Anda di halaman 1dari 5

Nama : Mariani, S. Pd.

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 5 Kumai

LK 1.1. Identifikasi Masalah

Jenis Masalah yang


No. Analisis Identfikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
1. Pedagogik, Pedagogik: 1. Pendidik kurang aktif
literasi, dan 1. Keaktifan belajar menstimulasi di awal
numerasi. peserta didik pembelajaran. Karena itu,
masih rendah peserta didik kebanyakan diam
dalam saat ditanya kembali tentang
keterampilan materi.
menulis. 2. Pendidik belum maksimal
Khususnya, mengondisikan kelas agar
materi menulis peserta didik lebih fokus.
puisi. 3. Pendidik masih kurang
maksimal memaparkan
contoh-contoh puisi, media
pembelajaran yang kurang
menarik, dan video
pembelajaran terbatas.
Sehingga, untuk menulis puisi
hasil karya sendiri dengan
tema bebas peserta didik
cenderung kurang mampu
menyelesaikan.
2. Keaktifan belajar 1. Pendidik masih kurang
peserta didik maksimal memaparkan
masih rendah contoh-contoh penulisan
dalam naskah drama, media
keterampilan pembelajaran, dan video
menulis. pembelajarannya.
Khususnya, Sehingga, peserta didik belum
materi menulis mampu menulis naskah drama
naskah drama. hasil karya sendiri dengan
baik dan benar.
2. Peserta didik masih bingung
menggali ide untuk dituangkan
dalam naskah drama.
3. Penulisan dialog yang kurang
berkesinambungan.
4. Penulisan tanda baca dalam
naskah drama yang belum
tepat.
Literasi: 1. Perpustakaan sepi dari
3. Peserta didik kunjungan peserta didik.
belum maksimal 2. Peserta didik kebanyakan
memanfaatkan hanya membaca buku yang
perpustakaan banyak gambarnya saja.
sekolah. 3. Ke perpustakaan hanya
dijadikan tempat mengobrol
sesama teman.
Numerasi: 1. Peserta didik masih kurang
4. Kemampuan paham dalam menulis
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identfikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
dasar penomoran.
Matematika 2. Peserta didik masih lemah
masih rendah. memahami numerasi angka-
angka romawi.
3. Masih sering tidak tepat dalam
penyebutan jumlah uang,
apalagi dengan jumlah nol
yang banyak.
4. Penyebutan angka tanggal
lahir dan tahun lahir dalam
kata yang masih kurang
lengkap. Sering hanya
menyebutkan angkanya saja
padahal harus disebutkan
dengan lengkap.
Contoh:
a. Tanggal 26 hanya
disebutkan “dua enam”.
Harusnya, “dua puluh
enam”.
b. Tahun 1999 hanya disebut
“sembilan belas sembilan
sembilan”. Harusnya
“seribu sembilan ratus
sembilan puluh sembilan”.
2. Kesulitan belajar 1. Masih ada 1. Peserta didik kebanyakan
Peserta didik peserta didik malas berlatih menulis.
termasuk kelas VIII yang 2. Pada saat menulis tulisan
Peserta didik belum mampu mereka sulit dibaca.
berkebutuhan menulis kata 3. Tulisan kurang lengkap huruf,
khusus dan dengan baik, salah penulisan kata, tidak
masalah benar, dan sesuai EYD, dan tanda baca.
pembelajaran lengkap. 4. Peserta didik menganggap,
(berdiferensiasi) diketik atau lewat video saja
di kelas bisa.
berdasarkan
pengalaman
mahasisa saat
menjadi
pendidik.
2. Masih ada 1. Peserta didik tidak berlatih
Peserta didik membaca untuk mengulang
kelas VIII yang materi dan lebih memilih
belum lancar bermain.
membaca. 2. Perserta didik membaca masih
terbata-bata. Ada juga yang
masih mengeja.
3. Peserta didik malu mengikuti
les tambahan agar lancar
membaca.
3. Ada peserta 1. Peserta didik memiliki riwayat
didik nilai rapor dan laporan dari
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identfikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
berkebutuhan Pendidik sekolah sebelumnya
khusus bahwa memang memilki
(autisme) gangguan.
yang 2. Pihak sekolah sudah
mempunyai merekomendasikan sekolah
gangguan lain yang lebih sesuai dengan
perilaku dan kebutuhan peserta didik.
interaksi sosial. Namun, orang tua tidak
berkenan. Orang tua tetap
memaksa sekolah di sekolah
umum.
