Anda di halaman 1dari 15

KONFLIK DAN

KEKERASAN.
ANGGOT
DEODATUS DIKSTRA R
A
FARLANDO YERICO SIPIT
JOSHUA HOKKY
STEVANUS ANGGA PC
VINCENT MARCELINO
YODHA C
YONATAN CRISTIAN G
KONFLIK
Konflik fungsional adalah
konflik yang berdampak
positif bagi perkembangan
masyarakat,biasanya terjadi
tanpa kekerasan

Konflik fungsional adalah


konflik yang berdampak
positif bagi perkembangan
masyarakat,biasanya terjadi
tanpa kekerasan
BENTUK BENTUK KONFLIK

KONFLIK ANTARPRIBADI KONFLIK ANTAR KELOMPOK KONFLIK RASIAL


BENTUK BENTUK KONFLIK

KONFLIK ANTARNEGARA KONFLIK ANTAR UMAT AGAMA KONFLIK POLITIK


PENYEBAB
1.Bersumber dari masalah:
A. Politik contoh: orang berbeda pendapat tentang calon presiden dan wakil
presiden
B. Ekonomi contoh: Suatu pedagang yang saling menyebarkan berita bohong agar
dagangan dari pedagang lainnya kalah dalam bersaing mendapatkan pelanggan.
C. Sosial budaya contoh: Konflik Sosial Suku Lampung dan Jawa

2. Perseteruan antarumat beragama Contoh: konflik antar umat islami dan Nasrani

3. Sengketa batas wilayah Contoh: Kasus Sengketa Tanah Matoa Tahun 20214.
Sengketa SDA Contoh: konflik sumber daya alam di kalangan nelayan di indonesia.
CARA YANG DITEMPUH
1. Konflik tanpa kekerasan
Seperti berdialog,berdiplomasi
2. Konflik yang disertai kekerasan
Seperti menyatakan perang,menembakkkan gas air mata
KEKERASAN
Penggunaan kekuatan fisik
secara paksa terhadap orang
atau benda.
BENTUK BENTUK KEKERASAN

KDRT KEKERASAN PADA MASYARAKAT


KEKERASAN PADA APARAT NEGA
BENTUK BENTUK KEKERASAN

KEKERASAN POLITIK KEKERASAN PADA BUDAYA


KEKERASAN PADA FASMUM
Kekerasan yang terjadi dapat berupa :
1. Kekerasan fisik.
2. Kekerasan psikis.

Kekerasan fisik dapat berupa :


1. Penganiayaan atau penyiksaan,
2. Penculikan,
3 Pembunuhan, dan sebagainya.

Kekerasan psikis dapat berupa :


1. Ancaman atau intimidasi
2. Teror
3. Caci-maki, dan sebagainya.
PENYEBAN MUNCULNYA
KEKERASAN
1. Dendam
2. Stabilitas emosi yang rendah, kecewa berat, atau frustrasi
3. Kesalahpahaman atau tersinggung
4. Adanya provokasi dalam aksi massa yang tak terkendali
5. Tradisi, seperti perlakuan senior pada Yunior
6. Cara mendidik yang salah
7. Modelling dari media massa
PERBEDAAN KONFLIK DAN KEKERASAN

Konflik Suatu proses menyingkirkan pihak lawan sebagai suatu tujuan untuk memperoleh suatu
kemenangan.

Kekerasan dikatakan sebagai konflik yang sudah diwujudkan dalam bentuk fisik maupun psikis. Di
dalamnya terdapat aktivitas yang dilakukan dapat menimbulkan reaksi yang keras dan bahkan terjadi
benturan fisik yang menyebabkan cidera.
KONFLIK YANG DISERTAI
KEKERASAN
Konflik yang disertai kekerasan yaitu konflik yang di dalamnya
terdapat serangan, perusakan, penghancuran terhadap drik dan
psikis) seseorang yang dilakukan secara sengaja.
Menurut Coser, terdapat dua jenis konflik dengan kekerasan, yaitu :

A. Konflik realistis.

B. Konflik nonrealistis.
KONFLIK REALISTIS
Konflik yang terjadi karena ada kekecewaan satu pihak terhadap sesuatu.
Hal ini biasanya berhubungan dengan sesuatu yang logis dan nyata.
Contohnya protes mahasiswa saat harga BBM naik.

KONFLIK NONREALISTIS
Konflik non-realistis merupakan konflik yang tidak berasal dari
kebutuhan untuk meredakan ketegangan, paling tidak dari salah satu
pihak, contohnya adalah pembalasan dendam oleh pihak lain yang
merupakan rekan dari pihak yang dirugikan, Misalnya Adi memiliki rekan
kerja yang sengaja dibunuh oleh kekasihnya.

Anda mungkin juga menyukai