Kelas yang diampuh : XI SMA Muhammadiyah Boarding School Tarakan
LK. 1.1. Identifikasi Masalah
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No. Permasalahn Diidentifikasi Masalah 1 pedagogik, Pedagogik: 1. Siswa jarang literasi, dan Peserta didik tidak mengajukan numerasi. bersemangat mengikuti pertanyaan saat KBM. pembelajaran meskipun belum paham. 2. Siswa mengobrol dengan temannya dan tidak memperhatikan arahan guru. 3. Siswa pasif dalam KBM. 4. Siswa terlambat masuk kelas. 5. Siswa tidak memiliki kamus dan tidak berusaha meminjam dari perpustakaan. Literasi: 1. Siswa bosan Peserta didik kesulitan membaca teks menentukan ide pokok ilmiah. dalam teks analytical 2. Siswa tidak terbiasa exposition. mengasah keterampilan reading, karena faktor kurangnya bahan bacaan berbahasa Inggris mereka (tidak memiliki buku paket sendiri, tidak memiliki akses membaca artikel di internet, dan jarang mengunjungi perpustakaan untuk membaca buku berbahasa Inggris). 3. Guru tidak memberikan cukup banyak contoh teks analytical exposition untuk membiasakan siswa membaca teks Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahn Diidentifikasi Masalah ilmiah. 4. Banyak kosa kata dalam teks yang tidak diketahui artinya oleh siswa. Numerasi: 1. Guru jarang melatih Peserta didik kesulitan siswa menggunakan menyebutkan angka pada angka dalam bahasa teks analytical exposition. Inggris baik secara lisan maupun tulisan. 2. Siswa cenderung menggunakan bahasa Indonesia ketika diminta membaca angka yang terdapat pada teks analytical exposition. 3. Siswa bertanya pada temannya tentang cara penyebutan angka dalam teks analytical exposition. 2 kesulitan belajar 1. Peserta didik kesulitan 1. Siswa tidak dapat siswa termasuk memahami pelajaran. menjawab/salah siswa menjawab berkebutuhan pertanyaan guru khusus dan ketika diminta me- masalah review materi pembelajaran sebelumnya. (berdiferensiasi) 2. Siswa sulit fokus di kelas dalam KBM. berdasarkan 3. Guru sering pengalaman mengulangi mahasiswa saat penjelasan agar menjadi guru. siswa yang belum paham menjadi paham. 4. Guru belum maksimal dalam memberikan stimulus bagi siswa. 2. Siswa berkebutuhan 1. Siswa tidak dapat khusus (Penglihatan) melihat tulisan di papan tulis meskipun dari kursi paling depan. 2. Siswa belum Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahn Diidentifikasi Masalah membeli kacamata baru. 3. Siswa menunggu temannya selesai mencatat materi/ soal kemudian menyalinnya. 3. Guru belum 1. Guru tidak menerapkan memahami minat pembelajaran dan keinginan para berdiferensiasi. siswa. 2. Kegiatan pembelajaran cenderung monoton (tidak variatif). 3. Guru jarang mengevaluasi dan merefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung. 4. Pengelolaan kelas guru kurang baik. 3 membangun 1. Kurangnya kesadaran 1. Orang tua tidak relasi/hubungan orang tua akan berkenan dengan siswa dan pentingnya diskusi melibatkan anaknya orang tua siswa. yang melibatkan anak, dalam diskusi orang tua, dan pihak antara pihak sekolah sekolah dan orang tua. 2. Orang tua menganggap anaknya akan menjadi down ketika pihak sekolah dan orang tua berbicara tentang kelemahan dan kekurangannya. 3. Anak diminta menunggu di luar ruangan ketika pihak sekolah berbicara dengan orang tua. 2. Orang tua 1. Orang tua tidak menyerahkan memonitor belajar tanggung jawab belajar anaknya ketika di anaknya sepenuhnya rumah. pada pihak sekolah. 2. Orang tua membiarkan anaknya bermain Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahn Diidentifikasi Masalah sepuasnya ketika di rumah, karena berpikir sudah cukup susah hidup di pondok pesantren 3. Orang tua tidak menanyakan perkembangan belajar anaknya sudah sejauh apa. 3. Minimnya komunikasi 1. Tidak ada grup guru mata pelajaran orang tua dan guru dengan orang tua mata pelajaran, siswa. hanya ada grup orang tua dan pengasuh asrama atau grup orang tua dan wali kelas. 