Anda di halaman 1dari 7

Nama : Asnawi

Jenjang : SMP

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi penyebab Analisis akar penyebab


No. Akar penyebab masalah
masalah masalah
1 Motivasi dan minat belajar Pembelajaran guru di Berdasarkan hasil diskusi
matematika peserta didik kelas kurang menarik dan analisis, ditentukan
rendah. penyebab masalah adalah
Pembelajaran guru di
1. Peserta didik kurang
kelas kurang menarik.
perhatian dari orang tua
2. Kurangnya kesadaran dari Cara guru yang
peserta didik terhadap cenderung tidak variatif
kebutuhan belajar (kurang menarik),
3. Pembelajaran guru didukung lebih banyak
dikelas kurang menarik ceramah menyebabkan
4. Pelajaran matematika peserta didik kurang
kurang digemari peserta termotivasi dan minat
didik dalam belajar.
5. Rendahnya motivasi
dalam diri peserta didik Solusinya jika guru
sendiri. menerapkan
pembelajaran bervariasi
dan menarik, melibatkan
peserta didik,
menggunakan model-
model pembelajaranya
akan menyenangkan bagi
peserta didik sehingga
peserta didik termotivasi
dan minat untuk belajar
matematika

2 Rendahnya minat baca kurangnya pembiasaan Berdasarkan hasil diskusi


dimiliki peserta didik membaca peserta didik. dan analisis, ditentukan
1. Peserta didik tidak penyebab masalah adalah
memanfaatkan fasilitas kurangnya pembiasaan
perpustakaan membaca peserta didik.
2. kurangnya kebiasaan
Perpustakaan tidak
membaca peserta didik
menyediakan buku
3. Perpustakaan yang kurang
bacaan sesuai kebutuhan
menarik
peserta didik dan
4. Pengaruh media sosial
menjadikan peserta didik
seperti Instagram, tiktok,
youtube dan game malas membaca. Selain
sehingga peserta didik itu, pengaruh media
malas membaca sosial seperti game, Tv
dll serta kurang nya
pendampingan orang tua
dan guru disekolah
menyebabkan aktivitas
kebiasaan membaca
peserta didik tidak
terbentuk.

Solusi yang dapat


dilakukan yaitu
1. Menumbuhkan
Kesadaran
Pentingnya
Membaca.
2. Membaca 15 Menit
Sebelum KBM
3. Membuat Tantangan
Membaca
4. Sharing dengan
Peserta didik
5. Membuat pojok baca
yang menarik dengan
buku-buku yang
variasi

3 Miskonsepsi dalam berhitung peserta didik pasif dalam Berdasarkan hasil diskusi
(penjumlahan dan pembelajaran. dan analisis, ditentukan
pengurangan) peserta didik penyebab masalah adalah
pada materi operasi bilangan peserta didik pasif
bulat. dalam pembelajaran.
1. Metode pembelajaran
Guru tidak melakukan
yang guru sajikan tidak diagnostik dalam
menarik memulai
2. Beberapa Peserta didik pembelajaran untuk
belum mampu mengingat mengetahui kondisi awal
secara benar konsep peserta didik dan
penjumlahan dan cenderung
menuntaskan target
pengurangan bilangan
beban
bulat. mengajar sehingga
3. Peserta didik tidak proses
mengulang pembelajaran pembelajaran hanya
dirumah berpusat pada guru
sehingga peserta didik
4. peserta didik pasif dalam pasif dalam
pembelajaran pembelajaran.
5. Kemampuan operasi hitug
Solusi yang dapat
dasar memang sangat
dilakukan guru adalah
kurang dikuasai sehingga melibatkan peserta didik
membuat mereka dalam pembelajaran,
kesulitan pada materi memberikan komentar
bilangan bulat. terhadap hasil belajar
peserta didik, mengajak
diskusi serta
menggunakan metode
dan strategi yang tepat
sehingga peserta didik
menjadi aktif dalam
pembelajaran.
4 Beberapa peserta didik Guru belum model Berdasarkan hasil diskusi
kesulitan memahami konsep pembelajaran yang dan analisis, ditentukan
Operasi pada materi Aljabar. inovatif penyebab masalah adalah
Guru belum maksimal
1. Metode/model-model
menggunakan model
pembelajaran dari guru pembelajaran yang
harus bervariasi dan inovatif.
inovatif untuk
meningkatkan hasil kurangnya kepercayaan
belajar peserta didik pada diri dan keinginan untuk
setiap materi mengimplementasikan
2. Peserta didik kurang pembelajaran inovatif
latihan soal secara merupakan faktor utama
mandiri maupun dengan guru belum optimal
kelompok menggunakan model-
3. Hampir semua peserta model pembelajaran
didik kurang memahami inovatif walaupun
memahami konsep dengan waktu yang
Operasi pada materi terbatas.
Aljabar dengan baik
Solusinya guru harus
meningkatkan
kepercayaan diri dan
mencoba menggunakan
model pembelajaran
yang inovatif seperti
Problem based learning
(PBL) dll dalam
pembelajaran secara
maksimal.
5 Hubungan dengan orang tua Kurangnya komunikasi Berdasarkan hasil diskusi
dan guru terbatas. antara guru dan orangtua dan analisis, ditentukan
1. Orang tua kurang peduli penyebab masalah adalah
Kurangnya komunikasi
terhadap pendidikan
antara guru dan orang
peserta didik tua.
2. Orang tua jarang
dilibatkan pada Kurangnya komunikasi
kepentingan sekolah antara guru dengan orang
(rapat atau kemajuan tua terkait pembelajaran
sekolah) menjadi penyebab
3. Komunikasi dengan lemahnya hubungan
pihak orang tua murid orang tua dan guru.
mengalami hambatan
karena kurangnya Solusinya walaupun
interaksi, bahkan jika orang tua jarang
untuk berkomunikasi dilibatkan pada
melalui handphone saja kepentingan sekolah,
juga sulit guru tetap harus
berkomunikasi dengan
tetap menyampaikan
informasi perkembangan
hasil belajar peserta
didik kepada oranng tua
sehingga hubungan guru
dan orang tua pasti akan
semakin membaik.

