Anda di halaman 1dari 3

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Nama : Roheti
NIM : 22002911010

Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar penyebab


No.
masalah masalah masalah

1 1. Peserta didik tidak pergi Rendahnya motivasi Setelah dianalisis akar


ke sekolah karena malas dan minat peserta penyebab masalah
belajar dan sekolah didik karena tidak ada Rendahnya motivasi dan
2. Peserta didik tidak perhatian dan minat peserta didik yang
tertarik pada mata dorongan dari orang rendah dan tidak adanya
pelajaran tua perhatian dan dorongan dari
3. Tidak adanya perhatian orang tua, adalah :
dan dorongan atau
motivasi dari orang tua 1. Minat belajar peserta
peserta didik didik tidak tumbuh
4. Guru tidak menggunakan dalam diri peserta didik
media pembelajaran itu sendiri
5. Sarana prasarana yang 2. Peserta didik yang tinggal
kurang mendukung bersama nenek dan
kakeknya atau bahkan
sodaranya karena di
tinggal orang tua kerja ke
luar negeri sehingga
peserta didik tidak
mendapat dorongan dan
perhatian dari orang tua
nya

Untuk meningkatkan
motivasi dan minat siswa
yang rendah di awal
pembelajaran guru
memberikan ice breaking
yang membuat siswa
semangat dan berminat
belajar biologi

2. 1. Kurangnya minat baca Kurangnya minat Setelah dianalisis akar


pada peserta didik membaca pada penyebab masalah
2. Peserta didik cenderung peserta didik dan Kurangnya Minat Membaca
lebih suka mendengarkan kurangnya pada Peserta Didik dan
penjelasan dari gurunya pemantauan guru Kurangnya Pemantauan
3. Kurangnya pemantauan ketika literasi di Guru Ketika Literasi
guru ketika literasi itu terapkan diterapkan adalah :
diterapkan
4. Peserta didik kurang 1. Kurangnya minat
berlatih dan menghapal membaca peserta didik
5. Peserta didik masih karena lebih memilih
kebingungan dan bahkan
enggan untuk main Hp untuk bermain
mengemukanan game
pendapatnya ketidak di 2. Kurangnya pembiasaan
tanya oleh guru beliterasi di lingkungan
keluarga
3. Kurangnya
pemantauuan dari guru
saat literasi di lakukan
sehingga guru tidak
tahu ketika peserta didik
itu membuka buku
apakah mereka
membaca bukunya atau
hanya membukanya
saja.

Untuk menangani masalah


kurang minatnya peserta
didik untuk beliterasi dan
kurang pengawasan dari
guru bisa dilakukan guru
mengajak peserta didik
beliterasi sebelum memasuki
pembelaajaran dengan
beliterasi melalui buku teks
atau melalui Hp dan di
pantau atau dilihat secara
berkala saat peserta didik
beliterasi

3. 1. Peserta didik belum Guru belum Setelah dianalisis akar


terbiasa dengan soal-soal memahami konsep- penyebab masalah Guru
HOTS konsep soal berbasis Belum Memahami Konsep-
2. Gutu kurang memberi HOTS Konsep Soal Berbasis HOTS
latihan soal HOTS adalah :
3. Guru masih
melaksanakan 1. Guru belum
pembelajaran LOTS dan memahami cara
MOTS pengembangan soal
4. Guru tidak menstimulasi HOTS
peserta didik untuk 2. Guru belum terbiasa
berpikir HOTS memberikan soal dan
5. Guru belum memahami LKPD yang berbasis
konsep soal HOTS HOTS
3. Rendahnya tingkat
pemahaman peserta
didik karena belum
terbiasa dengan
pembelajaran yang
berbasis HOTS
Untuk menangani masalah
Guru belum memahami
konsep-konsep soal berbasis
HOTS bisa dilakukan guru
lebih sering berliterasi
mengenai pembahasan
HOTS, berlatih membuat
LKPD dan soal yang berbasis
HOTS

4. 1. Kurang pahamnya guru Kurang pahamnya Setelah dianalisis akar


terhadap model-model guru terhadap model- penyebab masalah Kurang
pembelajaran model pembelajaran Pahamnya Guru Terhadap
2. Faktor usia menjadikan Model-Model Pembelajaran
guru tidak memiliki adalah :
keinginan untuk
menggunakan ICT dalam 1. Guru belum
proses pembelajaran memahami jenis-jenis
3. Penyampaian materi model pembelajaran
membosankan 2. Guru yang tidak
4. Ketidak sesuaian antara memahami sintaks
pembelajaran dengan model pembelajaran
model pembelajaran 3. Guru kurang mencoba
atau bahkan belum
mencoba beberapa
model pembelajaran
4. Guru kurang mencoba
dalam menggunakan
teknologi didalam
pembelajaran
walaupun fasilitas
teknologi di sekolah
lengkap

Untuk menangani masalah


Kurang pahamnya guru
terhadap model-model
pembelajaran guru harus
menerapkan ilmu yang di
dapat saat pelatihan
mengenai model-model
pembelajaran inovatif serta
harus belajar teknologi.

Anda mungkin juga menyukai