anda lihat pada persaingan antara dua raksasa bisnis
smartphone yakni Apple dan Samsung. Samsung seringkali mengeluarkan iklan-iklan
kontroversional yang secara gamblang menyindir produk terbaru dari Apple. Begitu pula Apple
yang pernah menyindir smartphone bersistem operasi android, hanya saja secara umum. Hal-
hal seperti ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa produk pesaing tidak lebih baik dari produk
buatannya sendiri.
Strategi ini membuat produk Anda memposisikan diri sebagai produk yang diminati oleh
kalangan tertentu berdasarkan negara maupun kebiasaan yang berlaku pada negara tujuan,
sehingga produk dapat diterima oleh negara tujuan.
Contohnya di negara India, McDonald menjual burger nya tanpa daging karena sapi di negara
india merupakan hewan yang di suci kan.
3. high touch adalah menikmati sebuah kemajuan teknologi yang berkembang saat ini namun
tetap harus berpegang teguh dengan ajaran-ajaran yang diperintahkan oleh tuhan sesuai
dengan kepercayaan masing-masing.kemajuan teknologi dibidang apapun harus disertai
dengan sentuhan moral dan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi dari para penggunanya.
Teknologi yang berkembang sudah sanagt canggih, mahal namun tidak diimbangi dengan
komitmen dari penggunanya. Inilah yang dinamakan efek yang tidak terduga maupun tidak
diharapkan.
Komputer pribadi , video & peralatan stereo, serta mobil merupakan contoh kategori produk
dengan menentukan posisi teknologi tinggi terbukti efektif. Produk seperti ini sering kali dibeli
atas dasar sifat – sifat produk yang konkret walaupun citra mungkin juga penting. Pembeli
biasanya sudah mempunyai atau berkeinginan memperoleh informasi teknis yang cukup banyak.
Kurang memerlukan penekanan pada informasi khusus & lebih menekankan pada citra. Pembeli
produk sentuhan canggih juga mempunyai bahasa yang sama & sekumpulan symbol yang
berkaitan dengan tema kesejahteraan, materialism, & romantisme .
Perbedaan antara pemosisian produk teknologi tinggi dan pemosisian produk sentuhan tinggi
adalah berbeda di dalam pengolahannya saja kalau produk teknologi
tinggi menggunakan teknologi modern lalu produk sentuhan tinggi penyelesaian akhir atau
tahap finishingnya sangat di perhatikan.
Pengaplikasian konsep High TechHigh Touch dalam produk harus dimulai dalam awal
peluncuran produk itu sendiri, karena konsep high touch sendiri berasal dari apa yang ada
dalam produk tersebut dari segi manfaat maupun kegunaan. Sulit untuk mengaplikasikan
konsep High Tech dan High Touch ke dalam ruang lingkup lebih luas , karena banyak produk
yang hampir sama dari segi manfaat nya juga yana. Namun apabila dilakukan, perlahan tapi
pasti, produk akan berada dalam kondisi aman dan diterima dalam jangka waktu yang panjang.