Anda di halaman 1dari 2

Nama: Salsabilla Dwiqy Prakeysha

NPM: 215001044
Kelas: B
Mata Kuliah: Dasar Agronomi
Tugas 3
Jelaskan yang dimaksud dengan difusi dan osmosis dan jelaskan mekanisme dari difusi dan
osmosis pada zat-zat terlarut di dalam tanaman!
Difusi merupakan salah satu jenis transportasi pasif dimana terjadi perpindahan partikel zat
dari larutan berkonsentrasi tinggi ke rendah. Peristiwa difusi pada tumbuhan sangat penting
untuk keseimbangan hidup tumbuhan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi difusi ialah 1)
Suhu (semakin tinggi suhu difusi semakin cepat) , 2) BM makin tinggi difusi semakin lambat,
3) Kelarutan dalam medium semakin besar difusi semakin cepat 4) Semakin besar perbedaan
konsetrasi semakin besar difusi yang terjadi, 5) Semakin dekat jarak tempat terjadi difusi
semakin cepat difusi terjadi, dan 6) semakin luas area difusi semakin cepat difusi terjadi.
Difusi melalui membran dapat berlangsung melalui tiga mekanisme, yaitu difusi sederhana
(simple difusion),difusi melalui saluran yang terbentuk oleh protein transmembran (simple
difusion by chanel formed), dan difusi difasilitasi (fasiliated difusion). Difusi sederhana
melalui membrane berlangsung karena molekul-molekul yang berpindah atau bergerak
melalui membran bersifat larut dalam lemak (lipid) sehingga dapat menembus lipid bilayer
pada membran secara langsung. Membran sel permeabel terhadap molekul larut lemak seperti
hormon steroid, vitamin A, D, E, dan K serta bahan-bahan organik yang larut dalam lemak,
Selain itu, memmbran sel juga sangat permeabel terhadap molekul anorganik seperti O,CO2,
HO, dan H2O.
Beberapa molekul kecil khusus yang terlarut dalam serta ion-ion tertentu, dapat menembus
membran melalui saluran atau chanel. Saluran ini terbentuk dari protein transmembran,
semacam pori dengan diameter tertentu yang memungkinkan molekul dengan diameter lebih
kecil dari diameter pori tersebut dapat melaluinya. Sementara itu, molekul – molekul
berukuran besar seperti asam amino, glukosa, dan beberapa garam – garam mineral, tidak
dapat menembus membrane secara langsung, tetapi memerlukan protein pembawa atau
transporter untuk dapat menembus membran. Proses masuknya molekul besar yang
melibatkan transporter dinamakan difusi difasilitasi.
Karbon dioksida (CO2) dan oksigen (O2) diambil oleh tumbuhan dari udara melalui proses
difusi. Pengambilan air dan garam mineral oleh tumbuhan dari dalam tanah, salah satunya
melalui proses difusi. Difusi zat dari dalam tanah ke dalam tubuh tumbuhan disebabkan
konsentrasi garam mineral di tanah lebih tinggi daripada di dalam sel. Demikian juga gas
CO2 di udara masuk ke dalam tubuh tumbuhan karena konsentrasi CO2 di udara lebih tinggi
daripada di dalam sel tumbuhan. Sebaliknya, O2 dapat berdifusi keluar tubuh tumbuhan jika
konsentrasi O2 dalam tubuh tumbuhan lebih tinggi akibat adanya fotosintesis dalam sel.
Osmosis juga merupakan jenis transportasi pasif dima terjadi perpindahan molekul zat
pelarut, dari larutan yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang konsentrasi
zat pelarutya rendah melalui selaput atau membran selektif permeabel atau semi permeabel.
Faktor yang mempengaruhi osmosis pada sel hidup, yaitu: 1) Ukuran zat terlarut (semakin
banyak zat terlarut maka peristiwa terjadinya osmosis akan semakin cepat. Karena zat terlarut
memiliki tekanan osmotik yang berfungsi untuk memecah zat pelarut bergerak melalui
membrane semipermeable), 2) Tebal membran (makin tebal suatu membrane akan
memperhambat terjadinya osmosis. Karena dapat menyebabkan semakin sulitnya zat terlarut
menembus membrane tersebut), 3) Luas permukaan, 4) Jarak zat pelarut dan zat terlarut, dan
5) Suhu.
Contoh peristiwa osmosis pada tumbuhan ialah penyerapan air serta mineral yang ada di
dalam tanah oleh akar pohon atau tumbuhan lainnya. Fungsi dari akar ialah sebagai penyerap
serta penyimpan mineral dari dalam tanah. Tumbuhan akan memperoleh bahan makanan dari
akarnya. Akar ini juga akan menyerap air yang berasal dari lingkungan di sekitarnya. Akar
menyerap mineral pula bersamaan dengan air yang diserapnya dari dalam tanah. Air akan
masuk ke dalam akar dengan terlebih dahulu melewati rambut-rambut akar. Rambut akar
juga akan meningkatkan luas dari permukaan akar serta meningkatkan jumlah air yang
diambil oleh tumbuhan tersebut. Air masuk terutama karena perbedaan pada konsentrasi air
serta masuk melewati beberapa bagian dari akar, di antaranya ialah epidermis, korteks,
perisikel, endodermis dsn xylem. Penyerapan air serta mineral ini terjadi dari adanya
perbedaan tekanan dari sel akar serta air tanah.

Anda mungkin juga menyukai