 BENTUK-BENTUK MEMPERTANGGUNG JAWABKAN HIDUP

o Mempertahankan hidup:
Mempertahankan agar hidup tidak rusak. Contoh: katakan tidak untuk
narkoba. Surat Paulus menyatakan bahwa tubuh manusia adalah bait Allah
maka jangan dirusak hidup kamu. Tuhan memberikan kita baik dan akan
Kembali baik. Contoh lain adalah mengatur pola hidup (kapan saat makan,
beristirahat, bekerja, bermain game, dan lain-lain)

o Memaknai hidup:
Artinya melakukan aktivitas yang membuat hidup bermakna dan tidak
menjadi beban atau memberi penderitaan orang lain. Contoh: pelayanan,
melakukan aktivitas yang positif, menyelesaikan tugas, dan lain-lain.
o Mengembangkan hidup:
Artinya membuat hidup bisa berprestasi, Ketika kitab isa menjadi orang yang
mandiri. Contoh: melaksanakan tugas tepat waktu, melakukan semua tugas
dengan kesadaran sendiri.
 BUDAYA KEKERASAN
o Kekerasan adalah Tindakan yang digunakan untuk membenarkan diri.
Misalnya: memarahi atau memukuli orang lain untuk membenarkan diri
sendiri.
o Kekerasan dan konflik memiliki hubungan:
 Kekerasan merupakan perwujudan dari konflik yang dilakukan di
bawah sadar atau otak kita
 Kekerasan terjadi karena adanya konflik yang tersimpan kemudian
terjadi benturan baik fisik (terluka, tewas, dll) maupun psikis (luka
batin, trauma, stres, depresi,dll)
 RUPA-RUPA / MACAM-MACAM KEKERASAN
o PSIKOLOGIS: terror, indoktrinasi, ancaman (yang menjadikan manusia
ketakutan)
o LEWAT IMBALAN: suap atau sogokan (menjadikan manusia tidak lagi
berpikir/ berbicara/ melakukan sesuatu dengan kritis)
o TIDAK LANGSUNG: uji coba nuklir (membawa dampak ketakutan kepada
orang secara fisik dan psikologis)
o TERSAMAR/ KEKERASAN STRUKTURAL: tidak jelas siapa pelakunya “black
power”: ketidakadilan social
o TIDAK DISENGAJA/ KEKERASAN STRUKTURAL: contoh: kebijakan pemerintah
yang menyusahkan rakyat atau mempersulit rakyat untuk mendapatkan
minyak
o TERSEMBUNYI: kekerasan yang sewaktu-waktu meledak, contoh: fanatisme,
fundamentalisme, feodalisme
 LANGKAH MEWUJUDKAN BUDAYA KASIH
o Sebelum terjadi kekerasan:
 Berdialog
 Bekerjasama
o Sesudah terjadi kekerasan:
 Menceritakan kronologis peristiwa
 Berani meminta maaf
 Rela mengampuni
 Rekonsilasi
 WAJAH-WAJAH KEKERASAN/ BENTUK KEKERASAN
o Terdiri dari:
 Sosial
 Kultural
 Etnis
 Keagamaan
 Gender
 Politik
 Militer
 Anak
 Ekonomi
 Lingkungan hidup
o KULTURAL: (berhubungan dengan kekerasan etnis)
Kekerasan yang dilakukan dengan menyingkirkan atau menomor duakan
suatu budaya yang minoritas. Contoh: pada zaman 32 tahun presiden
soeharto tidak mengizinkan perayaan imlek, sehingga berdampak kepada
etnis.
o POLITIK: (berhubungan dengan kekerasan militer)