No.UKG : 201502790083
Kelas : 002 Agribisnis Tanaman
Peserta Peserta
1. Minimnya budaya literasi
pada peserta didik.
2. Letak perpustakaan
kurang strategis.
didik didik
3. Terbatasnya bahan
pustaka.
4. Ke perpustakaan hanya
karena mengerjakan
memili perlu
tugas.
5. Waktu untuk literasi
tidak dimanfaatkan
dengan baik.
ki adanya
6. Ke perpustakaan untuk
membaca buku nonfiksi.
7. Bukan tempat favorit.
8. Lebih suka media sosmed
kendal pendampin
dan game.
9. Kurangnya dorongan
untuk rajin membaca.
10. Tidak memanfaatkan
a gan dan
waktu luang untuk
membaca.
atau bimbingan
ganggu dari
an lingkungan
dalam keluarga
memba untuk
ca belajar
membaca
Peserta didik belum
maksimal dalam
pemanfaatan sarana
perpustakaan
serta
penguatan
dari guru di
sekolah.
Dalam
meningkatk
an mo 琀
椀 vasi
membaca,
bisa
dimulai
dengan
mens 琀椀
mulus
melalui
ruang baca
menarik
dengan
buku yang
bervariasi
dan
bergan 琀
椀-
gan 琀椀,
serta
berisi
gambar,
dan
slogan-
slogan.
Guru
juga
memberika
n jadwal
serta
penugasan
yang jelas
mengenai
literasi.
Misalnya,
setelah
anak
membaca
kemudian
guru
memberika
n
pertanyaan
terkait
buku
bacaan
yang
sudah
selesai
dibaca.
Hal ini
berguna
untuk
meningkatk
an minat
dan rasa
penasaran
sehingga
dapat
menumbuh
kan sikap
gemar
membaca
tanpa
paksaan
Peserta
didik
perlu
adanya
pendampin
gan dan
bimbingan
dari
lingkungan
keluarga
untuk
belajar
membaca
serta
penguatan
dari guru di
sekolah.
Dalam
meningkatk
an mo 琀
椀 vasi
membaca,
bisa
dimulai
dengan
mens 琀椀
mulus
melalui
ruang baca
menarik
dengan
buku yang
bervariasi
dan
bergan 琀
椀-
gan 琀椀,
serta
berisi
gambar,
dan
slogan-
slogan.
Guru
juga
memberika
n jadwal
serta
penugasan
yang jelas
mengenai
literasi.
Misalnya,
setelah
anak
membaca
kemudian
guru
memberika
n
pertanyaan
terkait
buku
bacaan
yang
sudah
selesai
dibaca.
Hal ini
berguna
untuk
meningkatk
an minat
dan rasa
penasaran
sehingga
dapat
menumbuh
kan sikap
gemar
membaca
tanpa
paksaan
Berdasarkan hasil eksplorasi
penyebab masalah menggunakan
kajian literatur dan wawancara
terkait belum maksimalnya dalam
pemanfaatan sarana perpustakaan
adalah :
1. Peserta didik perlu adanya
pendampingan dan bimbingan
dari lingkungan keluarga
untuk rajin membaca disertai
penguatan dari guru di sekolah.
Guru
didik, termotivasi, perhatian, dan
memudahkan penguasaan materi bagi
siswa dll. Cara mengajar guru dapat
diwujudkan melalui perencanaan
kurang
pembelajaran yang tepat dan
pelaksanaan pembelajaran sesuai
berdasarkan perencanaan yang
ditetapkan.
memah
ami
proses
penerap
an
penggun
aan
model
pembela
jaran
inova
琀椀 f
2. Guru
sudah
merasa
nyaman
dengan
metode
konvensi
onal
(ceram
ah).
3. Guru
merasa
malas
mempel
ajari
hal
baru
untuk
mencip
takan
model
pembela
jaran
yang
inova 琀
椀 f.
4.
Keterba
tasan
waktu
dalam
meyusu
n
model
pembela
jaran
karena
mengeja
r
materi.
3
1. Orang Motivasi dan dukungan
dari orangtua terhadap
peserta didik belum
Berdasarkan
penyebab
kajian
hasil
masalah
literatur dan
eksplorasi
menggunakan
wawancara
tua
optimal terkait motivasi dan dukungan dari
orangtua terhadap peserta didik
belum optimal adalah :
sibuk
1. Kurangnya motivasi dan dukungan
dari orang tua peserta didik adalah
akar penyebab dimana
perkembangan peserta didik di
bekerja
sekolah kurang diketahui dengan
baik oleh orangtua.
sehingga
sepenuhnya pola asuh dan didik
kepada sekolah sepenuhnya, dan
di rumahpun peserta didik kurang
diawasi dalam pengerjaan tugas.
dak
komunikasi untuk mengetahui sejauh
mana perkembangan peserta didik
dalam pembelajaran.
dapat
hadir ke
sekolah
.
2. Orang
tua
mengab
aikan
informas
i dari
guru.
3.
Menyer
ahkan
sepenuh
nya
pendidi
kan
anak di
sekolah
1. Komunikasi antara pihak
sekolah dan orangtua
belum terjalin dengan
baik dan transparan.
2. Dalam beberapa kasus
yang melibatkan peserta
didik, pihak sekolah
memanggil pihak
orangtua peserta didik,
kadang orangtua
mengabaikan panggilan
sekolah.
3. Orang tua menyerahkan
sepenuhnya pendidikan
putra/putrinya kepada
pihak sekolah
4. Sebagian Peserta didik
tinggal di asrama yang
disediakan sekolah,
sehingga kurang
pangawasan orangtua
5 1. Peserta didik yang tidak Guru masih Setelah di anasilis, akar penyebab
terbiasa mengerjakan melaksanakan masalah pembelajaran masih berbasis
soal HOTS pembelajaran LOTS dan MOTS, adalah :
2. Interpretasi dalam berbasis LOTS dan
menelaah informasi yang MOTS dan kurang 1. Rendahnya tingkat pemahaman
masih rendah melatih peserta didik peserta didik terhadap materi yang
3. Tidak menguasai topik untuk meningkatkan dipelajari.
atau materi kemampuan dalam
4. Guru masih berlatih soal HOTS 2. Faktor lingkungan dan sosial yang
melaksanakan masih menganggap belajar itu
pembelajaran berbasis tidak harus menyulitkan siswa.
LOTS dan MOTS.
5. Soal berbasis HOTS itu 3. Guru masih melaksanakan
dianggap lebih sulit pembelajaran MOTS dan LOTS.
6. Kebiasaan yang sudah
terbiasa mengerjakan 4. Kurangnya wawasan siswa/malas
soal bertipe LOTS dan baca, tidak ada motivasi untuk
MOTS. maju, terbiasa dg berfikir tingkat
7. Metode pembelajaran rendah.
yang kurang menggali
kemampuan siswa untuk 5. Guru kurang memahami dengan
berpikir kritis baik dalam membuat soal HOTS.