2. Guru kurang berusaha menangani slow learners dengan cara menghubungi orang tuanya untuk menyampaikan permasalahannya, melainkan hanya menyampaikan pada wali kelasnya saja untuk kemudian diteruskan pada orang tua. 3. Ketika siswa dipulangkan dari asrama karena liburan, orang tua tidak mencari tahu kelemahan anaknya di pelajaran apa saja, sehingga tidak ada inisiatif untuk menghubungi guru mata pelajaran. 4 pemahaman/ 1. Pembelajaran di kelas 1. Guru kurang pemanfaatan cenderung berpusat menguasai model- model-model pada guru. model pembelajaran pembelajaran inovatif. inovatif 2. Guru tidak berdasarkan memahami karakteristik karakteristik para Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahn Diidentifikasi Masalah materi dan siswa. siswa yang berbeda- beda. 3. Kemampuan guru dalam mengelola kelas kurang baik. 2. Model pembelajaran 1. Ingatan siswa yang digunakan tidak terhadap materi tepat. pembelajaran cenderung singkat (bertahan di hari itu saja). 2. Pembelajaran tidak meninggalkan kesan menarik bagi siswa. 3. Siswa tidak antusias dalam KBM. 3. Pembelajaran masih 1. Guru masih terbilang tradisional. menjelaskan materi, bukannya menuntun siswa untuk menelaah materi. 2. Siswa tidak mencoba belajar dari sumber lain, hanya menunggu materi dan tugas dari guru. 3. Kreativitas siswa tidak muncul dan pengetahuannya terbilang stagnan karena metode spoon feeding yang dilakukan guru. 5 Materi terkait Advanced material: 1. Siswa jarang diberi Literasi Kemampuan listening stimulus berupa numerasi, siswa belum cukup baik, mendengarkan Advanced khususnya dalam materi audio berbahasa material, factual report text Inggris. miskonsepsi, 2. Guru lebih dominan HOTS. menggunakan bahasa Indonesia dalam pembelajaran. 3. Siswa merasa narator berbicara terlalu cepat. 4. Banyak kosa kata dan istilah yang Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahn Diidentifikasi Masalah tidak diketahui siswa.
Miskonsepsi: 1. Siswa salah
Siswa sering keliru dalam menggunakan materi terkait articles (a, articles dan an, the) dan demonstratives. demonstratives (this, these, 2. Siswa yang sedikit that, those) paham cenderung bermain aman dengan menggunakan article ’the’ untuk menunjuk benda atau kumpulan benda yang seharusnya menggunakan demonstratives. 3. Penjelasan guru mengenai articles dan demonstratives terlalu cepat dan kurang banyak memberi contoh. HOTS: 1. Materi yang Siswa kesulitan disajikan guru tidak mengerjakan soal berbasis memicu siswa HOTS untuk berpikir kritis. 2. Siswa jarang menemui soal berbasis HOTS dalam pembelajaran 3. Siswa belum memahami materi secara menyeluruh. 6 pemanfaatan 1. Kurangnya 1. Siswa tidak teknologi/inovasi pemanfaatan teknologi memiliki akses dalam dalam pembelajaran HP/komputer pembelajaran. /internet karena larangan dari pondok pesantren. 2. Kurangnya sarana & prasarana di sekolah (LCD & speaker). 3. Guru jarang memiliki waktu untuk memanfaatkan Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahn Diidentifikasi Masalah teknologi dengan cara membuat PPT interaktif, misalnya. Karena jam mengajar guru yang banyak (mengajar di SMP & SMA, kelas 9, 10, 11, 12) dan beban administratif lainnya. 2. Pembelajaran bersifat 1. Guru kurang monoton. menyerap ilmu yang telah dipelajari dalam pelatihan- pelatihan tentang inovasi dalam pembelajaran. 2. Guru terbiasa mencari materi dari sumber yang mudah didapat (internet/buku cetak) lalu mengajarkannya pada siswa dengan sedikit modifikasi saja. 3. Guru tidak merencanakan pembelajaran dengan baik. 3. Beberapa peserta didik 1. Sekolah hanya masih buta teknologi. memiliki satu lab komputer yang aksesnya sangat terbatas. 2. Siswa tidak bisa mengoperasikan komputer dengan lancar, bahkan untuk Ms. Word. 3. Ketika jadwal libur tiba, siswa tidak mencoba mempelajari teknologi (komputer /hp) di rumah, melainkan hanya menghabiskan waktu untuk Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahn Diidentifikasi Masalah bermain game/ menonton video saja 4. Beberapa peserta didik tidak memiliki laptop/komputer di rumah.