6 Pemanfaatan model-model Pemahaman guru belum Berdasarkan hasil diskusi


dalam pembelajaran Inovatif maksimal dalam dan analisis, ditentukan
belum optimal. penerapan langkah- penyebab masalah adalah
langkah model Pemahaman guru
1. Guru kurang kreatif
pembelajaran inovatif. belum maksimal dalam
dalam mengajar penerapan langkah-
2. Guru harus meningkatkan langkah model
skill mengajar dengan pembelajaran inovatif.
model-model
pembelajaran inovatif Saat menyusun rencana
untuk tercapainya KKM pelaksanaan
pembelajaran (RPP) guru
3. Guru kurang memiliki
kurang memahami
waktu untuk merancang langkah- langkah
pembelajaran yang pembelajaran sesuai
inovatif. sintak yang ada pada
4. Terbatasnya pengalaman model pembelajaran.
guru dalam pembelajaran Sehingga guru kurang
inovatif mampu dalam
5. guru masih kurang menstimulus peserta
memanfaatkan model- didik untuk menemukan
model pembelajaran sendiri masalah yang ada
pada materi
inovatif disekolah
pembelajaran.
dikarenakan :
 keterbatasan Solusi dari penyebab
pengetahuan guru masalah tersebut adalah
tentang model-model guru harus meningkatkan
pembeljaran inovatif kemampuan diri
 kurangnya respon mengikuti
kegiatan pelatihan
dari peserta didik
pengembangan diri
dalam pembelajaran dalam hal keprofesian
sehingga menambah
pemahaman dan
pengalaman dalam
pembelajaran.

7 Pembelajaran dikelas masih Rendahnya pemahaman Berdasarkan hasil diskusi


belum berbasis HOTS. guru dalam pembelajaran dan analisis, ditentukan
1. Sekolah belum berbasis HOTS. penyebab masalah adalah
menerapkan berbasis Rendahnya
HOTS karena banyak pemahaman guru
faktor sarana prasarana, dalam pembelajaran
pengetahuan guru dan berbasis HOTS.
kemampuan peserta didik
Ketidakberanian guru,
2. Rendahnya pemahaman
serta kurangnya
guru dalam pembelajaran
pengalaman dan
berbasis HOTS.
pelatihan dalam
3. Rendahnya pelatihan
merancang pembelajaran
dalam merancang
berbasis HOTS menjadi
pembelajaran berbasis
penyebab Guru tidak
HOTS masih rendah
meningkatkan
4. Pembelajaran HOTS
kemampuan dalam hal
belum sepenuhnya karena
menerapkan
penguasaan konsep dasar
pembelajaran HOTS.
yang dimiliki pesera didik
sehingga guru harus Solusi untuk guru agar
mengulang konsep dasar pembelajaran HOTS
materi sehingga efektif diterapkan di
perencanaan yang sudah kelas:
disusun tidak sesuai 1. Berikan rangsangan
dengan pelaksanaan dengan pertanyaan
yang uptodate kepada
peserta didik.
2. Gunakan media
pembelajaran sebagai
penunjang
penyampaian materi
ajar.
3. Kaitkan materi
HOTS dengan
pengetahuan yang
telah dimiliki peserta
didik.
4. Perlahan-lahan latih
peserta didik dengan
soal rutin dengan
cerita yang berbeda,
lalu beralih ke soal
non rutin, dan
berikan masalah-
masalah HOTS.
5. Teruslah mencoba
memadukan dengan
metode atau media
pembelajaran
lainnya.

8 Penggunaan TIK belum Guru belum Berdasarkan hasil diskusi


optimal dalam pembelajaran memanfaatkannya TIK dan analisis, ditentukan
dari Guru. dalam pembelajaran . penyebab masalah adalah
1. Sarana dan prasarana yg Guru belum
kurang memadai memanfaatkan media
2. Guru kurang teknologi.
memanfaatkannya Media
Sarana dan prasarana
teknologi disekolah yang tidak memadai,
sudah ada seperti Infocus kurangnya pelatihan dan
3. Kurang tersedianya keberanian serta
media serta sarana keterbatasan waktu
sehingga masih kurang dalam menggunakan
nya inovasi terhadap Teknologi dalam
pembelajaran
pembelajaran
menyebabkan kurang
4. Guru belum optimal maksimal dalam
menggunakan Teknologi memanfaatkan
pebelajaran karena Teknologi.
peserta didik lebih paham
dijelaskan di papan tulis.
5. Sarana dan prasarana Solusi penyebab masalah
dikelas belum tersedia tersebut adalah
sehinnga Guru belum keberanian guru
mencoba
optimal menggunakan
menggunakan Teknologi
Teknologi karena dalam pembelajaran
keterbatasan waktu dapat menciptakan
suasana baru dalam
pembelajaran sehingga
peserta didik lebih
tertarik dalam
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai