Anda di halaman 1dari 8

Nama Guru : Rega Anantyo Rinaldy

Kelas yang diampuh : XI SMA Muhammadiyah Boarding School Tarakan

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi


No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
1 pedagogik, Pedagogik: 1. Siswa jarang
literasi, dan Peserta didik tidak mengajukan
numerasi. bersemangat mengikuti pertanyaan saat
KBM. pembelajaran
meskipun belum
paham.
2. Siswa mengobrol
dengan temannya
dan tidak
memperhatikan
arahan guru.
3. Siswa pasif dalam
KBM.
4. Siswa terlambat
masuk kelas.
5. Siswa tidak memiliki
kamus dan tidak
berusaha meminjam
dari perpustakaan.
Literasi: 1. Siswa bosan
Peserta didik kesulitan membaca teks
menentukan ide pokok ilmiah.
dalam teks analytical 2. Siswa tidak terbiasa
exposition. mengasah
keterampilan
reading, karena
faktor kurangnya
bahan bacaan
berbahasa Inggris
mereka (tidak
memiliki buku paket
sendiri, tidak
memiliki akses
membaca artikel di
internet, dan jarang
mengunjungi
perpustakaan untuk
membaca buku
berbahasa Inggris).
3. Guru tidak
memberikan cukup
banyak contoh teks
analytical exposition
untuk
membiasakan siswa
membaca teks
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
ilmiah.
4. Banyak kosa kata
dalam teks yang
tidak diketahui
artinya oleh siswa.
Numerasi: 1. Guru jarang melatih
Peserta didik kesulitan siswa menggunakan
menyebutkan angka pada angka dalam bahasa
teks analytical exposition. Inggris baik secara
lisan maupun
tulisan.
2. Siswa cenderung
menggunakan
bahasa Indonesia
ketika diminta
membaca angka
yang terdapat pada
teks analytical
exposition.
3. Siswa bertanya
pada temannya
tentang cara
penyebutan angka
dalam teks
analytical
exposition.
2 kesulitan belajar 1. Peserta didik kesulitan 1. Siswa tidak dapat
siswa termasuk memahami pelajaran. menjawab/salah
siswa menjawab
berkebutuhan pertanyaan guru
khusus dan ketika diminta me-
masalah review materi
pembelajaran sebelumnya.
(berdiferensiasi) 2. Siswa sulit fokus
di kelas dalam KBM.
berdasarkan 3. Guru sering
pengalaman mengulangi
mahasiswa saat penjelasan agar
menjadi guru. siswa yang belum
paham menjadi
paham.
4. Guru belum
maksimal dalam
memberikan
stimulus bagi siswa.
2. Siswa berkebutuhan 1. Siswa tidak dapat
khusus (Penglihatan) melihat tulisan di
papan tulis
meskipun dari kursi
paling depan.
2. Siswa belum
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
membeli kacamata
baru.
3. Siswa menunggu
temannya selesai
mencatat materi/
soal kemudian
menyalinnya.
3. Guru belum 1. Guru tidak
menerapkan memahami minat
pembelajaran dan keinginan para
berdiferensiasi. siswa.
2. Kegiatan
pembelajaran
cenderung monoton
(tidak variatif).
3. Guru jarang
mengevaluasi dan
merefleksi
pembelajaran yang
sudah berlangsung.
4. Pengelolaan kelas
guru kurang baik.
3 membangun 1. Kurangnya kesadaran 1. Orang tua tidak
relasi/hubungan orang tua akan berkenan
dengan siswa dan pentingnya diskusi melibatkan anaknya
orang tua siswa. yang melibatkan anak, dalam diskusi
orang tua, dan pihak antara pihak
sekolah sekolah dan orang
tua.
2. Orang tua
menganggap
anaknya akan
menjadi down
ketika pihak
sekolah dan orang
tua berbicara
tentang kelemahan
dan kekurangannya.
3. Anak diminta
menunggu di luar
ruangan ketika
pihak sekolah
berbicara dengan
orang tua.
2. Orang tua 1. Orang tua tidak
menyerahkan memonitor belajar
tanggung jawab belajar anaknya ketika di
anaknya sepenuhnya rumah.
pada pihak sekolah. 2. Orang tua
membiarkan
anaknya bermain
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
sepuasnya ketika di
rumah, karena
berpikir sudah
cukup susah hidup
di pondok pesantren
3. Orang tua tidak
menanyakan
perkembangan
belajar anaknya
sudah sejauh apa.
3. Minimnya komunikasi 1. Tidak ada grup
guru mata pelajaran orang tua dan guru
dengan orang tua mata pelajaran,
siswa. hanya ada grup
orang tua dan
pengasuh asrama
atau grup orang tua
dan wali kelas.
2. Guru kurang
berusaha
menangani slow
learners dengan
cara menghubungi
orang tuanya untuk
menyampaikan
permasalahannya,
melainkan hanya
menyampaikan
pada wali kelasnya
saja untuk
kemudian
diteruskan pada
orang tua.
3. Ketika siswa
dipulangkan dari
asrama karena
liburan, orang tua
tidak mencari tahu
kelemahan anaknya
di pelajaran apa
saja, sehingga tidak
ada inisiatif untuk
menghubungi guru
mata pelajaran.
4 pemahaman/ 1. Pembelajaran di kelas 1. Guru kurang
pemanfaatan cenderung berpusat menguasai model-
model-model pada guru. model pembelajaran
pembelajaran inovatif.
inovatif 2. Guru tidak
berdasarkan memahami
karakteristik karakteristik para
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
materi dan siswa. siswa yang berbeda-
beda.
3. Kemampuan guru
dalam mengelola
kelas kurang baik.
2. Model pembelajaran 1. Ingatan siswa
yang digunakan tidak terhadap materi
tepat. pembelajaran
cenderung singkat
(bertahan di hari itu
saja).
2. Pembelajaran tidak
meninggalkan kesan
menarik bagi siswa.
3. Siswa tidak
antusias dalam
KBM.
3. Pembelajaran masih 1. Guru masih
terbilang tradisional. menjelaskan materi,
bukannya
menuntun siswa
untuk menelaah
materi.
2. Siswa tidak
mencoba belajar
dari sumber lain,
hanya menunggu
materi dan tugas
dari guru.
3. Kreativitas siswa
tidak muncul dan
pengetahuannya
terbilang stagnan
karena metode
spoon feeding yang
dilakukan guru.
5 Materi terkait Advanced material: 1. Siswa jarang diberi
Literasi Kemampuan listening stimulus berupa
numerasi, siswa belum cukup baik, mendengarkan
Advanced khususnya dalam materi audio berbahasa
material, factual report text Inggris.
miskonsepsi, 2. Guru lebih dominan
HOTS. menggunakan
bahasa Indonesia
dalam
pembelajaran.
3. Siswa merasa
narator berbicara
terlalu cepat.
4. Banyak kosa kata
dan istilah yang
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
tidak diketahui
siswa.

Miskonsepsi: 1. Siswa salah


Siswa sering keliru dalam menggunakan
materi terkait articles (a, articles dan
an, the) dan demonstratives.
demonstratives (this, these,
2. Siswa yang sedikit
that, those) paham cenderung
bermain aman
dengan
menggunakan
article ’the’ untuk
menunjuk benda
atau kumpulan
benda yang
seharusnya
menggunakan
demonstratives.
3. Penjelasan guru
mengenai articles
dan demonstratives
terlalu cepat dan
kurang banyak
memberi contoh.
HOTS: 1. Materi yang
Siswa kesulitan disajikan guru tidak
mengerjakan soal berbasis memicu siswa
HOTS untuk berpikir
kritis.
2. Siswa jarang
menemui soal
berbasis HOTS
dalam pembelajaran
3. Siswa belum
memahami materi
secara menyeluruh.
6 pemanfaatan 1. Kurangnya 1. Siswa tidak
teknologi/inovasi pemanfaatan teknologi memiliki akses
dalam dalam pembelajaran HP/komputer
pembelajaran. /internet karena
larangan dari
pondok pesantren.
2. Kurangnya sarana
& prasarana di
sekolah (LCD &
speaker).
3. Guru jarang
memiliki waktu
untuk
memanfaatkan
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
teknologi dengan
cara membuat PPT
interaktif, misalnya.
Karena jam
mengajar guru yang
banyak (mengajar di
SMP & SMA, kelas
9, 10, 11, 12) dan
beban administratif
lainnya.
2. Pembelajaran bersifat 1. Guru kurang
monoton. menyerap ilmu yang
telah dipelajari
dalam pelatihan-
pelatihan tentang
inovasi dalam
pembelajaran.
2. Guru terbiasa
mencari materi dari
sumber yang mudah
didapat
(internet/buku
cetak) lalu
mengajarkannya
pada siswa dengan
sedikit modifikasi
saja.
3. Guru tidak
merencanakan
pembelajaran
dengan baik.
3. Beberapa peserta didik 1. Sekolah hanya
masih buta teknologi. memiliki satu lab
komputer yang
aksesnya sangat
terbatas.
2. Siswa tidak bisa
mengoperasikan
komputer dengan
lancar, bahkan
untuk Ms. Word.
3. Ketika jadwal libur
tiba, siswa tidak
mencoba
mempelajari
teknologi
(komputer /hp) di
rumah, melainkan
hanya
menghabiskan
waktu untuk
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
bermain game/
menonton video saja
4. Beberapa peserta
didik tidak memiliki
laptop/komputer di
rumah.

Anda mungkin juga menyukai