3. Pihak sekolah sudah
berkonsultasi dengan pihak
terkait. Namun, mendapat
arahan bahwa harus terima
saja peserta didik tersebut.
4. Peserta didik ini tidak mampu
memahami pembelajaran yang
diberikan Pendidik. Setiap
diberi tugas jawaban yang
diberikan tidak sesuai.
5. Tidak dapat berinteraksi sosial
dengan normal, sibuk bermain
sendiri, dan tidak dapat
berkomunikasi dengan normal.
6. Peserta didik dengan autisme
memiliki gangguan perilaku
dan interaksi sosial ini cukup
membuat tugas Pendidik
semakin berat. Diajari dan
dididik dengan ekstra pun
masih jauh dari yang
diharapkan.
7. Sekolah saya belum pernah
mendapat pelatihan pendidik
untuk mendidik anak
berkebutuhan khusus.
3. Membangun Hubungan, 1. Orang tua kurang memahami
relasi/hubungan dukungan, dan kebutuhan sekolah anak yang
dengan Peserta komunikasi antar tepat.
didik dan orang Pendidik, orangtua, 2. Kurangnya motivasi dan
tua Peserta dan peserta didik dukungan dari orang tua
didik. terkait terhadap pendidikan anak.
pembelajaran 3. Orangtua yang sibuk bekerja.
masih kurang dan Lalu, kurang memperhatikan
terbatas. pola belajar anaknya.
3. Beberapa orangtua
tidak hadir saat diundang oleh
sekolah.
4. Adanya anggapan sekolah tidak
terlalu penting di lingkungan
masyarakat. Lulus SD atau SMP
sudah cukup. Apa lagi Peserta
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identfikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
didik perempuan.
4. Pemahaman/ Pendidik belum 1. Metode yang digunakan
pemanfaatan mengoptimalkan pendidik masih monoton.
model-model model pembelajaran 2. Pendidik belum memahami
pembelajaran yang inovatif sesuai setiap karakteristik dari model-
inovatif dengan model pembelajaran yang sesuai
berdasarkan karakteristik materi dengan materi.
karakteristik dan lingkungan. 3. Kegiatan belajar mengajar
materi dan masih terpusat pada pendidik.
Peserta didik. 4. Pendidik belum banyak
menyiapkan media
pembelajaran yang menarik dan
inovatif.
5. Materi terkait 1. Terbatasnya 1. Pendidik belum memahami
literasi, pemahaman dengan baik penerapan
numerasi, Pendidik terkait konsep literasi yang efektif.
advanced materi literasi. 2. Pendidik hanya membagikan
material, buku dan menyuruh peserta
miskonsepsi, didik membaca dalam tiga
HOTS. puluh menit tanpa diawasi dan
dibimbing.
2. Terbatasnya 1. Pendidik belum memahami
pemahaman numerasi yang baik dan benar.
Pendidik terkait 2. Tulisan peserta didik tentang
materi penomoran yang belum tepat
numerasi. jarang pendidik koreksi.
3. Penyebutan tanggal dan tahun
yang kurang tepat jarang
pendidik koreksi.
3. Penyampaian 1. Ada materi ajar yang
konsep materi dilewatkan karena pendidik
yang keliru. masih belum memahaminya.
2. Ada materi ajar yang
dilewatkan karena Pendidik
merasa materinya mirip.
Sehingga, tidak usah dibahas.
4. Pembelajaran di 1. Pembelajaran yang diterapkan
kelas belum pendidik belum berbasis
berbasis HOTS. HOTS. Pendidik cendeerung
memilih pembelajaran yang
LOTS agar peserta didik cepat
tuntas.
2. Jarang mau mencari referensi
atau menambah teks HOTS
pada soal supaya
pembelajaran cepat dipahami
peserta didik saja.
3. Kebanyakan pendidik
memberikan soal berbentuk
pilihan ganda agar mudah
dijawab peserta didik dan
mudah mengoreksinya.
6. Pemanfaatan Pendidik masih 1. Masih monoton menjadikan
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identfikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
teknologi/inovasi belum buku sebagai sumber belajar.
dalam mengoptimalkan 2. Contoh-contoh berkaitan materi
pembelajaran. pemanfaatan ajaran lingkungan hanya
teknologi informasi disampaikan secara lisan.
(TIK) dalam 3. Pendidik yang jarang
pembelajaran. menggunakan informasi seperti
PPT interaktif.
4. Pendidik jarang mengajar
menggunakan aplikasi TIK
sebagai pendukung
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai