Jenjang : SMP
3 Miskonsepsi dalam berhitung peserta didik pasif dalam Berdasarkan hasil diskusi
(penjumlahan dan pembelajaran. dan analisis, ditentukan
pengurangan) peserta didik penyebab masalah adalah
pada materi operasi bilangan peserta didik pasif
bulat. dalam pembelajaran.
1. Metode pembelajaran
Guru tidak melakukan
yang guru sajikan tidak diagnostik dalam
menarik memulai
2. Beberapa Peserta didik pembelajaran untuk
belum mampu mengingat mengetahui kondisi awal
secara benar konsep peserta didik dan
penjumlahan dan cenderung
menuntaskan target
pengurangan bilangan
beban
bulat. mengajar sehingga
3. Peserta didik tidak proses
mengulang pembelajaran pembelajaran hanya
dirumah berpusat pada guru
sehingga peserta didik
4. peserta didik pasif dalam pasif dalam
pembelajaran pembelajaran.
5. Kemampuan operasi hitug
Solusi yang dapat
dasar memang sangat
dilakukan guru adalah
kurang dikuasai sehingga melibatkan peserta didik
membuat mereka dalam pembelajaran,
kesulitan pada materi memberikan komentar
bilangan bulat. terhadap hasil belajar
peserta didik, mengajak
diskusi serta
menggunakan metode
dan strategi yang tepat
sehingga peserta didik
menjadi aktif dalam
pembelajaran.
4 Beberapa peserta didik Guru belum model Berdasarkan hasil diskusi
kesulitan memahami konsep pembelajaran yang dan analisis, ditentukan
Operasi pada materi Aljabar. inovatif penyebab masalah adalah
Guru belum maksimal
1. Metode/model-model
menggunakan model
pembelajaran dari guru pembelajaran yang
harus bervariasi dan inovatif.
inovatif untuk
meningkatkan hasil kurangnya kepercayaan
belajar peserta didik pada diri dan keinginan untuk
setiap materi mengimplementasikan
2. Peserta didik kurang pembelajaran inovatif
latihan soal secara merupakan faktor utama
mandiri maupun dengan guru belum optimal
kelompok menggunakan model-
3. Hampir semua peserta model pembelajaran
didik kurang memahami inovatif walaupun
memahami konsep dengan waktu yang
Operasi pada materi terbatas.
Aljabar dengan baik
Solusinya guru harus
meningkatkan
kepercayaan diri dan
mencoba menggunakan
model pembelajaran
yang inovatif seperti
Problem based learning
(PBL) dll dalam
pembelajaran secara
maksimal.
5 Hubungan dengan orang tua Kurangnya komunikasi Berdasarkan hasil diskusi
dan guru terbatas. antara guru dan orangtua dan analisis, ditentukan
1. Orang tua kurang peduli penyebab masalah adalah
Kurangnya komunikasi
terhadap pendidikan
antara guru dan orang
peserta didik tua.
2. Orang tua jarang
dilibatkan pada Kurangnya komunikasi
kepentingan sekolah antara guru dengan orang
(rapat atau kemajuan tua terkait pembelajaran
sekolah) menjadi penyebab
3. Komunikasi dengan lemahnya hubungan
pihak orang tua murid orang tua dan guru.
mengalami hambatan
karena kurangnya Solusinya walaupun
interaksi, bahkan jika orang tua jarang
untuk berkomunikasi dilibatkan pada
melalui handphone saja kepentingan sekolah,
juga sulit guru tetap harus
berkomunikasi dengan
tetap menyampaikan
informasi perkembangan
hasil belajar peserta
didik kepada oranng tua
sehingga hubungan guru
dan orang tua pasti akan
semakin membaik.